Pengertian "iman" dari agama islam terkandung tiga sebagaimana disebutkan dalam bahasa Arab yang artinya ruang lingkup, yaitu Akidah, firman-Nya yang artinya: percaya. Sedangkan menurut Syari’ah dan Akhlak. Sedangkan istilah, pengertian "iman" (4) Sungguh, Kami telah Iman, Ilmu dan Amal barada adalah membenarkan dengan didalam ruang lingkup tersebut. menciptakan manusia dalam hati, diucapkan dengan lisan, bentuk yang sebaik-baiknya; (5) Iman berorientasi terhadap dan diamalkan dengan tindakan “Rukun Iman yang enam”, kemudian Kami kembalikan dia (perbuatan). ke tempat yang serendah- sedangkan ilmu dan amal berorientasi pada “Rukun Islam rendahnya. (6) kecuali orang- Kata "'Ilmu" dari bahasa orang yang BERIMAN dan Arab. 'Ilmu "berasal dari kata yang lima” yaitu tentang tata cara ibadah dan pengamalanya BERAMAL SHOLEH kerja 'alima, yang berarti (mengerjakan kebajikan) , maka memperoleh hakikat ilmu, yang menghasilkan “Ihsan” (kebaikan dan kemanfaatan bagi mereka akan mendapat pahala mengetahui, dan yakin. Ilmu yang tidak ada putus-putusnya. dalam bentuk jamaknya manusia dan alam lingkungannya). [QS At-Tin 95:4-6] adalah 'ulum, artinya memahami sesuatu dengan Iman dan Amal Sholeh ibarat Hubungan Iman dan Ilmu hakikatnya, dan itu berarti dua sisi mata uang yang tidak keyakinan dan pengetahuan. Iman dan Ilmu merupakan dua dapat dipisahkan. Mereka hal yang saling berkaitan dan bersatu padu. Satu sisi ada dan Secara bahasa "amal" mutlak adanya. Dengan ilmu satu sisi lainnya tidak ada, berasal dari bahasa Arab yang keimanan kita akan lebih begitu sebaliknya, maka dia berarti perbuatan atau mantap. Sebaliknya dengan tidak berharga sama sekali. tindakan, sedangkan "saleh" iman orang yang berilmu dapat Iman tanpa Amal Sholeh juga berarti yang baik atau yang terkontrol dari sifat egoisma dapat diibaratkan pohon tanpa patut atau juga membangun pribadi (kelompok, bangsa), buah. bukan merusak. Menurut sombong dan semena-mena istilah. "amal Saleh" ialah Dengan demikian seseorang yang berakhir menjadi perbuatan baik yang berakibat rusaknya tatanan yang mengaku beriman harus memberikan manfaat kepada menjalankan keislamannya, hidup sosial kemasyarakatan pelakunya di dunia dan dapat dan meruntuhkan peradaban begitu pula orang yang balasan pahala yang berlipat di mengaku Islam harus yang telah susah payah akhirat. dibangun manusia. menyatakan keimanannya. Iman dan Islam seperti bangunan Hubungan Iman, Ilmu dan Amal Hubungan Iman dan Amal yang kokoh didalam jiwa karena Dalam Islam, antara Iman, Ilmu Shaleh diwujudkan dalam bentuk amal dan Amal terdapat hubungan sholeh yang menunjukkan nilai- Amal Sholeh merupakan wujud nilai keislaman. yang terintegrasi kedalam dari keimanan seseorang. agama Islam sebagai ajaran Artinya orang yang beriman Hubungan Amal dan Ilmu (paradigma) Islam. Islam adalah kepada Allah swt harus Hubungan ilmu dan ت جإن للما ال تهمتؤجمهنولن ال لجذيلن جإلذا هذجكلر الل لهه لوججل ل ت dijelaskan Allah dalam amal : ilmu adalah pemimpin عل لي تجهتم آلياتههه لزالدتتههتم جإيلماننا هقهلوبهههتم لوجإلذا تهلجيل ت ت ل firman-Nya, Q.S An-Nisa: 48 dan pembimbing amal عللى لر جبلجهتم يلتللوك لهلولن لو ل Takabbur atau Sombong perbuatan. Amal yang lurus ال لجذيلن ي هجقيهمولن ال لصللة لوجم لما لرلزتقلناههتم ي هن تجفهقولن akan berkembang bila didasari Lawan dari sikap dengan ilmu. Dalam semua هأول لجئلك هههم ال تهمتؤجمهنولن لح ل نقا ل لههتم لدلرلجا ت ت جعن تلد لر جبلجهتم tawadhu‟ adalah aspek kegiatan manusia harus لولمتغجفلرةت لوجرتزتق ك لجريم ت takbur atau sombong, yaitu disertai dengan ilmu baik itu sikap yang menganggap diri Bergetar hatinya, apabila yang berupa amal ibadah atau lebih dan meremehkan disebut nama Allah amal perbuatan lainnya, sebagai orang lain. Karena sikapnya mana sebuah hadits Apabila dibacakan ituorang sombong akan Rasul saw yang artinya: kepadanyaayat-ayat Allah, maka menolak kebenaran, kalau bertambah keimanannya kebenaran itu datang “Barang siapa yang dariorang yang dianggap menghendaki kehidupan Dunia, Berserah diri hanya kepadaAllah maka wajib baginya memiliki statusnya lebih rendah Mendirikan shalat darinya. Ilmu. Dan barang siapa yang menghendaki kehidupan Menginfakkan sebagian Sifat sombong adalah Akhirat, maka wajib memiliki hartanya di jalan Allah warisan dari Iblis yag Ilmu. Dan barangsiapa menolak Allah SWT. menghendaki keduanya, maka untukbersujud kepada wajib baginya memiliki Ilmu”. Adam As. Karena Iblis Hal hal yang dapat merusak [HR Turmudzi]. mengklaim karena dirinya iman Dengan begitu maka tujuan lebih muliadari Adam, Syirik karena Adam diciptakan amal yang dikehendaki seseorang mesti dicapai dengan dari tanah sedangkan Iblis Syirik secara etimologi diciptakan api.Sebagaimana ilmu. Amal ini akan mempunyai berarti menyekutukan atau nilai jika dilandasi dengan ilmu. firman Allah dalam Q.S Al- menyamakan, dansecara Baqarah: 34 Begitu juga dengan ilmu akan terminologi berarti mempunyai nilai atau makna menyamakan selain Allah Khianat jika diiringi dengan amal. dengan Allah dalam hal-hal Keduanya tidak dapat yang merupakan Lawan dari amanah adalah dipisahkan dalam perilaku kekhususan Allah, misalnya khianat, yang merupakan manusia. Sebuah perpaduan berdoa kepada selain Allah sebuah sifat yangsangat yang saling melengkapi dalam disamping berdoa kepada tercela. Sifat khianat adalah kehidupan manusia yaitu Allah, mempersembahkan sifat kaum munafik yang setelah berilmu lalu beramal. ibadah kepada selain Allah sangat dibencioleh Allah SWT, apalagi kalau yang CIRI CIRI ORANG BERIMAN Selain itu syirik merupakan dikhiantinya adalah Allah induk dari segala dosa dan Rasul-Nya.Oleh sebab QS. Al Anfal: 2-4: besar, sebagaimanayang itu Allah melarang orang- orang beriman untuk mengkhianati Allah,Rasul dan amanh mereka sendiri, sebagaimana Firman-Nya dalam Q.S. Al-Anfal: 27
Berbohong
Sifat bohong adalah sifat
yang tercela yang merupakan kebalikan darishidiq. Rasulullah SAW. menyatakan, (mestinya) mukmin tidak mungkin jadipembohong. Rasulullah ditanya oleh para sahabat
“apakah ada orang
mukmin yang penakut? Nab i bersabda: “Ada”. Beliau dit anya lagi: “apakah adaorang mukmin yang kikir? Nabi menjawab “Ada”. Kemudian ditanya lagi:“Apakah ada orang mukmin yang pembohong? Nabi menjawab: “Tidak Ada” (HR. Malik)
Jaza’
Lawan dari sifat sabar
adalah jaza‟ yang berarti gelisah, sedih, keluhkesah, cemas, dan putus asa. Sebagaimana dalam firman Allah, dalam Q.SIbrahim: 21 dan Q.S. Al-Ma’arij: 19 -22