A. KLIMAKTERIUM
1. Pengertian
sampai awal masa senium dan terjadi pada wanita berumur 40-65 tahun.
Masa-masa klimakterium :
2. Etiologi
perubahan dan penurunan fungsi pada ovarium seperti sklerosis pembuluh darah,
3. Patofisiologi
produksi FSH dan LH. Dari kedua gonadoropin itu, ternyata yang paling
4. Manifestasi Klinik
a. Pramenopause : perdarahan tidak teratur, seperti oligomenore, polimenore,
dan hipermenore.
kedinginan, sakit kepala, desing dalam telinga, tekanan darah yang goyah, jari-
tidur.
5. Diagnosis
c. Kalsium, kolesterol.
f. Biopsi endometrium.
6. Penatalaksanaan
a. Sedatif, psikofarma.
b. Psikoterapi.
c. Balneoterapi ( diet ).
g. Kadar normal : Hb, kolesterol total, HDL, trigliserida, kalsium, fungsi hati.
berat.
f. Penyakit ginjal.
7. Faktor Resiko
alkoholisme, hiperlipidemia.
menopause.
).
B. MONOPAUSE
Menopause adalah haid terakhir pada wanita, yang juga sering diartikan
sebagai berakhirnya fungsi reproduksi seorang wanita. Oleh karena itu, tidak jarang
setelah menopause inilah yang sering disebut sebagai ‘masa senja’ atau masa
klimakterium.
Menopause berasal dari bahasa Yunani yaitu Men Dan Pauseis yang
dinyatakan sebagai masa berhentinya haid sama sekali. Dapat didiagnosa setekah 1
tahun tidak mengalami menstruasi. Masa pancaroba ini disertai dengan gejala-gejala
gangguan psikis berupa labilitas emosi dan gangguan organis yang bersifat atrofi alat
1) Menopause premature
gizi yang cukup berat, penyakit menahun dan penyakit yang merusak jaringan
2) Menopause terlambat
seorang wanita masih mendapat haid diatas 52 tahun, maka hal itu merupakan
terlambat.
hipofisis dan organ sasaran. Sudah lama diketahui bahwa hampir semua
serta kelenturan vagina dan jaringan vulva menurun, dan akhirnya semua
Cepat atau lambat gangguan akibat kekurangan estrogen pasti akan muncul,
yaitu berupa peningkatan kadar kolesterol dan trigliserida, pengurangan
Namun banyak pula yang menganggap proses ini sebagai kelainan yang
Penurunan fungsi ovarium dapat berlangsung cepat pada sebagian wanita dan lebih
lambat pada yang lainnya. Sebagian wanita menghasilkan estrogen endogen yang cukup
sehingga tetap tanpa gejala, sedangkan yang lain memperlihatkan beragam gejala semasa
klimakterium.
b. Rasa kedinginan
c. Sakit kepala
e. Berdebar-debar
f. Susah bernafas
g. Jari-jari atrofi
a. Depresi
b. Lekas lelah
c. Kurang bersemangat
a. Atero-sklerosis (hiperkolesterolemia)
b. Osteoporosis
e. Kulit menipis
f. Gangguan kardiovaskuler
infeksi
karbohidrat
(LH). Kedua hormon FSH dan LH ini yang akan mempersiapkan sel telur pada
wanita. FSH dan LH akan meningkat secara bertahap setelah masa haid dan
beberapa kantong telur tersebut hanya satu yang matang dan menghasilkan sel telur
yang siap dibuahi. Sel telur dikeluarkan dari ovarium (disebut ovulasi) dan ditangkap
oleh fimbria (organ berbentuk seperti jari-jari tangan di ujung saluran telur) yang
memasukkan sel telur ke tuba fallopii (saluran telur). Apabila sel telur dibuahi oleh
spermatozoa maka akan terjadi kehamilan tetapi bila tidak, akan terjadi haid lagi.
semakin menurun.
siklus haid yang tidak teratur. Pramenopause bisa terjadi selama beberapa bulan
sampai beberapa tahun sebelum menopause. Pada masa ini sebenarnya telah terjadi
jumlah sel telur dan menurunnya pengeluaran hormon seks. Menurunnya fungsi
reaksi umpan balik negatif terhadap hipotalamus. Keadaan ini akan mengakibatkan
peningkatan produksi dan sekresi FSH dan LH. Peningkatan kadar FSH merupakan
yang dihasilkan 300-800 ng, pada masa pramenopause menurun menjadi 150-200 ng,
haid.
(osteoporosis)
keluhan klimakterik
Pengobatan menopause
masa klimakterium. Hubungan pribadi yang baik, saling percaya antara suami-
istri, maupun antara dokter-penderita akan memberikan harapan yang besar akan
pemberian estrogen, meski bukan tanpa risiko. Pada masa lalu, estrogen diberikan
tujuan nyata dari estrogen-pengganti adalah tidak hanya untuk meredakan gejala-
bentuk krim vaginal (misalnya Ovestin), yang diserap dengan baik ke dalam
mukosa vagina. Pemakaian harian perlu diberikan untuk 1-2 minggu, kemudian 3
Pemberian hormon
Lama pemberian hormon steroid seks
Lama pemberian hormon steroid seks selama 6 bulan tidak cukup, karena
umumnya keluhan akan hilang bila pengobatan berlangsung 18-24 bulan. Bila
perlu estrogen dapat diberikan selama 8-10 tahun, bahkan dapat sampai 30-40
Masalah Psikologis
Semua gejala psikologis yang timbul pada masa pubertas maupun pada masa
klimakterik seperti rasa takut, tegang, rasa sedih, mudah tersinggung dan depresi
sebenarnya sangat bergantung pada perubahan hormonal tubuh wanita itu sendiri.
Pemberian estrogen dengan dosis rendah dapat mengatasi masalah tersebut. Walaupun
ini tidak berarti bahwa semua gejala psikis hanya disebabkan oleh berkurangnya
Ada penyebab lain yang menimbulkan gangguan psikis. Seorang ibu rumah
lebih mudah mengalami gangguan psikis. Umumnya wanita ini diliputi rasa takut
untuk hidup sendiri kelak. Takut karena anak-anaknya nanti akan pergi
meninggalkannya seorang diri. Lain lagi halnya bagi seorang wanita yang bekerja di
luar rumah. Kesibukan yang dihadapinya di tempat kerja dengan sendirinya akan
melupakan keluhan. Tetapi ada juga di antara wanita tersebut justru dengan bekerja
keluhan-keluhannya bertambah berat. Mereka takut tidak dapat bekerja dengan baik
lagi, takut kehilangan pekerjaannya. Kesemua ini menjadi beban tambahan yang
berat, sehingga untuk mengatasi hal ini mereka tidak jarang menggunakan obat-obat
penenang atau minum alkohol. Mereka lupa, bahwa obat-obat penenang akan
bahwa hubungan seks tidak mungkin dilakukan lagi pada masa klimakterium.
Pendapat seperti ini tidak dapat dibenarkan lagi. Hubungan seks tetap dapat dilakukan
sehingga terasa sakit sewaktu bersanggama. Rasa sakit ini dapat dihilangkan hanya
dengan pemberian hormon berupa tablet estrogen oral maupun berupa krem vagina.
Berkonsultasi dan meminta nasihat dokter tetap merupakan cara terbaik. Masalah
utama yang menyebabkan seorang wanita tidak mau melakukan hubungan seks adalah
faktor psikis wanita tersebut. Mereka takut, gelisah, tegang, sehingga sulit untuk
melakukannya. Keadaan serupa terkadang juga ditemukan pada suami. Istri dan suami
mengeluh bahwa mereka sudah tua, kulit sudah keriput dan badan lemah. Untuk apa
melakukan hubungan seks lagi. Sekali lagi ditekankan di sini bahwa pendapat tersebut
1. Pencegahan kehamilan
Banyak wanita 40-50 tahun menjadi gelisah bila haidnya tiba-tiba berhenti
atau menjadi tidak teratur. Hal yang pertama sekali dipikirkan tentu hamil atau
tidak. Tetapi ada juga wanita yang berpendapat, bahwa bila usia sudah di atas
40 tahun dan haid tidak teratur pasti tidak mungkin hamil lagi. Perkiraan
seperti ini sudah tidak dapat dibenarkan lagi. Haid yang tidak teratur hanya
menunjukkan bahwa pematangan ovum tidak terjadi lagi secara siklis, tetapi
tetap dilakukan. Kehamilan pada usia ini mempunyai risiko baik bagi ibu yang
basal badan, maupun bentuk lainnya sebaiknya tidak dipakai. Cara ini hanya
Penggunaan pil sebagai kontrasepsi, selain dapat mengatur siklus haid juga
bahwa dengan siklus haid yang teratur tidak dapat ditentukan saat wanita
tersebut memasuki menopause. Bila sudah tidak haid lagi dua belas bulan
2. Pencegahan osteoporosis
siklik dan kelompok yang diberikan plasebo. Pada wanita yang diberikan
lebih lama daripada 3 tahun setelah menopause, kehilangan massa tulang secara
bermakna lebih rendah daripada pada kedua kelompok plasebo. Kajian itu
untuk wanita osteoporotik, tanpa memandang usia. Patut dicatat bahwa es-trogen
konjugasi 2,5 mg sehari merupakan dosis yang digunakan pada kajian ini.
hormon aktif.
kalsium plasma, (b) nisbah kal-sium/kreatinin urin, dan (c) hidroksiprolin. Semua
nilai berkurang dengan pengobatan estrogen dan menurun lebih lanjut bilamana
seluruhnya terungkap secara jelas. Dahulu penelitian bidang reproduksi berpusat pada
masalah menars (haid yang pertama). Dewasa ini menopause telah menarik perhatian
para ilmuwan untuk diteliti. Dengan kemajuan teknologi dan makin meningkatnya
taraf kehidupan, maka usia harapan hidup wanita di Indonesia. Keadaan ini akan
kemajuan anaknya akan sangat mudah mendapat gangguan dalam usia klimakterik.
Keluhan-keluhan ini akan bertambah berat begitu si anak pergi untuk mencari
kehidupan sendiri, meninggalkan sang ibu yang merasa kesepian. Seorang wanita
pekerja memasuki usia klimakterik dapat lebih mudah atau kadang-kadang lebih
berat. Lebih berat karena ia harus dapat meningkatkan kemampuannya untuk dapat
bekerja sebaik-baiknya, atau takut kehilangan tempat kerjanya. Lebih mudah, karena
sendiri keadaan tersebut. Ada beberapa cara yang dapat digunakan, seperti:
a. Makanan yang bergizi cukup, dan pengaturan diet terutama diet tinggi
b. Menghindari peningkatan berat badan dan bila sudah terlanjur gemuk berat
c. Olahraga dan tidur yang teratur, mengurangi kenaikan tekanan darah dan
obstipasi.
f. Pendekatan dengan dokter keluarga atau orang ketiga lain yang dianggap
telah berlalu, tetapi bukan berarti kita hanya hidup untuk memikirkan nilai
kehidupan.
1. Pengertian klimaterium
berakhir pada awal senium dan terjadi pada wanita berumur 40-65 tahun.
2. Pengertian menopause
pengeluaran gonadotropin.
a. Perubahan kejiwaan
b. Perubahan fisik
sehingga jatuh dan lembek. Kulit mudah terbakar sinar matahari dan
kedinginan, sakit kepala, desing dalam telinga, tekanan darah yang goyah,
dan adipositas.
b) Menopause terlambat
memberikan peluang terjadinya keadaan patologis organ tujuan estrogen dalam bentuk :
2. Terjadi perubahan alat genetalia menjadi tumor jinak; mioma uteri, polip
4. Keganasan payudara
1) Psikoterapi
2) Sedativa, psikofarmaka
4) Substitusi hormonal
Berikut ini beberapa factor yang mempengaruhi kapan seorang wanita mengalami
menopause :
2) Faktor psikis
psikis seorang wanita. Menurut beberapa penelitian mereka akan mengalami masa
menopause lebih muda, dibandingkan mereka yang menikah dan bekerja / bekerja atau
3) Jumlah anak
4) Usia melahirkan
Semakin tua seseorang melahirkan anak, semakin tua ia mulai memasuki usia
menopause. Hal ini terjadi karena kehamilan dan persalinan akan memperlambat system
5) Pemakaian kontrasepsi
6) Merokok
7) Sosial ekonomi
c. Kekeringan vagina
d. Perubahan kulit
f. Sulit tidur
h. Kerapuhan tulang
j. Penyakit
Dilihat dari sisi ovarium, menopause tidak terjadi secara tiba-tiba tapi terjadi
karena beberapa factor. Ovarium mengalami perubahan dari masa remaja / muda,
masa produktif / hamil dan menopause dengan terlepasnya folikel sampai mendekati
menopause. Pelepasan ini terutama disebabkan karena atresia, tidak ada ovulasi.
Karena kebanyaka wanita dimulai dari 2-6 juta folikel selama kehidupannya tapi
a) Osteoporosis
pada wanita muda dipengaruhi oleh estrogen. Pada wanita muda, kadar HDL
lebih tinggi daripada wanita tua. Perbedaan tersebut berlanjut sampai masa
atau lemak kolesterol ‘jahat’ lebih rendah pada wanita menopause. Setelah
menopause, LDL meningkat dengan cepat. Oleh karena itu, setelah menopause
resiko terkena PJK ( penyakit jantung koroner) menjadi dua kali lipat pada
c) Kanker
– perubahan tidak saja pada organ reproduksi jaga bagian tubuh lainnya. Salah satu
proses degenerasi tersebut adalah penyakit kanker. Kondisi ini adalah suatu keadaan
d) Darah tinggi
Padahal, system susunan saraf pusat merupakan target organ yang penting bagi
hormone seks steroid seperti estrogen. Pada keadaan ini terjadi proses degeneratif
sel neuron (kesatuan saraf) pada hampir seluruh bagian otak, terutama didaerah
gangguan pertukaran zat dasar metabolisme lemak. Selain pada usia ini, biasanya
aktivitas tubuh berkurang, selain itu daya elastis kulit juga menurun, yang
h) Perubahan kulit
Gangguan diatas dasarnya terjadi karena hormone estrogen yang mulai tertekan.
c) Nutrisi
Kalori
d) Gaya hidup
e) Pemeriksaan kesehatan