Anda di halaman 1dari 12

TUGAS ADMINISTRASI SERVER

Nama : Made heddy suanjaya

No : 18

Kelas : XII Tkj 1

Soal - Soal

Teori

1. Jelaskan perbedaan windows server dengan windows workstation


2. Sebutkan dan jelaskan jenis aplikasi server di windows 2003 server
3. Sebutkan dan jelaskan tipe tipe file system yang ada
4. Sbutkan fungsi active directori
5. Jelaskan perbedaan tipe jaringan client server dan peer to peer

Jawaban Tugas Teori

1. Perbedaan Windowr server dengan Windows Workstation?

Windows Server adalah merek dagang untuk sistem operasi server yang dirilis oleh Microsoft Corporation
indows Server. Sedangkan Windows Workstation adalah sebuah komponen yang terdapat di dalam sistem
operasi keluarga Windows NT (Windows NT 3.1, Windows NT 3.50, Windows NT 3.51, Windows NT 4.0,
Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, dan Windows Server 2008) yang
mengizinkan sebuah klien untuk melakukan request sebuah sumber daya tertentu (berkas ataupun printer)
dari server yang menjalankan layanan server melalui jaringan.

2. Jenis Aplikasi server di Windows 2003 Server?

A)Standard Edition

Windows Server 2003, Standard Edition adalah sebuah versi Windows Server 2003 yang benar-benar
"dasar", dengan fitur-fitur yang umumnya dibutuhkan oleh sebuah server untuk melayani klien-kliennya di
jaringan. Edisi ini diterbitkan untuk menggantikan Windows 2000 Server dan Windows NT 4.0 Server
yang telah lama malang melintang.

Fitur yang diusung oleh Windows Server 2003, Standard Edition adalah sebagai berikut:

1. Fitur standar sebuah server: file service, print service, atau application server yang dapat diinstalasi
(seperti Microsoft Exchange Server, SQL Server, atau aplikasi lainnya).
2. Domain Controller server.
3. PKI (public key infrastructure) server.

1
4. Domain Name System (DNS).
5. Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP).
6. Windows Internet Name Service (WINS).
7. Windows Terminal Services, meski kurang ideal untuk diimplementasikan dalam jaringan skala besar
akibat adanya limitasi prosesor dan memori.
8. Mendukung pembagian beban jaringan, meski tidak dapat digunakan sebagai sebuah cluster.

B) Enterprise Edition

Windows Server 2003 Enterprise Edition adalah sebuah versi Windows Server yang memiliku semua fitur
yang ditawarkan oleh Windows Server 2003 Standard Edition, ditambah dengan fitur-fitur yang
meningkatakan keandalan dan skalabilitas layanan-layanannya. Windows Server 2003 Enterprise Edition
ditujukan untuk menggantikan Windows 2000 Advanced Server dan Windows NT 4.0 Enterprise Server
yang telah lama beredar. Windows Server 2003 Enterprise Edition menggandakan dukungan prosesor jika
dibandingkan dengan Windows Server 2003 Standard Edition, dari 4 hingga 8 prosesor sekaligus. Selain
itu, Enterprise Edition juga mendukung prosesor 64-bit, seperti IA-64 dan x64.

Enterprise Edition memiliki fitur-fitur berikut:

1. Address Windowing Extension (AWE), yang mengizinkan sistem operasi agar mereservasikan hanya 1
GB dari memori fisik untuk digunakan oleh Windows, sehingga mengizinkan aplikasi menggunakan
sisa 3 GB memori yang ada (dalam sistem x86, yang hanya mendukung 4 GB memori).
2. Hot-Memory, yang mengizinkan penambahan memori ketika sistem sedang berjalan (meski hanya
sistem-sistem tertentu yang mendukungnya)
3. Non-uniform memory access (NUMA), yang mengizinkan Windows untuk mengakses bus-bus memori
berbeda sebagai sebuah unit memori yang sama, sehingga mengizinkan delapan buah prosesor x86
yang hanya mendukung 4 GB mendukung hingga 32 GB memori (4 GB untuk tiap prosesornya).
4. Teknologi Clustering, yang mengizinkan banyak server (hingga empat buah node) terlihat sebagai
sebuah server oleh klien untuk kinerja atau keandalan.
5. Terminal Server Session Directory, yang mengizinkan klien untuk melakukan koneksi ulang ke sebuah
sistem terminal services yang didukung oleh server yang menjalankan terminal services. Sebagai
contoh, dalam sebuah lingkungan dengan delapan server yang menjalankan terminal services, jika
salah satu server mengalami kegagalan, klien akan secara otomatis membuat koneksi kembali ke sisa
server (7) yang lainnya (yang masih berjalan dan memiliki slot klien)

C.)Datacenter Edition

Windows Server 2003 Datacenter Edition adalah sebuah edisi dari Windows Server 2003 yang
berbeda dari dua versi lainnya yang telah disebutkan. Edisi ini tidak dapat diperoleh secara ritel, dan
harus didapatkan sebagai bagian dari kombinasi antara perangkat keras server dari sebuah vendor,
semacam Hewlett-Packard atau Dell. Alasan mengapa hal ini diberlakukan adalah untuk menjaga agar
sistem dapat berjalan dengan sempurna (dengan hardware yang telah ditentukan oleh manufaktur serta
driver yang telah disertifikasi dapat menjadikan sistem jauh lebih stabil). Umumnya, sebelum dijual
kepada konsumen, manufaktur akan melakukan pengujian terlebih dahulu terhadap server yang
bersangkutan. Tujuannya agar uptime sistem yang bersangkutan bertahan 99,999%, sehingga dalam
satu tahun hanya 9 jam saja mengalami downtime.

D.)Web Edition

Windows Server 2003 Web Edition adalah sebuah edisi dari Windows Server 2003 yang ditujukan
khusus sebagai web server, yang menaungi beberapa aplikasi web, halaman web, dan layanan web
berbasis XML. Windows Server 2003 Web Edition didesain sedemikian rupa, dengan menggunakan
Internet Information Services (IIS) 6.0 sebagai infrastukturnya dan menggunakan teknologi ASP.NET
untuk menangani layanan web berbasis XML dan aplikasi web lainnya.

E.)Windows Small Business Server 2003

2
Windows Small Business Server 2003, atau sering disebut sebagai Windows SBS, adalah sebuah
edisi dari Windows Server 2003 yang ditujukan untuk pasar jaringan kecil. Harganya pun lebih murah
dibandingkan dengan beberapa edisi lainnya, meski banyak yang dikorbankan, dalam teknologi
jaringan yang didukung, jenis lisensi, perangkat pengembangan, dan redundansi aplikasi. Sebuah
Windows Small Business Server 2003 hanya mendukung hingga 75 pengguna saja.

F.)Storage Server

Windows Storage Server 2003 adalah sebuah edisi Windows Server 2003 yang didedikasikan
untuk layanan berbagi berkas dan berbagi alat pencetak. Sama seperti halnya Windows Server 2003
Datacenter Edition, edisi ini juga tidak dapat diperoleh secara ritel. Umumnya, edisi ini dapat diperoleh
melalui OEM dalam perangkat Network Attached Storage (NAS). Perbedaan dari sistem Windows
Server lainnya yang menyediakan layanan berbagi berkas dan alat pencetak adalah bahwa Storage
Server 2003 tidak membutuhkan Client Access License (CAL).

3. Tipe tipe file system yang saya ketahui :

a. Fat16

FAT16 dikenalkan oleh MS-DOS tahun 1981). Awalnya, Sistim ini didesign untuk mengatur file di
floopy drive dan mengalami beberapa kali perubahan sehingga digunakan untuk mengatur file di harddisk.
FAT16 adalah system berkas yang menggunakan unit alokasi yang memiliki batas hingga 16-bit, sehingga dapat
menyimpan hingga 216 unit alokasi (65536 buah). Sistem berkas ini memiliki batas kapasitas hingga ukuran 4
Gigabyte saja. Ukuran unit alokasi yang digunakan oleh FAT16 bergantung pada kapasitas partisi yang hendak
diformat.

 Keuntungan FAT16 adalah file system ini kompatibel hampir di semua Operating System baik itu
WIndows 95/98/me, OS/2 , Linux dan bahkan Unix.

 Kekurangannya adalah FAT16 adalah mempunyai kapasitas tetap jumlah cluster dalam partisi ,
jadi semakin besar harddisk maka ukuran cluster akan semakin besar, artinya file sekecil apapun
tetap akan memakan 32Kb dari harddisk. Hal jelek lain adalah FAT16 tidak mendukung
kompresi , enkripsi dan kontrol akses dalam partisi.FAT16 adalah sistem berkas yang
menggunakan unit alokasi yang memiliki batas hingga 16-bit, sehingga dapat menyimpan
hingga 216 unit alokasi (65536 buah). Sistem berkas ini memiliki batas kapasitas hingga

ukuran 4 Gigabyte saja. Ukuran unit alokasi yang digunakan oleh FAT16 bergantung
pada kapasitas partisi yang hendak diformat: jika ukuran partisi kurang dari 16
Megabyte, maka Windows akan menggunakan sistem berkas FAT12, dan jika ukuran
partisi lebih besar dari 16 Megabyte, maka Windows akan menggunakan sistem berkas
FAT16. Tabel berikut berisi informasi sistem operasi apa saja yang mendukung sistem
berkas FAT16.

3
Sistem operasi Dukungan
MS-DOS Ya (versi 4.x ke atas); Tidak (sebelum versi 4.x)
Windows 95 (semua versi) Ya
Windows 98 Ya
Windows Millennium Edition Ya
Windows NT 3.x Ya
Windows NT 4.0 Ya
Windows 2000 Ya
Windows XP Ya
Windows Server 2003 Ya
Windows Vista Ya

b. Fat 32

FAT32 mulai di kenal pada sistim Windows 95 SP2, dan merupakan pengembangan lebih dari FAT16.

 Keuntungan FAT32 menawarkan kemampuan menampung jumlat cluster yang lebih besar dalam
partisi. Selain itu juga mengembangkan kemampuan harddisk menjadi lebih baik dibanding
FAT16. Namun FAT32 memiliki kelemahan yang tidak di miliki FAT16 yaitu terbatasnya
Operating System yang bisa mengenal FAT32. Tidak seperti FAT16 yang bisa di kenal oleh
hampir semua Operating System, namun itu bukan masalah apabila anda menjalankan FAT32 di
Windows Xp karena Windows Xp tidak peduli file sistim apa yang di gunakan pada partisi.

Tabel sistem operasi Windows yang mendukung sistem berkas FAT32 ini sebagai berikut :

Sistem operasi Dukungan


Ms-Dos Tidak
Win 95 Tidak
Win 95 OSR2 Ya
Win 98 Ya
Windows ME Ya
Windows NT 3.0 Tidak
Windows NT 4.0 Tidak (Beberapa perusahaan membuat driver fat32 untuk win NT 4.0)
Windows 2000 Ya ( Membatasi kapasitas fat32 yang dapat dibuat hingga 32768Mb saja )
Windows XP Ya ( Win XP membatasi kapasitas partisi FAT32 yang dibuat hingga 32768 saja )
Windows server 2003 Ya ( windows server 2003 membatasi kapasitas partisi Fat32 hingga 32768)
Windows Vista Ya ( dibatasi seperti di atas )
Windows 7 Ya ( dibatasi seperti di atas )
Windows 8 Kurang tahu

Karena menggunakan tabel alokasi berkas yang besar (32-bit), FAT32 secara teoritis mampu
mengalamati hingga 232 unit alokasi (4294967296 buah). Meskipun demikian, dalam implementasinya, jumlah
unit alokasi yang dapat dialamati oleh FAT32 adalah 228 (268435456 buah).

 Kelemahan fat32 : jika partisi lebih dari 32gb maka tidak diizinkan menggunakan fat32. performa
FAT32 kurang mumpuni untuk menangani kapasitas besar, bahkan sistem operasi windows

4
membatasi besaran partisi maksimum untuk filesistem FAT32 hingga 32gb saja. FAT32 juga
memiliki kekurangan untuk urusan keamanan yaitu, FAT32 tidak memiliki fitur enkripsi data.
Masa sekarang ini, enkripsi data cukup penting agar data tidak jatuh ke tangan yang tidak
berhak. FAT32 juga memiliki kelemahan yang cukup fatal bagi orang-orang yang sehari-hari
berkecimpung dengan file-file berukuran besar, misal seorang editor video. Mengapa?
Filesistem FAT32 tidak mampu menampung single file berukuran 4gb atau lebih. Tidak hanya
itu, beberapa orang berpendapat bahwa filesistem FAT32 ini lebih mudah terfragmentasi
dibanding NTFS, jika fragmentasi meningkat, tentu berforma akan turun. Seseorang pernah
berpendapat bahwa filesistem FAT32 kurang baik untuk digunakan instalasi windows yang
berbasis NT. Bahkan, ada yang mengeluh windows xp nya bekerja tidak maksimal karena partisi
tempat windows xp diinstal menggunakan FAT32.

c. NTFS

NTFS di kenalkan pertama pada Windows NT dan merupakan file system yang benar benar berbeda di
banding teknologi FAT.NTFS atau New Technology File System1, merupakan sebuah sistem berkas yang
dibekalkan oleh Microsoft dalam keluarga sistem operasi Windows NT, yang terdiri dari Windows NT 3.x (NT
3.1, NT 3.50, NT 3.51), Windows NT 4.x (NT 4.0 dengan semua service pack miliknya), Windows NT 5.x
(Windows 2000, Windows XP, dan Windows Server 2003), serta Windows NT 6.x (Windows Vista, Windows
7).NTFS bekerja berdasarkan prinsip BTree dan menggunakan full indexing. Karena itu pula fragmentation
dapat ditekan seminimal mungkin. Kemudian, setiap file pada NTFS memiliki checksum, yang memungkinkan
file tersebut diperbaiki secara sempurna bila suatu saat NTFS tersebut bermasalah.

 Kelebihan NTFS : NTFS menawarkan security yang jauh lebih baik , kompresi file , cluster dan
bahkan support enkripsi data. NTFS merupakan file system standar untuk Windows Xp dan
apabila anda melakukan upgrade Windows biasa anda akan di tanyakan apakah ingin
mengupgrade ke NTFS atau tetap menggunakan FAT. Namun jika anda sudah melakukan
upgrade pada Windows Xp dan tidak melakukan perubahan NTFS itu bukan masalah karena
anda bisa mengkonversinya ke NTFS kapanpun. Namun ingat bahwa apabila anda sudah
menggunakan NTFS akan muncul masalah jika ingin downgrade ke FAT tanpa kehilangan data.

 Kelemahan NTFS : Kekurangan NTFS yang sering dibicarakan adalah kompatibilitas terhadap
software atau operating sistem lawas seperti win 9x dan ME. Sistem operasi lama milik
microsoft ini tidak mampu membaca file sistem NTFS. Selain itu, beberapa orang menilai
bahwa file sistem NTFS ini tidak universal, karena OS selain microsoft tidak mampu melakukan
read-write pada partisi NTFS, namun hal ini sudah terselesaikan. Terselesaikan? Ya, saat ini
distro linux telah mampu melakukan read-write file sistem NTFS dengan modul ntfs-3g. Ada
yang berpendapat bahwa partisi berfile sistem NTFS akan susah diperbaiki jika terjadi masalah,
Saat ini file sistem NTFS sudah cukup populer, sehingga muncul tool-tool recovery yang
mendukung recovery data dan perbaikan partisi berfile sistem NTFS. Bahkan saya pernah

5
mengalami 2 partisi di hardisk saya hilang karena suatu kesalahan, 1 berfile sistem NTFS dan
satunya lagi berpartisi FAT32.

• NTFS memiliki fitur untuk menampung lebih dari satu buah ruangan data dalam sebuah berkas. Fitur
ini disebut dengan alternate data stream.

karakteristik NTFS FAT32 FAT16


Jumlah berkas dalam satu volume 232-1 berkas 232-1 berkas 228 berkas
Berkas atau sub directory setiap 216-2 berkas atau
Tidak terbatas 216-2 berkas atau direktori
directory direktori
Kompatibilitas dengan sistem
Tidak Tidak Ya
operasi DOS
Dapat dual boot dengan windows Ya (windows 95 OSR 2.0
Tidak Ya (semua versi)
95/98 e atas)
Kompresi data transparant Ya Tidak Tidak
Enkripsi transparant Ya (versi 3.0 ke atas) Tidak Tidak
Penetapan quota ruangan untuk tiap
Ya Tidak Tidak
pegguna
Ukuran berkas maksimum 264-1 bytes 232-1 bytes 232-1 bytes
Ukuran cluster minimum 512 bytes (1 sektor) 512 bytes (1 sektor) 512 bytes (1 sektor)
Ukuran cluster maksimum 64 KB (32 sektor) 64 KB (32 sektor) 64 KB (32 sektor)
2 GB (bisa sampai 4
Ukuran partisi maksimum 232 cluster 4,177,198 cluster GB pada windows
NT)
32 28
Jumlah berkas tiap partisi 2 -1 berkas 2 berkas 216 berkas
Jumlah direktori tiap partisi Tidak terbatas 216-2 direktori 216-2 direktori

d. Ext 2

- Keterangan

EXT2 adalah file sistem yang ampuh di linux. EXT2 juga merupakan salah satu file sistem yang
paling ampuh dan menjadi dasar dari segala distribusi linux. Pada EXT2 file sistem, file data
disimpan sebagai data blok. Data blok ini mempunyai panjang yang sama dan meskipun
panjangnya bervariasi diantara EXT2 file sistem, besar blok tersebut ditentukan pada saat file
sistem dibuat dengan perintah mk2fs.

 Kelebihan : Ext2 merupakan tipe file system yang paling tua yang masih ada. Akronim dari
ext2 adalah second file system. Pertama kali dikenalkan pada tahun 1993. Menyimpan

6
data secara hirarki standar yang banyak digunakan oleh sistem operasi. Data tersimpan di
dalam file, file tersimpan di dalam direktori. Sebuah direktori bisa mencakup file dan
direktori lagi di dalamnya yang di sebut sub direktori. Maksimum ukuran file yang
didukung oleh ext2 adalah 2 Terabyte, dan volumenya bisa mencapai 4 Tb. Nama file bisa
mencapai 255 karakter. Juga mendukung file system linux user, groups, dan permision
(POSIX). Juga mendukung kompresi file

 Kelemahan ext 2 : ketika shut down secara mendadak membutuhkan waktu yang tidak
sebentar untuk recover. Untuk melakukan clean up file system, biasanya ext2 secara
otomatis akan menjalankan utility e2fsck pada saar booting selanjutnya. Utility ini
mencoba memperbaiki masalah yang kemungkinan terjadi ketika sistem di matikan secara
mendadak. Ext3 merupakan pengembangan dari ext2. Akronimnya third extended file
system. Bahkan utility yang terdapat di ext2 juga terdapat di ext3.

e. EXT3

EXT3 adalah peningkatan dari EXT2 file sistem.

 Peningkatan ini memiliki beberapa keuntungan, diantaranya:

1. Setelah kegagalan sumber daya, "unclean shutdown", atau kerusakan sistem, EXT2 file sistem
harus melalui proses pengecekan dengan program e2fsck. Proses ini dapat membuang waktu
sehingga proses booting menjadi sangat lama, khususnya untuk disk besar yang mengandung
banyak sekali data. Dalam proses ini, semua data tidak dapat diakses.

Jurnal yang disediakan oleh EXT3 menyebabkan tidak perlu lagi dilakukan pengecekan data
setelah kegagalan sistem. EXT3 hanya dicek bila ada kerusakan hardware seperti kerusakan hard
disk, tetapi kejadian ini sangat jarang. Waktu yang diperlukan EXT3 file sistem setelah terjadi
"unclean shutdown" tidak tergantung dari ukuran file sistem atau banyaknya file, tetapi tergantung
dari besarnya jurnal yang digunakan untuk menjaga konsistensi. Besar jurnal default memerlukan
waktu kira-kira sedetik untuk pulih, tergantung kecepatan hardware.

2. Integritas data

EXT3 menjamin adanya integritas data setelah terjadi kerusakan atau "unclean shutdown". EXT3
memungkinkan kita memilih jenis dan tipe proteksi dari data.

3. Kecepatan

Daripada menulis data lebih dari sekali, EXT3 mempunyai throughput yang lebih besar daripada
EXT2 karena EXT3 memaksimalkan pergerakan head hard disk. Kita bisa memilih tiga jurnal
mode untuk memaksimalkan kecepatan, tetapi integritas data tidak terjamin.

7
4. Mudah dilakukan migrasi

Kita dapat berpindah dari EXT2 ke sistem EXT3 tanpa melakukan format ulang.

 Kelemahan ext3 : Sejak ext3 bertujuan untuk menjadi kompatibel dengan ext2 sebelumnya,
banyak struktur on-disk mirip dengan ext2. Karena itu, ext3 tidak memiliki beberapa fitur
desain yang lebih baru, seperti luasan, alokasi dinamis inode, dan suballocation blok Ada
batas-direktori 31.998 per satu sub direktori., Berasal dari batas atas 32.000 link per
inode. ext3, seperti filesystem Linux terbaru, tidak dapat fsck-ed sementara filesystem
dipasang untuk menulis. Mencoba untuk memeriksa sistem berkas yang sudah terpasang
dapat mendeteksi kesalahan data palsu mana berubah belum mencapai disk belum, dan
merusak sistem file dalam upaya untuk "memperbaiki" kesalahan ini.

f. EXT4

File system ext4 yang biasa digunakan linux merupakan file system ke empat yang dikembangkan
sebagai penerus ext3.

 Keuntungan ext4 : performance yang lebih baik dan peningkatan kemampuan. Filesystem
Ext4 juga meningkatkan daya tampung maksimal filesystem ke 1 exabyte dan
mengurangi wktu yang diperlukan untuk melakukan pengecekan hardisk (fsck yang mana
pada Filesystem Ext3, setiap 20 30 kali mount). Berdasarkan test benchmark yang
dilakukan oleh beberapa benchmarker, Filesystem Ext4 memiliki keunggulan
performance yang significant dalam menulis dan membaca file berukuran besar.
Filesystem Ext4 menyisihkan filesystem lain seperti xfs, jfs, Reiserfs dan ext3. Dalam
kasus Ubuntu 9.04, filesystem ext4 di curigai sebagai faktor utama yang mempercepat
waktu boot Ubuntu 9.04. Filesystem ext4 juga meningkatkan umur hidup media flash
seperti SSD. Karena filesystem ext4 tidak melakukan penulisan data layaknya Filesystem
ext3 yang menulis beberapa kali.

 Kelemahan ext4 : penundaan alokasi dan potensi kehilangan data . karena alokasi
penundaan tersebut telah mangandalkan programmer dengan ext3, fitur tersebut
menimbulkan beberapa resiko kehilangan data tambahan dalam kasus dimana sistem
crash atau kehilangan daya sebelum data ditulis ke harddisk.

g. JFS

Journal File System atau JFS adalah 64-bit filesystem journal yang dibuat oleh IBM . Ini
tersedia sebagai perangkat lunak bebas di bawah ketentuan GNU General Public License (GPL).
JFS adalah sistem file journaling. Daripada menambahkan journal sebagai tambahan fitur seperti
di ext3 file system, itu dilaksanakan dari awal. Jurnal ini bisa sampai 128MB. jurnal JFS hanya
metadata, yang berarti metadata yang akan tetap konsisten tetapi file pengguna dapat rusak setelah

8
crash atau kehilangan kekuasaan. 'Journal JFS adalah serupa dengan XFS mana hanya jurnal
bagian dari inode .

JFS adalah cepat dan handal, dengan kinerja yang baik secara konsisten dalam berbagai
jenis beban, bertentangan dengan filesystem lain yang tampaknya lebih baik dalam pola
penggunaan khusus, misalnya dengan file kecil atau besar. karakteristik lain yang sering
disebutkan, adalah bahwa cahaya dan efisien dengan sumber daya sistem yang tersedia dan bahkan
aktifitas disk yang tinggi diwujudkan dengan penggunaan CPU yang rendah

h. ReiserFS

 Kelebihan : Secara umum mempunyai kinerja yang lebih tinggi di semua ukuran file (file
size).Mengurangi ruang harddisk yang terbuang percuma, tidak ada alokasi inode yang
statik, file-file yang kecil dipaket bersama dengan file kecil yang lain.Kinerja yang lebih
tinggi untuk direktori yang banyak (contohnya direktori queue qmail dan web cache
squid), bahkan jika dibandingkan dengan JFS yang lain.

 Kelemahan : belum sempurna jika dipasang di partisi / atau /boot (karena LILO - Linux
Loader tidak sepenuhnya mendukung filesystem ini) dan yang kedua adalah belum
mendukung sistem quota user. Jadi sementara terapkan reiserfs ini untuk partisi /usr, /var
dan partisi lain yang tidak perlu feature quota user.

i. Mac Os x tiger

Mac OS X Tiger (versi 10.4) adalah kelima rilis mayor dari Mac OS X , Apple's desktop dan
server sistem operasi untuk Macintosh komputer. Tiger merupakan satu2nya sistem yang paling
stabil dan memiliki tingkat efisiensi terbaik yang pernah sibuat Apple.

j. Mac OS x leopard

Mac Os leopard adalah keluaran keenam dari mac OS x. Leopard dibuat untuk
menghadirkan fitur2 yang tidak dapat muncul di Tiger, seperti Core Animation untuk para
desainer, professional dan Entertainment anthusias, seperti kecanggihan iChat yang bisa mengganti
layar belakangnya menjadi movie, atau efek2 box seperti di linux.Leopard adalah sistem terganas
untuk masalah memory (sampai2 untuk startup dia membutuhkan virtual memory sampai 50G,
sedang tiger hanya 4-6G...).

9
Leopard berisi lebih dari 300 perubahan dan perangkat tambahan dari versi sebelumnya,
Mac OS X v10.4 “Tiger”. Diantaranya perubahan pada Dock, Stacks, menu bar transparan, dan
sebuah update Finder yang menggabungkan visual navigasi grafis saat pertama kali melihat di
iTunes. Fitur penting lainnya yaitu, dukungan aplikasi berbasis 64-bit, utilitas backup otomatis
yang disebut Time Machine, Spotlight untuk pencarian (search), dan masuknya Front Row dan
Photo Booth, yang sebelumnya hanya disertakan dengan beberapa model Mac.

k. BSD

File System BSD memiliki format partisi tersendiri, dan BSD tidak menggunakan
partisiIBM/Microsoft seperti Linux, sehingga harddisk harus diset dengan format BSD.FreeBSD
menyebut bagian ini dengan “slice”, dan dalam slice tersebut partisi BSDdibuat. Secara umum, a
adalah partisi boot, b adalah partisi swap, dan c adalah partisibayangan yang memuat sebuah
bagian dari disk.

BSD memilih partisi asli untuk disk adalah FFS (Berkeley Fast File System),
yangmendukung filesystem sampai dengan 16TB, tergantung dengan sejumlah parameter,
filedapat menjadi beberapa terabytes. 64-bit file offset, seperti contoh file-file yang lebihbesar dari
2GB, dalam platform 32-bit yang didukung 4.4BSD. BSD FFS dan Linuxext2fs pada umumnya
serupa, tidak heran mengingat konsep ext2fs didesain dengan ffssebagai pertimbangan. FFS
diperkenalkan sebagai implementasi modern UNIX filesystem, yang lebih memberikan banyak
pilihan dimana setting sebuah file dapat dihapus,tidak dapat diedit, dan lain-lain. Beberapa pilihan
tersebut juga tersedia pada Linuxext2fs

4. Fungsi active directori yaitu :

Peranan AD dalam jaringan dapat diumpamakan sebagai buku telepon, yang menyimpan daftar alamat
dan informasi penting untuk mengenali berbagai obyek dalam jaringan. Peran utama AD adalah
menyediakan sarana untuk melakukan admnistrasi jaringan secara terpusat baik di level domain
maupun lintas domain, selama antar domain tersebut masih berada dalam satu forest. Kehadiran AD
semakin memudahkan administrator dalam mengelola jaringan sehingga tidak diperlukan kehadiran
administrator secara fisik, karena konfigurasi user, group, dan komputer dapat dilakukan secara remote.
Hal tersebut dimungkinkan dengan adanya Global Catalog (GC) yang menyimpan konfigurasi
komputer dan obyek jaringan, dimana GC tersebut dapat diakses dari manapun di dalam jaringan
dengan memanfaatkan infrastruktur AD.

10
5. Perbedaan tipe jaringan client server dan peer to peer yaitu
Client-server yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server.
Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah
domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak
service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang
merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database
server dan lainnya sedangkan
Peer-to-peer yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client
secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network
Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file
yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga
memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai
client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu
dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.

Secara Garis besar, perbedaan antara jaringan peer to peer dapat diketahui dengan mengetahui kekurangan serta
kelebihan dari kedua tipe jaringan

Arsitektur Jaringan Keuntungan Kekurangan


Peer-to-Peer  Lebih Murah  Setiap user harus mengatur
sistem keamanan setiap
 Mudah untuk di setup komputernya

 Mudah dan Murah dalam  User dapat manjadi bingung


perawatan karena tidak ada pusat data
yang mengatur
 Tidak membutuhkan sistem
operasi berbasis server  Membutuhkan User yang
berpengalaman

 Terbatas untuk 10 komputer

11
atau kurang
Server Based  Karena server sudah memiliki  Membutuhkan server
sumber daya yang besar
(RAM berkecapatan tinggi,  Harus terdapat administrator
Disk yang berkapasitas besar, dalam jaringan
dan Processor berkecepatan
tinggi) sehingga komputer  Membutuhkan sistem operasi

client tidak membutuhkan berbasis server

spesifikasi terlalu tinggi

 Security terpusat

 Sinkronisasi pada file

 Mudah di backup

 Mudah di perbesar jaringanya

Dari keterangan diatas, maka dapat di ketahui beberapa perbedaan antara peer-to-peer dengan client-server.

Peer-to-Peer Client-Server

Ada tidaknya Server Tidak membutuhkan server, karenaMembutuhkan Server sebagai pusat
setiap komputer sudah berlaku dari jaringan
seperti server maupun host
Maksimal Komputer dalam jaringan 10 Tergantung settingan jaringan

Sistem Operasi berbasis server Tidak membutuhkan Membutuhkan

Pembuatan Jaringan Lebih mudah dan lebih murah Mahal dan harus mendapatkan
pembuatanya serta perawatanya perhatian yang lebih dalam
pembuatan serta perawatanya

12

Anda mungkin juga menyukai