Pendekatan sitem merupakan titik tolak atau sudut pandang terhadap proses pembelajaran
atau merupakan gambaran pola umum perbuatan guru dan peserta didik di dalam perwujudan
kegiatan pembelajaran.
Pendekatan diartikan sebagai suatu proses, cara, perbuatan mendekati.pendekatan
pembelajaran diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran.
Keberhasilan suatu proses pebelajaran itu tergantung pada kinerja komponen-komponen yang
terdapat pada sistem pembelajaran. Kerja sama antar komponen sangat diperlukan guna
mencapai tujuan utama dalam proses pembelajaran, yaitu keberhasilan siswa mencapai sesuatu.
Factor yang berpengaruh dalam proses belajar mengajar adalah guru. Kenapa? Karena
guru merupakan komponen yang secara langsung berhadapan dengan siswa. Sehingga seorang
guru dituntut professional. Professional dalam mengajar dan professional diluar peran sebagai
guru. Professional mengajar maksudnya dalam menyampaikan materi seorang guru harus bisa
menguasai materi yang akan disampaikan, bisa menguasai metode dalam pembelajaran, bisa
menguasai cara mengevaluasi, dan sebagainya. Sedangkan professional diluar peran sebagai guru
yaitu jika di sekolah sebagai seorang guru tetapi jika di rumah bisa memposisikan dirinya dan
selalu memberikan contoh yang baik di luar sekolah. Meskipun guru juga seorang manusia biasa
yang pastinya memiliki masalah pribadi dan keunikan tersendiri.
2. Faktor siswa
Siswa adalah organisme yang unik yang berkembang sesuai dengan tahap
perkembangannya. Perkembangan anak adalah perkembangan seluruh aspek kepribadiannya,
akan tetapi tempo dan irama perkembangan masing-masing anak pada setiap aspek tidak selalu
sama. Proses pembelajaran dapat dipengaruhi oleh perkembangan anak yang tidak sama itu,
disamping arak karakteristik lain yang melekat pada diri anak.
Terdapat beberapa keuntungan bagi sekolah yang memiliki kelengkapan sarana dan
prasarana. Pertama, kelengkapan sarana dan prasarana dapat menumbuhkan gairah dan motivasi
guru mengajar. Kedua, kelengkapan sarana dan prasarana dapat memberikan berbagai pilihan
kepada siswa untuk belajar.
4. Faktor Lingkungan
Dilihat dari dimensi lingkungan, ada dua faktor yang dapat mempengaruhi proses
pembelajaran, yaitu factor organisasi kelas dan faktor iklim sosial Psikologis.
Faktor lain dari dimensi lingkungan yang dapat mempengaruhi proses pembelajaran
adalah faktor iklim sosial psikologis. Maksudnya adalah keharmonisan hubungan antara orang
yang terlibat dalam proses pembelajaran. Iklim sosial ini dapat terjadi secara internal maupun
eksternal. Secara internal adalah hubungan antara orang yang terlibat dalam lingkungan
sekolah.misalnya; iklim sosial antara siswa dengan siswa; antara guru dengan guru bahkan antara
guru dengan pimpinan sekolah. Adapun yang dimaksud secara eksternal adalah keharmonisan
hubungan antara antara pihak sekolah dengan dunia luar. Misalnya; hubungan sekolah dengan
orang tua siswa, hubungan sekolah dengan lembaga-lembaga masyarakat, dan lain sebagainya.2