Anda di halaman 1dari 3

ASUHAN KEPERAWATAN

A. Pengkajian
a. Lakukan pengkajian fisik.
b. Lakukan pengkajian perkembangan
c. Dapatkan riwayat keluarga, terutama yang berkaitan dengan usia ibu atau
anak dalam keluarga yang mengalami keadaan serupa
d. Observasi adanya manifestasi sindrom down:
Karakteristik fisik
1. Tengkorak bulat kecil dengan oksiput datar
2. Lipatan epikatus bagian dalam dan fisura palpebraserong
3. Hidung kecil dengan batang hidung tertekan kebawah
4. Lidah menjulur kadang berfisura
5. Mandibula hipoplastik
6. Palatum berlengkung tinggi
7. Leher pendek tebal
8. Muskulatur hipotonik (abdomen buncit, hernia umbilikus)
9. Sendi hiperfleksibel
10. Tangan dan kaki lebar,pendek dan tumpul
B. Diagnosa
1. Obstruksi jalan nafas berhubungan dengan penurunan ekspansi pernapasan
akibat tonus otot

Intervensi :

a. Kaji pola nafas pasien


b. Berikan posisi semi fowler
c. Kolaborasi dengan dokter akan pemberiaan terapi o2
d. Kolaborasi dengan dokter akan pemberiaan nebizer
2. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan kesulitan
pemberian makanan karena lidah yang menjulur dan palatum yang tinggi

Intervensi :

a. Hisap hidung setiap kali sebelum pemberian makan, bila perlu


b. Jadwalkan pemberiaan makan sedikit tapi sering
c. Berikan makanan padat dengan mendorongnya kemulut bagian belakang
dn samping
d. Hitung kebutuhan kalori untuk memenuhi energi berdasarkan tinggi dan
berat badan
e. Pantau tinggi badan dan BB dengan interval yang teratur
f. Rujuk ke spesialis untuk menentukan masalah makanan yang spesifik
3. Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan hipotonia,peningkatan kerentanan
terhadap infeksi pernapasan

Intervensi :

a. Ajarkan keluarga tentang penggunaan teknik mencuci tangan yang baik


b. Tekankan pentingnya mengganti posisi anak dengan sering,terutama
penggunaan postur duduk
c. Dorong penggunaan vaporizer uap dingin
d. Ajarkan pada keluarga penghisapan hidung dengan spuit tipe-bulp
e. Tekankan pentingnya perawatan mulut yang baik seperti sikat gigi
f. Dorong kepatuhan terhadadap imunisasi yang dianjurkan
g. Kolaborasi pemberian antibiotik
4. Resiko tinggi cedera berhubungan dengan hiperekstensibilitas sendi,
instabilitas atlantoaksial

Interensi :

a. Anjurkan aktivitas bermain dan olahraga sesuai dengan maturasi fisik


anak,ukuran, koordinasi dan ketahanan
b. Anjurkan anak untuk dapat berpartisipasidalam olahraga yang dapat
melibatkan tekanan pada kepala dan leher
c. Ajari keluarga dan pemberi perawatan lain (mis: guru,pelatih)gejala
instabilitas atlatoaksial
d. Laporkan segera adanya tanda-tanda kompresi medulla spinalis (nyeri
leher menetap,hilangnya ketrampilan motorik stabil dan controlkandung
kemih/usus, perubahan sensasi) untuk mencegah keterlambatan
pengobatan
5. Kecemasan orang tua berhubungan dengan perkembangan anak

Intervensi :

a. Berikan motivasi kepada orang tua dalam memberi latihan pada anak
dalam aktivitas sehari-hari akan membantu tumbuh kembang anak
b. Berikan informasi kepada orang tua mengenai perawatan anak dengan
sindrom down
c. Dorong partisipasi orang tua dalam memberi latihan motorik kasar dan
halus serta petunjuk agar anak mampu berbasaha
d. Tanamkan pada orang tua bahwa anak dengan sindrom down bukanlah
suatu aib
6. Kebutuhan pendidikan khusus berhubungan dengan keterbatasan fisik dan
mental yang mereka miliki.

Intervensi :

a. Motivasi orang tua agar memberi kesempatan anak untuk bermain


dengan teman sebaya agar anak mudah bersosialisasi
b. Berikan keleluasaan / kebebasan pada anak untuk berekspresi

Anda mungkin juga menyukai