Anda di halaman 1dari 3

Nama Sudana Haryanto

NIM 17/421810/PEK/23387

STRATEGIC MANAGEMENT

Executive Summary : “LVMH in 2016: Its Diversification into Luxury Goods”

LVMH adalah sebuah perusahaan yang memproduksi barang-barang mewah (premium)


terbesar di dunia dengan portofolio bisnis yang mencakup beberapa merek terkenal di berbagai
industri. Dalam beberapa dekade terakhir, di bawah strategi integrasi vertikal dari seorang
Bernard Arnault yang agresif, LVMH telah melakukan penjualan hingga sebesar 35,7 euro
pada tahun 2016. Selain itu LVMH juga melanjutkan beberapa akuisisi bisnis baru. Namun,
kinerja LVMH telah melambat sejak 2015 dengan pendapatan dan perolehan laba operasional.
LVMH Moet Hennessy Louis Vuitton (LVMH) adalah salah satu penyedia produk
mewah terkemuka di dunia. Sejarah LVMH dimulai di tahun 1743 ketika Moet & Chandon
didirikan di Provinsi Champagne, Prancis. Hingga akhirnya pada tahun 1968 LVMH memulai
strategi diversifikasinya. Ketika Bernard Arnault menjadi presiden LVMH pada tahun 1989,
LVMH telah mengeluarkan portofolio bisnis dengan cepat dengan mengakuisisi lini produk
high-end di area bisnis yang berbeda. Pada tahun 2016, LVMH telah menggabungkan 60 merek
dan berbagai lini produk yang dikategorikan dalam 6 divisi seperti Wine & Spirits, Barang
Fashion & Kulit, Parfum & Kosmetik, Jam Tangan & Perhiasan, Peritel Selektif, dan bisnis
lainnya. Sampai dengan saat ini, LVMH beroperasi di lebih dari 50 negara dengan
operasionalisasi lebih dari 70 toko dan mempekerjakan 120.000 karyawan.
Louis Vuitton telah mengkonsolidasikan operasi arloji di Jenewa, dengan mata untuk
sinergi dan pertumbuhan. "Dengan menyatukan berbagai disiplin ilmu di bawah satu atap, kami
berharap untuk menciptakan semacam alkimia," kata Hamdi Chatti, direktur seni Louis
Vuitton. Keuntungan sebenarnya adalah dalam hal kreativitas dan inovasi. Dengan menyatukan
berbagai disiplin ilmu di bawah satu atap, kami berharap dapat menciptakan semacam alkimia.

Analisis Value Chain LVMH


Primary activities pada LVMH pada bagian operations sangat memperhatikan cost
control melalui sharing resources dan Quality Control yang sangat ketat terhadap kualitas
produk LVMH. Pendistribusian daripada produk LVMH melalui jalur laut dengan
mengirimkan berbagai macam jenis produknya. Pemasaran dan penjualan produk LVMH
bertahan dengan mengontrol saluran distribusi mereka dan melalui iklan-iklan di sosial media.
LVMH menyediakan layanan premium pasca penjualan dan menyediakan loyalitas program
agar kustomer membeli kembali produk LVMH.
Support activities LVMH memiliki infrastrukur dengan sistem terdesentralisasi yang
dimana setiap merek LVMH memiliki brand image yang independen dan mendorong
kreatifitas dari setiap merek LVMH. Human resources management pada LVMH memberikan
pelatihan khusus kepada pekerjanya untuk memastikan produk yang dibuat memiliki kualitas
yang baik kemudian memberikan gaji insentif guna untuk mengurangi turnover karyawan
LVMH dan LVMH merekrut desainer terbaik dan melakukan endorcement dengan berbagai
artis papan atas. Perkembangan teknologi LVMH dengan memadukan teknologi dan kerajinan
untuk melakukan produksi massal.

BCG Matrix LVMH

Dari matriks tersebut dapat kita lihat bahwa untuk produk-produk berupa pakaian dan tas kulit
produksi LVMH merupakan produk-produk yang memegang peranan kunci kesuksesan
LVMH. Selain itu, produk-produk tersebut merupakan suatu kesatuan antara kualitas,
kreatifitas dan inovasi. Sedangkan untuk produk-produk parfum dan kosmetik dari LVMH
merupakan produk yang untuk saat ini belum menjadi andalan dari LVMH. Maka, LVMH
harus lebih meningkatkan daya saing dalam jangka panjang.
Untuk produk-produk sejenis wine & spirits serta selective retailing untuk saat ini
menjadi sumber utama dari penerimaan (revenue) LVMH. Sedangkan untuk produk yang
terkait media dan bisnis lain dari LVMH baru berfokus pada lingkup domestic Prancis saja,
dan belum berorientasi ke luar negeri. Dari penjelasan tersebut dapat digambarkan bahwa:
 LVMH adalah salah satu aktor utama ritel barang mewah dan pemasaran mewah.
 Melalui berbagai akuisisi, perusahaan ini mengambil bagian terbesar dalam pasar yang
terkenal berubah-ubah.
 Dengan peningkatan pendapatan meskipun ada resesi global, dan fakta bahwa sebagian
besar produk LVMH berharga mahal dan tidak pernah dijual adalah bukti kualitas luar
biasa dan pemasaran yang hebat.
 Merencanakan masa depan, LVMH harus menyadari negara-negara BRICS yang
sedang berkembang, di samping itu, bagi elit Cina dan Indie yang terus meningkat
hanya karena ukuran populasi mereka.
 LVMH juga harus berinvestasi dengan bijaksana di pasar negara berkembang dan
berusaha mendapatkan PPE dengan biaya rendah untuk membantu mempertahankan
laba yang menguntungkan.
 Penting untuk semua, LVMH harus tetap setia pada kompetensi intinya - menjual gaya
hidup mewah utama dunia

Kesimpulan
LVMH adalah salah satu pelaku utama penjualan barang mewah dan pemasaran
mewah. Melalui berbagai akuisisi, perusahaan ini mengambil bagian terbesar di pasar yang
sangat berubah-ubah. Dengan peningkatan pendapatan meskipun resesi global, dan fakta
bahwa kebanyakan produk LVMH berharga mahal dan tidak pernah dijual adalah bukti kualitas
dan pemasaran hebat yang luar biasa. Merencanakan masa depan, LVMH harus menyadari
negara-negara BRICS yang sedang berkembang, di samping itu, meningkatnya elite China dan
Indie hanya karena ukuran populasi mereka. LVMH juga harus berinvestasi dengan bijak di
pasar negara berkembang dan mendapatkan APD dengan biaya rendah untuk membantu
mempertahankan keuntungan yang menguntungkan.

Anda mungkin juga menyukai