EP 2 2. Tersedia informasi tentang jenis pelayanan
dan jadwal pelayanan. 10 10
EP 3 3. Ada upaya untuk menjalin komunikasi
dengan masyarakat. 10 10
EP 4 4. Ada Informasi tentang kebutuhan dan
harapan masyarakat yang dikumpulkan melalui
10 10
survei atau kegiatan lainnya.
EP 5 5. Ada perencanaan Puskesmas yang disusun
berdasarkan analisis kebutuhan masyarakat
dengan melibatkan masyarakat dan sektor
10 10
terkait yang bersifat komprehensif, meliputi
promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.
Ep 6 6. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab,
dan Pelaksana Kegiatan menyelaraskan antara
kebutuhan dan harapan masyarakat dengan visi, 10 10
misi, fungsi dan tugas pokok Puskesmas
Jumlah 60 60 100.00%
EP 4 4. Ada mekanisme untuk melakukan revisi
terhadap perencanaan operasional jika
diperlukan berdasarkan hasil monitoring 10 10
pencapaian kegiatan dan bila ada perubahan
kebijakan pemerintah.
Jumlah 40 40 100.00%
Jumlah 60 60 100.00%
EP 10 10. Ada kejelasan prosedur, kejelasan tertib
administrasi, dan dukungan tehnologi sehingga
pelaksanaan pelayanan minimal dari kesalahan, 10 10
tidak terjadi penyimpangan maupun
keterlambatan.
EP 11 11. Pelaksana kegiatan mendapat dukungan dari 10 10
pimpinan Puskesmas
Jumlah 95 110 86.36%
KRITERIA 2.1.1. Elemen Penilaian SKOR SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI
EP 1 1. Dilakukan analisis terhadap pendirian Puskesmas
yang mempertimbangkan tata ruang daerah dan rasio
jumlah penduduk dan ketersediaan pelayanan 10 10
kesehatan
EP 2 2. Pendirian Puskesmas mempertimbangkan tata
5 10 masih proses pengusulan tata ruang kepada dinas segera di tindak lanjuti
ruang daerah bersangkutan
EP 3 3. Pendirian Puskesmas mempertimbangkan rasio
jumlah penduduk dan ketersediaan pelayanan 10 10
kesehatan
EP 4 4. Puskesmas memiliki perizinan yang berlaku 10 10
Jumlah 35 40 87.50%
EP 2 2. Dilakukan pemeliharaan yang terjadwal terhadap 10 10
prasarana Puskesmas
EP 3 3. Dilakukan monitoring terhadap pemeliharaan 10 10
prasarana Puskesmas
EP 4 4. Dilakukan monitoring terhadap fungsi prasarana 10 10
Puskesmas yang ada
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil monitoring segera dilakuakn tindak lanjut terhadap hasil
5 10 belum dilakuakn tindak lanjut terhadap hasil monitoring monitoring
Jumlah 45 50 90.00%
EP 2 2. Dilakukan pemeliharaan yang terjadwal terhadap 10 10
peralatan medis dan non medis
EP 3 3. Dilakukan monitoring terhadap pemeliharaan 10 10
peralatan medis dan non medis
EP 4 4. Dilakukan monitoring terhadap fungsi peralatan 5 10 baru sebagian yang dilakukan monitoring terhadap fungsi
medis dan non medis peralatan
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil monitoring 5 10
EP 6 6. Dilakukan kalibrasi untuk peralatan medis dan non 5 10
medis yang perlu dikalibrasi
EP 7 7. Peralatan medis dan non medis yang memerlukan 10 10
izin memiliki izin yang berlaku
Jumlah 55 70 78.57%
Jumlah 40 40 100.00%
KRITERIA 2.2.2. SKOR SKOR Maksimal
EP 1 1. Dilakukan analisis kebutuhan tenaga sesuai
10 10
dengan kebutuhan dan pelayanan yang disediakan
EP 2 2. Ditetapkan persyaratan kompetensi untuk tiap-tiap 10 10
jenis tenaga yang dibutuhkan
EP 3 3. Dilakukan upaya untuk pemenuhan kebutuhan 10 10
tenaga sesuai dengan yang dipersyaratkan
EP 4 4. Ada kejelasan uraian tugas untuk setiap tenaga 10 10
yang bekerja di Puskesmas
EP 5 5. Persyaratan perizinan untuk tenaga medis,
keperawatan, dan tenaga kesehatan yang lain 10 10
dipenuhi
Jumlah 50 50 100.00%
EP 3 3. Ada pola ketenagaan Puskesmas yang disusun 10 10
berdasarkan kebutuhan
EP 4 4. Ada pemeliharaan catatan/ dokumen sesuai
dengan kompetensi, pendidikan, pelatihan, 10 10
keterampilan dan pengalaman
EP 5 5. Ada dokumen bukti kompetensi dan hasil 10 10
pengembangan pengelola dan pelaksana pelayanan
EP 6 6. Ada evaluasi penerapan hasil pelatihan terhadap 10 10
pengelola dan pelaksana pelayanan
Jumlah 60 60 100.00%
EP 2 2. Ada mekanisme yang jelas untuk memfasilitasi
peran serta masyarakat dalam pembangunan 10 10
berwawasan kesehatan dan Upaya Puskesmas.
EP 3 3. Ada komunikasi yang efektif dengan masyarakat 10 10
dalam penyelenggaraan Upaya Puskesmas.
Jumlah 30 30 100.00%
EP 2 2. Ada kriteria yang jelas dalam pendelagasian
wewenang dari Pimpinan dan/atau Penanggung
jawab Upaya Puskesmas kepada Pelaksana Kegiatan 10 10
apabila meninggalkan tugas.
EP 3 3. Ada mekanisme untuk memperoleh umpan balik
dari pelaksana kegiatan kepada Penanggung jawab
Upaya Puskesmas dan Pimpinan Puskesmas untuk 10 10
perbaikan kinerja dan tindak lanjut.
Jumlah 30 30 100.00%
EP 4 4. Ada kebijakan, pedoman, dan prosedur yang jelas
untuk pengendalian dokumen dan pengendalian 10 10
rekaman pelaksanaan kegiatan.
EP 5 5. Ada mekanisme yang jelas untuk menyusun mekanisme penyusunan pedoman dan prosedur belum mekanisme penyusunan pedoman dan prosedur harus
5 10
pedoman dan prosedur. tertulis secara menyeluruh tertulis secara menyeluruh
Jumlah 45 50 90.00%
EP 2 2. Ada ketentuan tertulis tentang pengelolaan risiko
akibat penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan 10 10
kegiatan pelayanan Puskesmas.
EP 3 3. Ada evaluasi dan tindak lanjut terhadap
gangguan/dampak negatif terhadap lingkungan, 5 10 belum seluruh hasil identifikasi di evaluasi dan ditindak segera dilakuan evaluasi dan tindak lanjut terhdap
lanjuti gangguan/dampak negatif terhadap seluruh
untuk mencegah terjadinya dampak tersebut.
Jumlah 25 30 83.33%
EP 3 3. Dalam dokumen Kontrak/Perjanjian Kerja Sama
ada kejelasan, kegiatan yang harus dilakukan, peran
dan tanggung jawab masing-masing pihak, personil
yang melaksanakan kegiatan, kualifikasi, indikator
dan standar kinerja, masa berlakunya
Kontrak/Perjanjian Kerja Sama, proses kalau terjadi 10 10
perbedaan pendapat, termasuk bila terjadi pemutusan
hubungan kerja.
Jumlah 30 30 100.00%
KRITERIA 3.1.1. Elemen Penilaian SKOR SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI
EP 1 1. Pimpinan Puskesmas menetapkan Penanggung 10 10
jawab manajemen mutu.
EP 2 2. Ada kejelasan tugas, wewenang dan tanggung 10 10
jawab Penanggung jawab manajemen mutu.
EP 3 3. Ada Pedoman Peningkatan Mutu dan Kinerja
disusun bersama oleh Penanggung jawab manajemen
mutu dengan Kepala Puskesmas dan Penanggung 10 10
jawab Upaya Puskesmas.
EP 4 4. Kebijakan mutu dan tata nilai disusun bersama dan
dituangkan dalam pedoman (manual) mutu/Pedoman
Peningkatan Mutu dan Kinerja sesuai dengan visi, 10 10
misi dan tujuan Puskesmas.
EP 5 5. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya
Puskesmas, dan Pelaksana Kegiatan Puskesmas
berkomitmen untuk meningkatkan mutu dan kinerja 10 10
secara konsisten dan berkesinambungan.
Jumlah 50 50 100.00%
EP 4 4. Rekomendasi hasil pertemuan tinjauan manajemen 10 10
ditindaklanjuti dan dievaluasi.
Jumlah 40 40 100.00%
EP 4 4. Tindak lanjut dilakukan terhadap temuan dan 10 10
rekomendasi dari hasil audit internal.
EP 5 5. Terlaksananya rujukan untuk menyelesaikan
masalah dari hasil rekomendasi jika tidak dapat 10 10
diselesaikan sendiri oleh Puskesmas.
Jumlah 50 50 100.00%
KRITERIA 4.1.1. Elemen Penilaian SKOR SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI
EP 1 1. Dilakukan identifikasi kebutuhan dan harapan
masyarakat, kelompok masyarakat, dan individu
yang merupakan sasaran kegiatan. 10 10
EP 2 2. Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat,
kelompok masyarakat, dan individu yang
merupakan sasaran kegiatan dilengkapi dengan
kerangka acuan, metode dan instrumen, cara 10 10
analisis yang disusun oleh Penanggung jawab
UKM Puskesmas.
EP 3 3. Hasil identifikasi dicatat dan dianalisis sebagai 10 10
masukan untuk penyusunan kegiatan.
EP 4 4. Kegiatan-kegiatan tersebut ditetapkan oleh
Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung
jawab UKM Puskesmas dengan mengacu pada
pedoman dan hasil analisis kebutuhan dan 10 10
harapan masyarakat, kelompok masyarakat, dan
individu sebagai sasaran kegiatan UKM.
EP 5 5. Kegiatan-kegiatan tersebut dikomunikasikan
kepada masyarakat, kelompok masyarakat,
maupun individu yang menjadi sasaran. 10 10
EP 6 6. Kegiatan-kegiatan tersebut dikomunikasikan
dan dikoordinasikan kepada lintas program dan
lintas sektor terkait sesuai dengan pedoman 10 10
pelaksanaan kegiatan UKM
EP 7 7. Kegiatan-kegiatan tersebut disusun dalam 10 10
rencana kegiatan untuk tiap UKM Puskesmas.
Jumlah 70 70 100.00%
EP 2 2. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan Pelaksana melakukan
identifikasi peluang-peluang inovatif untuk
perbaikan pelaksanaan kegiatan untuk mengatasi 10 10
permasalahan tersebut maupun untuk
menyesuaikan dengan perkembangan teknologi,
regulasi, maupun pedoman/acuan.
EP 3 3. Peluang inovatif untuk perbaikan dibahas
melalui forum-forum komunikasi atau pertemuan
pembahasan dengan masyarakat, sasaran 10 10
kegiatan, lintas program dan lintas sektor terkait.
EP 4 4. Inovasi dalam pelaksanaan kegiatan UKM
Puskesmas direncanakan, dilaksanakan, dan 10 10
dievaluasi.
EP 5 5. Hasil pelaksanaan dan evaluasi terhadap
inovasi kegiatan dikomunikasikan kepada lintas
program, lintas sektor terkait, dan Dinas 10 10
Kesehatan Kabupaten/Kota.
Jumlah 50 50 100.00%
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana mengumpulkan data berdasarkan 10 10
indikator yang ditetapkan.
EP 3 3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan Pelaksana melakukan analisis
terhadap capaian indikator-indikator yang telah 10 10
ditetapkan.
EP 4 4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan Pelaksana menindaklanjuti hasil
analisis dalam bentuk upaya-upaya perbaikan. 10 10
EP 5 5. Hasil analisis dan tindak lanjut 10 10
didokumentasikan.
Jumlah 50 50 100.00%
EP 3 3. Dilakukan evaluasi terhadap penyampaian Belum ada hasil evaluasi penyampaian evaluasi Segera melaksanakan evaluasi terhadap
informasi yang diberikan kepada sasaran, penyampaian informasi
pelaksana, lintas program dan lintas sektor 0 10
terkait untuk memastikan informasi tersebut
dipahami dengan baik.
Jumlah 20 30 66.67%
Jumlah 25 60 41.67%
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas
menyusun rencana, kerangka acuan, dan 10 10
prosedur pemberdayaan masyarakat.
EP 3 3. Ada keterlibatan masyarakat dalam survey
mawas diri, perencanaan, pelaksanaan,
monitoring, dan evaluasi pelaksanaan UKM 10 10
Puskesmas.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan komunikasi dengan masyarakat
dan sasaran, melalui media komunikasi yang 10 10
ditetapkan.
EP 5 5. Adanya kegiatan dalam pelaksanaan UKM
Puskesmas yang bersumber dari swadaya
masyarakat serta kontribusi swasta. 10 10
Jumlah 50 50 100.00%
KRITERIA 5.2.1. SKOR SKOR Maksimal
EP 1 1. Rencana untuk tahun mendatang terintegrasi 10 10
dalam RUK Puskesmas.
EP 2 2. Rencana untuk tahun berjalan terintegrasi 10 10
dalam RPK Puskesmas.
EP 3 3. Ada kejelasan sumber pembiayaan baik
pada RUK maupun RPK yang bersumber dari
APBN, APBD, swasta, dan swadaya 10 10
masyarakat.
EP 4 4. Kerangka Acuan tiap UKM Puskesmas
disusun oleh Penanggung jawab UKM 5 10
Puskesmas.
EP 5 5. Jadwal kegiatan disusun oleh Penanggung 10 10
jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana.
Jumlah 45 50 90.00%
EP 4 4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab
UKM Puskesmas membahas hasil kajian
kebutuhan masyarakat, dan hasil kajian 10 10
kebutuhan dan harapan sasaran dalam
penyusunan RPK.
EP 5 5. Jadwal pelaksanaan kegiatan dilaksanakan
dengan memperhatikan usulan masyarakat 10 10
atau sasaran.
Jumlah 50 50 100.00%
KRITERIA 5.2.3. SKOR SKOR Maksimal
EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas Monitoring belum dilakukan secara berkala Monitoring harus dilakuakn secara berkala
melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan. 5 10
EP 2 2. Pelaksanaan monitoring dilakukan dengan 10 10
prosedur yang jelas.
EP 3 3. Dilakukan pembahasan terhadap hasil
monitoring oleh Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 10 10
Pelaksana.
EP 4 4. Dilakukan penyesuaian rencana kegiatan Belum dilakukan komunikasi dengan masyarakat Dilakukan komunikasi pad arapat lintas sektoral
oleh Kepala Puskesmas, Penanggung jawab lintas sektor
UKM Puskesmas, lintas program dan lintas
sektor terkait berdasarkan hasil monitoring,
dan jika ada perubahan yang perlu dilakukan 0 10
untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan
harapan masyarakat atau sasaran.
EP 5 5. Pembahasan untuk perubahan rencana
kegiatan dilakukan berdasarkan prosedur yang 10 10
jelas.
EP 6 6. Keseluruhan proses dan hasil monitoring 5 10
didokumentasikan.
EP 7 7. Keseluruhan proses dan hasil pembahasan
perubahan rencana kegiatan 5 10
didokumentasikan.
Jumlah 45 70 64.29%
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas belum seluruh lintas program terkait seluruh lintas program terkait diidentifikasi peran
bersama dengan lintas program diidentifikasi peran nya nya masing-masing
mengidentifikasi peran masing-masing lintas 5 10
program terkait.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas belum seluruh lintas sektor terkait diidentifikasi seluruh lintas sektor terkait diidentifikasi peran nya
bersama dengan lintas sektor mengidentifikasi peran nya masing-masing
peran masing-masing lintas sektor terkait. 5 10
EP 4 4. Peran lintas program dan lintas sektor 10 10
didokumentasikan dalam kerangka acuan.
EP 5 5. Komunikasi lintas program dan lintas sektor
dilakukan melalui pertemuan lintas program 10 10
dan pertemuan lintas sektor.
Jumlah 35 50 70.00%
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
pelaksana melakukan koordinasi untuk tiap
kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas 10 10
kepada lintas program terkait, lintas sektor
terkait, dan sasaran.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan 10 10
koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan.
Jumlah 35 40 87.50%
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan prosedur 10 10
monitoring.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas
memahami kebijakan dan prosedur 10 10
monitoring.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melaksanakan monitoring sesuai dengan 5 10
ketentuan yang berlaku.
EP 5 5. Kebijakan dan prosedur monitoring 0 10 kebijakan dan prosedur monitoring belum kebijakan dan prosedur monitoringsegera
dievaluasi setiap tahun. dievaluasi dievaluasi secara berkala
Jumlah 35 50 70.00%
EP 5 5. Kebijakan dan prosedur evaluasi terhadap
UKM Puskesmas tersebut dievaluasi setiap 5 10
tahun.
Jumlah 40 50 80.00%
Jumlah 20 20 100.00%
EP 6 6. Penanggung jawab UKM Puskesmas
memberikan peluang inovasi kepada pelaksana,
lintas program, dan lintas sektor terkait untuk 10 10
perbaikan kinerja pengelolaan dan pelaksanaan
UKM Puskesmas.
Jumlah 45 60 75.00%
EP 2 2. Penilaian kinerja dilakukan berdasarkan
indikator-indikator kinerja yang ditetapkan untuk
masing-masing UKM Puskesmas mengacu kepada
Standar Pelayanan Minimal Kabupaten/Kota, dan 10 10
Kebijakan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana menunjukkan komitmen untuk
meningkatkan kinerja secara berkesinambungan. 10 10
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama
dengan Pelaksana melakukan perbaikan kinerja. 5 10
EP 6 6. Penanggung jawab UKM Puskesmas 5 10
melakukan evaluasi kegiatan kaji banding.
EP 7 7. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan evaluasi terhadap perbaikan kinerja 5 10
setelah dilakukan kaji banding.
Jumlah 50 70 71.43%
KRITERIA 7.1.1. Elemen Penilaian SKOR SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI
EP 1 1. Tersedia prosedur pendaftaran. 10 10
EP 2 2. Tersedia bagan alur pendaftaran. 10 10
EP 3 3. Petugas mengetahui dan mengikuti 10 10
prosedur tersebut.
EP 4 4. Pelanggan mengetahui dan mengikuti alur 10 10
yang ditetapkan.
EP 5 5. Terdapat cara mengetahui bahwa
pelanggan puas terhadap proses pendaftaran. 10 10
EP 6 6. Terdapat tindak lanjut jika pelanggan tidak 10 10
puas
EP 7 7. Keselamatan pelanggan terjamin di tempat 10 10
pendaftaran.
Jumlah 70 70 100.00%
EP 4 4. Pelanggan mendapat tanggapan sesuai yang
dibutuhkan ketika meminta informasi kepada 10 10
petugas
EP 5 5. Tersedia informasi tentang kerjasama 10 10
dengan fasilitas rujukan lain
EP 6 6. Tersedia informasi tentang bentuk 10 10
kerjasama dengan fasilitas rujukan lain
Jumlah 60 60 100.00%
EP 7 7. Terdapat mekanisme koordinasi petugas di
ruang pendaftaran dengan unit lain/ unit
terkait agar pasien/ keluarga pasien 10 10
memperoleh pelayanan
EP 8 8. Terdapat upaya Puskemas memenuhi hak
dan kewajiban pasien/keluarga, dan petugas
dalam proses pemberian pelayanan di 10 10
Puskesmas
Jumlah 80 80 100.00%
EP 2 2. Sejak awal pasien/keluarga memperoleh
informasi dan paham terhadap tahapan dan 10 10
prosedur pelayanan klinis
EP 3 3. Tersedia daftar jenis pelayanan di
10 10
Puskesmas berserta jadwal pelayanan
EP 4 4. Terdapat kerjasama dengan sarana
kesehatan lain untuk menjamin kelangsungan
pelayanan klinis (rujukan klinis, rujukan 10 10
diagnostik, dan rujuakn konsultatif)
Jumlah 40 40 100.00%
EP 2 2. Ada upaya tindak lanjut untuk mengatasi
atau membatasi hambatan pada waktu pasien
membutuhkan pelayanan di Puskesmas. 10 10
EP 3 3. Upaya tersebut telah dilaksanakan. 10 10
Jumlah 30 30 100.00%
EP 2 2. Proses kajian dilakukan oleh tenaga yang
kompeten untuk melakukan kajian 10 10
EP 3 3. Pemeriksaan dan diagnosis mengacu pada
5 10
standar profesi dan standar asuhan
EP 4 4. Prosedur pengkajian yang ada menjamin
tidak terjadi pengulangan yang tidak perlu 10 10
Jumlah 35 40 87.50%
EP 3 3. Dilakukan koordinasi dengan petugas
kesehatan yang lain untuk menjamin
perolehan dan pemanfaatan informasi tersebut 10 10
secara tepat waktu
Jumlah 30 30 100.00%
Jumlah 35 40 87.50%
KRITERIA 7.3.2. SKOR SKOR Maksimal
EP 1 1. Tersedia peralatan dan tempat pemeriksaan
yang memadai untuk melakukan pengkajian
awal pasien secara paripurna 10 10
EP 2 2. Ada jaminan kualitas terhadap peralatan di 10 10
tempat pelayanan
EP 3 3. Peralatan dan sarana pelayanan yang
digunakan menjamin keamanan pasien dan 10 10
petugas
Jumlah 30 30 100.00%
EP 2 2. Setiap petugas yang terkait dalam
pelayanan klinis mengetahui kebijakan dan
prosedur tersebut serta menerapkan dalam 10 10
penyusunan rencana terapi dan/atau rencana
layanan terpadu
EP 3 3. Dilakukan evaluasi kesesuaian pelaksanaan
rencana terapi dan/atau rencana asuhan
dengan kebijakan dan prosedur
10 10
EP 4 4. Dilakukan tindak lanjut jika terjadi
ketidaksesuaian antara rencana layanan Belum semua ada tindak lanjut jika tidak Tindak lanjut dilakuakn terhadap seluruh
dengan kebijakan dan prosedur 5 10
terjadi kesesuaian dengan SOP ketidaksesuaian
EP 5 5. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan
dan hasil tindak lanjut. 5 10 Belum ada evaluasi atas tindak lanjut dilakuakn evaluasi terhadap tindak lanjut
Jumlah
40 50
80.00%
EP 3 3. Tersedia prosedur untuk memperoleh
persetujuan tersebut 10 10
EP 4 4. Pelaksanaan informed consent 10 10
didokumentasikan.
EP 5 5. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut 10 10
terhadap pelaksanaan informed consent.
Jumlah 50 50 100.00%
EP 4 4. Layanan diberikan sesuai dengan rencana
layanan
10 10
EP 5 5. Layanan yang diberikan kepada pasien 10 10
didokumentasikan
EP 6 6. Perubahan rencana layanan dilakukan 10 10
berdasarkan perkembangan pasien.
EP 7 7. Perubahan tersebut dicatat dalam rekam 10 10
medis
EP 8 8. Jika diperlukan tindakan medis,
pasien/keluarga pasien memperoleh informasi
sebelum memberikan persetujuan mengenai 10 10
tindakan yang akan dilakukan yang
dituangkan dalam informed consent.
Jumlah 80 80 100.00%
EP 3 3. Tersedia kebijakan dan prosedur 10 10
penanganan pasien berisiko tinggi
EP 4 4. Terdapat kerjasama dengan sarana
kesehatan yang lain, apabila tidak tersedia 10 10
pelayanan gawat darurat 24 jam
EP 5 5. Tersedia prosedur pencegahan
(kewaspadaan universal) terhadap terjadinya
infeksi yang mungkin diperoleh akibat
pelayanan yang diberikan baik bagi petugas 10 10
maupun pasien dalam penanganan pasien
berisiko tinggi.
Jumlah 50 50 100.00%
KRITERIA 7.7.2.
EP 3 3. Dokter atau dokter gigi yang akan
melakukan pembedahan minor menjelaskan
risiko, manfaat, komplikasi potensial, dan 10 10
alternatif kepada pasien/keluarga pasien
EP 4 4. Sebelum melakukan tindakan harus
mendapatkan persetujuan dari pasien/keluarga 10 10
pasien
EP 5 5. Pembedahan dilakukan berdasarkan 10 10
prosedur yang ditetapkan
EP 6 6. Laporan/catatan operasi dituliskan dalam 10 10
rekam medis
EP 7 7. Status fisiologi pasien dimonitor terus
menerus selama dan segera setelah
pembedahan dan dituliskan dalam rekam 10 10
medis
Jumlah 70 70 100.00%
Jumlah 40 40 100.00%
KRITERIA 7.9.2
EP 1 1. Makanan disiapkan dengan cara yang baku 10 10
EP 2
mengurangi risiko kontaminasi dan
2. Makanan disimpan dengan cara yang baku
pembusukan
mengurangi risiko kontaminasi dan 10 10
pembusukan
EP 3 3. Distribusi makanan secara tepat waktu, dan
memenuhi permintaan dan/atau kebutuhan 10 10
khusus
Jumlah 30 30 100.00%
EP 3 3. Tersedia kriteria yang digunakan untuk
menetapkan saat pemulangan dan/tindak 10 10
lanjut pasien
EP 4 4. Dilakukan tindak lanjut terhadap umpan
balik pada pasien yang dirujuk kembali sesuai
dengan prosedur yang berlaku, dan 10 10
rekomendasi dari sarana kesehatan rujukan
yang merujuk balik.
EP 5 5. Tersedia prosedur dan alternatif
penanganan bagi pasien yang memerlukan
tindak lanjut rujukan akan tetapi tidak 10 10
mungkin dilakukan
Jumlah 50 50 100.00%
EP 3 3. Kriteria rujukan dilakukan sesuai dengan 10 10
SOP rujukan
EP 4 4. Dilakukan persetujuan rujukan dari 10 10
pasien/keluarga pasien
Jumlah 40 40 100.00%
KRITERIA 8.1.1. Elemen Penilaian SKOR SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI
EP 1 1. Ditetapkan jenis-jenis pemeriksaan
laboratorium yang dapat dilakukan di 10 10
Puskesmas
EP 2 2. Tersedia jenis dan jumlah petugas
kesehatan yang kompeten sesuai kebutuhan 10 10
dan jam buka pelayanan
EP 3 3. Pemeriksaan laboratorium dilakukan oleh
analis/petugas yang terlatih dan 10 10
berpengalaman
EP 4 4. Interpretasi hasil pemeriksaan
laboratorium dilakukan oleh petugas yang 10 10
terlatih dan berpengalaman
Jumlah 40 40 100.00%
EP 4 4. Prosedur tersebut menetapkan apa yang 10 10
dicatat di dalam rekam medis pasien
EP 5 5. Proses dimonitor untuk memenuhi
ketentuan dan dimodifikasi berdasarkan hasil 10 10
monitoring
Jumlah 50 50 100.00%
EP 4 4. Apabila ditemukan penyimpangan Belum seluruh aspek dilakuakn audit Audit dilaksanakan terhadap seluruh aspek di
5 10 laboratorium
dilakukan tindakan perbaikan
EP 5 5. Dilakukan pemantapan mutu eksternal
terhadap pelayanan laboratorium oleh pihak 5 10 Belum dilakukan PME Merencanakan untuk PME
yang kompeten
EP 6 6. Terdapat mekanisme rujukan spesimen dan
pasien bila pemeriksaan laboratorium tidak
dilakukan di Puskesmas, dan Puskesmas
memastikan bahwa pelayanan tersebut 10 10
diberikan sesuai dengan kebutuhan pasien
EP 4 4. Terdapat kebijakan dan prosedur tertulis Prosedur sudah ada tapi belum full di laksanakan melaksanakan prosedur penanganan secara
tentang penanganan dan pembuangan bahan 5 10 meneyeluruh
berbahaya
EP 5 5. Dilakukan identifikasi, analisis dan tindak Identifikasi resiko pelayanan di laboratorium Segera lakukan identifikasi secara menyeluruh di
5 10 belum menyeluruh laboratorium
lanjut risiko keselamatan di laboratorium
EP 6 6. Staf laboratorium diberikan orientasi untuk Orientasi tentang keselamatan kerja belum Orientasi harus menyeluruh
prosedur dan praktik keselamatan/keamanan 5 10 menyeluruh
kerja
EP 7 7. Staf laboratorium mendapat Belum ada pelatihan untuk prosedur baru segera dilakukan perencanaan pelatihan bila ada
pelatihan/pendidikan untuk prosedur baru dan prosedur baru
penggunaan bahan berbahaya yang baru, 5 10
maupun peralatan yang baru.
Jumlah 35 70 50.00%
EP 3 3. Ada kejelasan siapa yang bertanggung 10 10
jawab
EP 4 4. Ada kebijakan dan prosedur yang
menjamin ketersediaan obat-obat yang 10 10
seharusnya ada
EP 5 5. Tersedia pelayanan obat-obatan selama
tujuh hari dalam seminggu dan 24 jam pada
Puskesmas yang memberikan pelayanan 10 10
gawat darurat
EP 6 6. Tersedia daftar formularium obat 10 10
Puskesmas
EP 7 7. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut
ketersediaan obat dibandingkan dengan 10 10
formularium
EP 8 8. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut 10 10
kesesuaian peresepan dengan formularium.
Jumlah 80 80 100.00%
EP 5 5. Terdapat prosedur untuk menjaga tidak
terjadinya pemberian obat yang kedaluwarsa 10 10
kepada pasien
EP 6 6. Dilakukan pengawasan terhadap
penggunaan dan pengelolaan obat oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota secara teratur 10 10
EP 7 7. Terdapat ketentuan siapa yang berhak
menuliskan resep untuk obat-obat tertentu 10 10
(misal psikotropika dan narkotika)
EP 8 8. Ada kebijakan dan prosedur penggunaan
obat-obatan pasien rawat inap, yang dibawa 10 10
sendiri oleh pasien/ keluarga pasien
EP 9 9. Penggunaan obat-obatan
psikotropika/narkotika dan obat-obatan lain
yang berbahaya diawasi dan dikendalikan 10 10
secara ketat
Jumlah 90 90 100.00%
EP 2 2. Penyimpanan dilakukan sesuai dengan 10 10
persyaratan
EP 3 3. Pemberian obat kepada pasien disertai
dengan label obat yang jelas (mencakup
nama, dosis, cara pemakaian obat dan 10 10
frekuensi penggunaannya)
EP 4 4. Pemberian obat disertai dengan informasi
penggunaan obat yang memadai dengan
bahasa yang dapat dimengerti oleh 10 10
pasien/keluarga pasien
EP 5 5. Petugas memberikan penjelasan tentang
kemungkinan terjadi efek samping obat atau
efek yang tidak diharapkan 10 10
EP 6 6. Petugas menjelaskan petunjuk tentang
10 10
penyimpanan obat di rumah
EP 7 7. Tersedia kebijakan dan prosedur
penanganan obat yang kedaluwarsa/rusak 10 10
EP 8 8. Obat kedaluwarsa/rusak dikelola sesuai 10 10
kebijakan dan prosedur.
Jumlah 80 80 100.00%
EP 4 4. Kejadian efek samping obat dan KTD
ditindaklanjuti dan didokumentasikan 10 10
Jumlah 40 40 100.00%
Jumlah 40 40 100.00%
EP 2 2. Ada kebijakan yang menetapkan
bagaimana obat emergensi disimpan, dijaga
dan dilindungi dari kehilangan atau pencurian 10 10
EP 3 3. Obat emergensi dimonitor dan diganti
secara tepat waktu sesuai kebijakan
Puskesmas setelah digunakan atau bila 10 10
kedaluwarsa atau rusak
Jumlah 30 30 100.00%
EP 3 3. Program termasuk inspeksi dan testing 10 10
peralatan
EP 4 4. Program termasuk kalibrasi dan perawatan 10 10
peralatan
EP 5 5. Program termasuk monitoring dan tindak 10 10
lanjut
EP 6 6. Ada dokumentasi yang adekuat untuk
semua testing, perawatan dan kalibrasi 10 10
peralatan
Jumlah 60 60 100.00%
EP 2 2. Program kontrol mutu termasuk validasi 10 10
metode tes.
EP 3 3. Program kontrol mutu termasuk 10 10
pengawasan harian hasil pemeriksaan.
EP 4 4. Program kontrol mutu termasuk perbaikan 10 10
cepat bila ditemukan kekurangan.
EP 5 5. Program kontrol mutu termasuk
pendokumentasian hasil dan langkah-langkah 10 10
perbaikan.
Jumlah 50 50 100.00%
EP 3 3. Dilakukan pembakuan singkatan-singkatan
yang digunakan dalam pelayanan sesuai
dengan standar nasional atau lokal 10 10
Jumlah 30 30 100.00%
EP 5 5. Inspeksi, pemantauan, pemeliharaan, dan
perbaikan alat dilakukan sesuai dengan 10 10
prosedur dan jadwal yang ditetapkan
EP 6 6. Dilakukan dokumentasi pelaksanaan, hasil
dan tindak lanjut inspeksi, pemantauan,
pemeliharaan dan perbaikan yang telah 10 10
dilakukan.
Jumlah 60 60 100.00%
EP 4 4. Dilakukan pemantauan, evaluasi dan
tindak lanjut terhadap pelaksanaan kebijakan
dan prosedur penanganan limbah berbahaya 5 10
Jumlah 20 40 50.00%
EP 2 2. Tersedia prosedur sterilisasi alat-alat yang 10 10
perlu disterilkan
EP 3 3. Dilakukan pemantauan terhadap Belum dilakukan pemantauan prosedur secara segera lakukan pemantauan prosedur secara
5 10 berkala berkala
pelaksanaan prosedur secara berkala
EP 4 4. Apabila memperoleh bantuan peralatan,
persyaratan-persyaratan fisik, tehnis, maupun
petugas yang berkaitan dengan 5 10 Proses memperoleh bantuan belum sesuai penerimaan harus sesuai dengan SOP
operasionalisasi alat tersebut dapat dipenuhi dengan SOP
Jumlah 30 40 75.00%
EP 2 2. Ada dukungan dari manajemen Puskesmas
bagi tenaga kesehatan untuk memanfaatkan 5 10
peluang tersebut
EP 3 3. Jika ada tenaga kesehatan yang mengikuti
pendidikan atau pelatihan, dilakukan evaluasi
penerapan hasil pelatihan di tempat kerja. 5 10
EP 4 4. Dilakukan pendokumentasian pelaksanaan
kegiatan pendidikan dan pelatihan yang
dilakukan oleh tenaga kesehatan. 5 10
Jumlah 20 40 50.00%
EP 2 2. Jika tidak tersedia tenaga kesehatan yang
memenuhi persyaratan untuk menjalankan
kewenangan dalam pelayanan klinis,
ditetapkan petugas kesehatan dengan 10 10
persyaratan tertentu untuk diberi kewenangan
khusus
EP 3 3. Apabila tenaga kesehatan tersebut diberi
kewenangan khusus, dilakukan penilaian
terhadap pengetahuan dan keterampilan yang 5 10
terkait dengan kewenangan khusus yang
diberikan
EP 4 4. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut
terhadap pelaksanaan uraian tugas dan 5 10 Belum ada evaluasi dan tindak lanjut
wewenang bagi setiap tenaga kesehatan
Jumlah 25 40 62.50%
KRITERIA 9.1.1. Elemen Penilaian SKOR SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI
EP 1 1. Adanya peran aktif tenaga klinis dalam
merencanakan dan mengevaluasi mutu
layanan klinis dan upaya peningkatan 10 10
keselamatan pasien.
EP 2 2. Ditetapkan indikator dan standar mutu
klinis untuk monitoring dan penilaian mutu 10 10
klinis.
EP 3 3. Dilakukan pengumpulan data, analisis, dan
pelaporan mutu klinis dilakukan secara 10 10
berkala.
EP 4 4. Pimpinan Puskesmas bersama tenaga klinis
melakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap
hasil monitoring dan penilaian mutu klinis. 10 10
EP 5 5. Dilakukan identifikasi dan dokumentasi
terhadap Kejadian Tidak Diharapkan (KTD),
Kejadian Tidak Cedera (KTC), Kondisi 10 10
Potensial Cedera (KPC), maupun Kejadian
Nyaris Cedera (KNC).
EP 6 6. Ditetapkan kebijakan dan prosedur
penanganan KTD, KTC, KPC, KNC, dan 10 10
risiko dalam pelayanan klinis.
EP 7 7. Jika terjadi KTD, KTC, dan KNC Baru satu kejadian yang dilakukan dialkuakn RCA bila ada kejadian lagi
5 10 RCA
dilakukan analisis dan tindak lanjut.
EP 8 8. Risiko-risiko yang mungkin terjadi dalam FMEA
pelayanan klinis diidentifikasi, dianalisis dan 10 10
ditindaklanjuti.
EP 9 9. Dilakukan analisis risiko dan upaya-upaya belum dilakukan analisis resiko di segera dilakukan analisis resiko
0 10 setiap unit
untuk meminimalkan risiko pelayanan klinis
EP 10 10. Berdasarkan hasil analisis risiko, adanya
kejadian KTD, KTC, KPC, dan KNC, upaya
peningkatan keselamatan pasien direncanakan, 0 10
dilaksanakan, dievaluasi, dan ditindaklanjuti
belum ada KAK PMKP segera buat KAK PMKP
Jumlah 75 100 75.00%
KRITERIA 9.1.2. SKOR SKOR Maksimal
EP 1 1. Dilakukan evaluasi dan perbaikan perilaku belum seluruh petugas melakukan Sosialisasi tentang perbaikan perilakua pelayanan klinis
dalam pelayanan klinis oleh tenaga klinis melaksanakan perbaikan perilaku
pelayanan klinis
dalam pelayanan klinis yang mencerminkan 5 10
budaya keselamatan dan budaya perbaikan
yang berkelanjutan.
EP 2 2. Budaya mutu dan keselamatan pasien
10 10
diterapkan dalam pelayanan klinis
EP 3 3. Ada keterlibatan tenaga klinis dalam
kegiatan peningkatan mutu yang ditunjukkan
dalam penyusunan indikator untuk menilai 10 10
perilaku dalam pemberian pelayanan klinis
dan ide-ide perbaikan
Jumlah 25 30 83.33%
EP 3 3. Program/kegiatan tersebut dilaksanakan
sesuai rencana, dievaluasi, dan ditindak lanjuti 5 10
belum ada tindak lanjut dari hasil evaluasi
segera ditindak lanjuti hasil evaluasi dari kegiatan
Jumlah 25 30 83.33%
EP 3 3. Setiap tenaga klinis dan manajemen
memahami pentingnya peningkatan mutu dan 5 10
keselamatan dalam layanan klinis
EP 4 4. Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga
klinis menetapkan pelayanan prioritas yang 5 10
akan diperbaiki
EP 5 5. Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga
klinis menyusun rencana perbaikan pelayanan
prioritas yang ditetapkan dengan sasaran yang 5 10
jelas
EP 6 6. Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga
klinis melaksanakan kegiatan perbaikan
pelayanan klinis sesuai dengan rencana 5 10
EP 7 7. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan 5 10
kegiatan perbaikan pelayanan klinis
Jumlah 35 70 50.00%
EP 2 2. Target tersebut ditetapkan dengan
mempertimbangkan pencapaian mutu klinis
sebelumnya, pencapaian optimal pada sarana 10 10
kesehatan yang serupa, dan sumber daya yang
dimiliki
EP 3 3. Proses penetapan target tersebut melibatkan
tenaga profesi kesehatan yang terkait 10 10
Jumlah 30 30 100.00%
EP 2 2. Data mutu layanan klinis dan keselamatan
10 10
pasien didokumentasikan
EP 3 3. Data mutu layanan klinis dan keselamatan
pasien dianalisis untuk menentukan rencana
dan langkah-langkah perbaikan mutu layanan
10 10
klinis dan keselamatan pasien
Jumlah 30 30 100.00%
Jumlah 40 40 100.00%
EP 2 2. Dilakukan analisis dan diambil kesimpulan
untuk menetapkan masalah mutu layanan 10 10
klinis dan masalah keselamatan pasien
EP 3 3. Dilakukan analisis penyebab masalah
10 10
EP 4 4. Ditetapkan program-program perbaikan
mutu yang dituangkan dalam rencana 10 10
perbaikan mutu
EP 5 5. Rencana perbaikan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien disusun dengan
mempertimbangkan peluang keberhasilan, dan 10 10
ketersediaan sumber daya
EP 6 6. Ada kejelasan Penanggung jawab untuk
melaksanakan kegiatan perbaikan yang 10 10
direncanakan
EP 7 7. Ada kejelasan Penanggung jawab untuk 10 10
memantau pelaksanaan kegiatan perbaikan
EP 8 8. Ada tindak lanjut terhadap hasil
pemantauan upaya peningkatan mutu layanan 5 10
klinis dan keselamatan pasien
Jumlah 75 80 93.75%
NB : Halaman ini tidak perlu diisi / diketik. Skor dan Nilai akan muncul otomatis.
1.
2
3
4
5
6
7