PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Salah satu alasan kami merintis usaha ini yaitu untuk memenuhi tugas dari mata kuliah
Kewirausahaan. Namun tujuan utama kami yaitu ingin mendapatkan penghasilan sendiri
sebagai tambahan uang jajan dan bisa meringankan beban orang tua. Serta belajar untuk
memberdayakan sesama manusia dan menumbuhkan perilaku usaha di setiap anggota
kelompok.
BAB II
LANDASAN TEORI
1. Sasaran Pemasaran
2. Target Penjualan
Target kami dalam penjualan produk kami dapat dikatakan sederhana yaitu kami tidak
terlalu memaksakan meraup keuntungan dengan ekspektasi yang begitu besar namun
setidaknya telah balik modal.
3. Strategi Pemasaran
Kami memasarkan produk kami dengan mempromosikannya melalui media sosial. Selain
itu, kami juga memasarkan/ menawarkan langsung kepada mahsiswa yang kami temui.
Analisis SWOT
1. Strenght (Kekuatan)
a. Memiliki SDM dengan etos kerja yang baik
b. inovasi yang memiliki berbagai rasa yang sangat enak.
c. Harganya cukup murah ,terjangkau, pelayanan memuaskan, rapi dan bersih.
2. Weakness (kelemahan)
a TEMPAT USAHA
b.WAKTU ( KESEMPATAN )
c. JARINGAN
d. KEPERCAYAAN
3. Opportunity (Peluang)
a. Di gemari sebagian besar Mahasiswa, Karyawan
4. Threat (ancaman)
a. Banyak saingan diluar sana/ persaingan tidak sehat.
b. Harga bahan baku yang sewaktu-waktu bisa naik dapat menyebabkan kenaikan harga
yang mungkin dapat mengurangi pembeli.
3.1 Kesimpulan
Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti pejuang, pahlawan,
manusia unggul, berbudi luhur, berani dan berwatak agung. Di dalam kamus besar bahasa
Indonesia itu dikatakan bahwa kewirausahaan adalah:
a. Orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru.
b. Menentukan cara produksi baru.
c. Meyusun operasi untuk mengadakan produk baru.
d. Mengatur permodalan operasinya serta memasarkannya.
Usaha berarti perbutan amal, berupa sesuatu, bekerja atau berusaha. Jadi wira usaha secara
etimologi berarti pejuang yang berbuat sesuatu.
Instruksi Presiden No.4/1995, kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan
seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya cara kerja
tekhnologi, dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan
pelayanan yang baik dan keuntungan yang lebih besar.
Kata inovasi pertama kali diperkenalkan oleh Schumpeter 1953, inovasi dipandang sebagai
kreasi dan implementasi atau biasa juga disebut sebagai koordinasi baru dalam inovasi itu juga
dapat menciptakan nilai tambah, yang berkaitan dengan oraganisasi. Pemegang saham maupun
masyarakat luas. Jadi inovasi adalah mengkreasikan dan mengimplementasikan sesuatu menjadi
satu kombinasi. Kombinasi baru itu dapat merujuk pada produk jasa, proses kerja pasar,
kebijakan dan sistem baru.