pada dasar nya tipe itu maya.

karena semua hal yang hidup mengalami perubahan dalam

hidup nya. ga ada keadaan yang selalu bersifat sama selama manusia hidup. begitu
juga penggunaan fungsi, setiap hari manusia di hadapkan dengan kondisi yang
berubah-ubah.

apa kaitan maya dengan perubahan? karena keadaan manusia berubah ubah. topologi
fungsi nya juga bergerak/berubah. di sini lah tipe menjadi maya(karena berubah ubah
jadi seperti ilusi). pergerakan nya bersifat dinamis. Hal yang di value dan tidak
itu sifat nya maya. itu mendiferensiasikan tingkat kesadaran. hal yang kita value
akan menjadi lebih sadar daripada hal yang tidak kita sukai. analogi nya buat apa
kita sadar hal yang kita ga suka. tapi itu pun masih bagian dari kita kalau di
lihat secara totalitas.

secara totalitas semua fungsi kognitif ada dalam diri semua individu. apa yang
sadar dan apa yang tidak pada dasar nya satu dan tidak terpisahkan dalam diri
individu.ketika kita lebih sadar dengan fungsi tertentu maka fungsi lain yang
berlawanan sudah barang tentu di tekan. di sini lah ketidak sadaran. nah, sudah
barang tentu kita lebih aware dengan hal yang kita suka(mempunyai nilai value
menurut kita) dan less aware ama hal yang kita ga suka. nah hal yang kita kurang
aware ini menjadi konten dalam ketidak sadaran. jadi hal ini bukan nya tidak ada
dalam diri tapi menjadi hal yang tidak di sadari. apa yang di dalam MBTI di sebut
shadow function. sebenar nya dengan mengangkat dan menerima fungsi tersebut kita
membawa konten yang tidak sadar menjadi lebih sadar. dengan mengangkat nya menjadi
lebih sadar pemakaian atas fungsi tadi menjadi lebih baik dan seimbang.

bila pemakaian fungsi seimbang akan seperti tidak terlihat perbedaan antar tipe.
dengan mengangkat konten yang awal nya tidak di sukai membawa pengembangan diri
menjadi individu yang lebih lengkap.