I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap instansi baik pemerintah maupun swasta selalu berupaya untuk
meningkatkan mutunya. Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia juga berupaya semaksimal mungkin untuk
meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Salah satunya dengan pembinaan
kepala sekolah dalam Program Diklat Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan Kepala Sekolah Moda Tatap Muka (In – On – In) untuk
Perencanaan dan Pengembangan Sekolah serta Supervisi Akademik.
Kepala sekolah dalam tupoksinya memiliki peran strategis dalam
meningkatkan profesionalisme guru dan mutu pendidikan di sekolah. Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2010 tentang Penugasan Guru
sebagai Kepala Sekolah/Madrasah, Pasal 12 menyatakan bahwa guru yang
diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah/madrasah dinilai kinerjanya
secara berkala setiap tahun dan secara kumulatif selama empat tahun yang akan
dijadikan dasar bagi promosi yang bersangkutan. Agar memperoleh hasil yang
maksimal dalam pelaksanaan kinerjanya, kepala sekolah harus selalu berusaha
untuk mencapai dan memenuhi delapan SNP. Penilaian kinerja kepala sekolah
dilakukan berdasarkan implementasi tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sebagai
kepala sekolah. Oleh karena itu, dalam menjalankan tugas pokok dan
fungsinya, perlu diadakan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Kepala
Sekolah sebagai sarana dalam melaksanakan tupoksinya sehingga pelaksanaan
tupoksi tersebut dapat terlaksana secara efektif, efisien, dan produktif.
Rendahnya nilai UKG Kepala Sekolah, maka diupayakan peningkatan mutu
keporofasian kepala sekolah melalui Kegiatan diklat PKBKS Moda tatap muka.
B. Tujuan
Program Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Kepala Sekolah
Moda Tatap Muka (In – On – In) dalam Perencanaan dan Pengembangan
Sekolah bertujuan untuk :
1. Dapat dijadikan sebagai pedoman bagi kepala sekolah dalam melaksanakan
tugasnya sehingga ada keseragaman dalam pengelolaan satuan pendidikan
terutama dalam menyusun program Perencanaan
2. Kepala Sekolah dapat merumuskan visi, misi, dan tujuan sekolah sesuai
dengan realita dan dinamika perubahan.
3. Dapat menciptakan budaya kerja sekolah menuju organisasi pembelajaran
yang interaktif dan dinamis, mengembangkan jejaring kemitraan yang
mendukung penyelenggaraan pendidikan yang pada akhirnya mampu
mengembangkan sekolah sebagai komunitas pembelajaran yang berkualitas.
4. Untuk meningkatkan tercapainya 8 standar Nasional Pendidikan (SNP),
bahkan jika memungkinkan untuk melampauinya.
C. Landasan Hukum
1. Peraturan Pemerintah no 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
2. Peraturan Menteri pendidikan Nasional Republi Indonesia Nomor 13 Tahun
2007 tentang Standar Kepala Sekolah;
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 28 Tahun
2010 tentang Penugasa guru Sebagai Kepala Sekolah/ Madrasah;
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 19 Tahun
2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 75
tahun 2016 tentang Komite Sekolah.
II. PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
3. Apakah tujuan sekolah Saudara sudah dinyatakan sebagai kalimat yang realistis dan
mudah dijadikan panduan dalam mewujudkan harapan? Rumuskan kalimat-kalimat yang
dapat menjabarkan langkah-langkah pencapaian kondisi ideal secara sistematis!
3. Tagihan 3
BIDANG PENGELOLAAN
Subbidang Perencanaan
No. Kenyataan 1 2 3 4 5
1. Pendidik mengupayakan terwujudnya visi.
No. Kenyataan 1 2 3 4 5
SKOR TOTALPENGELOLAAN 36
BIDANG PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Subbidang Kolaborasi
No. Kenyataan 1 2 3 4 5
Pendidik bekerja sama dalam proses pengambilan keputusan.
1.
Subbidang Kinerja
No. Kenyataan 1 2 3 4 5
Ketika ada masalah, pendidik dan tenaga kependidikan
1. membuat berbagai rencana penyelesaiannya.
Pendidik dan tenaga kependidikan selalu berupaya
2. menunjukkan kinerja yang lebih baik.
Pendidik dan tenaga kependidikan dapat mengambil
3. keputusan tanpa harus menunggu kepala sekolah pada hal-
hal tertentu.
Skor Subbidang Kinerja 13
No. Kenyataan 1 2 3 4 5
Warga sekolah terlibat secara aktif dalam proses identifikasi
1. kebutuhan sarana dan prasarana.
No. Kenyataan 1 2 3 4 5
Warga sekolah membantu pemenuhan kebutuhan sarana dan
1. prasarana.
Skor SubbidangPengadaan 12
No. Kenyataan 1 2 3 4 5
BIDANG PEMBIAYAAN
2.
Sumber dana diusahakan dalam bentuk usaha mandiri
olehwarga sekolah.
Orang tua mendukung penuh kebijakan keuangan sekolah.
3.
madrasah.
No. Kenyataan 1 2 3 4 5
Penetapan alokasi penggunaan dana melibatkan warga
1.
sekolah.
2. Penggunaan dana dikelola bersama warga sekolah.
Pengelolaan dana dilakukan secara transparan bersama warga
3.
sekolah.
BIDANG AKADEMIK
Subbidang Isi
No. Kenyataan 1 2 3 4 5
1. Pendidik berperan aktif dalam membahas struktur kurikulum.
14
Skor Subbidang Isi
BIDANG LINGKUNGAN
SubbidangPerencanaan
No. Kenyataan 1 2 3 4 5
1. Komitesekolahberperanaktifdalammembahasprogram
lingkungansehat.
2. Pendidikdantenagakependidikanberpartisipasiaktifdalampembah
asanmengenaisekolahsehat.
3. Wargamasyarakatdidikikutterlibatdalamperencanaanlingkunga
nsehat.
SkorSubbidangPerencanaan 13
SubbidangPengembangan
No. Kenyataan 1 2 3 4 5
1. Komitesekolahberperanaktifdalammembahaspengembanganlin
gkungansehat, aman dan nyaman
2. Pendidikdantenagakependidikanberpartisipasiaktifdalampengem
bangansekolahsehat, aman dan nyaman
3. Wargamasyarakatdidikikutterlibatdalampengembanganlingkun
gansekolahsehat, aman dan nyaman
SkorSubbidangPengembangan 13
SubbidangEvaluasi
No. Kenyataan 1 2 3 4 5
1. Komitesekolahberperanaktifdalammembahasmengawasi
lingkungansehat, aman dan nyaman
2. Pendidikdantenagakependidikanberpartisipasiaktifdalampenilaia
nsekolahsehat, aman dan nyaman
3. Wargamasyarakatdidikikutterlibatdalampemantauanlingkungan
sekolahsehat, aman dan nyaman
SkorSubbidangEvaluasi 13
SKOR TOTAL BIDANG LINGKUNGAN 39
4. Tagihan 4
Bidang: Tendik
5. Tagihana 5
BIDANG PENGELOLAAN
Subbidang Perencanaan
No. Kenyataan 1 2 3 4 5
Warga sekolah bekerja sama dengan masyarakat dan
1. lembaga/institusi lain dalam merumuskan tujuan
sekolah.
2. Masyarakat terlibat dalam proses identifikasi kebutuhan
pengembangan sekolah.
3. Lembaga/institusilain memberikan sumbang saran
dalam proses penyusunan pengembangan sekolah.
Skor Subbidang Perencanaan 12
Subbidang Pelaksanaan
No. Kenyataan 1 2 3 4 5
Bidang pendidikan
Subbidang Kolaborasi
No. Kenyataan 1 2 3 4 5
Pendidik dan tenaga kependidikan melibatkan mitra
1.
sekolah dalam berbagai kegiatan pembelajaran.
Pendidik dan tenaga kependidikan bekerja sama dengan
2. masyarakat dalam menegakkan disiplin.
Subbidang Interaksi
No. Kenyataan 1 2 3 4 5
Subbidang Kinerja
No. Kenyataan 1 2 3 4 5
31
SKOR TOTALBIDANG PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Subbidang Perencanaan
No. Kenyataan 1 2 3 4 5
No. Kenyataan 1 2 3 4 5
No. Kenyataan 1 2 3 4 5
Bidang pembiayaan
No. Kenyataan 1 2 3 4 5
No. Kenyataan 1 2 3 4 5
Bidang akademik
Subbidang Isi
No. Kenyataan 1 2 3 4 5
Subbidang Proses
No Kenyataan 1 2 3 4 5
Subbidang Penilaian
No Kenyataan 1 2 3 4 5
Subbidang Kelulusan
No. Kenyataan 1 2 3 4 5
Perencanaan
Pelaksanaan
PENGELOLAAN
Pengawasan dan
Evaluasi
Kolaborasi
PENDIDIK DAN TENAGA
Interaksi
KEPENDIDIKAN
Kinerja
Perencanaan
Pengadaan
SARANADAN PRASARANA
Perawatan dan
Perbaikan
Sumber Dana
Alokasi Pembiayaan
PEMBIAYAAN
Mekanisme
Pertanggungjawaban
Isi
Proses
AKADEMIK
Penilaian
Kelulusan
6. Tagihan 6
LK 13. Identifikasi Sumber Daya yang Mendukung Penyelenggaraan
Pendidikan
Bidang: Akademik
PRIORITAS
Subbidang: Proses
Sumber daya apa saja
yang mendukung? Bentuk Dukungan Mengapa demikian?
7. Tagihan 7
Bidang: AKADEMIK
PRIORITAS Sub PROSES PEMBELAJARAN
Bidang:
Pengetahuan,
Siapa yang terlibat? Keterampilan,danSikapap Mengapademikian?
a saja yang Mendukung
- Kepala Sekolah -Kepala Sekolah sebagai Demi tercapainya tujuan
supervisor baik akademik yang diharapkan dalam
maupun managerial peningkatan mutu
pendidikan.
8. Tagihan 8
LK 16. Implementasi Program Kemitraan Sekolah
Catatan : * centang ( √ ) pada kolom nilai karakter apabila muncul sikap jujur dan memiliki
komitmen tinggi.
9. Tagihan 9
LK 19 a MatriksPemangkuKepentingan
(kotak 1)
(kotak 4) (kotak 9)
Tokohmasyarakat yang
tdkpedulidenganpendidika Tokohmasyarakat DinasPendidikan
n
Besar
Tingkat Pengaruh
Sedang
Kecil
Kecil SedangBesar
Tingkat Dukungan
-Komite
-Dinasterkait
-
PerangkatDesa
-Komite
-Dinasterkait
-
Dinasterka
it
10. Tagihan 10
LK 20bFormat Monitoring
Tanggal
Kegiatan Sumber daya Kendala Tindak lanjut
Rencana Realisasi
Latihan Pelatih Hari Hari Peserta Memagil
bermain Bulu Minggu Minggu sedikit pesert yang
tangkis tgl 22 tgl 22 Kondisi tidak hadir
Oktober Oktober cuaca Sosialisasi
201 201 waktu
latihan
kegiatan
Memindah
kan jadwal
Tagihan 12
D. Manfaat
1. Bagi Diri Sendiri
2. Bagi Peserta Didik
3. Bagi Sekolah
III. PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran