Anda di halaman 1dari 2

Yin dan Yang (Negative-Positive/Dark-Light) Mendeskripsikan bagaimana

yang terlihat berlawanan atau kontras sebenar nya bisa melengkapi,


saling tersambung dan saling bergantung di dunia ini. Konsep ini dapat di
aplikasikan kedalam 2 kondisi dalam perpindahan notasi yang berkaitan
dengan Feedback Loop. Yin menandakan simbol Negative Feedback dan
Yang melambakan Positive Feedback. Dari Process Feedback Loop akan
menghasilkan kondisi perpindahan. Di model B ada Kondisi Tinggi(Yang)
dan Kondisi Rendah(Yin). Di antara kondisi tinggi dan rendah ada
kondisi di mana perpindahan nya bisa di antara kedua kondisi tersebut.
Qubits lah yg dapat menjebatani konsep hasil perpindahan di antara
kondisi tinggi dan rendah tersebut. Qubits dengan Superposisi bisa berada di
antara kondisi 0(rendah) dan 1(tinggi). dalam feedback loop ada pula yang di
sebut self-balancing loop. bisa di tandai dengan +-/-+. Yin dan Yang juga sesuai
dengan konsep Equilibrium. Semua hal di dunia ini punya mekanisme
keseimbangan begitu pula dengan manusia. Oleh karena itu Self-
balancing loop berfungsi untuk menyeimbangkan kondisi dalam
penggunaan fungsi.
Yin dan Yang jika di tarik ke penggunaan dikotomi Etika/Logika dan
Intuisi/Sensing juga dapat di simpulkan bahwa di dalam hal ini juga
terdapat konsep dualitas. Etika dapat melengkapi Logika dan Logika
dapat melengkapi Etika. Intuisi dan Sensing juga dapat melengkapi satu
sama lain. Jika kita terlalu condong ke salah satu sisi maka akan
melemahkan sisi lain nya. Di sinilah bila kita ingin menjadi pribadi lebih
baik kita harus berusaha menciptakan harmoni keseimbangan antara
Etika-Logika dan Intuisi-Sensing.
Lebih Detail lagi di sini saya akan menjelaskan korelasi antara Yin dan
Yang dengan Fungsi Axis dan Keterkaitan nya dengan Dimensi
Conscious/Unconscious. Masing Masing Fungsi Axis memiliki tingkat
Dimensi Conscious/Unconscious yang sama, yang membedakan adalah
sisi dimensi mana yang di repress apakah sisi Conscious atau
Unconscious. Misalkan di INFP Fi memiliki tingkat Conscious 4D dan
Unconscious 1D. Maka Te di fungsi suggestive juga memiliki tingkat
Conscious 4D dan Unconscious 1D Hanya saja di fungsi Suggestive yang
di repress adalah sisi Conscious sedangkan di fungsi Base sisi
Unconscious yang di Repress. Agar lebih mudah di ingat jika fungsi
berada di Blok Mental maka sisi Unconscious Yang di repress sedangkan
di Blok Vital maka Sisi Conscious yang di repress. Persamaan dalam
wujud dimensi ini menjelaskan bahwa walaupun mereka saling
berlawanan tetapi saling tersambung satu sama lain nya. Sama dengan
Konsep Yin dan Yang yang di jelaskan di atas. semua fungsi axis saling
berhubungan satu sama lain karena terikat dalam dimensi yang sama.
Fungsi Consciousness di sini berguna sebagai pengikat keseluruh fungsi
dan menyeimbangkan nya.
Notasi dalam pasangan Axis juga saling berlawanan satu sama lain.
Dimensi yang sama dan Notasi yang berlawanan menandakan bahwa
fungsi tidak hanya melengkapi secara fungsi tetapi juga dalam notasi
saling melengkapi satu sama lain. Ketika notasi di Fungsi Kognitif
berubah maka pasangan Axis nya pun mengikuti juga.
Agar menjadi Pribadi yang lebih baik dapat di simpulkan bahwa kita
harus berusaha menjaga harmoni antar fungsi di dalam diri kita. Semua
saling mengisi peran dalam diri kita tanpa saling merusak harmoni satu
sama lain. Konsep Dualitas ini pun berpengaruh hingga kedalam konsep
Intertype dalam Socionics. Pasangan Dual kita memiliki fungsi yang
berlawanan dan juga notasi yang berlawanan tapi disisi lain secara
dimensionalitas pada dasar nya saling melengkapi satu sama lain. Ideal
nya di sini Pasangan Dual saling mengisi Kekurangan dan Kelebihan
masing masing dan menciptakan harmoni. walaupun begitu pada
dasarnya kita bisa menciptakan harmoni kepada siapapun selama kita
saling berusaha memahami perbedaan masing masing individu dan
berusaha melengkapi satu sama lain siapapun individu dan terlepas dari
tipe nya. Semoga Artikel ini bermanfaat. Mohon maaf bila ada salah kata.
Sekian dan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai