1
GAMBAR TEKNIK
Gambar teknik adalah suatu gambar yang dibuat dengan cara-cara dan aturan tertentu
sesuai dengan kesepakatan bersama oleh para ahli teknik. Gambar teknik merupakan bentuk
ungkapan dari suatu gagasan atau pemikiran mengenai suatu sistem, proses, cara kerja,
konstruksi, dan diagram yang berisi rangkaian petunjuk dan instruksi yang dinyatakan dalam
bentuk suatu gambar teknis.
2
SIMBOL PROYEKSI ORTHOGONAL
Dalam menggambar Teknik dikenal 2 macam simbol sistem proyeksi:
1. Proyeksi sudut pertama (Eropa).
2. Proyeksi sudut ketiga (Amerika).
Bentuk simbol dapat dilihat pada gambar1.2.
Proses pembuatan gambar teknik, dapat dibantu dengan menggunakan komputer yang
biasa disebut dengan Computer Aided Design (CAD). Salah satu pengaplikasian CAD yaitu
software AutoCAD.
AUTOCAD
AutoCAD merupakan sebuah program yang biasa digunakan untuk tujuan tertentu dalam
menggambar serta merancang dengan bantuan komputer dalam pembentukan model serta ukuran dua
dan tiga dimensi atau lebih dikenali sebagai“Computer-aided drafting and design program”
(CAD). Program ini dapat digunakan dalam semua bidang kerja terutama sekali dalam
bidang-bidang yang memerlukan keterampilan khusus seperti bidang Teknik Mesin, Sipil,
Arsitektur, Desain Grafik, dan semua bidang yang berkaitan dengan penggunaan CAD.
2
1. Ketik : limits ‐Enter
2. Masukan koordinat batas bawah layar: 0,0 ‐Enter masukan koordinat batas atas layar:
1000,1000 ‐Enter ketik: Z ‐Enter
3. ketik: A ‐Enter
contoh:
10,15 berarti berada pada titik koordinat x=10 dan koordinat y=15
10,15 berarti akan dibaca sebagai angka 10 koma 5
Gambar 1.4 Tampilan alat bantu panel pada layar kerja AutoCAD
Semua alat bantu ini penting diketahui fungsi dan kegunaannya biar dalam menggambar
di AutoCAD jadi mudah. Pertama diperhatikan panel yang menjorok ke dalam, ini artinya
Panel AutoCAD sedang "AKTIF/ON".
3
Bila sedang tidak aktif panel AutoCAD kelihatan datar. Setiap panel AutoCAD ini bisa
kita atur, caranya dengan klik kanan pada panel yang akan diatur> klik setting, maka akan
muncul sebuah jendela tempat mengatur panel tersebut.
Berikut adalah fungsi dan kegunaan panel AutoCAD yang digunakan untuk
menggambar 2D:
No. Toolbar Icon Kegunaan
Bila panel ini aktif maka pointer mouse akan meloncat‐loncat dalam
1. Snap
bidang kerja AutoCAD.
Bila panel ini aktif maka bidang kerja AutoCADakan menjadi kertas
2. Grid
millimeter blok.
Bila panel ini aktif maka hanya bisa membuat garis lurus vertikal dan
3. Ortho
horizontal dalam bidang kerja AutoCAD.
Bila panel ini aktif maka bisa membantu membuat garis dengan besar
4. Polar
sudut tertentu dalam bidang kerja AutoCAD.
Bila panel ini aktif maka akan memudahkan mencari titik tangkap
5. Osnap
sebuah objek yang akan gambar dalam bidang kerja AutoCAD.
Bila panel ini aktif makaakan mudah menemukan titik pusat sebuah
6. Otrack objek dalambidangkerjaAutoCADkarenaadagarisbantuputus-
putusyang dihasilkan oleh panel otrack ini.
Dynamic Bila panel ini aktif maka tidak perlu mengetikkan
7.
Input tanda@dalammengetikkan koordinat dalam bidang kerja AutoCAD.
Bila panel ini aktif maka ketebalan garis yang dipilih melalui Toolbar
8. Lineweight
properties akan dimunculkan dalam bidang kerja AutoCAD.
Tabel 1.1Kegunaan Panel AutoCAD 2D
4
AUTOCAD 2D
Interface AutoCAD
Berikut adalah interface dari AutoCAD 2D:
MENU TITLE
BAR BAR TOOL BAR
5
b. 3 point : Membuat busur menggunakan 3 poin.
c. Polyline : Membuat galir polyline 2D.
d. Circle :Membuat objek lingkaran.
e. Helix :Untuk membuat objek spiral pada 2 dimensi dan dapat dijadikan 3
dimensi dengan kombinasi perintah sweep.
f. Rectangle : Membuat objek kotak.
2. Modify
3. Annotation
4. Properties
6
Gambar 1.9 Tampilan Toolbar Properties
AUTOCAD 3D
Interface AutoCAD 3D
3 5
1 2 6 4
7
9 10
1. Menu Aplikasi (Application Menu), pada menu ini memiliki fasilitas seperti:
a. New : Untuk membuat lembar kerja baru.
b. Open : Membuka file yang telah disimpan.
c. Save : Menyimpan file.
d. Save As : Menyimpan dengan file baru.
e. Export : Menyimpan dalam bentuk format file yang lain.
f. Publish : Untuk mengpublikasaikan file.
g. Print : Mencetak hasil kerja.
h. Drawing Utilities : Peralatan tambahan.
i. Close : Menutup jendela kerja
7
3. Baris Judul (Title Bar)
4. (Info Center)
5. (Windows Box)
6. (Ribbon)
7. (Crosshairs)
8. Area Gambar (Drawing Area)
9. Baris Perintah (Command Windows)
10. Baris Status (Status Bar)
2. Modify
8
d. 3D Align : membuat objek sejajar dengan objek 2D dan 3D.
3. Modelling
Modelling merupakan tools yang memiliki fasilitas untuk membentuk suatu bidang 3D.
Pada Modelling terdapat banyak fasilitas, diantaranya adalah:
a. Box : membentuk kubus.
b. Extrude : mengubah objek 2D menjadi 3D.
c. Loft : membuat bangun ruang diantara cross section
d. Planar Surface : membentuk bidang datar
e. PolySolid : membuat 3D wall.
f. Sweep :membuat objek 3D dari objek 2D sesuai dengan bentuk garis
bantu
ataupath.
4. Solid Editing
5. View
9
Gambar 1.15 Tampilan Toolbar View
View merupakan tools yang digunakan untuk mengatur tampilan desain. Pada
viewterdapat banyak fasilitas, diantaranya adalah:
a. Selects a visual style : merubah tampilan visual object 2D dan 3D
b. View cube display : menampilkan atau menyembunyikan cube display.
c. Steering wheels : menampilkan steering wheels
d. Constrained orbit : memberikan tampilan orbit model
PEMBUATAN DESAIN
Langkah-Langkah Pengerjaan Desain Baut
Berikut ini merupakan prosedur pembuatan baut dengan software AutoCAD
2012:Asumsi: satuan dan dimensi sudah sama dengan ISO
1. Ubah Workspace terlebih dahulu menjadi Drafting & Annotation.
2. Membuat badan baut. Klik Rectangle pada Toolbar Draw, kemudian klik pada
bidang gambar. Ketik 10 kemudian Tab, dan 100 kemudian Enter.
Klik iconChamferpada ToolbarModify untuk membuat sudut pada Rectangle. Klik pada
bidang bagian atas area kerja, tekan d - enter. Ketik 5 untuk Specify
secondChamferDistance - Enter. Pilih sisi kanan pada bangun segiempat yang telah
dibuat, kemudian arahkan ke sudut kanan atas pada bangun segiempat sampai muncul
garis, kemudian klik sehingga bentuk bangun seperti pada gambar 1.17
10
Gambar 1.17 Melakukanchamfering
3. Ubah Workspace yang semula Drafting & Annotation menjadi 3D Modelling.
Klik iconpolygon pada Toolbar Draw. Klik pada bidang gambar, kemudian ketik 6
untuk membuat 6 sisi polygon, kemudian tekan Enter. Klik pada bidang gambar. Pilih
Circumscribed about circle. Ketik 20 untuk radius polygon - Enter.
11
Gambar 1.20 Polygon dengan enam sisi
Klik icon Extrude pada Toolbar Modelling. Kemudian klik objek dan tekan Enter.
Ketik 15 sebagai tinggi objek hasil extrude- Enter.
Klik icon Circle , kemudian klik pada titik tengah gambar polygon, dan ketik 20 untuk radius
lingkaran.
Klik icon Extrude , kemudian pilih objek lalu tekan Enter. Klik kanan, kemudian
pilih Taper Angle. Ketik -45 untuk membentuk sudut 45 derajat. Arahkan kursor ke
bawah, dan ketik 20- Enter.
Pilih menu Solid dan klik icon Intersect pada Toolbar Boolean. Klik objek polygon
dan objek lingkaran luar, lalu tekan Enter.
12
Gambar 1.24 Intersecting pada kepala baut agar memiliki lengkungan
Ubah sudut pandang dengan cara klik icon World pada Toolbar
Coordinates. Pilih Front kemudian ubah sudut arah pandang seperti pada gambar
dibawah.
Klik iconHelix pada ToolbarDraw. Klik lingkaran bagian bawah badan baut. ketik
10 - Enter. Kemudian arahkan kursor ke atas. Ketik 10 - Enter agar besar helix antara yang
atas dan yang bawah. Menentukan panjang ulir yang akan dibuat dengan mengetikan angka
50 - Enter. Klik dua kali ulir yang akan dibuat, kemudian akan muncul tabel. Masukan angka
8 pada kolom turns. Kemudian Enter.
Klik Circle pada ToolbarDraw untuk membuat lingkaran bantu. Klik pada bidang
gambar. Ketik 1.5 kemudian Enter.
13
Gambar 1.27 Membuat lingkaran bantu untuk helix
Pilih menu Solid, kemudian klik icon Substract . Klik pada bagian badan baut (untuk
mempermudah klik bagian yang runcing). Kemudian tekan Enter. Setelah itu klik bagian
ulirnya kemudian Enter
6. Menggabungkan bagian kepala baut dengan bagian badan. Ubah sudut pandang
14
7. Pilih icon 3D Rotate pada Toolbar Modify. Klik bagian kepala baut – Enter.
Kemudian klik bagian sumbu y (sumbu warna merah). Ketik 90 – Enter.
Klik move kemudian klik kepala baut – Enter. Ketik CEN – Enter. Klik kepala baut
bagian tengah (terdapat lingkaran hijau). Gabungkan kepala baut dan badan baut tepat
sampai muncul lingkaran bantu berwarna biru.
8. Menggabungkan dua bagian agar menjadi satu bagian
Klik menu Solid. Klik Union pada Toolbar boolean. Kemudian pilih objek yang akan
digabungkan (Kepala baut dan badan baut). Kemudian Enter. Maka baut sudah
menyambung.
15
Gambar 1.32 Mengatur Page Setup Manager
Pilih Page Setup Manager – Modify
Pilih Paper Size – ISO A4 (210x297)mm
16
Gambar 1.34 Membuat garis
Tarik garis ke kanan: 297 – Enter
Tarik garis ke bawah: 210 – Enter
Ketik C – Enter (untuk menutup garis tersebut) sehingga terbentuk gambar sebagai
berikut:
17
5. Membuat kepala gambar, kepala gambar seperti yang dijelaskan sebelumnya berukuran
180 x 25 mm dengan tinggi tulisan sebesar 2,5 mm untuk A4 bentuknya harus portrait.
Pilih rectangle, tarik ke kiri dari titik awal pojok kanan bawah seperti gambar berikut:
18
Gambar 1.39 Garis kepala gambar
19
Gambar 1.42 Garis kepala gambar
Lakukan langkah tersebut hingga menghasilkan kotak kepala gambar yang kita buat:
Masukan teks yang diperlukan untuk label informasi yang ada pada kepala gambar yang
diperlukan, seperti :
- Skala - Ukuran Kertas
- Pembuat - Departement
- Tanggal Pembuatan - Nama komponen
- Satuan yang dipakai - Instansi
- Pemeriksa - Dsb.
Dengan menggunakan multiline text , Klik text block pada area tertentu – ketikan
kata yang ingin diisi. Isi kolom judul tersebut sebagai berikut:
20
Gambar 1.45 Garis kepala gambar
21
Lalu akan muncul tulisan yang ada di tag tersebut sehingga nanti kita bisa dengan mudah
menggantinya, letakan pada tempat isi skalanya:
9. Memastikan semua garis masuk ke dalam layer yang sama. Buka layer properties –
Create Layer – Layer1
22
Select semua dan ganti semua menjadi ke dalam Layer1
Dengan mudah anda akan bisa mengganti isi template tersebut menggunakan:
23
.
Gambar 1.53 Template Etiket Gambar
11. Langkah selanjutnya adalah memasukan template kepala gambar yang telah disimpan
tadi ke gambar desain benda yang telah dibuat sebelumnya diawal. Caranya dengan:
Membuka kembali file desain benda 3D yang telah dibuat.Pastikan tampilan AutoCAD
adalah 3D Modelling.
Pilih Layout 1 pada bidang kerja.
Kemudian atur ukuran kertas dengan cara klik kanan pada Layout 1 pilihpagesetup
manager pilih modifyUbah ukuran kertas menjadi ISO A4 (210.00 x 297.00 mm).
Pada kolom plot scale ganti skala menjadi 1:1 dan satuan menjadi mm. pilih orientation
portrait. Kemudian OK.
Hapus gambar kecil pada bidang kerja jika ada.
24
Gambar 1.55 Tampilan Insert
Pilih Browse kemudian pilih file template kepala gambar yang telah dibuat sebelumnya
kemudian Open – OK.
Kemudian etiket gambar akan muncul pada bidang kerja layout 1.
Sesuaikan ukuran gambar dengan ukuran kertas yang telah diatur sebelumnya.
25
lainnya dari poin “a”.
c. Untuk mengedit gambar pada masing-masing VIEWPORTS, klik ganda pada
VIEWPORT yang ingin diedit.
d. Edit sesuai dengan keinginan dengan cara yang sama saat mengerjakan benda di tab
MODEL.
26
3. Untuk mengatur text, garis, atau panah dimensi ketik huruf d (dimstyle) klik
modify pilih kolom symbols and arrows klik pada bagian Arrow size dan atur
ukuran arrow sesuai kebutuhan.
27
Gambar 1.60 Pengaturan Layout
5. Atur Nama Printer, Ukuran Kertas, skala, satuan dan Orientasi kertas yang akan
digunakan, kemudian klik tombol OK.
28
Gambar 1.62 Pengaturan Page Setup
7. Sebelum dicetak, atur skala pada gambar agar sesuai dengan ukuran ketika diprint
dengan cara:
Klik kanan pada menu bar yang kosong, pilih AutoCAD kemudian klik Viewport.
Pastikan sudah ada tanda centang seperti pada gambar 1.33.
29
Gambar 1.64Tampilan gambar pilihan Viewport
Setelah itu akan muncul tampilan Toolbar Viewport seperti pada gambar 1.34.
Klik satu persatu bagian viewport, semisal dimulai dari bagian kiri atas. Klik bagian kiri
atas sehingga terlihat garis putus-putus. kemudian pilih skala pada Toolbar Viewport
dengan skala 1:2 kemudian kita tekan tombol ESC yang ada pada ujung kiri atas
keyboard.
30
Atur semua bagian sesuai dengan skala yang diinginkan
Setelah itu tekan tombol CTRL+P atau klik icon print . Akan muncul tampilan seperti
pada gambar 1.66 Atur jenis printer, paper size, scale dan drawing orientation sesuai
dengan yang diinginkan. kemudian klik OK untuk mencetak gambar.
31