Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
ANTARA :
Lawan
1
Medan, 27 November 2018
Kepada Yth.,
Bapak Ketua Mahkamah Agung RI
Jln. Medan Merdeka Utara No. 9-13
Di_
JAKARTA.
Melalui :
Dengan hormat,
2
Dengan ini hendak menyampaikan Kontra Memori Kasasi terhadap Memori Kasasi yang
diajukan oleh PARA PEMOHON KASASI/PEMBANDING I dan II yang dahulu
TERGUGAT I dan II asal, atas Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor:
84/PDT/2018/PT.MDN, Tanggal 19 April 2018 jo Pengadilan Negeri Lubuk Pakam
Nomor 61/Pdt.G/2017/PN-LBP, tertanggal 18 September 2017 yang diajukan Kasasi oleh
LANGSIR GINTING, S.H. Dkk, Advokat/Penasehat Hukum pada Law Office LANGSIR
GINTING & PARTNERS bertindak untuk dan atas nama NORMA TARIGAN, Jenis
kelamin: Perempuan, Pekerjaan: Pegawai Negeri Sipil di Dinas Perikanan dan Kelautan Deli
Serdang, dan suaminya SAPTO SURONO, Jenis kelamin: Laki-laki, Pekerjaan: Swasta,
yang beralamat di Desa Limau Mungkur Dusun II Bintang Meriah No. 153, Kec. STM Hilir,
Kab. Deli Serdang – Sumatera utara. Dan selanjutnya disebut PARA PEMOHON KASASI/
PEMBANDING I dan II yang dahulu disebut sebagai TERGUGAT I dan II asal.
Bahwa Para Pemohon Kasasi mengajukan Kasasi terhadap Putusan Pengadilan Tinggi
Medan Nomor: 84/PDT/2018/PT.MDN, Tanggal 19 April 2018 jo putusan Pengadilan
Negeri Lubuk Pakam dalam perkara gugatan Perdata No. 61/Pdt.G/2017/PN-LBP tertanggal
18 September 2017 yang dalam amar putusannya adalah sebagai berikut:
I. Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 84/PDT/2018/PT.MDN Tanggal 19
April 2018.
MENGADILI
3
KUHPerdata, diperbaiki dengan menyatakan Petitium pada angka 4 tersebut ditolak.
Sehingga Petitium selengkapnya adalah sebagai berikut:------------------------------------
1. Menyatakan Petitium pada angka 3 dan 4 ditolak;-----------------------------------------
2. Menghukum para Pembanding semula Tergugat I dan II untuk membayar uang
pokok beserta bunga kepada Terbanding semula Penggugat I asal dan Penggugat II
sejumlah Rp 129.600.000,00 (seratus dua puluh sembilan juta enam ratus ribu
rupiah);-------------------------------------------------------------------------------------------
3. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 18 September 2017
Nomor 61/Pdt.G/2017/PN-LBP tersebut untuk selebihnya;------------------------------
4. Menghukum para Pembanding yang semula Tergugat I dan II untuk membayar
biaya perkara yang timbul dalam kedua tingkat peradilan, yang ditingkat banding
ditetapkan sejumlah Rp 150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);------------------
II. Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam dalam perkara gugatan Perdata No.
61/Pdt.G/2017/PN-LBP tertanggal 18 September 2017
MENGADILI :
4
d. Pada tanggal 6 September 2010 Tergugat I kembali melakukan pinjaman yang
keempat sebesar Rp. 28.000.000,- (dua puluh delapan juta rupiah) dengan bunga
5%, pinjaman tersebut dibuktikan dengan satu lembar kwitansi yang
ditandatangani oleh Tergugat I, sehingga total keseluruhan pinjaman para
Tergugat kepada para Penggugat sebesar Rp. 72.000.000,- (tujuh puluh dua juta
rupiah).
3. Menyatakan Surat Perjanjian Pinjaman Nomor 395/USP/2014 adalah Perjanjian yang
sah;
4. Menyatakan serangkaian perbuatan para Tergugat adalah perbuatan ingkar janji
(wanprestasi) berdasarkan Surat Perjanjian Pinjaman No. 395/USP/2014, sesuai
pasal 1238 KUHPerdata;
5. Menghukum Tergugat I dan II secara tanggung renteng untuk membayar biaya
perkara yang sampai hari ini ditetapkan sejumlah Rp. 2.241.000,- (dua juta dua ratus
empat puluh satu ribu rupiah);
6. Menolak gugatan para Penggugat untuk selebihnya.
Bahwa adapun Para Termohon Kasasi/Terbanding dahulu Pengugat I dan II asal, akan
mengajukan Kontra Memori Kasasi untuk menjawab Memori Kasasi dari Para Pemohon
Kasasi/Pembanding dahulu Tergugat I dan II asal, yang dalam hal ini akan Terbanding
uraikan sebagai berikut.
Bahwa terkait para Pemohon Kasasi/Pembanding dahulu Tergugat I dan II asal, dalam
Memori Kasasinya di halaman 6 (enam) pada poin Ad. 1 yang menyampaikan keberatan atas
putusan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan tentang kedudukan Pemohon Kasasi yang
mendalilkan bahwa bukti surat yang bertanda P-1, P-2, P-3, dan P-4 bukan merupakan surat
perjanjian adalah hal yang sangat KELIRU dan tidak berdasar karena hanya mencari-cari
alasan untuk menghindar dari tanggung jawab dalam melakukan pembayaran atas utang para
Pemohon Kasasi/Pembanding/Tergugat I dan II asal, yang sesungguhnya telah DIAKUI oleh
Para Pemohon Kasasi/Pembanding/TergugatI dan II asal, dimana bukti surat yang bertanda
P-1, P-2, P-3, dan P-4 dan P-5 saling terkait dan kelanjutan utang-utang dari para Pemohon
Kasasi/Pembanding dahulu Tergugat I dan II asal.
Bahwa para Termohon Kasasi/Terbanding/Penggugat I dan II asal, keberatan atas
putusan Pengadilan Tinggi Medan tentang pertimbangan hukum pada halaman 21 yang telah
membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam pada perjanjian Nomor:
395/USP/2014, karena telah bertentangan dengan syarat sah nya perjanjian dalam Pasal 1320
KUHPerdata dan tidak mencerminkan keadilan dimana menurut hemat kami bahwa suatu
5
perjanjian dapatlah dikatakan sah apabila telah memenuhi syarat-syarat sebagaimana diatur
dalam pasal 1320 KUHPerdata yakni sebagagai berikut:
1. Sepakat mereka yang yang mengikatkan dirinya;
2. Kecakapan untuk membuat surat perjanjian;
3. Suatu hal tertentu yang diperjanjikan;
4. Suatu sebab yang halal;
Dimana dalam perkara a quo tentang Surat Perjanjian Pinjaman No. 395/USP/2014 (vide:
Bukti surat P-5 dan Bukti surat T I.II-1) dan para pihak yang membuat kesepakatan tersebut
merupakan pihak-pihak yang memiliki kecakapan untuk membuat perjanjian, serta pihak-
pihak tersebut tidak termasuk pihak-pihak yang tidak cakap untuk membuat perjanjian
sebagaimana yang digariskan dalam pasal 1330 KUHPerdata yaitu:
1. Anak yang belum dewasa;
2. Orang yang ditaruh dibawah pengampuan;
3. Perempuan yang telah kawin dalam hal-hal yang ditentukan undang-undang, dan
pada umumnya semua orang yang oleh Undang-undang dilarang untuk membuat
persetujuan tertentu.
Maka oleh karena itu pertimbangan hukum Majelis Hakim tingkat pertama dalam
perkara a quo telah tepat dan patut kiranya untuk dipertahankan, Putusan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Lubuk Pakam mengambil putusan a quo berdasarkan fakta-fakta dan bukti
yang terungkap di dalam persidangan, dimana pada persidangan tingkat pertama telah terbukti
dengan jelas dan terang, baik itu berdasarkan bukti-bukti tertulis yang diajukan oleh para
Penggugat maupun para Tergugat berikut dengan keterangan saksi-saksi yang dihadirkan
pada persidangan, terungkap fakta hukumnya bahwasanya benar telah terjadi Wanprestasi
yang dilakukan oleh Tergugat I dan Tergugat II terhadap para Penggugat. Maka dengan
demikian adalah wajar dan patut kiranya Mahkamah Agung Republik Indonesia di dalam
memeriksa perkara a quo untuk tetap mempertahankan pertimbangan hukum tersebut. Lebih
tegasnya lagi bahwa Putusan Majelis Hakim pada Pengadilan Negeri Lubuk Pakam dalam
memberikan pertimbangan hukumnya terhadap perkara a quo telah benar dan sesuai dengan
ketentuan hukum yang berlaku untuk itu. Dengan demikian alasan-alasan yang dikemukakan
oleh para Pemohon Kasasi/Pembanding/Tergugat I dan II asal, tersebut haruslah ditolak atau
setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima.
Bahwa berdasarkan uraian diatas, maka apa yang menjadi keberatan para Pemohon
Kasasi/Pembanding/Tergugat I dan II asal, yang tertuang didalam Memori Kasasinya adalah
tidak memiliki dasar hukum, sehingga dengan demikian keberatan dari para Pemohon
Kasasi/Pembanding/Tergugat I dan II asal, tersebut harus ditolak untuk keseluruhannya.
6
Bahwa berdasarkan segala hal-hal yang telah diuraikan diatas, dengan ini para
Termohon Kasasi/ Terbanding/Penggugat I dan II asal, memohon dengan kerendahan hati
kepada Mahkamah Agung Republik Indonesia yang memeriksa berkas perkara a quo kiranya
berkenan memberi Putusan dalam perkara ini yang amar bunyinya sebagai berikut:
- Menolak Permohonan Kasasi dari para Pemohon Kasasi/ Pembanding/Tergugat I dan
II asal, untuk seluruhnya;
- Menyatakan Surat Perjanjian Pinjaman Nomor 395/USP/2014 adalah Perjanjian yang
SAH;
- Menyatakan serangkaian perbuatan para Pemohon Kasasi/ Pembanding/Tergugat I
dan II asal, adalah perbuatan ingkar janji (wanprestasi) berdasarkan Surat Perjanjian
Pinjaman No. 395/USP/2014, sesuai pasal 1238 KUHPerdata;
- Menguatkan Putusan tingkat banding Pengadilan Tinggi Medan tanggal 19 April
2018, Nomor: 84/Pdt/2018/PT-MDN jo Pengadilan Negeri Lubuk Pakam No.
61/Pdt.G/20117/PN-LBP, tanggal 18 September 2017;
- Menghukum para Pemohon Kasasi/Pembanding/Tergugat I dan II asal, untuk
membayar segala biaya yang timbul dalam kedua tingkat Peradilan ini;
Dan / atau,
Mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo et Bono).
Demikian Kontra Memori Kasasi ini kami sampaikan. Atas perhatian dan perkenanan
Majelis Hakim pada Makamah Agung Republik Indonesia yang memeriksa berkas perkara a
quo ini untuk mengabulkannya, kami ucapkan terima kasih.