Anda di halaman 1dari 2

1.

A Skin

Skin terbentuk di sekitar lubang sumur. Skin merupakan daerah dari formasi
yang mengalami kerusakan maupun perbaikan. Skin berharga positif jika daerah
tersebut mengalami kerusakan dan berharga negatif jika daerah tersebut mengalami
perbaikan atau simulasi. Skin yang berharga positif dapat terbentuk baik pada saat
pemboran, komplesi maupun saat produksi berlangsung. Horner dan Van Everdingen
telah menunjukkan hubungan penurunan tekanan (pressure drop) di sekitar lubang
sumur pada saat sumur tersebut diproduksikan dengan laju dan waktu tertentu.
Hubungan tersebut digambarkan dengan persamaan berikut :

𝑞𝜇 𝑘𝑒 𝑡
∆𝑝𝑒 = [𝐼𝑛 ( ) + 0.809] … … . (1)
4𝜋𝑘𝑒 ℎ 𝜇𝑐𝑓𝑟 2 𝑤

Kemudian Van Everdingen memperhitungkan pressure drop tambahan yang


disebabkan berkurangnya nilai perrmeabilitas disekitar lubang sumur karena adanya
kegiatan pemboran, komplesi maupun kegiatan produksi itu sendiri. Persamaan
pressure drop di atas menjadi :

𝑞𝜇 𝑘𝑒 𝑡
∆𝑝𝑡 = [𝐼𝑛 ( ) + 0.809 + 2𝑆] … … . (2)
4𝜋𝑘𝑒 ℎ 𝜇𝑐𝑓𝑟 2 𝑤

Persamaan diatas didapat dengan mengasumsikan permeabilitas yang nilainya


berubah sebagai ka dan permeabilitas mula-mula sebagai ke.

𝑞𝜇𝐼𝑛(𝑟𝑎 /𝑟𝑤) 𝑞𝜇𝐼𝑛(𝑟𝑎 /𝑟𝑤)


∆𝑝𝑡 = −
2𝜋𝑘𝑎 ℎ 2𝜋𝑘𝑒 ℎ

𝑞𝜇 𝑘𝑒 − 𝑘𝑎 𝑟𝑎
∆𝑝𝑠 = [ 𝐼𝑛( )] … … … (3)
2𝜋ℎ 𝑘𝑒 𝑘𝑎 𝑟𝑤

Kemudian tambahan pressure drop pada persamaan (3) diatas ditambahakan dalam
persamaan (1), maka :

𝑞𝜇 𝑘𝑒 𝑡
∆𝑝𝑡 = [𝐼𝑛 ( ) + 0.809]
4𝜋𝑘𝑒 ℎ 𝜇𝑐𝑓𝑟 2 𝑤

𝑞𝜇 𝑘𝑒 − 𝑘𝑎 𝑟𝑎
+ [ 𝐼𝑛( )]
2𝜋ℎ 𝑘𝑒 𝑘𝑎 𝑟𝑤

𝑞𝜇 𝑘𝑒 𝑡 𝑘𝑒 𝑟𝑎
∆𝑝𝑡 = [𝐼𝑛 ( 2
) + 0.809 + 2 ( − 1) 𝐼𝑛 ( )] … … (4)
4𝜋𝑘𝑒 ℎ 𝜇𝑐𝑓𝑟 𝑤 𝑘𝑎 𝑟𝑤
Bila persamaan (4) dibandingkan dengan persamaan(2) maka didapatkan :

𝑘𝑒 𝑟𝑎
𝑆 = ( − 1) 𝐼𝑛 ( )
𝑘𝑎 𝑟𝑤

Skin pun mengakibatkan penurunan produksi, maka skin pun menjadi masalah
keekonomisan dari suatu nomor.

Anda mungkin juga menyukai