Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Artikulasi, adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas.
suara anak-anak :
tinggi dan rendah
Timbre adalah suatu sifat dari suara manusia atau instrument karena beda intensitas dan
banyaknya harmonic dan sub harmonic sehingga dapat membedakan instrument yang satu
dengan instrument yang lain. Timbre dalam seni musik sering juga disebut dengan warna
suara.
Pitch adalah sifat dari nada musik atau suara manusia yang dibentuk karena hubungan
frekwensi dan intensitas. Apabila frekwensi lebih tinggi maka dikatakan pichnya lebih tinggi.
Ambitus merupakan jangkauan wilayah nada yang mampu dicapai dengan baik mulai dari
nada terendah hingga nada tertinggi.
Balance (balancing audio) artinya kita mengatur volume antar instrumen. Dalam proses
balance ini kita usahakan dikerjakan secepat mungkin. Dan dalam memulai proses balance ini
bisa dari instrumen mana saja. Mana yang kita anggap instrumen yang paling dominan atau
yang paling punya pengaruh bila didengarkan, maka kita bisa memulai proses balance dari
track tersebut. Misalnya dari drum, vocal, atau dari gitar. Tergantung bagian mana yang
membuat pendengar menjadi ‘move’.
Blending adalah keterpaduan atau keselelarasan harmoni dari 4 nada yang di nyanyikan
dalam paduan suara (SATB)
Vocalizing adalah kegiatan yang biasanya di lakukan sebelum bernyanyi yaitu beruoa
pemanasan sebelum bernyanyi
Yodeln adalah cara menyanyi dengan menggunakan falseto, silih diganti dengan register
dada
Sopran adalah suara tertinggi dalam klarifikasi vokal didalam budaya musik klasik barat.
istilah sopran berasal dari bahasa italia ‘sopra’ yang berarti melampaui dan juga bahasa latin
‘supra’ yang berarti super. Dalam masa kini, istilah sopran hanya digunakan untuk penyanyi
wanita yang memiliki jarak suara sopran. Dalam paduan suara, standar jarak suara sopran
adalah yaitu dari C4 hingga satu setengah oktaf keatas mencapai G5/A5.
SejarahDi dalam sejarah musik barat, sopran digunakan pada abad16 untuk menyebut bagian
suara paduan suara paling tinggi yang biasa dinyanyikan oleh anak lelaki. Pada abad 16 dan
17, agama kristen di Eropa melarang kaum wanita untuk bertampil di tempat umum dan
khususnya di katedral dan gereja. Dengan berkembangnya opera, peran-peran wanita
diperlukan. Dengan dilarangnya wanita untuk menyanyi di panggung, penyanyi kasastri
digunakan, dan masih terus dipergunakan hingga akhir musik baroque. Dengan
perkembangan agama kristen protestan, doktrin katoli lambat laun memudar dan penyanyi
wanita diperbolehkan menyanyi dalam paduan suara di gereja ataupun di opera. Sejak masa
tersebut, istilah sopran dipergunakan untuk suara wanita dan suara sopran anak-anak(sopran
trebel).
Mezzo-sopran adalah suara wanita yang lebih rendah dari sopran namun lebih tinggi dari
kontralto Secara umum suara mezzo-sopran masuk di antara nada A3 (di bawah C natural)
sampai A5. Namun ada juga suara mezzo-soprano yang jangkauannya cukup ekstrim dari
(G3) sampai (C6)
Low voice
Bariton adalah jenis suara yang umum bagi pria dewasa antara suara bass dan tenor. kata ini
bahasa yunani βαρυτονος, yang berarti “suara dalam”. Dalam musik suara ini biasanya ditulis
dalam nada A dibawah nada C tengah (A2) hingga ke nada F di atas nada C tengah(F4),
tergantung pada keadaan sejarah.
Penggunaan istilah “bariton” berawal dari baritonans pada abad ke-15, pada musik
keagamaan perancis. Pada tahap awal, suara ini digunakan sebagai suara pria terendah (sama
seperti suara bass), tapi pada abad ke-17, Italia mengubah istilah tersebut sebagai suara pria
di tingkat menengah seperti penggunaannya saat ini. Tetapi, sejak abad ke-17 hingga abad
ke-19, tingkatan suara bariton masih dianggap sebagai suara bass. Hanya pada abad ke-19 ,
istilah “bariton” digunakan untuk membedakannya dengan suara bass. Banyak karya
komposer pada abad ke-18 menggunakan suara bass pada drama, meski kenyataannya nada
musik yang ditulis adalah nada bariton. Contoh drama tersebut antaralain Figaro dan Count
Almavivadari opera Le nozze di Figaro dan lainnya terutama karya Handel.
3. Bass adalah jenis suara terendah penyanyi pria, biasanya mempunyai jangkauan dari nada
E2sampai E4. Walaupun demikian, beberapa penyanyi yang nada rendahnya bisa sangat
ekstrim, bisa mencapai nada C2.
Nada bass bisa dihasilkan baik dari suara manusia ataupun dari alat musik. Sesuai dengan
namanya bass juga berfungsi sebagai root atau akar; dasar dari sebuah lagu. Oleh karena itu
bass merupakan jenis suara yang diharuskan ada dalam setiap komposisi paduan suara
campuran mixed choir atau paduan suara sejenis pria male choir.
Mood
Mood adalah keadaan emosional saat bernyanyi. Seoramg penyanni harus mampu menyesuai
kan mood dengan lagu yang dibawakan saat bernyanyi.
Style singing
Gaya bernyanyi merupakan suatu cara yang menjadi ciri seseorang dalam membawakan
sebuah lagu sesuai dengan jenis lagunya.Pada dasarnya yangmenunjang gaya bernyanyi
menjadi lebih baik adalah kedisiplinan seorang penyanyi tersebut terhadap teknik vokal dasar
dan penguasaan lagu. Yang membedakan gayaadalah dari jenis musik lagu yang akan
dibawakan. Untuk dapat menambah perbendaharaan gaya dalam bernyanyi hendaknya kamu
banyak mendengarkan jenis lagu yang variatif