Anda di halaman 1dari 18

I.

PREFORMULASI

1. Parasetamol ; Acetaminophen
Serbuk hablur, putih; tidak berbau; rasa sedikit
Pemerian
pahit (Depkes RI, 1995, hlm.649).
Larut dalam air mendidih dan dalam natrium
Kelarutan hidroksida 1 N, mudah larut dalam etanol (Depkes
RI, 1995, hlm.649).
Stabil di udara yang tertutup rapat dengan baik,
Stabil apabila terlindung dari kelembapan, Stabil
Stabilitas
apabila terlindung dari cahaya, pH ± 6 (Pubchem,
2016, Pubchem CID 1983).
Penggunaan dengan antikoagulan akan
Inkompatibilitas meningkatkan potensi antikoagulan (Pubchem,
2016, Pubchem CID 1983).
Suhu lebur 169˚-172˚C (Depkes RI, 1995,
Titik lebur/titik didih
hlm.649).
pKa/pKb pKa 9,5 pada 25°C (Depkes RI, 1995, hlm.649).
Tidak ditemukan di FI III, FI IV, FI V, HOPE, dan
Polimorfisme
Martindale.
Tidak ditemukan di FI III, FI IV, FI V, HOPE, dan
Ukuran partikel
Martindale.
Tidak ditemukan di FI III, FI IV, FI V, HOPE, dan
Bobot jenis
Martindale.
Tidak ditemukan di FI III, FI IV, FI V, HOPE, dan
pH larutan
Martindale.
Analgetikum; antipiretikum (Depkes RI, 1979,hlm.
Kegunaan/Fungsi
37).
2. Coffeinum; Kafein
Serbuk putih atau bentuk jarum mengkilat putih;
Pemerian
biasanya menggumpal; tidak berbau; rasa pahit.
Larutan bersifat netral terhadap kertas lakmus.
Bentuk hidratnya mekar di udara (Depkes RI, 1995,
hlm.254).
Agak sukar larut dalam air, dalam etanol; mudah
Kelarutan larut dalam kloroform; sukar larut dalam eter
(Depkes RI, 1995, hlm.254).
Tidak ditemukan di FI III, FI IV, FI V, HOPE, dan
Stabilitas
Martindale.
Tidak ditemukan di FI III, FI IV, FI V, HOPE, dan
Inkompatibilitas
Martindale.
Jarak lebur antara 235-237,5°C (Depkes RI, 1995,
Titik lebur/titik didih
hlm.254).
Tidak ditemukan di FI III, FI IV, FI V, HOPE, dan
pKa/pKb
Martindale.
Tidak ditemukan di FI III, FI IV, FI V, HOPE, dan
Polimorfisme
Martindale.
Tidak ditemukan di FI III, FI IV, FI V, HOPE, dan
Ukuran partikel
Martindale.
Tidak ditemukan di FI III, FI IV, FI V, HOPE, dan
Bobot jenis
Martindale.
Tidak ditemukan di FI III, FI IV, FI V, HOPE, dan
pH larutan
Martindale.
Meningkatkan efek analgesik non-opioid dan opioid
Kegunaan/Fungsi namun bermanfaat (Sweetman, 2009, Edisi 36,
hlm.3).
3. Vitamin C ; Asam Askorbat
Putih hingga kuning, tidak higroskipis, tidak
berbau, bubuk kristal atau kristal tidak berwarna,
Pemerian
rasa asam, biasanya akan berwarna gelap jika
terkena cahaya (Rowe dkk, 2009, Edisi VI, hlm.43-
45).
Mudah larut dalam air, larut dalam etanol dan
Kelarutan kloroform; sukar larut dalam eter dan dalam
benzena (Rowe dkk, 2009, Edisi VI, hlm.43-45).
Asam askorbat relatif stabil di udara. Dalam bentuk
serbuk, relative stabil di udara. Dalam bentuk tidak
adanya oksigen dan zat pengoksidasi lainnya juga
stabil terhadap panas. Asam askorbat tidak stabil
dalam bentuk larutan (larutan alkali). Mudah
mengalami oksidasi saat terpapar udara. Proses
Stabilitas oksidasi dipercepat oleh cahaya dan panas dan
dikatalisis oleh jejak tembaga dan besi. Larutan
asam askorbat menunjukkan stabilitas maksimum
sekitar pH 5,4. Bahan curah harus disimpan dalam
sumur tertutup wadah non logam, terlindung dari
cahaya, di tempat sejuk dan kering (Rowe dkk,
2009, Edisi VI, hlm.43-45).
Inkompatibel dengan alkali, ion logam berat,
terutama tembaga dan besi, mengoksidasi bahan,
methenamine, phenulephrine, hidroklorida,
Inkompatibilitas
pyrilamine maleat, salisilamid, natrium nitrit,
natrium salisilat, salisilat theobromine, dan
picotamide (Rowe dkk, 2009, Edisi VI, hlm.43-45).
Titik lebur 190oC (Rowe dkk, 2009, Edisi VI,
Titik lebur/titik didih
hlm.43-45).
pKa1 = 4.17;
pKa/pKb pKa2 = 11.57
(Rowe dkk, 2009, Edisi VI, hlm.43-45).
Tidak ditemukan di FI III, FI IV, FI V, HOPE, dan
Polimorfisme
Martindale.
Tidak ditemukan di FI III, FI IV, FI V, HOPE, dan
Ukuran partikel
Martindale.
Density (bulk)
0.7–0.9 g/cm3 untuk material kristal;
0.5–0.7 g/cm3 untuk serbuk
Density (particle) 1.65 g/cm3
Bobot jenis Density (tapped)
1.0–1.2 g/cm3 untuk material kristal;
0.9–1.1 g/cm3 untuk serbuk
Density (true) 1.688 g/cm3
(Rowe dkk, 2009, Edisi VI, hlm.43-45).
2.1–2.6 (5% b/v) (Rowe dkk, 2009, Edisi VI,
pH larutan
hlm.43-45).
Antioksidan (Rowe dkk, 2009, Edisi VI, hlm.43-
Kegunaan/Fungsi
45).

2. Preformulasi Zat Tambahan


1. Amilum
Serbuk putih atau hampir putih; halus; tidak berbau
dan tidak berasa; terdiri dari kumpulan bulatan atau
Pemerian butiran granul dengan bentuk dan ukuran yang
berbeda pada masing-masing varietas tumbuhan
(Rowe dkk, 2009, Edisi VI, hlm.685-689).
Praktis tidak larut dalam etanol dingin 96% dan air
dingin; sangat mudah larut dalam air, sekitar 5-10%
pada suhu 370C. Larut dalam air panas diatas suhu
Kelarutan
gelatinasi; agak sukar larut dalam dimethylsulfoxide
dan dimethylformamide (Rowe dkk, 2009, Edisi
VI, hlm.685-689).
Amilum kering stabil jika terlindung dari
kelembaban tinggi. Inert secara kimia dan
mikrobiologi dibawah kondisi penyimpanan
normal. Laruan amilum atau pasta tidak stabil
secara fisika dan mudah termetabolisme oleh
Stabilitas
mikroorganisme, jadi amilum harus disiapkan
secara segar ketika digunakan untuk granulasi
basah. Amilum harus disimpan dalam wadah
tertutup rapat, ditempat kering dan sejuk.
(Rowe dkk, 2009, Edisi VI, hlm.685-689).
Amilum mengalami inkompatibilitas dengan zat
yang teroksidasi kuat. Perubahan warna terbentuk
Inkompatibilitas
jika direaksikan dengan amilum (Rowe dkk, 2009,
Edisi VI, hlm.685-689).
Tidak ditemukan di FI III, FI IV, FI V, HOPE, dan
Titik lebur/titik didih
Martindale.
Tidak ditemukan di FI III, FI IV, FI V, HOPE, dan
pKa/pKb
Martindale.
Tidak ditemukan di FI III, FI IV, FI V, HOPE, dan
Polimorfisme
Martindale.
Amilum jagung: 2–32 mm; diameter rata-rata
partikel 13 mm;
Amilum kacang: 5–90 mm; diameter rata-rata
partikel 30 mm;
Amilum kentang: 10–100 mm; diameter rata-rata
Ukuran partikel
partikel 46 mm;
Amilum beras: 2–20 mm; diameter rata-rata partikel
5 mm;
Amilum ubi kayu: 5–35 mm; diameter rata-rata
partikel 13 mm;
Amilum gandum: 2–45 mm;
(Rowe dkk, 2009, Edisi VI, hlm.685-689).
Bulk
0,45–0,58 g/cm3 untuk amilum jagung
0,56–0,82 g/cm3 untuk amilum kentang
≈0,50 g/cm3 untuk amilum gandum
Tapped
Bobot jenis 0,69–0,77 g/cm3 untuk amilum jagung
0,80–0,90 g/cm3 untuk amilum kentang
≈0,76 g/cm3 untuk amilum gandum
True
1,478 g/cm3
(Rowe dkk, 2009, Edisi VI, hlm. 685-689).
pH larutan 4,0-8,0 (Rowe dkk, 2009, Edisi VI, hlm.685-689).
Pengisi tablet dan kapsul; penghancur tablet dan
Kegunaan/Fungsi kapsul; pengikat tablet; zat pengental (Rowe dkk,
2009, Edisi VI, hlm.685-689).
2. Saccharum Lactis; Lactose
Serbuk atau massa hablur, keras, putih atau putih
Pemerian krem. Tidak berbau dan rasa sedikit manis (Depkes
RI, 1995, Edisi IV, hlm.488-489).
Mudah (dan pelan-pelan) larut dalam air dan lebih
mudah larut dalam air mendidih; sangat sukar larut
Kelarutan dalam etanol; tidak larut dalam kloroform dan
dalam eter (Depkes RI, 1995, Edisi IV, hlm.488-
489).
Stabil di udara tetapi mudah menyerap bau (Depkes
Stabilitas
RI, 1995, Edisi IV, hlm.488-489).
Dalam bentuk laktosa anhidrat, inkompatibilitas
Inkompatibilitas
dengan oksidator kuat (Rowe dkk, 2009, Edisi VI,
hlm.359-360; 364-369).
Titik lebur
223.0˚C untuk anhidrat α-laktosa;
252.2˚C untuk anhidrat β-laktosa;
Titik lebur/titik didih
232.0˚C (khas) untuk laktosa anhidrat komersial.
201-202˚C untuk α-laktosa monohidrat
(Rowe dkk, 2009, Edisi VI, hlm.359-360; 364-369).
Tidak ditemukan di FI III, FI IV, FI V, HOPE, dan
pKa/pKb
Martindale.
Tidak ditemukan di FI III, FI IV, FI V, HOPE, dan
Polimorfisme
Martindale.
Tidak ditemukan di FI III, FI IV, FI V, HOPE, dan
Ukuran partikel
Martindale.
Anhidrat
Density (true) : 1.589 g/cm3
Density (bulk) : 0.71 g/cm3
Bobot jenis Density (tapped) : 0.88 g/cm3
Monohidrat
Density (true) : 1.545 g/cm3
(Rowe dkk, 2009, Edisi VI, hlm.359-360; 364-369).
pH larutan Tidak ditemukan dalam FI III, FI IV, dan HOPE
Sebagai diluen, filler, dan pengikat pada tablet
Kegunaan/Fungsi
(Rowe dkk, 2009, Edisi VI, hlm.359-360; 364-369).
3. Povidone (PVP K-30)
Serbuk halus; putih atau putih kekuningan; tidak
Pemerian berasa atau hampir tidak berasa; higroskopis (Rowe
dkk, 2009, Edisi VI, hal 281-283).
Larut dalam larutan asam, chloroform, ethanol
Kelarutan (95%), keton, methanol, dan air; praktis tidak larut
dalam eter, hidrokarbon, dan minyak mineral
(Rowe dkk, 2009, Edisi VI, hal 281-283).
Povidone menjadi gelap sampai batas tertentu pada
pemanasan 1500C, dengan penurunan kelarutan air.
Hal ini stabil untuk siklus pendek paparan panas
sekitar 110-1300C; uap sterilisasi larutan air tidak
mengubah sifat-sifatnya. larutan air rentan terhadap
pertumbuhan jamur dan akibatnya membutuhkan
Stabilitas
penambahan pengawet yang cocok.
Povidone dapat disimpan dalam kondisi biasa tanpa
menjalani dekomposisi atau degradasi. Namun,
karena bedak adalah higroskopis, harus disimpan
dalam wadah kedap udara di tempat yang sejuk dan
kering (Rowe dkk, 2009, Edisi VI, hal 281-283).
Povidone kompatibel dalam larutan dengan
berbagai garam anorganik, resin alami dan sintetis,
dan bahan kimia lainnya. Membentuk adisi molekul
dalam larutan dengan sulfathiazole, natrium
Inkompatibilitas salisilat, asam salisilat, fenobarbital, tanin, dan
senyawa lainnya. Khasiat beberapa pengawet,
misalnya thimerosal, dapat terpengaruh oleh
pembentukan kompleks dengan povidone (Rowe
dkk, 2009, Edisi VI, hal 281-283).
Titik lebur/titik didih 1500C (Rowe dkk, 2009, Edisi VI, hal 281-283).
Tidak ditemukan di FI III, FI IV, FI V, HOPE, dan
pKa/pKb
Martindale.
Tidak ditemukan di FI III, FI IV, FI V, HOPE, dan
Polimorfisme
Martindale.
 Kollidon 25/30: 90% >50 mm, 50% >100
Ukuran partikel mm, 5% >200 mm;
 Kollidon 90: 90% >200 mm, 95% >250 mm.
(Rowe dkk, 2009, Edisi VI, hal 281-283).
 Bulk 0,29–0,39 g/cm3 for Plasdone.
 Tapped 0,39–0,54 g/cm3 for Plasdone.
Bobot jenis
 True 1,180 g/cm3
(Rowe dkk, 2009, Edisi VI, hal 281-283).
Tidak ditemukan di FI III, FI IV, FI V, HOPE, dan
pH larutan
Martindale.

Zat penghancur, peningkat disolusi, pengikat tablet


Kegunaan/Fungsi
(Rowe dkk, 2009, Edisi VI, hal 281-283).

4. Talkum; Talk; Talc


Serbuk hablur, sangat halus; licin, mudah melekat
Pemerian pada kulit, bebas dari butiran; warna putih atau
putih kelabu (Depkes RI, 1979, Edisi III, hlm.354).
Tidak larut dalam hampir semua pelarut (Depkes
Kelarutan
RI, 1979, Edisi III, hlm.354).
Stabil dan dapat disterilkan dengan pemanasan pada
160˚C selama tidak kurang dari 1 jam. Hal ini juga
dapat disterilkan oleh paparan etilen oksida atau
Stabilitas
radiasi sinar gamma. Harus disimpan dalam wadah
tertutup baik di tempat sejuk dan kering
tempat (Rowe dkk, 2009, Edisi VI, hlm.728-729).
Tidak kompatibel dengan senyawa ammonium
Inkompatibilitas kuartener (Rowe dkk, 2009, Edisi VI, hlm.728-
729).
Tidak ditemukan di FI III, FI IV, FI V, HOPE, dan
Titik lebur/titik didih
Martindale.
Tidak ditemukan di FI III, FI IV, FI V, HOPE, dan
pKa/pKb
Martindale.
Polimorfisme Tidak ditemukan di FI III, FI IV, FI V, HOPE, dan
Martindale.
Tidak ditemukan di FI III, FI IV, FI V, HOPE, dan
Ukuran partikel
Martindale.
Tidak ditemukan di FI III, FI IV, FI V, HOPE, dan
Bobot jenis
Martindale.
pH larutan 7-10 (Rowe dkk, 2009, Edisi VI, hlm.728-729).
Zat tambahan (Depkes RI, 1979, Edisi III, hlm.354).
Anticaking agen; glidant; pengencer tablet dan
Kegunaan/Fungsi
kapsul; lubricant tablet dan kapsul (Rowe dkk,
2009, Edisi VI, hlm.728-729).
5. Magnesium Stearat
Serbuk halus; putih; licin dan mudah melekat pada
Pemerian kulit; bau lemah khas (Depkes RI, 1979, Edisi III,
hlm.354).
Praktis tidak larut dalam air, dalam etanol (95%)P,
Kelarutan dan dalam eter P (Depkes RI, 1979, Edisi III,
hlm.354).
Stabil, dan harus disimpan dalam wadah tertutup
Stabilitas baik di tempat sejuk dan kering (Rowe dkk, 2009,
Edisi VI, hlm.404-405).
Tidak kompatibel dengan asam kuat, alkali, dan
garam besi. Hindari pencampuran dengan bahan
pengoksidasi kuat. Magnesium stearat tidak dapat
Inkompatibilitas
digunakan dalam produk yang mengandung aspirin,
beberapa vitamin, dan garam alkaloid (Rowe dkk,
2009, Edisi VI, hlm.404-405).
Titik leleh 117˚-150˚C (Rowe dkk, 2009, Edisi VI,
Titik lebur/titik didih
hlm.404-405).
Tidak ditemukan di FI III, FI IV, FI V, HOPE, dan
pKa/pKb
Martindale.
Tidak ditemukan di FI III, FI IV, FI V, HOPE, dan
Polimorfisme
Martindale.
Tidak ditemukan di FI III, FI IV, FI V, HOPE, dan
Ukuran partikel
Martindale.
Bulk : 0.159 g/𝑐𝑚3
Tapped : 0.286 g/𝑐𝑚3
Bobot jenis
True : 0.092 g/𝑐𝑚3
(Rowe dkk, 2009, Edisi VI, hlm.404-405).
Tidak ditemukan di FI III, FI IV, FI V, HOPE, dan
pH larutan
Martindale.
Antasidum; zat tambahan
(Depkes RI, 1979, Edisi III, hlm.354).
Kegunaan/Fungsi
Lubricant untuk tablet dan kapsul
(Rowe dkk, 2009, Edisi VI, hlm.404-405).
6. Aqua Destillata
Cairan jernih, tidak berwarna, tidak berbau, tidak
Pemerian mempunyai rasa (Depkes RI, 1979, Edisi III,
hlm.96).
Tercampurkan dengan kebanyakan pelarut polar
Kelarutan
(Rowe dkk, 2009, Edisis VI, hlm.766)
Stabil dalam semua bentuk fisika (es, cair atau uap
Stabilitas
air) (Rowe dkk, 2009, Edisis VI, hlm.766)
Dapat bereaksi dengan obat ataupun eksipien lain
yang rentan terhidrolisis, bereaksi dengan logam
alkali dan bereaksi langsung dengan logam alkalin
Inkompatibilitas
dan oksidanya seperti kalsium oksida dan
magnesium oksida. Aquades bereaksi dengan garam
(Rowe dkk, 2009, Edisis VI, hlm.766)
Titik didih 100oC (Rowe dkk, 2009, Edisis VI,
Titik lebur/titik didih
hlm.433-434)
Tidak ditemukan di FI III, FI IV, FI V, HOPE, dan
pKa/pKb
Martindale.
Tidak ditemukan di FI III, FI IV, FI V, HOPE, dan
Polimorfisme
Martindale.
Tidak ditemukan di FI III, FI IV, FI V, HOPE, dan
Ukuran partikel
Martindale.
Bobot jenis 1 g/cm3 (Rowe dkk, 2009, Edisi VI, hlm.766)
pH larutan 5,0 dan 7,0 (Depkes RI, 1995, Edisi IV, hlm.112).
Digunakan secara luas sebagai bahan baku,
komposisi, dan pelarut di dalam proses, formulasi,
Kegunaan/Fungsi dan manufaktur produksi farmasetika, zat aktif dan
sebagai intermediet, reagen analitis (Rowe dkk,
2009, Edisi VI, hlm.766)
7. Ac-Di-Sol; Croscarmellose Sodium
Tidak ditemukan di FI III, FI IV, FI V, HOPE, dan
Pemerian
Martindale.
tidak larut dalam air, meskipun natrium
kroskarmelosa cepat membengkak menjadi 4-8 kali
Kelarutan volume aslinya saat bersentuhan dengan air. Praktis
tidak larut dalam aseton, etanol dan toluena. (Rowe
dkk, 2006, Edisi V, hlm. 211-212).
Natrium kroskarmelosa adalah bahan higroskopis
yang stabil. Formulasi tablet model yang dibuat
dengan kompresi langsung, dengan natrium
kroskarmelosa sebagai disintegran, menunjukkan
Stabilitas tidak ada perbedaan yang signifikan dalam
pembubaran obat setelah penyimpanan pada 38 C
selama 14 bulan.
Natrium kroskarmelosa harus disimpan dalam
wadah tertutup dengan baik di tempat yang sejuk
dan kering. (Rowe dkk, 2006, Edisi V, hlm. 211-
212).
efek penghancur dari Acdisol dapat turun dalam
proses pembuatan tablet dengan granulasi basah
ataupun kempa langsung dimana terdapat bahan lain
yang higroskopis seperti sorbitol.
Inkompatibilitas Natrium kroskarmelosa tidak kompatibel dengan
asam kuat atau dengan garam-garam zat besi terlarut
dan beberapa logam lain seperti aluminium,
merkuri, dan seng. (Rowe dkk, 2006, Edisi V, hlm.
211-212).
Tidak ditemukan di FI III, FI IV, FI V, HOPE, dan
Titik lebur/titik didih
Martindale.
Tidak ditemukan di FI III, FI IV, FI V, HOPE, dan
pKa/pKb
Martindale.
Tidak ditemukan di FI III, FI IV, FI V, HOPE, dan
Polimorfisme
Martindale.
Tidak ditemukan di FI III, FI IV, FI V, HOPE, dan
Ukuran partikel
Martindale.
Tidak ditemukan di FI III, FI IV, FI V, HOPE, dan
Bobot jenis
Martindale.
pH larutan 5.0 - 7.0 (Rowe dkk, 2006, Edisi V, hlm. 211-212).
Natrium kroskarmelosa digunakan dalam formulasi
farmasi oral sebagai disintegran untuk kapsul, tablet,
dan granul.
Dalam formulasi tablet, natrium kroskarmelosa
Kegunaan/Fungsi
dapat digunakan baik dalam proses kompresi
langsung dan granulasi basah.
Disintegran pada capsul 10-25 %
Disintegran pasa tablet 0,5-5,0 %
(Rowe dkk, 2006, Edisi V, hlm. 211-212).
8. Aquadest
Cairan jernih; tidak berwarna; tidak berbau; tidak
Pemerian mempunyai rasa (Depkes RI, 1979, Edisi III, hal
96).
Larut dalam beberapa padatan atau gas; sangat
Kelarutan mudah larut dalam etanol, metanol, aseton
(PubChem, 2016, PubChem CID 962).
Air harus disimpan dalam wadah yang sesuai. Pada
saat penyimpanan dan penggunaannya harus
terlindungi dari kontaminasi partakel-partikel ion
dan bahan organik yang dapat menaikkan
Stabilitas
konduktivitas dan jumlah karbon organik. Serta
harus terlindungi dari partikel-partikel lain dan
mikroorganisme yang dapat tumbuh dan merusak
fungsi air (Rowe, dkk., 2009, Edisi VI, hal 766).
Dapat bereaksi dengan obat dan bahan eksipien
Inkompatibilitas lainnya yang mudah terhidrolisis (Rowe, dkk., 2009,
Edisi VI, hal 768).
Titik lebur = 0ᵒC , Titik didih = 99,947ᵒC.
Titik lebur/titik didih
(PubChem, 2016, PubChem CID 962).
Tidak ditemukan di FI III, FI IV, FI V, HOPE, dan
pKa/pKb
Martindale.
Tidak ditemukan di FI III, FI IV, FI V, HOPE, dan
Polimorfisme
Martindale.
Tidak ditemukan di FI III, FI IV, FI V, HOPE, dan
Ukuran partikel
Martindale.
0,9950 g/cu cm pada 25oC (PubChem, 2016,
Bobot jenis
PubChem CID 962).
pH larutan Tidak ditemukan di FI III, FI IV, FI V, HOPE, dan
Martindale.
Kegunaan/Fungsi Pelarut (PubChem, 2016, PubChem CID 962).
9. Etanol
Cairan mudah menguap, jernih, tidak berwarna; bau
khas dan menyebabkan rasa terbakar pada lidah.
Pemerian Mudah menguap walaupun pada suhu rendah dan
mendidih pada suhu 78º, mudah terbakar. (Depkes
RI, 2014, Edisi V, Hal. 392).
Bercampur dengan air dan praktis bercampur
Kelarutan dengan semua pelarut organik. (Depkes RI, 2014,
Edisi V, Hal. 392).
Tidak stabil di udara terbuka terlalu lama karena
higroskopis (Rowe, dkk., 2009, Edisi VI, Hal. 17).
Stabilitas
Tidak stabil terhadap cahaya terang (mudah
meledak) (PubChem, 2016, PubChem CID 702).
Dalam kondisi asam, etanol dapat bereaksi dengan
bahan pengoksidasi. Campuran dengan alkali dapat
menggelapkan warnanya karena bereaksi dengan
Inkompatibilitas residu aldehid. Etanol juga tidak sesuai dengan
wadah aluminium dan dapat berinteraksi dengan
beberapa obat (Rowe, dkk., 2009, Edisi VI, Hal.
17).
Tidak ditemukan di FI III, FI IV, FI V, HOPE, dan
Titik lebur/titik didih
Martindale.
15.9 (pada 25 °C) (PubChem, 2016, PubChem CID
pKa/pKb
702).
Tidak ditemukan di FI III, FI IV, FI V, HOPE, dan
Polimorfisme
Martindale.
Tidak ditemukan di FI III, FI IV, FI V, HOPE, dan
Ukuran partikel
Martindale.
0,8119 – 0,8139 g/cm3 (Depkes RI, 1979, Edisi III,
Bobot jenis
Hal. 65).
Tidak ditemukan di FI III, FI IV, FI V, HOPE, dan
pH larutan
Martindale.
Pelarut, antimicroba (Rowe, dkk., 2009, Edisi VI,
Kegunaan/Fungsi
Hal. 17).
10. FD&C Green
Serbuk warna hijau gelap, tak berbau (Excipient,
Pemerian
Edisi VI, hal 192).
Dalam air 17g/100 ml, dalam etanol 900 C o,2 g/
Kelarutan
100 ml. (Rowe et al, Edisi VI, 2009, hal 196)
Stabil terhadap panas dan suasana asam, tak stabil
Stabilitas
dalam suasana basa. (Rowe et al, Edisi VI, 2009, hal
Inkompatibel dengan zat pengoksidasi dan perduksi.
Inkompatibilitas
(Rowe et al, Edisi VI, 2009, hal 196)
Titik lebur/titik didih Tidak ditemukan di HOPE, Farmmakope III, dan IV
pKa/pKb Tidak ditemukan di HOPE, Farmmakope III, dan IV
Polimorfisme Tidak ditemukan di HOPE, Farmmakope III, dan IV
Ukuran partikel Tidak ditemukan di HOPE, Farmmakope III, dan IV
Bobot jenis Tidak ditemukan di HOPE, Farmmakope III, dan IV
pH larutan Tidak ditemukan di HOPE, Farmmakope III, dan IV
Kegunaan/Fungsi Coloring agent (Merck Index no. 3941)
11. Polimernya : opadry 2 green
Pemerian Tidak ditemukan di HOPE, Farmmakope III, IV

Kelarutan Dalam 175 g air yang dimurnikan sambil diaduk


(70-80 C) (HOPMF, 1949)
Stabilitas Tidak ditemukan di HOPE, Farmmakope III,IV
Inkompatibilitas Tidak ditemukan di HOPE, Farmmakope III,IV
Titik lebur/titik didih Tidak ditemukan di HOPE, Farmmakope III,IV
pKa/pKb Tidak ditemukan di HOPE, Farmmakope III,IV
Polimorfisme Tidak ditemukan di HOPE, Farmmakope III,IV
Ukuran partikel Tidak ditemukan di HOPE, Farmmakope III,IV
Bobot jenis Tidak ditemukan di HOPE, Farmmakope III,IV
pH larutan Tidak ditemukan di HOPE, Farmmakope III,IV
Kegunaan/Fungsi Polimer (Coating tablet) (HOPMF, 1949)

DAFTAR PUSTAKA

Rowe, R.C., Paul J. Sheskey, dan Marian E. Quinn. 2009. Handbook Of


Pharmaceutical Excipients 6th Edition. London: The Pharmaceutical
Press.
Depkes RI. 1979. Farmakope Indonesia Edisi III. Jakarta: Dekpeks RI.
Depkes RI. 2014. Farmakope Indonesia Edisi V. Jakarta: Dekpeks RI.
Niazi, Sarfanaz. Handbook of Pharmaceutical Manufacturing Formulations
Compressed Solid Produc Vol 1 Ed 2. New York : Informa Health Care
Pubchem. 2016. Acetaminophen. Tersedia online di
http://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov./compound/acetaminophen/. [diakses
tanggal 19 Mei 2018].
PubChem. 2016. Water. Tersedia online di
https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/water. [diakses tanggal 19
Mei 2018].
PubChem. 2017. Ethanol. Tersedia online di
https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/ethanol#section=Top.
[diakses tanggal 19 Mei 2018].
Sweetman, S.C. 2009. Martindale 36th Edition The Complete Drug Reference.
London: Pharmaceutical Press.

Anda mungkin juga menyukai