Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM

SISTEM PEMASTIAN MUTU (SPM)


KONTAMINASI / CEMARAN MIKROBA DALAM PANGAN

I. TUJUAN
 Mahasiswa dapat menjelaskan jenis mikroba yang bisa mencemari produk pangan.
 Mahasiswa dapat menjelaskan tindakan untuk mencegah kontaminasi / cemaran
mikroba pada pangan.

II. DASAR TEORI


Kualitas dari produk pangan untuk konsumsi manusia pada dasarnya
dipengaruhi oleh mikroorganisme. Mikroorganisme yang dapat tumbuh pada bahan
makanan diantaranya adalah bakteri dan kapang. Semua bakteri yang tumbuh pada
makanan bersifat heterotropik, yaitu membutuhkan zat organic untuk
pertumbuhannya (Fardiaz, 1993).
Bakteri merupakan mikroorganisme yang menempati golongan prokariot,
karena tidak memiliki dinding inti yang jelas atau belum memiliki dinding inti yang
sejati, sehingga semua bagian intinya tersebar di dalam sitoplasma secara bebas. Tetap
memiliki factor pembawa sifat yang tersimpan di dalam DNA yang berada di dalam
kromosom namun tersebar luas dan bebas di dalam sitoplasma.
Meskipun demikian bukannya tidak memiliki inti namun hanya saja tidak
memiliki dinding inti yang jelas sehingga tampak tidak berinti sel. Beberapa sifat
morfologi bakteri perlu diperhatikan karena pertumbuhannya di dalam makanan dan
juga karena bakteri memiliki ketahanan cukup tingggi selama pengolahan dengan
panas maupun dengan suhu dingin (Schlegel & Schmidt, 1994).
Dengan adanya keberadaan mikroorganisme di sekitar kita, maka
mikroorganisme itu juga dapat menguntungkan tetapi dapat juga merugikan, karena
apa kita tahu bahwa mikrobia dapat membuat makanan kita menjadi busuk, rusak,
tengik, dll. Makanan itu dapat terkontaminasi oleh mikrobia karena dalam makanan
mengandung banyak sekali nutrien, yang mana kita tahu bahwa suatu mikrobia dapat
hidup dan berkembang bila terdapat nutrient maka itu tidak heran bila makanan dapat
mengalami pembusukan, karena makanan merupakan media yang bagus untuk dapat
tumbuh suatu mikroorganisme (Winarno etal.,1980).
III. ALAT dab BAHAN
 ALAT
 Pulpen
 Kertas
 HP
 BAHAN
 Produk dari internet
 Jaringan Internet

IV. CARA KERJA


Siapkan HP dan jaringan

Mencari bahan Produk untuk membuat laporan


menggunakan browser

Membuat Table di Kertas menggunakan pengaris dan


pulpen

mencatat dikertas hasil yang dicari menggunakan pulpen


V. HASIL PERCOBAAN
Kontaminasi
No. Prodak Akibat Penanganannya
Prodak
daging kornet
kurangi makanan
kalengan, makana
setengah matang
1 Samonela SP laut, keju,, jus, dan diare, Sakit perut.
masaklah hingga
produk bahan
165ºC
mentahan.
dagingsegar potongan, kurangi makanan
enterotoksin yang
Staphylococcus ayam potong, telur setengah matang
2 tahan panas, mual,
SP mentah, salad, susu masaklah hingga
muntah
segar. 165ºC
sayuran di cuci bersih
disentri basiler,
salat, sayur segar jika akan dimasak,
3 Shigella SP gangguan pada
(mentah), susu. direbus hingga
usus
matang
kupang :
roti, sereal, kacang -
4 Aspergillus SP diare, sakit perut. diberi pengawet
kacangan, sayuran.
dan Rhizopus SP
keju difermentasikan,
5 Pinicillum buah - buahan, keju
dan buah di cuci
6 Neurospora Nasi keracunan dicuci hingga bersih

diare, demam, daging di panaskan


7 E - Coli daging, susu kesakitan dan 165ºC ,susu juga
keram pada perut diseterilisasi
efek diselaput otak penetapan sistem
makanan mentah, susu
(infeksi), infeksi harus terkendali,
8 Literia yang di fermentasi,
meluas kedalam penyimpanan yang
keju lunak
saluran darah sesuai.
diare, demam, dipanaskan suhu
9 Campilobakter unggas, daging, ayam
keram perut. 165ºC
susu, dagign telur, sakit perut, diare pemanasan 165ºC, di
10 Escherichia Coli
sayuran mual dan muntah cuci bersih sayurnya
VI. PEMBAHASAN

VII. KESIMPILAN
DAFTAR PUSTAKA

Fardiaz, Srikandi. Analisis Mikrobiologi Pangan. Jakarta : PT. Raja Grafindo


Persad, 1993.
Schlegel H. G. & K. Schmidt. Mikrobiologi Umum. Yogyakarta: Gajahmada
University Press, 1994.
Winarno, F.G; S. Fardiaz & D. Fardiaz. 1980. Pengantar Teknologi Pertanian. PT
Gramedia. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai