Anda di halaman 1dari 3

PUSKESMAS PUGER No.

Dokumen PROTAP-UPU-04
No. Revisi. 00
PROTAP PENATALAKSANAAN
Tanggal 01 September 2007
DISPEPSIA
Halaman 1 / 3
UNIT KERJA : Unit Pelayanan Umum PETUGAS : DOKTER/PERAWAT

1. Tujuan
Sebagai acuan dalam penataaksanaan dispepsia dan mencegah terjadinya komplikasi.
2. Ruang Lingkup
Semua Pasien yang datang di unit pelayanan umum di Puskesmas Kecamatan Puger
yang menderita dispepsia.
3. Ketrampilan Petugas
3.1.1 Dokter Umum
3.1.2 Perawat Terampil
4. Uraian Umum
4.1 Kriteria Diagnosis
4.1.1 Adanya sindroma dispepsia :
 Nyeri ulu hati
 Kembung
 Cepat kenyang
 Mual dengan/tanpa muntah, sendawa
 Anoreksia
 Rasa asam / pahit di mulut
4.1.2 Nyeri tekan epigastrium atau bagian perut lainnya
4.1.2.1 Dapat disertai demam
4.1.2.2 Meteorismus, borborigmi
4.1.2.3 Bising usus normal / menurun
4.2 Diagnosis Banding
4.2.1 Esofagitis
4.2.1 Pankreatitis
4.2.2 Tumor lambung
4.2.3 Tukak lambung
4.2.4 Striktur bila muntah
4.2.5 Kelainan sistem bilier
4.2.6 Infark jantung
4.3 Pemeriksaan Penunjang
4.3.1. SGOT, SGPT, fosfatase alkali, gamma GT, bilirubin
4.3.2. USG
4.3.3. OMD
4.3.4. Endoskopi
4.3.5. EKG bila ada kecurigaan
PUSKESMAS PUGER No.Dokumen PROTAP-UPU-04
No. Revisi. 00
PROTAP PENATALAKSANAAN
Tanggal 01 September 2007
DISPEPSIA
Halaman 2 / 3
UNIT KERJA : Unit Pelayanan Umum PETUGAS : DOKTER/PERAWAT

4.4 Terapi
4.4.1. Makanan lunak dan tidak merangsang dalam fase akut
4.4.2. Antasida : 20 – 150 ml / hari.
4.4.2.1.1.1. Antagonis H2 reagator : - Cinetidine : 3 x 200 mg / hari
4.4.3. Penitidine : 2 x 150 mg / hari
4.4.4. Penghambat pompa proton : - Omepraxole : 1 x 20 – 5- mg / hari
4.4.5. Klinis hiperasiditas dinilai dalam 4 minggu, bila tidak ada perbaikan dilakukan
pemeriksaan USG/endoskopi
4.5 Kriteria Rujukan
4.5.1 Keadaan umum lemah
4.5.2 Muntah berlebihan, dehidrasi
4.5.3 Nyeri perut hebat, panas
4.5.4 Perdarahan
4.6 Penyulit ( Komplikasi)
4.4.1. Malnutrisi bila diet terlalu ketat
4.4.2. Dehidrasi bila muntah berlebihan
Syok bila perdarahan
5 Instruksi Kerja
5.1 Perawat memeriksa tanda vital dari pasien dan mencatatnya dalam buku status
pasien.
5.2 Dokter melakukan anamnesa :
5.2.1 Keluhan yang dirasakan : Kembung, nyeri ulu hati, mual, muntah, tidak nafsu
makan
5.2.2 Pola makan sehari-hari
5.2.3 Pola defekasi
5.2.4 Ada / tidak adanya demam
5.3 Dokter melakukan pemeriksaan fisik :
5.3.1 Keadaan umum pasien
5.3.2 Ada tidaknya nyeri tekan epygastrium
5.3.3 Ada tidaknya dehidrasi
5.3.4 Bising usus dari pasien
5.4 Dokter memberikan Therapi :
5.4.1 Diet buah dan tidak merangsang
5.4.2 Therapi antasida dan antagonik H2 reseptor, proton pump inhibitor
5.4.3 Therapi symptomatis sesuai dengan gejala yang diderita pasien.
PUSKESMAS PUGER No.Dokumen PROTAP-UPU-04
No. Revisi. 00
PROTAP PENATALAKSANAAN
Tanggal 01 September 2007
DISPEPSIA
Halaman 3 / 3
UNIT KERJA : Unit Pelayanan Umum PETUGAS : DOKTER/PERAWAT

5.5 Dokter melakukan pemeriksaan penunjang bila dalam pemantauan selama 4 minggu
tidak ada perbaikan klinis maka dilakukan pemeliharaan USG atau endoskopi
5.6 Dokter melakukan rujukan bila :
5.6.1 Keadaan umum pasien sangat lemah
5.6.2 Muntah berlebihan
5.6.3 Diet sulit dilakukan
5.6.4 Dehidrasi
6. Indikator kinerja
Penanganan dispepsia sesuai acuan
7. Catatan Mutu
7.1 Status pasien Unit Pelayanan Umum
7.2 Buku register harian unit pelayanan umum
7.3 Lembaran resep
7.4 Form resep umum luar
7.5 Form rujukan pasien umum
7.6 Form rujukan pasien (ASKES, ASKESKIN dan Umum)
7.7 Buku Register rujukan pasien

Disahkan Oleh Dibuat Oleh

Dr. Santoso Gunawan Dr. Yukhi


Kepala Puskesmas Pengendali UPU

Anda mungkin juga menyukai