Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan karunia-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas mata kuliah Riset Kualitatif.
Pada makalah ini kami akan membahas penelusuran literatur (literature review) tentang instrument Poisisi duduk berpengaruh
terhadap Low Back Pain Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ns. Dwi Kustriyanti S.Kep selaku
pengampu mata kuliah ini.
Makalah ini kami susun, untuk memenuhi tugas individu mata kuliah Riset Kualitatif. Kami menyadari masih terdapat kekurangan
pada makalah ini. Untuk itu kami mengharapkan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah.
Treatment
N Result Findings
Author & Year Purposes Framework Sample Measument (pengobatan
o (hasil) (temuna)
)
1 Hea-Kyung Choi, ini diterapkan Dilakukan terapi
Hak-ju Gwon, terapi dua jenis rehabilitasi
Seon-Rye Kim, rehabilitasi rehabilitasi aktif adalah
Chan-Seok Park, aktif untuk program intervensi
Byung-Jun Cho, otot kembali terapi empat positif yang
2016 kekuatan dan kali per dapat
menilai minggu memberikan
Gelar nyeri selama bantuan
subjektif pada delapan sakit
pasien nyeri minggu. punggung
punggung Program
kronis. rehabilitasi
didasarkan
pada Korea
Keselamatan
dan Program
Kesehatan
Badan
5 Henry Wang*, untuk Sport, and Wanita Lima belas menggunakan kecepatan Hasil duduk
Kaitlyn J. Weiss, menentukan Exercise yang sehat peserta Vicon gerak rata-rata Aktif
Mason C. apakah Science perempuan sistem pusat batang peningkatan
Sandrine Alonso pada lumbar bawah kronis radiografi intraclass lordosis antara
vs merosot berubah
(biasanya duduk
di kursi
datar
berlutut
kursi vs kursi
dibandingkan
berlutut).
dengan kursi
yang biasa (P
<0,0001) dan
kurang pada
pasien dari
kontrol
(P = 0,046)
untuk
lordosis saja.
7 Julia J Hill and untuk Anak-anak Lima Inkonsistensi
Jennifer L mengidentifikas sekolah penelitian dalam definisi
tengah sedangkan 12
responden (15,6%)
duduk dengan dan
0,010).
5 Luh Gede untuk Fiisioterapi Jumlah Responden hasil dari uji Sikap duduk
Ayu Sri mengetahui sampel terbanyak hipotesis yang ergonomis efektif
Nadi efektivitas sikap pada ada pada memakai uji beda dapat menurunkan
Wahyuni, 2 duduk penelitian kelompok rerata Wilcoxon nyeri punggung
I Made ergonomis ter- ini yaitu usia 19 Signed Rank Test bawah non spesifik
Niko hadap penurunan sebanyak tahun yang dan mendapatkan pada mahasiswa
Winaya, 3 I nyeri punggung 18 orang berjumlah rerata pre test program studi
Dewa Ayu bawah non dan hanya 13 orang, 2,441±1,021 dan Fisioterapi Fakultas
Inten Dwi spesifik pada terdapat 1 sedangkan rerata post test Kedokteran Unud
Primayanti, mahasiswa kelompok kelompok 1,411±0,791 sebesar 41,2%.
2010 program studi dengan usia 20 dengan nilai p =
Low back pain bisa terjadi pada usia – usia dewasa, dikarenakan rasa nyeri yang dirasakan pada punggung
bawah yang sumbernya adalah tulang belakang daerah spinal (punggung bawah), otot, saraf, atau struktur lainnya
di sekitar daerah tersebut. Contohnya mengendarai mobil, melakukan pekerjaan rumah, atau berkebun. Nyeri pun
dapat terasa panas, gemetar, kesemutan seperti terbakar, tertusuk, atau ditikam. Nyeri menjadi suatu masalah bila
nyeri mempengaruhi kita dalam menjalani hidup. Hal ini bisa terjadi karena nyeri berlangsung dalam waktu lama
atau menjadi kronik.
Jika low back sudah menjadi kronik yaitu dengan fisioterapi,atau elektropuktur. Hasil penelitian Syarif Sudirman dan
Hargiyanto yaitu . Akupunktur dapat digunakan untuk terapi alternative mengurangi nyeri., Analgesia yang diperoleh dari
akupunktur untuk nyeri punggung bawah yang paling optimal menggunakan frekuensi rendah. Analgesia yang diperoleh
dari akupunktur untuk nyeri punggung bawah yang cukup optimal menggunakan frekuensikombinasi. Analgesia yang
diperoleh dari akupunktur untuk nyeri punggung bawah yang kurangoptimal menggunakan frekuensi tinggi.
1. Hea-Kyung Choi, Hak-ju Gwon, Seon-Rye Kim, Chan-Seok Park, Byung-Jun Cho : Effects of active rehabilitation therapy on
muscular back strength and subjective pain degree in chronic lower back pain patients.2016 [Phys. Ther. Sci. 28: 2700–2702,
2016].
2. Mitchell Haas1*, Darcy Vavrek1, Moni B Neradilek2 and Nayak Polissar2 :A path analysis of the effects of the doctor-patient
encounter and expectancy in an open-label randomized trial of spinal manipulation for the care of low back pain. 2014 [1472-
6882/14/16]
3. Won-gyu Yoo : Effect of the different ages and visual display terminal use on repositioning and lumbar muscle activity during
continuous sitting. 2016 [Ther. Sci. 28: 868–869, 2016].
4. Jo Nijs, PhD, Adri Apeldoorn, PhD, Hank Hallegraeff, PhD, Jacqui Clark, Msc, PT,Rob Smeets, MD, Ph, Anneleen Malfliet,
MSc, PT, Enrique L. Girbes, MSc, PT Margot De Kooning, MSc, and Kelly Ickmans, PhD : Low Back Pain: Guidelines for the
ClinicalClassification of Predominant Neuropathic,Nociceptive, or Central Sensitization Pain. 2015[ISSN 2150-1149]
5. Henry Wang*, Kaitlyn J. Weiss, Mason C. Haggerty, Jacqueline E. Heath : The effect of active sitting on trunk motion. 2014
[2095-2546]
6. Matthieu Vaucher a, Marie-Eve Isner-Horobeti b, Christophe Demattei c, Sandrine Alonso c, Christian He´ risson d, Pascal
Kouyoumdjian e, Jaap H. van Diee¨n f,g, Arnaud Dupeyron : Effect of a kneeling chair on lumbar curvature in patients with low
back pain and healthy controls: A pilot study. 2015 [NCT01323127].
7. Julia J Hill and Jennifer L Keating ; Risk factors for the first episode of low back pain inchildren are infrequently validated across
samples and conditions: a systematic review. 2010
8. Aoife Synnott a, Mary O’Keeffe a, Samantha Bunzli b, Wim Dankaerts c, Peter O’Sullivan d,Katie Robinson a, Kieran O’Sullivan
: Physiotherapists report improved understanding of and attitude toward the cognitive, psychological and social dimensions of
chronic low back pain after Cognitive Functional Therapy training: a qualitative study. 2016[62: 215–221]