No Register : 11 09 31
MasukTanggal/Jam : 03 Oktober 2016, Jam 18.00 wita
2. Anamnese
a. Keluhan Utama
Ibu merasa nyeri pada perineum bekas luka jahitan
rupture tingkat 1.
b. Riwayat Obstetrik
P4A0
1. Anak pertama tahun 2002, jenis kelamin laki–laki,
berat badan 3000 gram ditolong oleh (dokter),
keadaan nifas (normal).
2. Anak kedua tahun 2004, jenis kelamin laki-laki, berat
badan 3000 gram ditolong oleh (bidan), keadaan
nifas baik.
3. Anak ketiga tahun 2009, jenis kelamin perempuan,
berat badan 2900 gram ditolong oleh (bidan),
keadaan nifas (normal)
4. Anak ketiga tahun 2016, jenis kelamin perempuan,
berat badan 2950 gram ditolong oleh (bidan),
keadaan nifas (normal)
c. Riwayat Pernikahan
1) Status pernikahan : Sah
2) Menikah ke : 1 (Pertama)
3) Lama menikah : ± 14 tahun
4) Usia menikah pertama kali : 19 tahun
d. Riwayat kontrasepsi
Ibu pernah menjadi akseptor KB Pil
e. Riwayat kesehatan
1) Ibu tidak pernah menderita penyakit hipertensi, jantung,
DM, malaria, penyakit keturunan, PMS, serta hepatitis
2) Tidak ada riwayat operasi
3) Tidak ada riwayat ketergantungan obat – obatan alcohol
dan rokok
f. Riwayat persalinan sekarang
Tanggal : 03 Agustus 2016,
Masa gestasi : 38 minggu
Plasenta : Lengkap
a. Lahir : Spontan
b. Berat : 2950 gram
c. Tali pusat : Panjang 49 cm
Perineum
a. Robekan di : Perineum
b. Jahitan dalam : -
c. Jahitan luar : Subculikuler, cat gut 2/0
d. Lama persalinan
Kala Lama Tindakan Perdarahan Keterangan
Frekuensi : 3x / hari
Jenis : Nasi,sayur,lauk
Keluhan :-
Minuman
Frekuensi : 6-8 gelas/hari
Jenis : Air putih/susu
Keluhan :-
2) Eliminasi
BAB
Frekuensi : belum BAB
Jenis : Kuning
Keluhan : Ibu merasa nyeri
pada daerah jahitan
Perubahan selama nifas : Ibu belum BAB
BAK
Frekuensi : ± 4-6 kali / hari
Jenis : kuning, cair
Keluhan : Ibu merasa nyeri pada perineum saat
BAK
3) Pola istirahat
Tidur Siang
Lama : 2 jam sehari
Keluhan : Ibu tidak bisa tidur karena merasa nyeri
pada perineum ketika bergerak
Tidur malam
Lama : ± 7-8 jam
Keluhan : Ibu tidak bisa tidur
karena merasa nyeri pada perineum ketika bergerak
Perubahan selama nifas : Ibu kurang
istirahat karena merasa nyeri akibat luka jahitan
4) Aktifitas : Ibu sudah bisa bangun dari tempat
Tidur
5) Pola menyusui : Ibu menyusui dengan baik
6) Personal hygiene : Ibu sudah mandi dan mengganti
pakaiannya
7) Pola seksual : Belum pernah melakukan
h. Data Psikososial, Spiritual, ekonomi,
1) Tanggapan ibu & keluarga terhadap masa nifas
senang dengan kelahirannya
2) Pengambilan keputusan dalam keluarga oleh suami
3) Ibu tingga lbersama suami
4) Ibu taat beribadah kepada Allah SWT
5) Pengetahuan ibu dan keluarga tentang masa nifas
yaitu tentang cara menyusui bayi yang baik dan benar
6) Penghasilan keluarga mencukupi kebutuhan sehari-
hari
B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
TB : 152 cm
BB : 59 kg
LILA : 29 cm
Tanda vital
Tekanan darah : 100/70 mmHg
Pernafasan : 22 x/menit
Nadi : 80 x/menit
Suhu : 36,6⁰c
2. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala
Inspeksi : Rambut dan kulit kepala tampak bersih,
rambut hitam dan bergelombang, tidak mudah
tercabut, dan tidak ada luka
Palpasi : Tidak ada massa dan nyeri tekan
b. Wajah
Inspeksi : Wajah tampak bersih, tidak ada oedema,
tidak pucat
Palpasi : Tidak ada massa dan nyeri tekan
c. Mata
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, konjungtiva merah
muda, dan sclera putih
d. Hidung
Inspeksi : Tidak tampak adanya polip dan secret
Palpasi : Tidak ada massa dan nyeri tekan
e. Mulut
Inspeksi : Bersih, tidak ada caries, bibir tampak lembab,
tidak pucat
f. Telinga
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, bersih, tidak tampak
adanya serumen
Palpasi : TIdak ada massa dan nyeri tekan
g. Leher
Inspeksi : Tidak nampak pembesaran kelenjar tyroid,
kelenjar limfe, dan vena jugularis
Palpasi : Tidak ada massa dan nyeri tekan
h. Aksilla
Inspeksi : Tampak bersih, tidak ada pembengkakan
Palpasi : Tidak ada massa dan nyeri tekan
i. Dada
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, tidak ada benjolan
Palpasi : Tidak ada massa dan nyeri tekan
j. Payudara
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, putting susu menonjol
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, kolostrum keluar jika
dipencet
3. Pemeriksaan obstetrik
a. Abdomen
Inspeksi : Tampak linea nigra, striae albicans, tidak ada
bekas operasi, perut membesar sesuai umur
kehamilan, otot perut kendor
Palpasi : TFU setinggi pusat
b. Genetalia
Inspeksi : Tidak ada luka parut perineum, vulva dan
vagina tidak ada varices, tidak ada luka, tidak
ada peradangan, tampak jahitan perineum
c. Anus
Inspeksi : Tidak ada haemoroid
d. Ekstremitas
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, tidak ada varices
Palpasi : Tidak ada oedema dan nyeri tekan
Perkusi : Refleks Patella ( + )
4. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan darah
Hb : 11 gr/dl
b. Pemeriksaan Urine
Glokusa (-)
No Register : 11 09 31
Masuk tanggal / Jam : 03 Oktober 2016, Jam 18.00 wita
IDENTITAS ISTRI/SUAMI
Nama : Ny. I Tn. Z
Umur : 34 Tahun 36 Tahun
Nikah/lamanya : 1 x / ± 15 Tahun 1 x / ± 15 Tahun
Suku/bangsa : Makassar Makassar
Agama : Islam Islam
Pendidikan : SMA SMA
Pekerjaan : IRT Buruh harian
Alamat : Jl. AB Lambogo Lr. 12 No. 16
ASSESMEMT (A)
Diagnosa : Post partum hari 1
Masalah Aktual : Nyeri luka perineum
Masalah Potensial : Terjadi infeksi pada luka jahitan perineum
PLANNING (P)
1. Memberitahukan kepada Ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan dan
keadaannya ; keadaan ibu baik
2. Mengobservasi TTV, TFU, kontraksi uterus, dan pengeluaran lochia ;
TD : 100/70 mmHg, N : 80x/menit, P : 20x/menit, S : 36°C, ; TFU
setinggi pusat, kontraksi uterus baik teraba keras dan bundar, ; Lochia
rubra, warna merah tua, dan berbau amis
3. Mengobservasi tanda – tanda infeksi pada luka jahitan perineum ;
Tidak ada tanda – tanda infeksi seperti merah, bengkak, nyeri dan
panas
4. Mengkaji tingkat nyeri yang dirasakan ibu ; Nyeri tingkat sedang
5. Menjelaskan pada ibu penyebab nyeri ; Nyeri perineum disebabkan
karena terputusnya kontinvitas jaringan akibat laserasi jalan lahir,
sehingga akan menghambat aliran darah / peredaran darah ; Ibu
mengerti dengan penjelasan yang diberikan
6. Melakukan vulva hygiene ; Telah dilakukan vulva hygiene dengan
kapas DTT
7. Melakukan perawatan payudara ; Ibu mengerti dan dapat
melakukannya
8. Memberitahu ibu tentang tanda – tanda bahaya masa nifas ; Ibu telah
mengerti dan akan melaporkan jika kontraksinya tidak baik, adanya
kelainan pada payudara atau adanya rasa tidak nyaman pada bagian
perineum
9. Melanjutkan pelaksanaan pemberian obat ; Ibu telah diberikan obat
10. Melakukan konseling KB ; Ibu mengerti dan bersedia melakukannya