Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun Oleh :
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita senantiasa ucapkan atas kehadirat Allah SWT karena curahan rahmat
serta karunianya lah kami akhirnya sampai pada tahap menyelesaikan laporan orientasi karyawan
baru. Kami sekaligus pula menyampaikan rasa terimakasih yang sebanyak-banyaknya untuk
Direktur RSI Fatimah, pejabat structural beserta semua karyawan yang sudah bersedia membantu
kelancaran proses orientasi ini.
Kami berharap laporan ini bisa bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan sekaligus
wawasan para karyawan baru terkait struktur organisasi di Rumah Sakit Islam Fatimah.
Diharapkan dengan adanya kegiatan orientasi ini, komunikasi dan kerjasama antar karyawan bisa
lebih baik lagi, serta bias mengenal semua karyawan di RSI Fatimah.
Kami sadar, penyusunan laporan ini masih belum sempurna. Oleh karena kami
mengaharapkan kritik dan saran dari Bapak/Ibu demi kesempurnaan penyusunan laporan ini.
Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih banyak.
Penulis,
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
1
PDM
MPKU
KOORDINATOR UNIT PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KOORDINATOR UNIT GIZI KLINIS DAN KONSULTASI
TRIAS PALUPI
PEKARYA
NANIK MUZIROH
SRI SETYOWATI
Pengambilan alat makan diambil oleh staf pekarya 1 jam setelah bagi diet ke pasien
3
1.3.2. Pengenalan uraian tugas dan wewenang sesuai dengan posisi penempatan
4
9. Mampu bertanggung jawab terhadap
pengaturan diet secara klinis dan umum
c. Other Competency
1. Berstatus sebagai karyawan organik dan telah
bekerja di RSI Fatimah Banyuwangi minimal 2
tahun
2. Masih aktif sebagai anggota Persyarikatan
Muhammadiyah dan ormasnya
3. Memiliki pengalaman berorganisasi
4. Memiliki kemampuan dalam memimpin
5. Mempunyai komitmen dan pengabdian
terhadap Muhammdyah
4. Fasilitas dan Peralatan 1. Satu set meja Kantor untuk Pejabat
2. 1 Set Komputer pentium IV
3. 2 Kursi tamu
4. 1 buah Aiphone
5. Barang Habis Pakai untuk Perkantoran
6. Pedoman dan mekanisme kerja pejabat gizi klinis
7. Buku pedoman diet pasien
8. Buku Kebijakan Operasional Umum RSI Fatimah
9. Program kerja dari unit gizi
10. Buku Peraturan Kekaryawanan RSI Fatimah
11. Buku Pedoman Pendidikan dan Pelatihan RSI
Fatimah
12. Buku Pedoman Pembinaan dan Bimbingan
Karyawan
13. Buku APB Tahunan RSI Fatimah
14. Buku Peraturan Perundang-undangan lain yang
terkait
15. Buku MPGRS
5. Resiko Pekerjaan 1. Radiasi Monitor Komputer
2. Komplain Kebijakan mengenai diet klinis dan
umum di RSI Fatimah Banyuwangi
3. Komplain Pelayanan terhadap diet klinis dan
umum
6. Kondisi Pelaksanaan A. WAKTU
Kerja Jam Kerja 07.00 – 14.00 (Pagi)
Hari kerja 6 hari dalam seminggu
B. KONDISI RUANGAN
Ruang bersih dan ber AC (minimal kipas
5
angina yang memadai)
Tempat tertutup dan penerangan yang
memenuhi kualifikasi standart K3
7. Atasan Langsung Kepala BInstalasi Gizi
8. Jajaran Bawahan/ Dietisien (Ahli Gizi)
Koordinatif
9. Tugas Pokok Bertanggung jawab terhadap diet klinis pasien, umum,
sesuai dengan ilmu dan teknologi melalui gizi terapan.
10. Tanggung Jawab 1. Kejelasan terhadap pelaksanaan jalannya diet
klinis di RSI Fatimah
2. Menjaga keharmonisan hubungan dan interaksi di
unit bagian gizi dan diluarnya
3. Melakukan pelaporan penyelenggaraan gizi terapan
11. Wewenang 1. Menilai hasil diet klinis, umum dank lien lainya
2. Mengkoordinasikan jalannya proses diet pasien
RSI Fatimah Banyuwangi
12. Uraian Tugas 1. Membantu kepala instalasi gizi dalam
merencanakan kebutuhan gizi
2. Membuat standar diet dari tiap penyakit sesuai
dengan keadaan pasien baik rawat inap maupun
rawat jalan
3. Membuat standar diet makanan untuk umum
4. Membuat pelaporan penyelenggaraan diet dari
pasien rawat inap, rawat jalan dan umum tiap
bulannya disertai analisanya
5. Membuat program orientasi, mutasi/orientasi untuk
dietisien
6. Menampung dan menanggulangi usul, keluhan dan
masalah tentang diet klinis, umu dan konsumen
lainya
7. Mengadakan pertemuan dengan kepala instalasi
gizi secara berkala sesuai jadwal atau sewaktu-
waktu diperlukan
8. Mengadakan pertemuan rutin dengan dietisien tiap
bulannya dalam peningkatan mutu gizi klinis
pelayanan gizi
6
13. Hasil Kerja 1. Adanya perhitungan tenaga dietisien
2. Adanya standar diet tiap penyakit baik rawat inap
maupun rawat jalan
3. Adanya standar diet untuk umum dan konsumen
lainya
4. Adanya pelaporan dan evaluasi dalam
penyelenggaraan diet tiap bulannya
5. Adanya program orientasi untuk dietisien
6. Adanya pelaporan dalam ususl, keluhan masalah
yang berkaitan dengan diet klinis, umum dan
konsumen lainya
7. Adanya risalah rapat pertemuan dengan kepala
instalasi gizi setiap bulannya
8. Adanya risalah rapat dengan dietisien tiap bulannya
Atasan langsung, Penerima tugas,
Kepala Instalasi Gizi Koordinator Unit Gizi Klinis dan Konsultasi
7
1.3.3. SPO yang disesuaikan dengan penempatan dan fungsi kerja pegawai baru
8
ASUHAN GIZI PASIEN
9
RENCANA TERAPI DIET PASIEN
10
PEMBERIAN TERAPI DIET
PASIEN
RUMAH SAKIT No Dokumen No Revisi Halaman
ISLAM
B/SPO/GIZI/04/2016
FATIMAH
BANYUWANGI 1 dari 1
Tanggal Terbit Ditetapkan
STANDART
25 Juni 2016
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. SelamatWidodo, MKes. SpOG
Pengertian Adalah kegiatan menyusun kebutuhan terapi diet pasien yang
disesuaikan dengan penyakit dengan berpedoman Penuntun Diet
Pasien
Tujuan 1. Kebutuhan gizi pasien terpenuhi sesuai dengan kondisi penyakit
pasien
2. Sebagai pedoman dalam pelaksanaan pemberian diet pasien
Kebijakan Terapi diet diberikan kepada pasien rawat inap berdasarkan penyakit
pasien yang dirawat di RSI Fatimah Banyuwangi
Prosedur : 1. Semua pasien harus dilakukan asessmen gizi sebelum diberikan
terapi gizi
2. Ahli gizi menyusun kebutuhan diet pasien sesuai dengan jenis
penyakit dengan berpedoman Penuntun Diet Pasien
3. Mengajukan ke Direksi untuk disahkan dan dilaksanakan
4. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberhasilan terapi
yang diberikan pada pasien
5. Melakukan monitoring evaluasi kesesuaian terapi diet yang
digunakan di RSI Fatimah Banyuwangi dengan perkembangan
ilmu gizi terkini
Unit Terkait Instalasi Gizi
11
PEMBERIAN EDUKASI GIZI
12
PELAYANAN KONSULTASI GIZI
RAWAT JALAN
No Dokumen No Revisi Halaman
RUMAH SAKIT
ISLAM B/SPO/GIZI/06/2016
FATIMAH 1 dari 2
BANYUWANGI
Tanggal Terbit Ditetapkan
STANDART
PROSEDUR 25 Juni 2016
OPERASIONAL dr. SelamatWidodo, MKes.SpOG
Pengertian Konsultasi Gizi Rawat Jalan adalah suatu kegiatan pelayanan gizi
yang memberikan penjelasan pada pasien tentang makanan atau
minuman yang dianjurkan, dilarang maupun dibatasi yang di
sesuaikan dengan jenis penyakit dalam usaha mempercepat proses
penyembuhan penyakit pasien untuk di jalankan di rumah
Tujuan Agar pasien rawat jalan mendapatkan pelayanan konsultasi gizi di
dalam usaha mempercepat proses penyembuhan penyakit
khususnya dalam menjalankan diet di rumah
Kebijakan Diberikan pada pasien Rawat Jalan yang memerlukan konsultasi
gizi baik atas kemauan sendiri, kiriman/rujukan dokter poli baik
pasien baru atau pasien kontrol di Poli Gizi RSI Fatimah
Banyuwangi
Prosedur
Dokter 1. Dokter memeriksa dan mendiagnosa penyakit pasien
2. Jika pasien dengan diagnosa (terlampir), dokter merujuk ke
Poli Gizi untuk mendapatka pelayanan konsultasi gizi,
kerjasama dengan perawat rawat jalan
3. Perawat mengukur TB, menimbang BB pasien dan mengisi
pada lembar status pasien
Perawat
4. Perawat menyarankan pasien untuk daftar di RM
5. Perawat mengantar pasien ke Poli Gizi (temapt terlampir)
dengan menyerahkan status pasien ke Dietisien
6. Dietisien melakukan timbang terima dengan perawat poli rawat
jalan di Poli Gizi dan menerima form pendaftaran pasien
7. Setelah melakukan timbang terima dengan perawat poli,
Dietisien Dietisien melakukan anamnesa gizi pada pasien meliputi
identitas pasien, data antropometri, kebiasaan makan pasien,
riwayat penyakit pasien mancatat SOAP serta diagnosa klinis
13
dokter pada form yang tersedia
8. Dietisien me recall asupan nutrisi pasien dalam satu hari dan
aktivitas pasien untuk mengetahui jumlah asupan gizi pasien
meliputi jumlah kalori, protein dan lemak
9. Dietisien menterjemahkan permintaan diet pasien dari dokter
ke dalam bentuk makanan
10. Dietisien memberikan motivasi pada pasien agar mematuhi
diet yang telah ditentukan dengan menggunakan petunjuk
leaflet dan daftar bahan makanan penukar yang telah diberikan
baik dengan timbangan ataupun URT (Ukuran Rumah Tangga)
11. Dietisien menyarankan agar pasien melakukan konsultasi gizi
saat kontrol/periksa ulang untuk mengetahui perkembangan
kondisi kesehatan pasien
Rekam Medis Mendaftar pasien dan menyarankan ke Poli Gizi
Unit Terkait 1. Rekam Medis
2. Komite Medis
3. Instalasi Rawat Jalan
4. Instalasi Gizi RSI Fatimah Banyuwangi
14
PENYULUHAN GIZI
15
PEMESANAN DIET PASIEN
RAWAT INAP
No Dokumen No Revisi Halaman
RUMAH SAKIT
ISLAM B/SPO/GIZI/09/2016 1 dari 2
FATIMAH
BANYUWANGI
Tanggal Terbit Ditetapkan
STANDART
PROSEDUR 30 Juni 2016
OPERASIONAL dr. SelamatWidodo, MKes.SpOG
Pengertian Adalah suatu kegiatan permintaan makanan pasien oleh perawat
yang meliputi nama pasien, ruang perawatan, jenis diet, bentuk
makanan, tanggal dan jam makan, yang diisi dalam program diet
pasien dikomputer di masing – masing ruang perawatan
Tujuan 1. Ada ketepatan nama pasien dan jenis diet yang diberikan
2. Agar diet yang dipesan atau diminta masing – masing ruang
perawatan sesuai dengan kenyataan yang ada
3. Mempermudah proses penghitungan jumlah dan jenis diet yang
diminta masing – masing ruang perawatan
4. Mempercepat proses pemesanan dan validitas tinggi
5. Mempermudah proses pencatatan dan pelaporan jumlah diet
yang dilayani
Kebijakan 1. Pemesanan diet pasien rawat inap dilakukan oleh perawat per
shift ( Pagi, Sore dan Malam )
2. Proses pesanan diet pada :
Makan Pagi : maksimal pukul 04.00 WIB
Makan Siang : maksimal pukul 10.00 WIB
Makan Sore : maksimal pukul 15.00 WIB
Bila ada pasien baru diluar waktu tersebut diatas maka tetap
dimasukkan pesanan diet di komputer masing- masing dan
menghubungi Instalasi Gizi melalui telepon
3. Jam Makan pasien :
Makan Pagi : pukul 07.00 – 08.00 WIB
Makan Siang : pukul 12.00 – 13.00 WIB
Makan Sore : pukul 17.00 – 18.00 WIB
Prosedur 1. Lakukan entry pesanan makanan sesuai dengan jumlah, jenis,
Perawat Ruangan ruang perawatan dan waktu makan per shift
2. Bila ada pesanan khusus alergi, makanan suka/tidak suka diisi
16
dikolom keterangan
3. Bila pesanan diet lebih dari 1 jam makan maka pesanan diet
tetap di entry di program pesanan diet dan menghubungi
Instalasi Gizi melalui telepon
4. Cross cek print out pesanan diet dengan kondisi sebenarnya
antara petugas gizi dan ruangan, bila sesuai ada tanda bukti
tanda tangan petugas ruangan
5. Print out label untuk pedoman distribusi ke masing – masing
pasien sesuai dengan ruang perawatan
6. Membagikan makanan sesuai dengan pesanan. Setelah itu
meminta tanda tangan perawat ruangan sebagai bukti bahwa
pesanan telah sesuai
Dokter Menentukan jenis diet pasien sesuai dengan kondisi dan penyakit
pasien
Unit Terkait 1. Instalasi Gizi
2. Ruang Rawat Inap
3. Dokter
17
BAB II
LAPORAN HARIAN
(terlampir)
18