Anda di halaman 1dari 3

PROPOSAL

KEGIATAN FOGGING
LNG FRSF PROJECT LAMPUNG

Disiapkan Diperiksa Disetujui


Nama Dwiki Irvan M. Arief Widodo Faisal Ar.

Tanda Tangan

Tanggal

November 2013

Proposal Kegiatan Fogging Page 1


1. LATAR BELAKANG

Penularan penyakit DBD pada dasarnya disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti yang
membawa virus dengue dalam tubuhnya dari penderita demam berdarah lain. Saat ini belum
ditemukan antivirus dan vaksin DBD sehingga cara yang paling efektif untuk menurunkan angka
kesakitan dan kematian akibat DBD adalah mengendalikan populasi vektornya yaitu nyamuk Aedes
aegypti (Ae. aegypti).

Penyemprotan insektisida (zat pembunuh serangga) di lingkungan sekitar rumah dengan cara Fogging
(pengasapan) merupakan cara untuk mengendalikan populasi vektor nyamuk stadium dewasa.
Pengasapan/fogging adalah pemberantasan nyamuk yang menggunakan mesin/alat, insektisida khusus
pada waktu dan area tertentu dengan pelaku yang terlatih baik berupa pengasapan/ fogging fokus
maupun pengasapan/fogging massal. Tujuan Fogging sendiri adalah untuk memutuskan rantai
penularan penyakit dengan membunuh secara langsung nyamuk dewasa sehingga populasinya
menurun. Fogging dilakukan bila hasil penyelidikan epidemiologi positif, yakni ditemukan
penderita/tersangka DBD lainnya, atau ditemukan 3 atau lebih penderita panas tanpa sebab yang jelas
dan ditemukan jentik. Sasaran (target) fogging dihitung berdasarkan jumlah fokus yang akan
ditanggulangi (1 fokus = 300 rumah atau 15 Ha) dalam 1 tahun. Kegiatan ini dilaksanakan oleh
petugas Puskesmas atau bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kecamatan Labuhan
Maringgai. Petugas penyemprot adalah petugas puskesmas atau petugas harian lepas terlatih.

Kegiatan fogging di LNG FSRF Project Lampung dilakukan sebagai program dalam Pemberantasan
Penyakit Menular (P2M). Oleh karena itu kegiatan fogging diharapkan untuk menghindari
kemungkinan para pekerja terkena penyakit DBD di area project LNG FSRF Lampung.

2. TUJUAN KEGIATAN

Kegiatan fogging di LNG FSRF Project Lampung bertujuan sebagai upaya pencegahan terkena
penyakit demam berdarah dan untuk memberantas nyamuk penyebab DBD. Selain itu fogging
dilakukan untuk memutuskan rantai penularan sehingga peningkatan jumlah penderita dapat dibatasi
dan penyebar luasan penyakit dapat dicegah.

3. KEGIATAN

Kegiatan fogging dilakukan di LNG FSRF Project Lampung dilakukan di 15 lokasi tempat dibawah
ini dan juga rumah warga yang berdekatan dengan area kantor/mess site FSRF Project di desa
Sriminosari. Lokasi tempat tersebut adalah sebagai berikut :

 Kantor PGN UTSJ


 Kantor PGN Site & Rekind Site FSRF Lampung Project
 Kantor PGN Solution FSRF Lampung Project
 Mess Rekind 1-8 Site FSRF Lampung Project (8 Rumah)
 Mess PGN Site FSRF Lampung Project (2 Rumah )
 Mess PGN Solution Site FSRF Lampung Project (2 Rumah )

Proposal Kegiatan Fogging Page 2


4. PELAKSANAAN KEGIATAN

 Hari : Sabtu, 23 November 2013


 Waktu : 09.00 WIB
 Tempat : Desa Sriminosari, Kecamatan Labuhan Maringgai. Secara berurutan yaitu :
 Kantor PGN UTSJ
 Kantor PGN Site FSRF Lampung Project
 Kantor Rekind Site FSRF Lampung Project
 Mess Rekind 1-8 Site FSRF Lampung Project (8 Rumah)
 Mess PGN dan PGN Solution Site FSRF Lampung Project (2 Rumah )
 Koordinator Pelaksana : Bapak Sartono

5. PERALATAN & BAHAN

 Thermal fog machine

 Insektisida
 Solar sebagai bahan pencampur
 Bahan bakar (bensin)

6. KEBUTUHAN ANGGARAN
 Biaya Total : Rp 4.000.000,00

Proposal Kegiatan Fogging Page 3

Anda mungkin juga menyukai