Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
INTERNAL AUDIT
TEMUAN AUDIT
Disusun Oleh :
Latifatul Choiriyah Umami NIM : 01115065
Regina Sisca Fortunata NIM : 01115008
Rida Silviatul Hidayah NIM : 01115094
Vianti Poedji Pratiwi NIM : 01115009
Dosen Pengampuh:
Rony Wardhana, SE., M.Ak., CPAI
Penyusun
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR .................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
1.1. Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah ......................................................................... 1
1.3. Tujuan ............................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 2
2.1. Sifat Temuan Audit ......................................................................... 2
2.2. Standar .......................................................................................... 2
2.3. Sasaran untuk perbaikan (Suggestion for improvement) ................ 3
2.4. Temuan Audit yang Dapat Dilaporakan .......................................... 3
2.5. Pendekatan untuk Mengonstruksi Temuan .................................... 3
2.6. Menambah Nilai ............................................................................. 3
2.7. Tingkat Signifikan ........................................................................... 3
2.8. Elemen-elemen Temuan Audit ...................................................... 4
2.9. Pembahasan Temuan .................................................................... 4
2.10. Pecatatan Temuan Audit ................................................................ 5
2.11. Keahlian Komunikasi ...................................................................... 5
2.12. Penelaahan Pengawasan .............................................................. 8
2.13. Tindak Lanjut ................................................................................. 8
2.14. Ekcukupan Tindakan Perbaikan ..................................................... 8
2.15. Kewenangan dan Status Audit ....................................................... 8
BAB III KESIMPULAN .................................................................................. 9
3.1. Kesimpulan ................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Temuan Audit merupakan himpunan data dan informasi yang
dikumpulkan, diolah dan diuji selama melaksanakan tugas audit. Karena
saat ini penerapan ilmu auditing dinilai sangat penting, maka penulis
menyusun makalah ini untuk membahas mengenai temuan audit
1.3. Tujuan
Setelah mempelajari makalah ini diharapkan mahasiswa mampu
menerangkan dan memahami:
1. Sifat Temuan Audit
2. Standar
3. Saran-saran perbaikan
4. Temuan audit yang dapat dilaporkan
5. Pendekatan untuk mengkonstruksi temuan
6. Menambah nilai
7. Tingkat signifikansi
8. Elemen-elemen temuan audit
9. Pembahasan temuan
10. Pencatatan temuan audit
11. Keahlian komunikasi
12. Penelaahan pengawasan
13. Melaporkan temuan audit
14. Tindak lanjut
15. Kecukupan tindakan perbaikan
16. Kewewnangan dan status audit
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.2. Standar
Standar 2310 SPPIA
Auditor internal harus mengidentifikasi informasi yang memadai
(sufficient), andal (reliable), relevan (relevance) dan berguna
(usefulness) untuk mencapai tujuan penugasan.
Practice advisory 2410-1 dari Standar : “ Kriteria komunikasi”.
Memperluas arahan ini menjadi:
Komunikasi akhir penugasan bisa mencakup informasi latar
belakang dan ringkasan.
Hasil-hasil harus mencakup observasi, kesimpulan (opini),
rekomendasi, dan rencana-rencana tindakan.
Observasi adalah pernyataan fakta yang berkaitan.
Observasi dan rekomendasi penugasan timbul dari proses
perbandingan apa yang seharusnya dengan apa yang terjadi.
Observasi dan rekomendasi harus didasarkan pada atribut : kriteria,
kondisi, penyebab & dampak.
o Kriteria (criteria) : standar, ukuran atau ekspektasi yang dipakai
untuk evaluasi / verifikasi (apa yang harusnya ada/harapan).
o Kondisi (condition) : bukti faktual yang ditemukan saat
pengujian (apa yang ada/kenyataan).
o Penyebab (causes) : alasan perbedaan antara harpan dengan
kondisi aktual (mengapa ada perbedaan ).
o Dampak (effect) : risiko/ eksposur yang dihadapi organisasi
karena kondisi tidak sama dengan kriteria (akibat perbedaan).
Practice advisory 2420-1 dari Standar : “kualitas kriteria komunikasi”
menyatakan: komunikasi obyektif, jelas, ringkas, konstruktif & tepat
waktu.
2
2.3. Saran-saran Untuk Perbaikan (suggestion for improvement)
Auditor juga menghadapi kondisi yang mungkin secara intrinsik tidak salah,
tetapi bisa ditingkatkan. Perbaikan-perbaikan untuk beberapa hal di
organisasi dilaporkan sebagai “saran-saran untuk perbaikan”. Saran-saran
ini tidak memerlukan rekomendasi perbaikan kesalahan dan tidak
mengandung konotasi temuan kesalahan dari temuan-temuan audit.
Temuan audit membutuhkan tindakan perbaikan. Manajer operasi memiliki
hak untuk mengimplementasikan saran tersebut atau tidak.
3
2.8. Elemen-elemen Temuan Audit
Auditor internal tidak selalu tahu dan bisa dalam semua hal mengenai
operasi dalam perusahaan yang diaudit. Mereka mencari sistem atau
transaksi yang tidak memenuhi standar operasi yang berlaku. Dari temuan-
temuan audit mereka haruslah meyakinkan, kriterianya harus dapat diterima,
dan logika yang digunakan juga harus meyakinkan. Kebanyakan temuan
audit harus mencakup elemen-elemen sebagai berikut :
a. Latar belakang, mengidentifikasi orang-orang yang berperan, hubungan
organisasi, serta tujuan dan sasaran yang menjadi perhatian.
b. Kriteria, pengembangan temuan audit harus mencakup dua konsep
kriteria yaitu : (1) Memahami tujuan dan sasaran, bisa mencakup
standar- standar operasi yang mencerminkan apa yang diinginkan
manajemen untuk dicapai oleh operasi yang diaudit dan (2) kualitas
pencapaian.
Standar operasi mungkin sudah ada dibeberapa bidang organisasi,
namun sebelumnya auditor internal harus menilai validitasnya. Dasar
penentuan standar yang telah ditetapkan mungkin perlu diteliti ulang,
dan auditor mungkin ingin membandingkan standar dengan organisasi
serupa dan memeriksa kewajarannya dalam memenuhi sasaran-
sasaran perusahaan.
c. Kondisi, mengacu pada fakta yang dikumpulkan melalui observasi,
pengajuan pertanyaan, analisis, verifikasi yang dilakukan auditor
internalnya.
d. Penyebab, menjelaskan mengapa terjadi deviasi dari kriteria yang ada,
mengapa sasaran tidak terpenuhi.
e. Dampak, menyangkut mengapa?, siapa atau apa yang dirugikan dan
seberapa buruk?, apa kusenkuensinya? Dan akibat-akibat yang
merugikan haruslah signifikan bukan hanya penyimpangan dari
prosedur.
f. Kesimpulan, harus ditunjang oleh fakta-fakta dan nantinya akan
membawa kontribusi terhadap organisasi.
g. Rekomendasi, menggambarkan tindakan yang mungkin
dipertimbangkan manajemen untuk memperbaiki kondisi-kondisi yang
salah, dan untuk memperkuat kelemahan dalam sistem kontrol.
Rekomendasi harus bersifat positif dan spesifik. Serta harus
mengidentifikasi siapa yang akan bertindak. Saran yang paling
memuaskan untuk menyelesaikan temuan audit adaah membahasnya
dengan manajemen operasional seelum laporan audit tertulis
diterbitkan.
4
2.10. Pencatatan Temuan Audit
Auditor internal yang ingin memastikan bahwa mereka telah sepenuhnya
mempertimbangkan elemen elemen temuan audit bisa mengendalkan pada
suatu bentuk laporan atau sarana laiinya agar mereka tetap bisa
menelusurinya.
Aktivitas Pencatatan Temuan Audit Internal pada (Gambar 2.1) memberi
ruang untuk :
Mengidentifikasi : Organisasi yang bertanggung jawab
Memberi nomer : identifikasi untuk temuan tertentu dan rujukan untuk
kertas kerja pendukung
Memberi pertanyaan singkat mengenai kondisi
Mengidentifikasi kriteria standar yang diterpkan untuk menilai kondisi
Menunjukkan apakah temuan tersebut merupakan pengulangan
Menyatakan arah, prosedur, atau instruksi kerja yang berkaitan dengan
temuan tersebut
Meringkas pengujian audit dan jumlah kelemahan yang ditemukan
Menunjukkan penyebab mengapa penyimpangan terjadi
Menjelaskan dampak, aktual maupun potensial,dari kondisi tersebut
Menyatakan tindakan perbaikan yang diusulkan atau yang diambil
Mencatat pembahsan dengan karywan klien dan mencatat tanggapan
tanggapan mereka, sifat tindakan, jika ada yang merka usulkan untuk
diambil
5
Gambar 2.1
Catatan Aktivitas Audit Internal tentang Temuan Audit
Contoh 1
Kondisi ________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________
Standar ________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________
Sama dengan temuan permeriksaan terkhir : Ya ___________________ Tidak _____________________
Prosedur atau Praktik ____________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________
Metode Pemilihan sampel ________________________________________________________________
Ukuran populasi ________ Ukuran Sampel _____ Jumlah Kelemahan ______ % dari Sampel ________
Penyebab ______________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________
Dampak _______________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________
Rekomendasi ___________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________
Tindakan Perbaikan _____________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________
Pembahasan :
Nama Jabatan Departemen Tanggal Auditor
(1) ____________________________________________________________________________________
Komentar ______________________________________________________________________________
(2) ____________________________________________________________________________________
Komentar ______________________________________________________________________________
(3) ____________________________________________________________________________________
Komentar ______________________________________________________________________________
(4) ____________________________________________________________________________________
Komentar ______________________________________________________________________________
Auditor Tanggal
Penyelia Tanggal
6
Gambar 2.1
Catatan Aktivitas Audit tentang Temua Audit
Contoh 2
AKTIVITAS AUDIT INTERNAL
Subjek : Sistem Penjaminan Otomatis Penanggung Jawab: Auditor : Waktu: 400 Jam
Ron Smith, John Miller Frank Bossle,
Ed McCaulley
Bidang Pertanggungjawaban : Lini Penjaminan Pribadi
Ruang Lingkup : ◊ Telaah proses pengembangan sistem yang digunakan dalam pengembangan Otomatis (Automated Undewriting System -- AUS)
◊ Telaah pemrosesan transaksi-transaksi bisnis yang baru, penggantian, dan pendukung melalui AUS, termasuk prosedur penjaminan untuk menerima,
memodifikasi, atau menolak resiko-resiko yang dibebankan AUS ke penjamin
◊ Telaah pengujjian dan implementasi perubahan program yang dibutuhkan AUS ke Personal Lines System (IMPACT)
◊ Telaah Interfance sistem dengan IMPACT yang memenuhi AUS (misalnya, pemesanan VAP, MVR, dan laporan CLUE
◊ Telaah pengembangan, pengujian, implementasi, dan peruahan proses kontrol untuk tabel-tabel berisi aturan penjaminan menurut negara
Rekomendasi Audit yang : ● Tabel penjaminan perlu dipindahkan ke lingkungan produksi yang aman. Sebagai tambahan, wewenang perubahan kontrol atas tabel perlu didefinisikan oleh
signifikan manajemen lini penjamin pribadi.
Tanggapan Manajemen : ▪ MENERIMA Tanggal semua rekomendasi akan diimplementasikan : 31/12/95
▫ Tidak Setuju
Rencana tindak lanjut oleh Audit Internal akan mengecek apakah tabel AUS memang dipindahkan ke lingkungan produksi yang aman dan bahwa prosedur-prosedur kontrol perubahan atasnya telah
manajemen dan Audit Internal: ditentukan.
7
2.12. Penelaahan Pengawasan
Seharusnya setiap temuan audit yang dilaporkan telah melalui
penelahan pengawasan (supervisory review) yang ketat.
Tujuannya untuk mempertahankan kredibilitas aktivitas audit internal.
Penyelia (supervisor) audit harus melakukan review secara
rutin/periodik untuk menjaga mutu/kualitas audit.
8
BAB III KESIMPULAN
3.1. Kesimpulan
Temuan Audit merupakan himpunan data dan informasi yang dikumpulkan,
diolah dan diuji selama melaksanakan tugas audit baik berupa
penyimpangan-penyimpangan dari norma-norma atau kriteria yang dapat
diterima. Temuan audit pun memiliki beberapa bentuk dan ukuran yang
menggambarkan : tindakan-tindakan yang seharusnya diamil, tetapi tidak
dilakukan, tindakan-tindakan dilarang, tindakan-tindakan tercla, sistem
yang tidak memuaskn , dan atau eksposur-eksposur risiko yang harus
dipertimbangkan.
Dari temuan audit tersebut, auditor internal dapat menelaahdan
membahasa mengenai temuan audit tersebut, bahkan sampai dalam
bentuk pengawasan dan melakukan tindak lanjut serta tindakan yang
diperlukan untuk perbaikan.
9
DAFTAR PUSTAKA
10