Anda di halaman 1dari 4

UAS GEOGRAFI KOTA

DERPRI PRASETYO
160722614648
Offering G/2016

3. Perkembangan Kota Tulungagung


Gambar 1. Peta Perkembangan Lahan Terbangun

Sumber: Susanto 2017


Ditinjau dari teori perkembangan kota, Tulungagung termasuk mengalami perkembangan
kota sesuai dengan teori Poros. Sesuai yang dikemukakan oleh Babcock 1932 bahwa
perkembangan kota menyesuaikan dengan keadaan transportasinya. Kabupaten Tulungagung
memiliki interaksi wilayah dengan berbagai kecamatan di Tulungagung. Secara garis besar,
kecamatan yang dekat kota Tulungagung atau disebut daerah pusat kegiatan akan cenderung
memiliki interaksi yang lebih dominan. Kekuatan interaksi tersebut akan meningkatkan sarana
transportasi yang akan memudahkan interaksi dengan daerah pusat kegiatan di Tulungagung.
Kecamatan yang memiliki interaksi tertinggi dengan daerah pusat kegiatan adalah kecamatan
Kedungwaru. Kondisi jalan di Kabupaten Tulungagung hampir seluruhnya diperkeras aspal,
yakni 95% dengan perkerasan aspal, serta 5% dengan perkerasan kerikil dan makadam. Dilain
sisi akses jalan dari Kecamatan Kedungwaru menuju Kecamatan Tulungagung 100% sudah
berupa aspal. (dokumen Tata Trasportasi Perkotaan, 2015), Jika dihitung tingkat interaksi antar
Kecamatan Tulungagung, akan didapat hasil sebagai berikut:

Table 1. interaksi antar wilayah kecamatan di Kabupaten Tulungagung


jumlah jarak ke
no kecamatan m1 m2 r² m1 m2/r² nilai ranking kecamatan sederhana
penduduk kota
1 besuki 34724 26 2288832460 676 3.385.846.834 647724733,3 1 kedungwaru 647,72
2 bandung 43048 22 2837508920 484 5.862.621.736 131007380,8 2 kauman 131,01
3 pakel 49473 19 3261012795 361 9033276.44 120518253,6 3 sumbergempol 120,52
4 campur darat 55929 14 3686560035 196 18808979.77 107749501,7 4 boyolangu 107,75
5 tanggunggunung 24136 28 1590924440 784 2.029.240.357 104208978,4 5 karangrejo 104,21
6 kalidawir 64232 18 4233852280 324 13067445.31 73075521,33 6 ngantru 73,08
7 pucanglaban 22157 36 1460478655 1296 1.126.912.542 44344519,69 7 gondang 44,34
8 rejotangan 72300 21 4765654500 441 10806472.79 22633453,27 8 ngunut 22,63
9 ngunut 77259 15 5092526985 225 22633453.27 18808979,77 9 campur darat 18,81
10 sumbergempol 65822 6 4338657130 36 120518253.6 13067445,31 10 kalidawir 13,07
11 boyolangu 80099 7 5279725585 49 107749501.7 10806472,79 11 rejotangan 10,81
12 tulungagung 65915 0 4344787225 0 0 9033276,44 12 pakel 9,03
13 kedungwaru 88440 3 5829522600 9 647724733.3 8031222,368 13 sendang 8,03
14 ngantru 54323 7 3580700545 49 73075521.33 7834358,223 14 pagerwojo 7,83
15 karangrejo 39524 5 2605224460 25 104208978.4 5862621,736 15 bandung 5,86
16 kauman 49688 5 3275184520 25 131007380.8 3385846,834 16 besuki 3,39
17 gondng 54493 9 3591906095 81 44344519.69 2029240,357 17 tanggunggunung 2,03
18 pagerwojo 30427 16 2005595705 256 7.834.358.223 1126912,542 18 pucanglaban 1,13
19 sendang 43985 19 2899271275 361 8.031.222.368 0 tulungagung
Sumber: hasil perhitungan berdasarkan jumlah penduduk dengan jarak ke daerah pusat kegiatan
Berdasarkan tabel perhitungan diatas, dapat diketahui bahwa kecamatan yang memiliki
interaksi yang kuat adalah kecamatan Kedungwaru, Kauman, Sumbergempol, Boyolangu,
Karangrejo, Ngantru dan Gondang. Ke tujuh kecamatan tersebut jumlah penduduk dan jarak ke
daerah pusat kegiatan yang mendukung untuk melakukan interaksi dan akan membentuk
pembangunan sarana transportasi yang lebih baik. Hal ini sesuai dengan pernyataan Litman 2016
yang menyatakan bahwa “lebih banyak dan cepat seseorang dapat melakukan perjalanan untuk
lebih banyak tujuan yang mereka inginkan berarti mobilitas daerah tersebut sudah bagus,
sehingga meningkatnya mobilitas akan berdampak pada meningkatnya aksesibilitas” (Litman,
2016). Keadaan sarana transportasi di Kabupaten Tulungagung dapat diketahui dari peta dibawah
ini:

Gambar 2. Peta Kabupaten Tulungagung

Sumber: http://www.konstruksiana.com/2016/09/inilah-rencana-lokasi-bandara.html
Berdasarkan peta tersebut, dapat diketahui bahwa kecamatan yang memiliki tingkat interaksi
yang tinggi untuk menjadi patokan arah perkembangan kota, dapat dinilai dari pembangunan sarana
transportasinya. Perkembangan kota ke arah utara meliputi kecamatan Kedungwaru dan Ngantru yang
telah dibangun jalan kolektor primer, sedangkan perkembangan Kecamatan Karangrejo didukung oleh
jalan kolektor sekunder. Perkembangan kota ke arah timur meliputi Kecamatan Sumbergempol, Ngunut,
dan Rejotangan, akan tetapi karena jarak Ngunut dan Rejotangan yang jauh dari daerah pusat kegiatan
membuat perkembangan kedua kecamatan tersebut belum maksimal. Perkembangan kota ke arah Barat
Meliputi Kecamatan Gondang dan Kauman yang juga dilewati oleh jalan kolektor primer. Perkembangan
kota ke arah selatan hanya ada di Boyolangu, sedangkan kecamatan bagian selatan lainnya masih
terkendala jarak yang jauh dan aksesbilitas yang belum memadai. Tulungagung bagian selatan merupakan
daerah kars yang sulit didapatkan ketersediaan air bersih, akan tetapi pemerintah Kabupaten Tulungagung
mengembangkan bagian selatan sebagai kawasan pariwisata karena memiliki objek – objek yang menarik
seperti keaneragaman pantai.

Rencana yang akan dilakukan Pemerintah Kabupaten Tulungagung sebagai peningkatan


aksesbilitas berupa pembangunan bandara. Pembangunan tersebut direncanakan ditempatkan di kawasan
Tulungagung bagian selatan, Tujuan pembangunan tersebut untuk mengembangkan kota khususnya untuk
sektor pariwisata dan kemudahan aksesbilitas menuju pulau Jawa Timur bagian selatan. Sehingga
perkembangan yang terjadi di Tulungagung berdasarkan kemudahan transportasi. Semakin tinggi
kelayakan fasilitas transportasi yang didukung sumber daya masing-masing daerah, maka akan
membentuk arah perkembangan kota yang menyebar sesuai tingkat sarana transportasi.

Daftar Rujukan
Litman T. 2016. Evaluating Accessibility for Transportation Planning: Measuring People’s
Ability to Reach Desired Goods and Acitivities. Victoria Transport Policy
Institute.

Susanto, Gatut Ari. 2017. Analisis Arah dan Tingkat Perkembangan Wilayah Kabupaten
Tulungagung. 5(3). 67-73.
Soedibjo, Satya Hari. Kabupaten Tulungagung dalam Angka 2016. BPS Kabupaten
Tulungagung: Tulungagung.

Anda mungkin juga menyukai