A. LATAR BELAKANG
Sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan Diklat Arsiparis Tingkat Terampil
Angkatan III yang dilaksanakan pada tanggal 22 Oktober 2017 sampai
dengan 21 Nopember 2017 di Hotel Amarossa Bogor, Jalan Otto
Iskandardinata No. 84 Baranangsiang, Jawa Timur, Kota Bogor, Jawa Barat,
maka peserta diklat diwajibkan untuk melakukan magang di unit
kerja/instansi masing – masing mulai tanggal 27 November 2017 sampai
dengan 31 Januari 2018. Melalui magang tersebut diharapkan peserta mampu
mempraktekan ilmu, pengetahuan dan ketrampilan dalam hal pengarsipan
yang diperoleh selama diklat di kelas ke dalam praktek pengelolaan arsip di
instansinya sesuai kaidah yang berlaku.
Penyelenggaraan kearsipan yang dilaksanakan dengan baik dan benar
sesuai dengan kaidah yang ada akan menghadirkan manfaat yang besar bagi
instansi. Ketersediaan arsip yang utuh, autentik, dan terpercaya pada setiap
Lembaga Negara, Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota, Perguruan Tinggi Negeri (PTN), Badan Usaha Milik
Negara (BUMN), dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) akan memberikan
dukungan nyata bagi pelaksanaan kegiatan organisasi utamanya untuk
kemanfaatan penilaian kinerja, pertanggungjawaban kinerja, pelayanan
public, serta penyediaan alat bukti bagi kepentingan lain.
Pada kenyataannya penyelenggaraan kearsipan di Indonesia sampai saat
ini belum semuanya dapat berjalan sesuai dengan Peraturan Undang –
Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan sehingga tujuan
penyelenggaraan kearsipan belum dapat dicapai dengan optimal.
Untuk mendukung keberhasilan dalam penyelenggaraan kearsipan
dengan menunjang ketersediaan SDM Kearsipan/Arsiparis yang memadai
baik dari sisi kualitas maupun kuantitas serta memenuhi tuntutan Reformasi
Birokrasi dan kebutuhan manajemen di Instansi, maka pendidikan dan
pelatihan pegawai merupakan salah satu cara pengembangan kompetensi,
yang merupakan salah satu wujud nyata dalam rangka pengembangan SDM
Kearsipan.
2. Tujuan
Kegiatan Praktek Kerja Lapangan untuk Jabatan Fungsional Arsiparis
Tingkat Terampil:
1. Melatih peserta diklat agar mampu mengaplikasikan teori yang
diterima di kelas ke dalam praktek kearsipan di lapang/instansi.
2. Memberikan gambaran dan pengalaman kepada peserta diklat tentang
jenis kegiatan kearsipan di instansi
3. Memberikan gambaran peserta diklat tentang jenis kegiatan kearsipan
yang dapat diajukan dalam penilaian jabatan fungsional arsiparis.
C. RUANG LINGKUP
Kegiatan Praktek Kerja Lapangan untuk Jabatan Fungsional Arsiparis
Tingkat Terampil dilaksanakan pada tanggal 22 Oktober 2017 sampai dengan
21 November 2017, bertempat di Sub. Bagian Umum Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik Provinsi Bengkulu.
D. PELAKSANAAN
1. Dasar Pelaksanaan
Surat Panggilan peserta Diklat Arsiparis Terampil Angkatan III dari
Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor: B-DL.01.00/2729/2019
Tanggal 16 Oktober 2017 Perihal Pemanggilan Peserta Diklat
Pengangkatan Jabatan Fungsional Arsiparis Tingkat Terampil
Angkatan III di Hotel Amarossa Bogor, Jalan Otto Iskandardinata
No.84, Baranangsiang, Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat, atas
nama: Tiara Sudarma, A.Md
Surat Perintah Tugas dari Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Provinsi Bengkulu Nomor: 090/505/KESBANGPOL/2017 tanggal 18
Oktober 2017 Perihal mengikuti Diklat Pengangkatan Jabatan
Fungsional Arsiparis Tingkat Terampil Angkatan III Tahun 2017 di
Hotel Amarossa Bogor, Jalan Otto Iskandardinata No.84,
Baranangsiang, Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat, atas nama:
Tiara Sudarma, A.Md
Surat Pengembalian Peserta Diklat Arsiparis Terampil Angkatan III
dari Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor: B-
DL.01/00/3216/2017 tanggal 20 November 2017, Perihal Penugasan
Magang Peserta Diklat Arsiparis Terampil Angkatan III pada instansi
masing-masing dan Penyusunan Laporan Magang, mulai tanggal 27
November 2017 s.d 31 Januari 2018 atas nama: Tiara Sudarma, A.Md
Surat Perintah Magang dari Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik Provinsi Bengkulu Nomor: 090/584/KESBANGPOL/2017
tanggal 27 November 2017, perihal Surat Perintah Magang / PKL
(Praktek Kerja Lapangan) di Sub. Bagian Umum Badang Kesatuan
Bangsa dan Politik Provinsi Bengkulu
2. Waktu
Pelaksanaan magang dimulai tanggal 27 November 2017 s/d 31
Januari 2018, dan dilaksanakan oleh:
Nama :
Pangkat/Golongan :
NIP :
3. Tempat Pelaksanaan
Pelaksanaan magang dilaksanakan di Bagian Tata Usaha Kantor
Imigrasi Kelas I TPI Pangkal Pinang yang beralamat di Jalan
Pembangunan Nomor 1 Padang Harapan Kota Bengkulu.
BAB II
DESKRIPSI ORGANISASI
A. Tugas, Fungsi dan Struktur Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pangkal Pinang
1. Tugas
Kantor Imigrasi yang selanjutnya disebut dengan Kantor Imigrasi
adalah unit pelaksana teknis di bawah Direktorat Jenderal Imigrasi
yang menjalankan fungsi keimigrasian di daerah kabupaten, kota, atau
kecamatan
2. Fungsi
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2,
Kanim menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan rencana dan program di bidang keimigrasian;
b. pelaksanaan tugas keimigrasian di bidang pelayanan dokumen
perjalanan;
c. pelaksanaan tugas keimigrasian di bidang pemeriksaan
keimigrasian;
d. pelaksanaan tugas keimigrasian di bidang pelayanan izin tinggal
dan status keimigrasian;
e. pelaksanaan tugas keimigrasian di bidang pengawasan dan intelijen
keimigrasian;
f. pelaksanaan tugas keimigrasian di bidang penindakan
keimigrasian;
g. pelaksanaan tugas keimigrasian di bidang sistem dan teknologi
informasi keimigrasian;
h. pelaksanaan tugas keimigrasian di bidang informasi dan
komunikasi publik keimigrasian;
i. pelaksanaan administrasi kepegawaian, keuangan, persuratan,
barang milik negara, dan rumah tangga; dan
j. pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan tugas
keimigrasian.
3. Struktur Organisasi Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pangkal Pinang
Data Pegawai
No. Pegawai Jumlah
1. Pegawai Negeri Sipil (PNS)
2. Pegawai Honorer
KASUBAG
TATA USAHA
SUB SEKSI
SUB SEKSI SUB SEKSI INFORMASI DAN KOMUNIKASI SUB SEKSI
PEMERIKSA KEIMIGRASIAN STATUS KEIMIGRASIAN KEIMIGRASIAN PENINDAKAN KEIMIGRASIAN
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
Kepala Kantor membawahi:
1. Bagian Tata Usaha
a. Tugas Pokok
Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan
penyusunan rencana program dan anggaran, pengelolaan
keuangan, barang milik negara, sumber daya manusia,
administrasi umum, pengawasan dan pengendalian internal
serta evaluasi dan pelaporan di bidang administrasi
kepegawaian, keuangan, persuratan, barang milik negara, dan
rumah tangga.
b. Fungsi
- penyusunan rencana program, anggaran, evaluasi dan
pelaporan;
- pelaksanaan dan pengendalian internal;
- pengelolaan urusan keuangan dan barang milik negara;
- pengelolaan sumber daya manusia, tata usaha, dan rumah
tangga.
c. Sub Bagian
Bagian Tata Usaha terdiri atas:
- Subbagian Kepegawaian dan Umum
Subbagian Kepegawaian dan Umum mempunyai tugas
melakukan penyiapan pengelolaan sumber daya manusia,
tata usaha, dan rumah tangga, barang milik negara,
pengendalian internal, dan evaluasi serta pelaporan kegiatan
Kanim.
- Subbagian Keuangan.
Subbagian Keuangan mempunyai tugas melakukan
penyiapan penyusunan rencana program dan anggaran,
pengelolaan urusan keuangan,dan evaluasi serta pelaporan
di bidang keuangan.
2. Bidang Dokumen Perjalanan dan Izin Tinggal Keimigrasian
a. Tugas Pokok
Bidang Dokumen Perjalanan dan Izin Tinggal Keimigrasian
mempunyai tugas melaksanakan pelayanan dokumen
perjalanan, izin tinggal, dan status keimigrasian.
b. Fungsi
- penyusunan rencana, evaluasi, dan pelaporan di bidang
dokumen perjalanan dan izin tinggal keimigrasian;
- pelaksanaan pelayanan paspor;
- pelayanan surat perjalanan laksana paspor bagi orang asing;
- pelayanan pas lintas batas;
- pelayanan izin tinggal;
- pemeriksaan, penelaahan, dan penyelesaian alih status
keimigrasian;
- pelayanan izin masuk kembali;
- penelaahan status keimigrasian dan kewarganegaraan
dalam rangka penerbitan surat keterangan keimigrasian;
- pelayanan surat keterangan keimigrasian;
- pelayanan bukti pendaftaran anak berkewarganegaraan
ganda.
c. Sub Seksi
Bidang Dokumen Perjalanan dan Izin Tinggal Keimigrasian
terdiri atas:
- Seksi Dokumen Perjalanan
Seksi Dokumen Perjalanan mempunyai tugas melakukan
penyiapan penyusunan rencana, pelaksanaan,
pengoordinasian, evaluasi dan pelaporan di bidang
pelayanan paspor biasa, surat perjalanan laksana paspor
bagi orang asing, dan pas lintas batas.
- Seksi Izin Tinggal Keimigrasian.
Seksi Izin Tinggal Keimigrasian mempunyai tugas
melakukan penyiapan penyusunan rencana, pelaksanaan,
pengoordinasian, evaluasi dan pelaporan di bidang
pelayanan izin tinggal, izin masuk kembali, surat
keterangan keimigrasian, bukti pendaftaran anak
berkewarganegaraan ganda, penyiapan pemeriksaan,
penelaahan, dan penyelesaian alih status keimigrasian, dan
penelaahan status keimigrasian dan kewarganegaraan untuk
penerbitan surat keterangan keimigrasian.
3. Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian
a. Tugas Pokok
Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian
mempunyai tugas melaksanakan pemanfaatan, pemeliharaan,
dan pengamanan sistem teknologi informasi dan komunikasi
keimigrasian.
b. Fungsi
- penyusunan rencana dan pelaporan di bidang pemanfaatan,
pemeliharaan, dan pengamanan system teknologi dan
informasi keimigrasian;
- pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data
keimigrasian;
- pemeliharaan dan pengamanan sistem teknologi dan
informasi keimigrasian;
- penyiapan dan pengelolaan informasi dan komunikasi
publik keimigrasian;
- pelaksanaan hubungan masyarakat dan kerjasama antar
instansi.
c. Sub Seksi
Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian
terdiri atas:
- Seksi Teknologi Informasi Keimigrasian
Seksi Teknologi Informasi Keimigrasian mempunyai tugas
melakukan penyiapan penyusunan rencana, pelaksanaan,
pengoordinasian, evaluasi dan pelaporan di bidang
pemanfaatan, pemeliharaan, dan pengamanan sistem
danteknologi informasi keimigrasian.
- Seksi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian.
Seksi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian mempunyai
tugas melakukan penyiapan penyusunan rencana,
pelaksanaan, pengoordinasian, evaluasi dan pelaporan di
bidang pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data
keimigrasian, pengelolaan informasi dan komunikasi
keimigrasian, pelaksanaan hubungan masyarakat, dan
kerjasama antar instansi.
4. Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian
a. Tugas Pokok
Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian mempunyai
tugas melaksanakan penyiapan pelaksanaan, pengawasan,
intelijen dan penindakan keimigrasian.
b. Fungsi
- penyusunan rencana, evaluasi, dan pelaporan di bidang
intelijen, pengawasan, dan penindakan keimigrasian;
- pelaksanaan kerja sama intelijen dan pengawasan
keimigrasian;
- pelaksanaan dan pengoordinasian penyelidikan intelijen
keimigrasian;
- penyajian informasi produk intelijen;
- pengamanan personil, dokumen keimigrasian, perizinan,
kantor, dan instalasi vital keimigrasian;
- penyidikan tindak pidana keimigrasian;
- pelaksanaan tindakan administratif keimigrasian;
- pelaksanaan pemulangan orang asing.
c. Sub Seksi
Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, terdiri atas:
- Seksi Intelijen Keimigrasian
Seksi Intelijen Keimigrasian mempunyai tugas melakukan
penyiapan penyusunan rencana, pelaksanaan,
pengoordinasian, evaluasi dan pelaporan di bidang
pengawasan keimigrasian, kerja sama intelijen
keimigrasian, penyelidikan intelijen keimigrasian,
penyajian informasi produk intelijen, pengamanan personil,
dokumen keimigrasian, perizinan, kantor, dan instalasi vital
keimigrasian.
- Seksi Penindakan Keimigrasian.
Seksi Penindakan Keimigrasian mempunyai tugas
melakukan penyiapan penyusunan rencana, pelaksanaan,
pengoordinasian, evaluasi dan pelaporan di bidang
penyidikan tindak pidana keimigrasian, tindakan
administratif keimigrasian, dan pemulangan orang asing.
5. Bidang Tempat Pemeriksaan Imigrasi
a. Tugas Pokok
Bidang Tempat Pemeriksaan Imigrasi mempunyai tugas
melaksanakan pengoordinasian, pengawasan, evaluasi, dan
pelaporan perlintasan keimigrasian.
b. Fungsi
- penyusunan rencana, pengoordinasian, pengawasan,
evaluasi, dan pelaporan perlintasan keimigrasian;
- pemeriksaan dokumen keimigrasian;
- pemberian tanda masuk dan tanda keluar;
- penolakan pemberian tanda masuk dan tanda keluar.
c. Sub Seksi
Bidang Tempat Pemeriksaan Imigrasi terdiri atas:
- Seksi Pemeriksaan I;
Seksi Pemeriksaan I mempunyai tugas melakukan
penyusunan rencana, pelaksanaan, pengoordinasian,
evaluasi dan pelaporan di bidang pemeriksaan dokumen
perjalanan dan dokumen keimigrasian, pemberian tanda
masuk dan tanda keluar, penolakan pemberian tanda masuk
dan tanda keluar terhadap setiap orang yang masuk atau
keluar wilayah Indonesia berdasarkan peraturan perundang-
undangan pada unit kerjanya.
- Seksi Pemeriksaan II;
Seksi Pemeriksaan II mempunyai tugas melakukan
penyusunan rencana, pelaksanaan, pengoordinasian,
evaluasi dan pelaporan di bidang pemeriksaan dokumen
perjalanan dan dokumen keimigrasian, pemberian tanda
masuk dan tanda keluar, penolakan pemberian tanda masuk
dan tanda keluar terhadap setiap orang yang masuk atau
keluar wilayah Indonesia berdasarkan peraturan perundang-
undangan pada unit kerjanya.
- Seksi Pemeriksaan III;
Seksi Pemeriksaan III mempunyai tugas melakukan
penyusunan rencana, pelaksanaan, pengoordinasian,
evaluasi dan pelaporan di bidang pemeriksaan dokumen
perjalanan dan dokumen keimigrasian, pemberian tanda
masuk dan tanda keluar, penolakan pemberian tanda masuk
dan tanda keluar terhadap setiap orang yang masuk atau
keluar wilayah Indonesia berdasarkan peraturan perundang-
undangan pada unit kerjanya.
- Seksi Pemeriksaan IV
Seksi Pemeriksaan IV mempunyai tugas melakukan
penyusunan rencana, pelaksanaan, pengoordinasian,
evaluasi dan pelaporan di bidang pemeriksaan dokumen
perjalanan dan dokumen keimigrasian, pemberian tanda
masuk dan tanda keluar, penolakan pemberian tanda masuk
dan tanda keluar terhadap setiap orang yang masuk atau
keluar wilayah Indonesia berdasarkan peraturan perundang-
undangan pada unit kerjanya
BAB III
PENYELENGGARAAN KEARSIPAN
B. ORGANISASI KEARSIPAN
Kebijakan dan pembinaan kegiatan kearsipan pada Kantor Imigrasi Kelas I
TPI Pangkal Pinang diselenggarakan oleh subbagian umum. Kegiatan
penyelenggaraan kearsipannya meliputi:
1. Pengurusan surat masuk dan keluar;
2. Penyimpanan arsip;
Sedangkan fungsi kearsipan terdiri dari:
1. Penerimaan surat: petugas yang melakukan penerimaan surat masuk
2. Pengarah: petugas yang menentukan pengarahan/fungsi pengolah surat
3. Pencatat: petugas yang melakukan pencatatan surat masuk dan surat keluar
4. Pengarsip: petugas yang melaksanakan penyimpanan dan pemeliharaan
arsip
5. Pengirim: petugas yang melakukan pengiriman surat keluar
6. Arsiparis: seseorang yang memiliki kompetensi dibidang kearsipan yang
diperoleh melalui pendidikan formal/pelatihan kearsipan serta mempunyai
fungsi, tugas dan tanggungjawab melaksanakan kegiatan kearsipan
BAB IV
PELAKSANAAN KEGIATAN KEARSIPAN
A. Kesimpulan
1. Pengelolaan Kearsipan di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pangkal Pinang
belum sesuai dengan standar pengelolaan arsip yang baku dan masih
belum sesuai dengan kaidah-kaidah pengelolaan arsip yang baik, dimana
asas pengelolaan arsip dinamis masih belum berpedoman pada Undang-
undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan, seperti
pengelompokkan arsip selama ini belum sesuai dengan klasifikasi arsip
yang ada di Lingkungan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pangkal Pinang.
Penomoran surat belum sesuai dengan pedoman klasifikasi persuratan.
2. SDM Arsiparis dan Petugas Kearsipan di Kantor Imigrasi Kelas I TPI
Pangkal Pinang belum ada sehingga belum ada yang mengelola arsip
dengan baik dan benar
3. Sarana dan prasarana kearsipan yang ada di Kantor Imigrasi Kelas I TPI
Pangkal Pinang belum memadai.
B. Saran
1. Pengelolaan Kearsipan di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pangkal Pinang
hendaknya sesuai dengan standar pengelolaan arsip yang baku dan sesuai
dengan kaidah-kaidah pengelolaan arsip yang baik. Dimana asas
pengelolaan arsip dinamis masih belum berpedoman pada Undang-undang
Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan, seperti pengelompokkan arsip
berdasarkan dengan pedoman klasifikasi yang ada di Lingkungan Kantor
Imigrasi Kelas I TPI Pangkal Pinang. Penomoran surat juga hendaknya
disesuaikan dengan pedoman klasifikasi persuratan.
2. Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pangkal Pinang hendaknya memiliki
Arsiparis dan Petugas Kearsipan agar arsip dapat dikelola dengan lebih
baik lagi.
3. Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pangkal Pinang hendaknya memiliki sarana
dan prasarana yang cukup agar pengelolaan kearsipan menjadi lebih
mudah.
BAB VI
PENUTUP