Anda di halaman 1dari 2

TUGAS ESSAY ETIKA HUKUM KESEHATAN

KELOMPOK 1
Nama :
- Priscila Gracia Helza N. 1710713069
- Dhea Julia Lestari 1710713049
- Michel Kezia Y. 1710713068
- Annisa Millenda 1710713062
- Intan Ully Athalia S. 1710713060
- Aisyah 1710713053
- Fitriana Rizki Y. 1710713057
- Defshika Cahyanda 1710713096
- Marshaeila 1710713084
- Nandha Maylliana 1710713067

1.1 Perbedaan Etika dan Hukum Secara Umum


Perbedaan antara hukum dan etika dapat diterangkan lebih lanjut dengan
mengingatkan suatu perbedaan prinsipil dalam menghadapi norma-norma moral dan
hukum, sebagaimana dikemukakan oleh Immanuel Kant. Dalam menghadapi norma-
norma moral timbulah sikap moralitas, yakni penyesuaian diri dengan kewajiban batin,
disini hati nurani menjadi motivasi yang sebenarnya kelakuan dan tindakan-tindakan
dalam menghadap norma-norma yuridis timbullah sikap legalitas, yakni penyesuaian
diri dengan apa yang telah ditentukan dalam undang-undang.
Perbedaan Etika dan Hukum secara umum :
- Etika keberadaannya tidak tertulis sedangkan hukum dalam bentuk tertulis atau
terbukukan sebagai hukum negara.
- Etika bersifat subyektif dan fleksibel, sedangkan hukum bersifat obyektif dan
tegas.
- Etika tidak memerlukan bukti fisik dalam menjatuhkan vonis, sebaliknya hukum
memerlukan bukti fisik dalam menjatuhkan vonis.
- Etika bersifat memberikan tuntunan, sedangkan hukum bersifat menuntut.
- Etika tidak memerlukan alat untuk menjamin pelaksanaannya, hukum memerlukan
alat penegak hukum untuk pelaksanaannya.
Sedangkan dalam lingkup profesi, perbedaan etika dan hukum :
- Etika berlaku untuk lingkungan profesi, hukum berlaku untuk umum.
- Etika disusun berdasarkan kesepakatan anggota profesi, hukum disusun oleh
badan pemerintahan.
- Sanksi terhadap pelanggaran etika berupa tuntunan, sedangkan pada hukum
berupa tuntutan.

1.2 Perbedaan Etika dan Hukum dalam Lingkup Kesehatan


Hukum kesehatan adalah semua ketentuan hukum yang berhubungan langsung
dengan pemeliharaan/pelayanan kesehatan dan penerapannya serta hak dan
kewajibannya baik dari perorangan dan segenap lapisan masyarakat sebagai penerima
layanan kesehatan maupun dari pihak penyelanggara pelayanan kesehatan dalam segala
aspek meliputi organisasi, sarana, pedoman medis, nasional/internasional,hukum
dibidang kesehatan, yurisprudensi, serta ilmu pengetahuan bidang
kedokteran,kebidanan,keperawatan atau kesehatan lainnya.
Dengan adanya etika profesi dan hukum kesehatan kita dapat mengerti bahwa
tiap keputusan yang diambil oleh penyelenggara pelayanan kesehatan harus
berdasarkan etika profesi dan hukum kesehatan yang telah diatur dalam undang undang
negara serta menjamin pasien atau klien untuk mendapat pelayanan yang terbaik sesuai
dengan kode etik. Dengan kita mempelajari beberapa kasus dan membahas serta
memahaminya kita dapat mengetahui benar tidaknya langkah seorang petugas
kesehatan dalam pelayanan maupun kinerjanya sesuai kode etik atau malah
menyimpang dari beberapa aspek meliputi segi hukum segi agama dan segi etika
profesi.
Etika kesehatan objeknya semata-mata dalam pelayanan kesehatan sedangkan
hukum kesehatan objeknya tidak hanya hukum tapi melihat nilai-nilai hidup
masyarakat. Hukum berlaku umum, etika kesehatan berlaku hanya dalam pelayanan
kesehatan Etika sifatnya tidak mengikat dan pelanggarannya tidak dapat dituntut,
hukum mengikat pelanggarnya dapat dituntut.

Anda mungkin juga menyukai