TAK Kelompok 6 Gerontik
TAK Kelompok 6 Gerontik
1. Latar Belakang
Terapi aktifitas kelompok merupakan salah satu terapi modalitas yang
dilakukan perawat kepada kelompok lansia yang mempunyai masalah
keperawatan yang sama. Aktivitas diguanakan sebagai terapi dan kelompok
diguanakan sebagai target asuhan. Di dalam kelompok terjadi dinamika
interaksi yang saling bergantung, saling membutuhkan dan menjadi
laboratorium tempat lansia melatih perilaku baru yang adaptif untuk
memperbaiki perilaku yang maladaptif.
Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri Samarinda merupakan panti
sosial yang terdapat dikota Samarinda. Lansia yang berada di Panti Sosial
Tresna Werdha Nirwana Puri Samarinda pada umumnya adalah menderita
penyakit pada sistem musculoskeletal. Dalam kesehariannya, sebagian besar
waktu lansia dihabiskan dengan melakukan kegiatan yang tesedia di Panti
Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri Samarinda.
Pada lansia terjadi penurunan fungsi tubuh. Berdasarkan hasil survei di
lapangan, sebagian lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri
Samarinda mengalami penurunan fungsi pendengaran, penglihatan, penurunan
daya ingat, dan immobilitas.
Maka dengan data yang ada kami mahasiswa D-III Keperawatan
Universitas Mulawarman akan melakukan terapi aktivitas kelompok (TAK)
yaitu
terapi musik dan eksplorasi perasaan.
2. Topik
Stimulasi sensoris, fungsi pendengaran dan kemampuan mengeksperesikan
perasaan
3. Tujuan
1) Tujuan Umum
a. Lansia dapat berespon terhadap stimulus yang diberikan oleh
perawat yaitu musik.
b. Lansia dapat mengekspresikan perasaannya berupa
pengalaman yang menyenangkan
2) Tujuan Khusus
a. Lansia mampu memberi respons terhadap musik yang didengar.
b. Lansia mampu menceritakan perasaannya setelah mendengarkan
musik
c. Lansia merasa tidak bosan dalam melewati hari - harinya di wisma.
d. Lansia mampu mengungkapkan perasaannya berupa pengalaman yang
menyenangkan
4. Landasan Teori
Menua atau menjadi tua adalah suatu keadaan yang terjadi di dalam
kehidupan manusia. Proses menua merupakan adalah proses sepanjang hidup,
tidak hanya dimulai dari suatu waktu tertentu, tetapi dimulai sejak
pertumbuhan kehidupan. Menjadi tua merupakan proses alamiah, yang berarti
seseorang telah melalui tiga tahap kehidupannya, yaitu anak, dewasa, dan tua.
Tiga tahap ini berbeda, baik secara biologis maupun psikilogis. Memasuki
usia tua berarti mengalami kemunduran dimana salah satunya seperti
pendengaran kurang jelas, penglihatan semakin memburuk.
Penurunan sensori-persepsi dapat dipengaruhi oleh hal-hal yang mana
salah satunya bisa berakibat depresi. Dimana seperti kita ketahui gangguan
sensori persepsi seperti penglihatan kurang jelas, pendengaran kurang jelas,
dan persepsi mereka dalam menilai dirinya sendiri yang kurang baik. Biasanya
mereka akan beranggapan merasa tidak berguna dan gampang putus asa,
sampai menyebutkan kata mati. Sebaliknya dengan mereka yang mempunyai
penglihatan kurang jelas dan pendengaran kurang jelas juga memicu klien
untuk depresi, yang mana mereka merasa dengan kondisi mereka yang seperti
sekarang selalu merepotkan orang lain dan tidak berguna dalam memenuhi
kebutuhan sehari-hari.
Jadi secara teori depresi merupakan perasaan sedih, ketidakberdayaan,
dan pesimis, yang berhubungan dengan suatu penderitaan. Dapat berupa
serangan yang ditujukan kepada diri sendiri atau perasaan marah yang dalam.
Gejala yang terjadi umumnya : pandangan kosong, kurang atau hilangnya
perhatian pada diri, orang lain, atau lingkungan, inisiatif menurun,
ketidakmampuan berkonsentrasi, aktivitas menurun, kurangnya nafsu makan,
mengeluh tidak enak badan, dan kehilangan semangat, sedih, atau cepat lelah
sepanjang waktu, dan mungkin susah tidur di malam hari.
Terapi disini diartikan sebagai suatu aktifitas yang digunakan di dalam
kelompok seperti membaca puisi, seni, musik, menari dan literature.
Aktivitas disini diartikan sebagai stimulus dan persepsi. Stimulus yang
disediakan : baca artikel/majalah, buku/puisi, menonton acara TV (ini
merupakan stimulus yang disediakan) : stimulus dari pengalaman masa lalu
yang menghasilkan proses persepsi lansia yang maladaptif atau destruktif,
misalnya kemarahan, kebencian, putus hubungan, pandangan negatif pada
orang,dan halusinasi. Kemudian dilatih persepsi lansia terhadap stimulus.
Kelompok adalah kumpulan individu yang memiliki hubungan satu
dengan yang lain, saling bergantung dan mempunyai norma yang sama (Stuart
dan Laraia, 2001). Tujuan kelompok adalah membantu anggotanya
berhubungan dengan orang lain serta mengubah prilaku yang obstruktif dan
maladaptif. Kelompok berfungsi sebagai tempat berbagi pengalaman dan
saling membantu satu sama lainnya untuk menemukan cara menyelesaikan
masalah.
5. Lansia
1) Kriteria : Lansia yang berada di Wisma Kamboja, Sri Rejeki, Dahlia, Seroja, Tulip
2) Proses Seleksi: Lansia yang termasuk dalam kategori mandiri.
6. Pengorganisasian
1) Waktu
a. Hari/ tanggal : Rabu, 07 November 2018
b. Pukul : WITA
c. Acara : 30 menit
1) Fase Orientasi : 5 menit
2) Fase Kerja : 20 menit
3) Fase Terminasi : 5 menit
2) Tim Terapis
a. Leader
1) Membuka jalannya kegiatan
2) Memperkenalkan diri
3) Menganalisa dan observasi pola komunikasi dalam
kelompok
4) Menetapkan tujuan dan peraturan kelompok
5) Membacakan tujuan dan peraturan kelompok sebelum
kegiatan dimulai
6) Motivasi kelompok untuk aktif.
7) Memberi reinforcement positif
8) Menyimpulkan keseluruhan aktivitas kelompok
b. Penyaji
c. Coleader
a. Metode
1) Diskusi
2) Sharing persepsi
3) Mengekspresikan perasaan
4) Mendengarkan musik
b. Media
1) Laptop
2) Sound system
3) Bola
4) Badge name
c. Setting
Keterangan :
Leader
Co leader
Observer
Fasilitator
Lansia
G. Proses Pelaksanaan
1. Orientasi
2. Fase Kerja
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi
1) Mahasiswa menanyakan perasaan lansia setelah
mengikuti kegiatan
2) Memberikan pujian atas keberhasilan lansia.
b. Rencana Tindak lanjut
Terapis meminta lansia untuk mengulang hal yang sama
dengan salah satu teman yang berada di Wisma Dahlia, sri
rejeki, seroja, tulip, kamboja, menganjurkan klien untuk
mendengarkan musik yang disukai dan bermakna dalam
kehidupannya.
a. Evaluasi Struktur
b. Evaluasi Proses
c. Evaluasi