2.

Rentan Respon

Respon adaptif Respon maladaptive

antisipasi ringan, sedang, berat, panik

a. Kecemasan ringan
Kecemasan ringan adalah perasaan bahwa ada sesuatu yang berbeda dan membutuhkan
perhatian khusus.
b. Kecemasan sedang
Kecemasan sedang merupakan perasaan yang menganggu bahwa ada sesuatu yang benar-benar
berbeda, individu waktu terjadi gugup atau asitasi.
c. Kecemasan berat
kecemasan berat yakni ada sesuatu yang berbeda dan ancaman. Memperlihatkan respon takut
dan distress.
d. Panik
Panik individu kehilangan kendali dan detail perhatian hilang karena hilangnya control, maka
tidak mampu melakukan apapun meskipun dengan perintah.

E. Mekanisme koping
Tingkat ansietas sedang dan berat menimbulkan mekanisme koping:
1. Reaksi yang bekonsenterasi pada tugas yaitu upaya yang disadari dan pada tindakan untuk
memenuhi secara reakstik tuntutan situasi stress, misalnya perilaku menyerang untuk
mengubah atau mengatasi hambatan pemenuhan kebutuhan. Menarik diri untuk
memindahkan darivsumber stress. Kompromi untuk mengganti tujuan atau pengorbanan
kebutuhan personal.
2. Mekanisme pertahanan ego membantu mengatasi ansietas ringan dan sedang, tetapi
berlansung tidak sadar dan melibatkan [enipuan diri dan distresi realitan dan bersifat
maladaptive

F. Penatalaksanaan
Menurut Hawari (2008), penatalaksanaan ansietas pada tahap pencegahan dan terapi
memerlukan suatu metode pendekatan yang besifat holistic, yaitu mencakup fisik,
(somatic). Psikologik, atau psikiatrik, psikososial atau psikoreligius.
1. Upaya meningkatkan kekebalan terhadap stress dengan cara :
a. Makan makanan bergizi
b. Tidur yang cukup
c. Cukup olahraga
d. Tidak merokok
e. Tidak minum minuman keras
2. Terapi psikofarmaka, merupakan pengobatan untuk cemas dengan memakai obat-
obatan yang berkhasiat memulihkan fungsi gangguan neuro transmitter (sinyal
pengantar syaraf)
3. Terapi somatic
Dapat diberikan obat-obatan yang ditunjukkan pada organ tubuh bersangkutan
4. Terapi psikoreligius
Untuk meningkatkan keimanan seseorang yang erat kaitannya dengan kekebalan dan
daya tahan dalam menghadapi berbagai problem kehidupan yang merupakan stressor
psikososial.