Anda di halaman 1dari 4

KEPUTUSAN

KEPALA PUKESMAS ABCD


Nomor :005/KAPUS/IX/2015

TENTANG
KEBIJAKAN PERENCANAAN, AKSES, DAN EVALUASI PUSKESMAS
ABCD

KEPALA PUSKESMAS ABCD

Menimbang : a. bahwa
penyelenggaraanpelayananPuskesmassesuaidengankebutuhanmas
makaperludisusunperencanaanPuskesmasberdasarkananalisiskes
kat;
b. bahwaagar masyarakatmudahmendapatkanaksesterhadappelaya
danmemberikanumpanbalik,
makaperludisusunkebijakanaksesmasyarakatterhadapPuskesmas;
c. bahwa agar kinerjaPuskesmasdapatditingkatkansecaraberk
makaperludisusunkebijakanevaluasiPuskesmasdengan indicator-
yang jelas;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 ten


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
2. PeraturanMenteriKesehatanRepublik Indonesia Nomor 75
tentangPuskesmas;
3. PeraturanMenteriKesehatanRepublik Indonesia Nomor 46
tentagnAkreditasiFasilitasKesehatan Tingkat Pertama;
4. PeraturanMenteriKesehatanRepublik Indonesia No 39
tentangPedomanPenyelenggaraan Program
SehatdenganPendekatanKeluarga;
5. PeraturanMenteriKesehatanRepublik Indonesia No 43
tentangStandarPelayanan Minimal BidangKesehatan;
6. PeraturanMenteriKesehatanRepublik Indonesia N
tentangPedomanManajemenPuskesmas;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG KEBIJAKAN PERENCA


DAN EVALUASI PUSKESMAS ABCD.

Kesatu :Kebijakan perencanaan, akses, danevaluasi


Puskesmassebagaimana tercantum dalam Lampiran
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat
keputusan ini.
Kedua : Surat keputusan ini berlakusejak tanggal
ditetapkandengan ketentuanapabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan akan diadakan
perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkandi :
…………………
padatanggal : 1 September
2015
KEPALAPUSKESMAS ABCD,

Nama

LAMPIRAN KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS
NOMOR…….
TENTANG :
PERENCANAAN, AKSES,
DAN EVALUASI
A. PERENCANAAN PUSKESMAS.
1. Jenis-jenis pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas
harus disusun sesuai dengan prioritas kebutuhan
masyarakat
2. Jenis pelayanan dan informasi tentang pelayanan wajib
disediakan bagi masyarakat
3. Perencanaan puskesmas harus disusun berdasarkan analisis
kebutuhan masyarakat dengan melibatkan masyarakat dan
lintas sektor terkait, dan sesuai dengan visi, misi, fungsi dan
tugas pokok Puskesmas
4. Kepala Puskesmas, penanggung jawab dan pelaksana wajib
menyelaraskan kebutuhan dan harapan masyarakat, dengan
visi, misi, fungsi dan tugas pokok puskesmas, dan dengan
perencanaan dan pelaksanaan kegiatan
5. Puskesmas wajib menjalin komunikasi timbal balik dengan
masyarakat
6. Rencana puskesmas disusun dalam bentuk rencana lima
tahunan, rencana usulan kegiatan, dan rencana pelaksanaan
kegiatan
7. Rencana Puskesmas merupakan perencanaan yang
terintegrasi baik untuk pelayanan UKM maupun UKP
8. Rencana puskesmas dapat ditinjau kembali dan diperbaiki
(revisi), berdasarkan hasil analisis kebutuhan masyarakat,
hasil monitoring capaian kinerja dalam pelaksanaan
pelayanan, atau jika terjadi perubahan peraturan/kebijakan
pemerintah,
9. Kepala Puskesmas dan penanggung jawab/koordinator
wajib melakukan monitoring pelaksanaan dan hasil capaian
kegiatan puskesmas.

B. AKSES MASYARAKAT TERHADAP PUSKESMAS.


1. Informasi tentang jenis-jenis pelayanan yang disediakan
puskesmas wajib disediakan bagi masyarakat.
2. Informasi tentang tujuan, sasaran, tugas pokok, fungsi, dan
kegiatan Puskesmas wajib disampaikan pada masyarakat,
lintas sektor, dan lintas program
3. Penjadualan kegiatan puskesmas harus disepakati bersama
antar pelaksana kegiatan dan dengan masyarakat.
4. Keluhan dan umpan balik masyarakat wajib ditindak lanjuti
5. Tindak lanjut terhadap keluhan dan umpan bail wajib
dievaluasi
6. Seluruh karyawan wajib mematuhi peraturan tata tertib,
peraturan internal, dan standar operasional prosedur ketika
melaksanakan pelayanan
7. Kepala Puskesmas dan para penanggung jawab wajib
melakukan koordinasi dan komunikasi dalam pelaksanaan
kegiatan

C. EVALUASI KINERJA PUSKESMAS


1. Kinerja Puskesmas wajib dimonitor dan dievaluasi baik oleh
Kepala Puskesmas maupun Penanggung jawab baik UKP
maupun UKM
2. Penilaian kinerja dilakukan terhadap semua jenis pelayanan
yang ada di Puskesmas, baik kinerja manajerial, kinerja
pelayanan UKM maupun kinerja pelayanan UKP
3. Penilaian kinerja juga dilakukan terhadap penanggung
jawab tiap Upaya Puskesmas
4. Hasil monitoring dan penilaian kinerja harus diumpan
balikkan pada pihak-pihak terkait
5. Hasil analisis kinerja dibandingkan dengan standar dan
dilakukan kajibanding dengan Puskesmas yang lain
6. Kajibanding kinerja wajb dilakukan dengan puskesmas lain
paling sedikit setahun sekali
7. Jika diperlukan dapat dilakukan kajibanding dengan
puskesmas lain yang mempunyai unggulan untuk belajar
pengalaman terbaik dari puskesmas tersebut.
8. Hasil monitoring dan evaluasi kinerja, serta hasil
kajibanding harus ditindak lanjuti dalam bentuk perbaikan
9. Hasil monitoring dan penilaian kinerja wajib dilaporkan ke
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

Anda mungkin juga menyukai