Anda di halaman 1dari 1

NASKAH SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL T.

A 2018/2019
MAHASISWA/I PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
MEDIKA NURUL ISLAM

Mata Ajar : KEPERAWATAN DASAR


Sifat Ujian : Take home examination

Kasus
Nn. W berusia 16 tahun tinggal di desa S dan berasal dari keluarga miskin. Nn. W memiliki
keterbelakangan mental ringan. Nn. W mampu untuk makan, minum, mandi, berpakaian,
mencuci baju sendiri. Nn. W memiliki masalah dalam hubungan sosial, tidak bisa
berkomunikasi dengan baik dan tidak pernah mengecap pendidikan di sekolah. Tn. F berusia
28 tahun, tinggal di desa S, sudah beristri dan memiliki anak 1. Pada suatu hari, Tn. F
berhasil mengajak Nn. W untuk melakukan hubungan seksual dan kejadian tersebut terjadi
berkali-kali, sehingga Nn.W hamil. Pada kehamilan bulan ke empat baru diketahui oleh
keluarga Nn.W. Pada saat dilakukan eksplorasi, Nn. W mengakui bahwa yang melakukan hal
tersebut adalah Tn. F. Keluarga Nn.W mengamuk dan menikam Tn.F sehingga Tn.F
meninggal. Polisi mengetahui kejadian tersebut sehingga ayah Nn.W di penjara. Setelah
kejadian tersebut, Nn.W mengetahui bahwa dia akan memiliki anak sekitar 5 bulan
berikutnya. Seiring dengan banyaknya informasi yang diterima Nn W, dia mulai berubah dan
mengatakan keinginannya tidak mau melahirkan dan anaknya digugurkan saja. Nn. W mulai
depresi. Beberapa kali terlihat Nn.W memukul-mukul perutnya. Keluarga semakin bingung,
karena sebagian setuju digugurkan dan sebagian tidak setuju. Anda adalah seorang tenaga
kesehatan di desa tersebut dan anda diminta oleh kepala desa untuk memberiakan solusi pada
masalah tersebut.

Pertanyaan;

1. Apa model penyelesaikan dilema etik yang anda gunakan untuk masalah tersebut?
2. Apa alasan penggunaan model tersebut?
3. Jelaskan metode penyelesaian dilema etik yang tepat untuk masalah tersebut

Anda mungkin juga menyukai