Laporan Anspek TURBIDIMETER
Laporan Anspek TURBIDIMETER
I TUJUAN
II. TEORi
Ada beberapa cara praktis memeriksa kualitas air, yang paling langsung
karena beberapa ukuran redaman (yaitu, pengurangan kekuatan) cahaya saat
melewati kolom sampel air, Kekeruhan diukur dengan cara ini menggunakan alat
yang disebut nephelometer dengan setup detektor ke sisi sinar. Satuan
kekeruhan dari nephelometer dikalibrasi disebut Nephelometric Kekeruhan Unit
(NTU). Kekeruhan di danau, waduk, saluran, dan laut dapat diukur dengan
menggunakan Secchi disk. Kekeruhan di udara, yang menyebabkan redaman
matahari, digunakan sebagai ukuran polusi. Untuk model redaman dari radiasi
balok, beberapa parameter kekeruhan telah diperkenalkan, termasuk faktor
kekeruhan Linke (TL). Kekeruhan (atau kabut) juga diterapkan untuk padatan
transparan seperti kaca atau plastik. Dalam kabut produksi plastik didefinisikan
sebagai persentase cahaya yang dibelokkan lebih dari 2,5 ° dari arah cahaya
masuk.
Turbidimeter yaitu sifat optik akibat dispersi sinar dan dapat dinyatakan
sebagai perbandingan cahaya yang dipantulkan terhadap cahaya yang
tiba. Intensitas cahaya yang dipantulkan oleh suatu suspensi adalah fungsi
konsentrasi jika kondisi-kondisi lainnya konstan. Turbidimeter meliputi
pengukuran cahaya yang diteruskan. Turbiditas berbanding lurus terhadap
konsentrasi dan ketebalan, tetapi turbiditas tergantung juga pada warna. Untuk
partikel yang lebih kecil, rasio Tyndall sebanding dengan pangkat tiga dari ukuran
partikel dan berbanding terbalik terhadap pangkat empat panjang
gelombangnya.
Prinsip spektroskopi absorbsi dapat digunakan pada turbidimeter dan
nefelometer. Untuk turhidimeter, absorbsi akibat partikel yang tersuspensi
diukur sedangkan pada nefelometer, hamburan cahaya oleh suspensilah yang
diukur. Meskipun prcsisi metode ini tidak tinggi tetapi mempunyai kegunaan
praktis, sedangkan akurasi pengukuran tergantung pada ukuran dan bentuk
partikel. Setiap instrumen spektroskopi absorbsi dapat digunakan untuk
turbidimeter, sedangkan nefelometer kurang sering digunakan pada analisis
anorganik. Pada konsentrasi yang lebih tinggi, absorbsi bervariasi secara Tinier
terhadap konsentrasi, sedangkan pada konsentrasi lebih rendah untuk sistem
koloid Te dan SnCl2, tembaga ferosianida dan sulfida-sulfida logam berat tidak
demikian halnya. Kelarutan zat tersuspensi seharusnya kecil. Suatu gelatin
pelindung koloid biasanya digunakan untuk membentuk suatu dispersi koloid
yang seragam dan stabil.
Air merupakan bahan yang sangat penting bagi kehidupan. Fungsi air tidak
pernah dapat digantikan oleh senyawa lain. Air juga merupakan salah satu
komponen utama dalam bahan dan produk pangan. Air memiliki manfaat yang
sangat banyak yang berguna bagi mahluk hidup di bumi, sehingga air mempunyai
peranan yang penting dalam melangsungkan kehidupan. Rumus kimia air dalam
lingkungan laboratorium adalah H2O. Tetapi kenyataannya di alam, rumus
tersebut menjadi H2O + X, dimana X berbentuk karakteristika bilogik (bersifat
hidup) ataupun berbentuk karakteristika non biologic (bersifat mati). Pengotor
yang ada dalam air yang akan diolah sebelum digunakan dalam industri dapat
bermacam – macam diantaranya adalah kekruhan (turbidity).
d. Solid (Zat padat): Kandungan zat padat menimbulkan bau busuk, juga dapat
meyebabkan turunnya kadar oksigen terlarut. Zat padat dapat menghalangi
penetrasi sinar matahari kedalam air
e. Bau dan rasa: Bau dan rasa dapat dihasilkan oleh adanya organisme dalam air
seperti alga serta oleh adanya gas seperti H2S yang terbentuk dalam kondisi
anaerobik, dan oleh adanya senyawa-senyawa organik tertentu
Reaksi:
Zat Organik + m.o + O2 -→ CO2 + m.o + sisa material organik (CHONSP)
Reaksi:
+ 95%terurai
Kehadiran unsur arsen (As) pada dosis yang rendah sudah merupakan racun
terhadap manusia sehingga perlu pembatasan yang agak ketat (± 0,05 mg/l).
Kehadiran besi (Fe) dalam air bersih akan menyebabkan timbulnya rasa dan bau
ligam, yang dapat menjadi racun bagi manusia.
III. PROSEDUR PERCOBAAN
3.1 Alat
Hellige (visual) turbidimeter : sebagai alay utnuk mengukur kekeruhan
Labu ukur 100ml dan 50 ml : sebagai tempat sampel
Buret 50ml : sebagai tempat untuk membagi sampel
Gelas ukur 10ml : untuk mengukur sampel
3.2 Bahan
Larutan standar sulfat 1000ppm : sebagai larutan standar
BaCL2 – tween 80
HCL 4 N
Aquadest
3.3 Skema Kerja
Larutan standar
Dibuat larutan standar sulfat 50 ppm dalam labu ukur 100ml dengan
mengencerkan larutan induk 1000 ppm
Di buat variasi standar sulfat ,0, 5, 10, 20, 30 dan 40ml
Di tambahkan 5 ml HCL 4 N dan 5 ml reagen campuran BaCl2 da tween
80
Larutan tugas
Alat turbidimeter
Nilai Cx
3.4 Skema Alat
http://www.scribd.com/mobile/document/31131832/Pengenalan-Dan-Aplikasi-
Alat-Turbidimeter
http://www.scribd.com/doc/76771959/TURBIDIMETER-2
http://www.torontosurplus.com/hellige-turbidimeter-dial-setting-0-190.html
http://id.shvoong.com/exact-sciences/chemistry/2157097-analisis-secara-
turbidimetri/#ixzz1oV8gKOT8