Anda di halaman 1dari 4

1. Bolehkah membagikan daging qurban pada non muslim-ust.

Abdul somad

menurut syeikh atiyah syakhar dalam kitab fatawa al a-azhar boleh


Apa dalil nya? Dalilnya ketika sahabat nabi asmah, ibu nya non muslim datang menjenguk
asmah dari Madinah. Asmah takut jumpa sama ibu nya karna ibu nya musyrik, kemudian dia
mengadu ke nabi Muhammad, bolehkah saya berjumpa dan menjalin silatur Rahim dengan
ibu saya ynag tak islam ini, boleh kata nabi, kemudian asmah nanya boleh kah memberi
hadiah kepada ibu ku yang musyrik ini, kemudian nabi menjawab berilah. Itulah dalil
memberikan hadiah kepada non muslim tapi dengan syarat jangan gara2 non muslim itu umat
muslim tak dapat. Jadi syarat nya ada dua, yang pertama prioritas duluan muslim, yang kedua
qurban itu qurban Sunnah kalua wajib tidak boleh. Apa beda qurban Sunnah dan wajib?
Qurban wajib itu qurban nazar itu tidak boleh dibagikan begitu kata kitab fatawa al-azhar.
Wallahu alam bishawab.

2. Kesalahan berkurban di Indonesia – ust. Abdul somad


-Panitia qurban bolehkah menjual kulit? Siapa yang menjual kulit, maka tak berpahala
lah kurban nya. Serahkan fakir miskin kulit nya, terserah fakir miskin kalua mau jual.

- Apakah boleh memberikan daging kulit tanduk sebagai upah? Tidak boleh sebagai
upah, kalau sebagai hadiah boleh. Maka kawan2 kita yang tukang upah wajib
dikasih jangan sampai tak dikasih.
- Daging kurban boleh dimasak dimakan sama2 oleh panitia qurban? Tidak boleh
karna tidak jelas punya siapa. Cara membolehkan nya, misalnya daging 60kg
milik pak fulan tanyakan pak bolehkah kami minta 10 kg untuk sarapan pagi ini
tenaga buat motong daging. Harus jelas milik siapa baru boleh.

3. 33 tanya jawab qurban – ust abdul somad


Masalah qurban hampir tiap tahun masalah nya itu ke itu saja, pertanyaan jamaah.

1) Hukum berkurban : maka dibuku ini dituliskan dua dua, wajib dan Sunnah
mua’kad.
Dalil wajib adalah dia katakana hadits nabi siapa yang punya kelebihan rezeki
tidak mau berkurban jangan dekat2 tempat shalat kami. Itu sudah ancaman keras,
kalau sudah ancaman itu sudah wajib, itu yang dipegang oleh mazhab Hanafi.

Sedangkan mazhab hambali maliki syafii menurut mereka Sunnah mu’akad. Dalil nya ada
satu perkara yang bagiku wajib, bagi kamu hanya Sunnah saja, shalat witir shalat dhuha,
berkurban. Menurut hadits ini nabi wajib berkurban tapi kamu Sunnah saja, suka rela.
Dan pernah satu tahun abu bakar dan ummar tidak berkurban, kenapa? Abu bakar dan
ummar ingin menjelaskan kepada kaum muslimin bahwa qurban hokum nya Sunnah tidak
wajib, tapi bapak ibu jangan begitu karna beda abu bakar dan umar dengan kita, oleh
sebab itu kita tetap berkurban.

2) Diantara syarat berkurban muslim, beragama islam. Ini dibahas karna ada yang
bertanya “di kampung tersebut ada gereja, dan mereka menyerahkan satu kambing
ke masjid tersebut, bagaimana cara memotongnya?
Maka disampaikan salah satu syarat berkurban adalah muslim, jadi kalua ada yang
menyerahkan kurban ke kita tapi non muslim, bagaimana caranya? Terima kurban
itu dan ketika memotongnya atas nama kaum muslimin. Allahumma taqabbal,
bismilah allahuakbar, allahumma minka wa laka allahumma taqabbal min fulan
min fulan min fulan, nama kita (umat muslimin)

3) Yang dianggap mampu itu siapa?


Menurut fiqih itu siapa yang mampu? Yaitu sanggup memenuhi kebutuhan diri
selama 4 hari, sanggup memenuhi kebutuhan diri dan orang yang wajib dinafkahi
selama 4 hari ada uang untuk berkurban, maka sudah dianggap mampu. Maka
berkurban lah begitu menruut mazhab syafii. Dari kitab al fiqul islami wal adilatu
juz 4 halaman 2708.

- Kapan waktu penyembelihan? setelah terbit matahari diperkirakan matahari


setinggi tombak, setelah diukur matahari setinggi tombak itu 12 menit dari
matahari terbit. Maka tambahkan 12 menit setelah matahari terbit itu sudah boleh,
lebihkan untuk shalat kemudian khutbah, baru penyembelihan.
- Waktu terlarang itu waktu dua tanduk setan adalah dari sejak terbit matahari
sampai matahari setinggi tombak setelah diukur menurut ilmu astronomi adalah
12 menit. Kenapa disebut dua tanduk setan, ketika matahari naik datang setan
menghampiri tanduk setan dua , maka lewatkan itu shalat.
- Kapan waktu penyembelihan finish? Memotong pada hari2 tasyriq itu juga
dianggap sebagai memotong hewan2 kurban.
-boleh tidak memotong malam? Sekarang boleh memotong malam, dulu tidak boleh
karna zaman dulu tidak ada lampu gelap. Sekrang sudah boleh.
-diantara hewan qurban mana yang paling afdhal? Mana yang paling banyak daging
nya itu yang paling afdhal.
-adakah batasan tertentu tentang jumlah? Iya ada.
Berapa? Satu sapi tujuh orang. Dalil satu sapi tujuh orang : kami menyembelih unta di
tahun ke enam (hudaibiah) pada tahun itu mereka berkurban satu unta tujuh orang
termasuk nabi di dalamnya. Kalau satu sapi lebih dari 7 orang itu bukan qurban. Maka
qurban itu satu sapi tujuh orang atau satu kambing satu orang.

- Apa yang dianjurkan untuk orang berkurban?


Kalau kalian sudah melihat hilal kamu mau berkurban jangan potong kumis
jangan cukur jenggot jangan potong rambut dan kuku dari tangal 1 tapi hukum
nya Sunnah. Pelajaran yang diambil dari situ adalah terapi, dari tanggal 1 ke
tanggal 10 dia sudah semak ketika selesai memotong kurban tanggal 10 dia sudah
rapi dengan semangat yang baru ini adalah terapi.

- Hukum orang yang berkurban menyembelih sendiri hewan kurban nya? Sunnah,
nabi menyembelih sendiri hewan kurban nya. Untuk memotong diperlukan dua
hal, satu ada ilmu nya kemudian harus berani. Ilmu nya apa, harus terpotong dua
urat nya urat makan dan urat napas. Kemudian harus berani liat darah.

- Apakah boleh orang berkurban memakan daging kurban nya? Boleh, paling
bagus makan hati nya sikit kemudian bagi.

- Apakah orang yang belum aqiqah boleh berkurban? Tidak ada hukum kait antara
aqiqah dan qurban, aqiqah itu tanggung jawab ayah terhadap kita, kalua belum
aqiqah tapi sudah bisa qurban yasudah qurban saja. Kaitan antara aqiqah dan
qurban tidak seperti wudhu’ dan shalat. Kemudian aqiqah itu bukan wajib 4
mazhap sepakat aqiqah itu Sunnah mu’akad. Kemudian jika ketika besar ada
kelebihan rezeki dan dirinya belum di aqiqah kan oleh kedua orang tuanya
mungkin di karenakan orang tuanya tidak mampu boleh aqiqah sendiri umur
berapa pun. Dalilnya “nabi mengaqiqah kan dirinya sendiri ketika dia menjadi
nabi”. Tapi ketika sudah umur 40 aqiqah kan saja jangan pakai marhaban :D patah
tiang ayun nya. Tapi kalau uang nya hanya cukup salah satu aqiqah atau qurban,
paling dekat sekarang qurban, qurban saja.

- Apakah boleh membagi qurban ke negeri lain? Hukum asli nya tidak boleh
membagikan daging qurban lewat jarak qashar shalat. Qashar shalat itu 89 km.
pemerintah Saudi membuat daging qurban kornet dikirim ke tempat2 penduduk
miskin, dikarenakan ring nya sudah terpenuhi, di daerah situ semua sudah
mendapatkan daging qurban dan banyak lebih nya baru boleh.

- Bagaimana hukum nya menyembelih qurban untuk orang yang sudah meninggal?
4 mazhab, Hanafi, maliki, hambali, , syafii
Menurut mazhab Hanafi berkurban untuk orang meninggal boleh, tapi dagingnya gak boleh
dimakan bagikan semua ke fakir miskin. Menurut mazhab maliki hukum nya boleh kalua ada
tinggal kan wasiat itu hukum nya makruh, pahala nya ada tapi perbuatan dia membuat itu
makruh. Yang ketiga mazhab syafii kalau tidak ada wasiat tidak perlu dibuat. Yang keempat
mazhab hambali ini yang paling longgar tidak perlu wasiat dagingnya boleh dimakan dan
pahala nya sampai, maka dalam hal ini pilih lah hambali.
- Bagaimana dengan panitia qurban, apakah zaman dulu ada panitia qurban? Zaman
dulu orang arab itu peternak, maka bisa langsung setelah pulan shalat, sekarang
kita bukan peternak dan tidak punya ternak lalu kita sibuk, maka kita meminta
tolong kepada orang lalu dibentuk lah tim. Maka akad nya tiga, yang punya
kambing yang mau berkurban dan panitia sebagai orang ketiga yang mengurus,
maka akadnya wahai panitia qurban ini 2.5juta untuk biaya qurban sekaligus biaya
operasional dan yang terkait dengan nya tunaaaii. Maka panitia ini lah yang akan
mensurvei membagikan dll maka jadilah panitia qurban yang amanah.
- Hikmah yang bisa diambil dari qurban itu ada 5. Yang pertama melaksanakan
perintah Allah, melaksanakan Sunnah rasulullah, membangkitkan semangat
kebersamaan maka ketika pemotongan qurban istri dibawa anak dibawa yang
keempat mengikis sifat kikir pelit bakhil, yang terakhir yang paling penting adalah
ketakwaan dari orang yang memotongnya.

Anda mungkin juga menyukai