Disusun Oleh :
ii
3.3 Analisis Data ............................................................................................................ 28
3.3.1 Analisis Statistika untuk Intensitas Pengunjung Berdasar Waktu ........................ 28
3.3.2 Analisis Statistika Deskriptif untuk Jumlah Pengunjung Berdasar Jurusan ......... 32
3.3.3 Analisis Statistika Deskriptif untuk Jumlah Pengunjung Berdasar Okupasi ........ 33
3.3.4 Analisis Statistika Deskriptif untuk intensitas kunjungan dalam satu bulan ........ 33
3.3.5 Analisis Statistika Deskriptif Alasan mengunjungi K1 Mart ................................ 34
3.3.6 Analisis Statistika Deskriptif untuk Kebermanfaatan K1 Mart ............................ 34
BAB IV KESIMPULAN ............................................................................................... 35
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 36
LAMPIRAN ................................................................................................................... 37
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
DAFTAR TABEL
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan
Penelitian ini yang berjudul analisis kebermanfaatan K1 Mart.
Laporan penelitian ini merupakan salah satu tugas matakuliah Statistika dan
probabilitas yang ditempuh di Departemen Teknik Transportasi Laut ITS. Laporan
penelitian ini disusun sebagai pelengkap tugas matakuliah statistika dan probabilitas .
Dengan selesainya laporan penelitian ini tidak terlepas dari bantuan banyak
pihak yang telah memberikan masukan-masukan kepada penulis. Untuk itu penulis
mengucapkan banyak terimakasih kepada :
1. Bapak Hasan Nur Iqbal S.T M.T
2. Ibu Dika Virginia S.Si M.Sc
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari laporan ini, baik dari
materi maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan
pengalaman penulis. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis
harapkan.
Terimakasih.
vi
Bab I Pendahuluan
Minimarket merupakan gabungan dari kata, “mini” dan “market”. Mini berarti
“kecil” sedang market berarti “pasar”. Jadi minimarket adalah sebuah pasar yang kecil,
atau diperjelas menjadi sebuah tempat yang kecil tapi menjual barang-barang
bervariatif dan lengkap seperti di dalam pasar. Minimarket dan toko kelontong
memiliki banyak kesamaan. Toko kelontong kini juga sudah banyak yang
menggunakan komputer. Toko kelontong juga sudah banyak yang menggunakan rak
standar.
K1 Mart adalah unit usaha dari KPRI ITS yaitu berupa mini market. K1 Mart
dibangun untuk mengenalkan KPRI sebagai unit koperasi pegawai ITS. K1 Mart
sendiri merupakan mini market yang menjual kebutuhan sehari-hari dan terletak di
depan departemen Biologi. Mini market serba ada ini dibuka setiap hari mulai pukul
08.00 hingga 22.00. Selain itu, K1 Mart menjual beberapa kebutuhan pokok seperti
makanan ringan, minuman, alat tulis, dan beberapa bahan pembersih. K1 Mart
merupakan satu-satunya mini market yang berada di dalam ITS. Sehingga banyak di
kunjungi oleh warga dan mahasiswa ITS.
Dalam laporan ini kami membuat data penelitian mengenai sebaran pengunjung
K1Mart sebagai data sampel. Data yang diambil meliputi intensitas kunjungan pada
interval waktu tertentu, okupasi pengunjung, frekuensi mengunjungi dalam satu bulan,
1.3 Tujuan
1.3.1 Mengetahui apakah letak K1Mart mampu membantu warga memberikan
kemudahan memenuhi kebutuhan sehari hari
1.3.2 Megetahui mahasiswa/i jurusan mana yang serng berkunjung ke K1 Mart
1.3.3 Mengetahui intensitas pengunjung K1 Mart saat jam makan siang
1.3.4 Mengetahui seberapa sering pengunjung mengunjungi K1 Mart
2.1 Definisi
Statistika banyak diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu, baik ilmu-ilmu alam
(misalnya astronomi dan biologi maupun ilmu-ilmu sosial (termasuk sosiologi dan
psikologi), maupun di bidang bisnis, ekonomi, dan industri. Statistika juga digunakan
dalam pemerintahan untuk berbagai macam tujuan; sensus penduduk merupakan salah
satu prosedur yang paling dikenal. Aplikasi statistika lainnya yang sekarang popular
adalah prosedur jajak pendapat atau polling (misalnya dilakukan sebelum pemilihan
umum), serta hitung cepat (perhitungan cepat hasil pemilu) atau quick count. Di bidang
komputasi, statistika dapat pula diterapkan dalam pengenalan pola maupun kecerdasan
buatan.
Dalam mempelajari probabilitas, ada tiga kata kunci yang harus diketahui yaitu
eksperimen, hasil (outcome) dan kejadian atau peristiwa (even). Sebagai contoh,
sebuah eksperiman dilakukan dengan menanyakan kepada 100 orang pembaca, apakah
mereka akan mengambil mata kuliah statistik atau kalkulus. Dari eksperimen ini akan
terdapat beberapa kemungkinan hasil. Contohnya kemungkinan hasil pertama ialah
sebanyak 58 orang akan mengambil mata kuliah apapun. Kemungkinan hasil lain
adalah bahwa 75 orang mengambil mata kuliah kalkulus dan sisanya mengambil mata
kuliah statistik. Contoh lain dari eksperimen adalah pelemparan sebuah dadu. Hasil
(outcome) dari pelemparan sebuah dadu tersebut kemungkian akan keluar biji satu atau
biji dua atau biji tiga dan seterusnya. Kumpulan dari beberapa hasil tersebut dikenal
sebagai kejadian (even).
Dari definisi tersebut jelas bahwa sampel yang kita ambil digunakan untuk
menggambarkan karakteristik suatu populasi, atau dengan kata lain, sampel digunakan
untuk menggeneralisasi suatu populasi. Dengan demikian, sampel harus betul-betul
bersifat representatif sehingga dapat mewakili dan mencerminkan karakteristik
populasi dari mana sampel itu diambil.
a. Data Primer
Data yang diperoleh langsung dari subjek penelitian, dalam hal ini peneliti
memperoleh data atau informasi langsung dengan menggunakan cara yang telah di
tetapkan. Data primer dikumpulkan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
penelitian. Pengumpulan data primer merupkan bagian internal dari proses penelitian
dan yang sering diperlukan untuk tujuan pengambilan keputusan. Data primer dianggap
lebih akurat, karena data didapatkan secara terperinci. Dari penelitian ini jawaban data
primer diperoleh dari hasil wawancara.
Metode pengumpulan data dengan cara wawancara merupakan cara yag banyak
digunakan peneliti, sehingga metode ini sangat populer. Wawancara merupakan salah
Selain wawancara, observasi juga salah satu teknik pengumpulan data primer.
Observasi dilakukan dengan cara pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti.
Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistimatik terhadap unsur-unsur
yang tampak dalam suatu gejala atau gejala-gejala dalam objek penelitian.
Angket atau kuesioner merupakan suatu teknik pengumpulan data secara tidak
langsung (peneliti tidak langsung bertanya jawab dengan responden). Instrumen atau
alat pengumpulan datanya juga disebut angket berisi sejumlah pertnyaan-pertanyaan
yang harus dijawab atau direspon oleh responden. Responden mempunyai kebiasaan
untuk memberikan jawaban atau respon sesuai dengan presepsinya.
b. Data sekunder
Merupakan data yang telah tersedia dalam berbagai bentuk. Biasanya sumber
data ini lebih banyak sebagai data statistik atau data yang sudah diolah sedemikian rupa
sehingga siap digunakan dalam data statistik. Data sekunder umumnya berupa bukti,
catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip yang dipublikasikan dan
yang tidak dipublikasikan. Beberapa yang harus diperhatikan oleh peneliti berkaitan
dengan data sekunder , terutama bekaitan dengan keakurasian data.
Cross section/insidentil, yaitu data yang dikumpulkan hanya pada suatu waktu
tertentu. Data berkala/ time series, yaitu data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu
2.2 Tujuan
2.2.1 Statistika
Secara ringkas tujuan statistika adalah untuk pengumpulan, pengolahan
(analisis), penarikan kesimpulan, atas data-data yang berbentuk angka dengan
menggunakan suatu asumsi-asumsi tertentu.
a. Untuk mendeskriptif dan menerangkan data mengenai populasi yang diselidiki
b. Untuk mengurangi jumlah populasi yang luas pada ukuran yang lebih mudah untuk
dipahami
c. Untuk menetapkan pada kondisi bagaimana suatu hipotesis dapat digunakan atau
membantu melakukan sesuatu.
d. Untuk menyediakan suatu ekstimasi atau model tentang nilai yang tidak diketahui
berdasarkan data yang diselidiki.
e. Untuk menyediakan suatu ekstimasi tentang akibat dari suatu hipotesis yang
diterima yang akan digunakan sebagai dasar dalam membuat keputusan yang akan
dijalankan.
Modus adalah nilai yang sering muncul. Jika kita tertarik pada data frekuensi, jumlah
dari suatu nilai dari kumpulan data, maka kita menggunakan modus. Modus sangat
baik bila digunakan untuk data yang memiliki sekala kategorik yaitu nominal atau
ordinal.
Contoh : Sumbangan dari warga Bogor pada hari Palang Merah Nasional tercatat
sebagai berikut: Rp 9.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 9.000, Rp 9.000, Rp 7.000, Rp
8.000, Rp 6.000, Rp 10.000, Rp 11.000. Maka modusnya, yaitu nilai yang terjadi
dengan frekuensi paling tinggi, adalah Rp 9.000.
Median menentukan letak tengah data setelah data disusun menurut urutan
nilainya. Bisa juga nilai tengah dari data-data yang terurut. Simbol untuk median adalah
Me. Dengan median Me, maka 50% dari banyak data nilainya paling tinggi sama
dengan Me, dan 50% dari banyak data nilainya paling rendah sama dengan Me. Dalam
mencari median, dibedakan untuk banyak data ganjil dan banyak data genap. Untuk
banyak data ganjil, setelah data disusun menurut nilainya, maka median Me adalah data
yang terletak tepat di tengah. Median bisa dihitung menggunakan rumus sebagai
berikut:
variansi merupakan salah satu ukuran sebaran yang paling sering digunakan dalam
berbagai analisis statistika. Standar deviasi merupakan akar kuadrat positif dari
variansi. Secara umum, variansi dirumuskun sebagai :
Contoh:
Dari lima kali kuiz statistika, seorang mahasiswa memperoleh nilai 82, 93, 86, 92, dan
79. Tentukan median populasi ini.
jawab:
c. Mean
Mean adalah nilai rata-rata dari beberapa buah data. Nilai mean dapat ditentukan
dengan membagi jumlah data dengan banyaknya data. Mean (rata-rata) merupakan
suatu ukuran pemusatan data. Mean suatu data juga merupakan statistik karena mampu
menggambarkan bahwa data tersebut berada pada kisaran mean data tersebut. Mean
tidak dapat digunakan sebagai ukuran pemusatan untuk jenis data nominal dan ordinal.
Dimana:
x = data ke n
n = banyaknya data
d. Kuartil
Kuartil adalah nilai-nilai yang membagi data yang telah diurutkan ke dalam 4
bagian yang sama besar. Dalam menentukan letak kuartil data tunggal, kita harus
melihat kondisi jumlah data (n) terlebih dahulu. Kuartil suatu data diperoleh dengan
membagi suatu data terurut menjadi empat bagian sama besar. Kuartil terdiri atas tiga
macam, yaitu:
e. Standar Deviasi
Standar deviasi adalah nilai statistik yang digunakan untuk menentukan bagaimana
sebaran data dalam sampel, dan seberapa dekat titik data individu ke mean – atau rata-
rata – nilai sampel.
Sebuah standar deviasi dari kumpulan data sama dengan nol menunjukkan bahwa
semua nilai-nilai dalam himpunan tersebut adalah sama. Sebuah nilai deviasi yang
lebih besar akan memberikan makna bahwa titik data individu jauh dari nilai rata-rata.
a. Standard Error
Peluang setiap sampel sangat identik dengan populasinya sangat kecil (nill)
meskipun inferensi populasi didapat dari informasi sampel.Penerapan random
sampling tidak menjamin karakteristik sampel sama persis dengan populasi. Variasi
prediksi antara mean disebut sampling error. Sampling error ini tidak bisa dihindari
dan ini bukan kesalahan peneliti. Yang menjadi persoalah adalah apakah error tersebut
semata-mata hasil sampling error atau merupakan perbedaan yang bermakna yang akan
pula ditemukan pada papulasi yang lebih besar.
10 | S t a t i s t i k a d a n P r o b a b i l i t a s
Ciri standard error adalah bahwa error yang terjadi bisaanya berdistribusi
normal yang besarnya berbeda-bedadan error tersebut cenderung membentuk kurva
normal yang menyerupai lonceng.
b. Pengujian Hipotesis
c. Uji Signifikansi
Uji signifikasi adalah cara mengetahui adanya perbedaan antara dua skor.
Signifikansi merujuk pada tingkat statistik dari probabilitas dimana dengannya kita
bisa menolak hipotesis nol. Uji signifikansi dilakukan dengan menentukan tingkat
probabilitas praseleksi yang dikenal dengan tingkat signifikansi (α). Tingkat probailitas
ini dijadikan dasar untuk menolak atau tidak menolak hipotesis nol. Standar yang
11 | S t a t i s t i k a d a n P r o b a b i l i t a s
digunakan umumnya 0,05 kesempatan (5 dari 100). Adapula yang menggunakan 0.01.
Semakin kecil nilai probabilitasnya, semakin kecil pula kemungkinan temuan tersebut
diperoleh karena disebabkan oleh peluang.
2.2.2 Probabilitas
Contoh:
12 | S t a t i s t i k a d a n P r o b a b i l i t a s
Maka pemerintah dapat mengambil keputusan bahwa setiap tahunnya dari tahun 2000
hingga 2010 jumlah wanita berkembang lebih pesat daripada jumlah penduduk pria.
Statistik arti sempit sebagai data berperan dalam penelitian untuk mengenali
atau menunjukkan adanya masalah (problem identification). Dengan tersedianya data
statistik dalam berbagai jenis yang dikumpulkan dari waktu ke waktu, akan mudah
dilihat adanya masalah.
2.3 Prinsip
2.3.1 Statistika
13 | S t a t i s t i k a d a n P r o b a b i l i t a s
Gambar 2.2 Statistika
14 | S t a t i s t i k a d a n P r o b a b i l i t a s
2.3.2 Statistika Inferensial
15 | S t a t i s t i k a d a n P r o b a b i l i t a s
Bab III Penugasan
16 | S t a t i s t i k a d a n P r o b a b i l i t a s
Tabel 3.1 Data Hasil Pengolahan Kuisioner
Alasan
No Nama Pekerjaan Jurusan Intensitas Keterbantuan mengunjungi K1
1 Ibrahim B T.Material c a dekat, murah
2 Dani B T.Industri a a Murah
3 Galah B T.Geomatika a a daerah kampus
4 Agum B Seatrans b a Dekat kampus
Diza Untuk membeli
5 Varesma B T.Lingkungan a a kebutuhan di dalam
Aprillya kawasan ITS
6 Abudllah E - a a Lengkap
7 Mustofa E - a a Dekat
8 Retyan B Seatrans c a Murah
9 Bima B - a a Dekat
Memenuhi
10 Namirah B T.Material b a kebutuhan sehari
hari
membeli makanan
ringan dan
11 Gustov B - a a minuman
12 Dina B Matematika a a jajan nongkrong
13 Ali B D3 TekKim a a memebli barang
14 Fira B D3 TekKim a a dekat
15 Hidan B T.Kimia b a dekat lengkap
16 Rahma B Biologi a a saat haus aja(dekat)
17 Jordan B Informatika e a dekat lengkap
18 Kamila B - a a Pengen beli beli aja
19 Efron B Siskal a a beli jajan
20 Tara B Siskal e a Cangkruk
21 Noureza B T.Elektro a a Belanja
17 | S t a t i s t i k a d a n P r o b a b i l i t a s
22 Fatiha B T.Perkapalan a a jajan nongkrong
23 Sarik B T.Elektro a a butuh
24 Fitri Asari B Statistika a a dekat
25 Fatanillah B Siskal b a dekat
Beli yang
26 Mufqi Ali B Siskal a a dibutuhkan
27 Reni B T.Lingkungan a b Jarang karena jauh
28 Naurah b T.Kelautan e a Dekat
Murah, Strategi,
29 Kenneth b Seatrans d a
Fresh
30 Bagas b Informatika a a Beli rokok
31 Gusro b Informatika a a Belanja
32 Inggar b Kimia a a Promo
33 Ilham b T.Geomatika a a Murah
Statistika
34 Karisma b a a
Bisnis Beli Minum
35 Dewinta b - b a Kebutuhan bulanan
36 Faris b PWK a a Dekat strategis
37 Chaniva b Matematika a a Dekat
membeli kebutuhan
38 Anis b - a a
sehari hari
Dekat dan mudah
39 Yudhi Tri b - a a
dijangkau
40 Maulinda b Biologi a a Beli Minum
18 | S t a t i s t i k a d a n P r o b a b i l i t a s
Gambar 3.1 Contoh Lembar Kuisioner
Tabel diatas merupakan hasil rekap data kuisioner yang telah disebar di area K1 Mart ITS
pada Sabtu 17 November 2018. Format dalam kuisioner yang kami sebar yaitu Nama,
Pekerjaan, Jurusan dan tiga pertanyyan yaitu
Data primer kedua adalah mengenai frekuensi kunjungan K1Mart pada akhir pekan yang
didapat melalui hasil observasi yang kemudian ditunjukkan pada tabel berikut.
19 | S t a t i s t i k a d a n P r o b a b i l i t a s
3.2 Pengolahan Data
Pengertian pengolahan data Pengolahan berasal dari kata olah yang berati
mengerjakan, mengusahakan supaya supaya menjadi barang lain atau menjadi lebih
sempurna. Pengolahan berati proses, cara, perbuatan mengolah. Data berarti
keterangan yang benar dan nyata; dan atau keterangan atau bahan nyata yang dapat
dijadikan dasar kajian. Data adalah fakta empirik yang dikumpulkan oleh peneliti untuk
kepentingan memecahkan masalah atau menjawab pertanyaan penelitian. Data
penelitian dapat berasal dari berbagai sumber yang dikumpulkan dengan
menggunakan berbagai teknik selama kegiatan penelitian berlangsung. Joko Subagyo
merumuskan pengertian data sebagai semua keterangan baik yang berasal dari
dokumen-dokumen, maupun dalam bentuk yang lainnya guna keperluan penelitian.
Pengolahan data merupakan bagian yang amat penting dalam metode ilmiah,
karena dengan pengolahan data, data tersebut dapat diberi arti dan makna yang berguna
dalam memecahkan masalah penelitian. Data mentah yang telah dikumpulkan perlu
dipecah-pecahkan dalam kelompok-kelompok, diadakan kategorisasi, dilakukan
manipulasi serta diperas sedemikian rupa sehingga data tersebut mempunyai makna
untuk menjawab masalah dan bermanfaat untuk menguji hipotesa atau pertanyaan
penelitian. Mengadakan manipulasi terhadap data mentah berarti mengubah data
mentah tersebut dari bentuk awalnya menjadi suatu bentuk yang dapat dengan mudah
memperlihatkan hubungan-hubungan antara fenomena. Beberapa tingkatan kegiatan
perlu dilakukan, antara lain memeriksa data mentah, sekali lagi, membuatnya dalam
20 | S t a t i s t i k a d a n P r o b a b i l i t a s
bentuk tabel yang berguna, baik secara manual ataupun dengan menggunakan
komputer. Setelah data disusun dalam kelompok-kelompok serta hubungan-hubungan
yang terjadi dianalisa, perlu pula dibuat penafsiran-penafsiran terhadap hubungan
antara fenomena yang terjadi dan membandingkannya dengan fenomena-fenomena
lain di luar penelitian tersebut. Berdasarkan pengolahan data tersebut, perlu dianalisis
dan dilakukan penarikan kesimpulan hasil penelitian.
21 | S t a t i s t i k a d a n P r o b a b i l i t a s
3.2.1 Jumlah Pengunjung Berdasarkan Jurusan
Berdasarkan hasil survey yang kelompok kami lakukan. Kami meperoleh data
keberagaman pengunjung yang mengunjungi K1 Mart. Yaitu keberagaman jurusan.
Ditemukan 18 jurusan yang didalamnya meliputi 32 koresponden sementara 8
koresponden lain merupanan mahasiswa sebanyak 6 orang yang tidak mencantumkan
jurusannya dan 2 orang merupakan non-mahasiswa.
22 | S t a t i s t i k a d a n P r o b a b i l i t a s
Data dari tabel diatas kemudian diolah menjadi diagram pie sebagai berikut.
3% 10%
5%
5%
5%
3% 5%
3% 3%
3% 5%
3%
3% 5% 8%
23 | S t a t i s t i k a d a n P r o b a b i l i t a s
Tabel diatas kemudian diolah menjadi diagram pie sebagai berikut.
OKUPASI PENGUNJUNG
Mahasiswa Lain Lain
5%
95%
Tabel 3.3 Pengunjung berdasarkan Intesitas kunjungan dalam sebulan diatas kemudian
diolah menjadi histogram di bawah ini.
24 | S t a t i s t i k a d a n P r o b a b i l i t a s
Pengunjung berdasarkan Intesitas
kunjungan dalam sebulan
35
30
25
20
15
10
0
1 sampai 5 6 sampai 10 11 sampai 15 16 sampai 20 >20
Dari survey yang dilakukan pada akhir pecan kami memperoleh data sebanyak
286 pengunjung dalam kurun waktu jam makan siang yaitu pukul 10.30 hingga 13.30
WIB. Intensitas dihitung per 30 (tiga puluh) menit yang hasil pengamatannya
ditunjukkan dengan tabel dibawah ini.
25 | S t a t i s t i k a d a n P r o b a b i l i t a s
Data yang didapat dari tabel 3.2.4 kemudian diolah dan ditampilkan menjadi grafik
berikut.
Berdasar survey yang dilakukan didapat data alasan mengunjung K1 Mart. Dari
40 koresponden alasan dikelompokkan menjadi 5 yaitu diantaranya tempat strategis,
harga terjangkau, barang lengkap dan segar, nongkrong, dan alas an lain.dengan
kuantitas yang ditunjukkan pada tabel dibawah.
26 | S t a t i s t i k a d a n P r o b a b i l i t a s
Tabel kemudian diolah menjadi diagram pie sebagai berikut
40%
40%
7%
27 | S t a t i s t i k a d a n P r o b a b i l i t a s
Apakah K1Mart
Membantu
3%
97%
Ya Tidak
Berikut ditampilkan hasil survey yang telah kami lakukan untuk kemudian
diolah dengan metode statistika inferensi. Data inferensial yang kami sajikan adalah
berupa perhitungan menggunakan metode distribusi-t, karena jumlah populasi dan rata-
rata populasi tidak diketahui. Berikut hasil analisis data yang kami lakukan terkait
observasi yang telah kami lakukan terhadap jumlah pengunjung K1Mart selama pukul
10.30 hingga 13.30 pada hari Sabtu, 17 November 2018
28 | S t a t i s t i k a d a n P r o b a b i l i t a s
13.00-13.30 38
Dengan data diatas kemudian dilakukan pengujian validitas data (dari mean populasi)
dengan menggunakan metode distribusi-T Inverse menggunakan fungsi T.INV yang
kemudian ditampilkan menjadi tebel berikut.
29 | S t a t i s t i k a d a n P r o b a b i l i t a s
Metode kedua untuk menguji validitas data,yaitu menggunakan metode Distribusi
Confidence T menggunakan fungsi CONFIDENT.T yang kemudidan ditampilkan
menjadi tabel berikut.
Metode ketiga untuk menguji validitas data adalah dengan menggunakan Metode
Statistika Deskriptif yang kemudidan ditampilkan menjadi tabel berikut.
30 | S t a t i s t i k a d a n P r o b a b i l i t a s
Confidence Level(95.0%) 0,72
Selang Kepercayaan (Confident Interval) kami sebesar 95% memiliki batas antara 32 dan 63.
Kami yakin 95% bahwa rata-rata populasi (mean) berada di interval ini dan 5% yakin bahwa
populasi mean tidak berada di interval ini.
Populasi mean dari data diperkirakan sejumlah 48 dengan margin error sebesar +/- 0.7
Interval (Rentang Nilai) yang masuk akal untuk populasi mean adalah 32 sampai 63
Kami yakin sebesar 95% bahwa rata-rata populasi untuk intensitas jumlah pengunjung
K1Mart berada di antara 32 dan 63
Dari tabel 3.2.4 hasil survey kami diperoleh data sebanyak 286 pengunjung
dalam kurun waktu jam makan siang tepatnya pukul 10.30-13.30 WIB. Intensitas
pengunjung terbanyak pada hari Sabtu adalah pada pukul 10.30-11.00 sebanyak 73
orang. Sementara pada pukul 11.30-12.00 menunjukkan kunjungan paling rendah yaitu
sebanyak 30 orang.
31 | S t a t i s t i k a d a n P r o b a b i l i t a s
3.3.2 Analisis Statistika Deskriptif untuk Jumlah Pengunjung Berdasarkan asal
Jurusan
32 | S t a t i s t i k a d a n P r o b a b i l i t a s
Dari peta tersebut didapat data bahwa jarak antara Departemen Teknik Sistem
Perkapalan ke K1 Mart adalah 1,4 km sementara ada banyak departemen lain yang juga
merupakan koresponden dari sampel berada lebih dekat dengan K1 Mart. Hal ini
dikarenakan adanya kegiatan Marine Icon yang diadaka oleh himpunan mahasiswa
Teknik Sistem Perkapalan yang lokasinya berdekatan dengan K1 Mart yaitu di Danau
Delapan. Meskipun demikian dapat dirumuskan bahwa pengunjung K1 Mart adalah
mahasiswa atau mahasiswi yang beraktifitas di sekekitarnya, bukan hanya yang
memiliki kampus atau gedung jurusan terdekat.
33 | S t a t i s t i k a d a n P r o b a b i l i t a s
3.3.5 Analisis Statistika Deskriptif Alasan mengunjungi K1 Mart
34 | S t a t i s t i k a d a n P r o b a b i l i t a s
BAB IV KESIMPULAN
4. Dari data kuisioner yang kita peroleh didapatkan responden mengunjungi K1 Mart
dalam sebulan rata rata sebanyak 1-5 kali. Pengunjung mengunjungi K1 Mart saat
jam makan siang paling banyak mengunjungi K1 Mart pada rentang waktu pukul
10.30-11.00 sebanyak 73 pengunjung.
35 | S t a t i s t i k a d a n P r o b a b i l i t a s
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/16339943/1._pendahuluan_and_prinsip_dasar_statistik
https://www.academia.edu/28591782/BAB_II_PENGOLAHAN_DATA_PENELIT
Meilia Nur Indah S, 2014. Statistika Deskriptif dan Induktif. Graha Ilmu :
Yogyakarta.
36 | S t a t i s t i k a d a n P r o b a b i l i t a s
LAMPIRAN
Lampiran 1
37 | S t a t i s t i k a d a n P r o b a b i l i t a s
38 | S t a t i s t i k a d a n P r o b a b i l i t a s
39 | S t a t i s t i k a d a n P r o b a b i l i t a s
40 | S t a t i s t i k a d a n P r o b a b i l i t a s
41 | S t a t i s t i k a d a n P r o b a b i l i t a s
42 | S t a t i s t i k a d a n P r o b a b i l i t a s
43 | S t a t i s t i k a d a n P r o b a b i l i t a s
44 | S t a t i s t i k a d a n P r o b a b i l i t a s
45 | S t a t i s t i k a d a n P r o b a b i l i t a s
46 | S t a t i s t i k a d a n P r o b a b i l i t a s
Lampiran 2
Lampiran 2 : Pembagian Tugas Anggota Kelompok
47 | S t a t i s t i k a d a n P r o b a b i l i t a s