Laporan Praktikum 7
Laporan Praktikum 7
Disusun Oleh :
Rico Rivaldo
NIM : 17506134033
II. Tujuan
Merangkai instalansi rumah tinggal yang meliputi kWh meter, MCB, stop kontak dan
saklar gudang
Menyambung kabel pada kotak sambung ( sambungan ekor babi)
Menguji tahanan isolasi pada rangkaian instalasi rumah tinggal
Menguji fungsi dari tiap-tiap komponen instalasi listrik rumah tinggal sederhana sesuai
dengan prinsip kerjanya.
a. Alat
1. Tang pengupas 1 buah
2. Tang lancip (cucut) 1 buah
3. Tang kombinasi 1 buah
4. Tang pemotong 1 buah
5. Pisau pemotong/ cutter 1 bauh
6. Obeng + 1 buah
7. Obeng - 1 buah
8. Multimeter 1 buah
9. Kwh meter 1 phase 1 buah
10. Megger 1 buah
b. Bahan
1. Stop kontak 1 buah
2. Saklar tukar 1 buah
3. Lampu pijar 3 buah
4. MCB 1 phase 2 buah
5. Sekering 2 A 1 bauh
6. Kabel NYAukuran 1,5 dan 2,5 mm2 secukupnya
7. Isolasi kabel listrik secukupnya
8. Lasdop secukupnya
IV. Keselamatan kerja
Sebelum memulai praktik, mahasiswa harus mengetahui tata tertib ruang praktek
Bengkel Instalasi Listrik
Gunakanlah pakaian praktek (wearpack) selama praktek
Bacalah dan pahami petunjuk praktikum sebelum melakukan praktek!
Bedakan antara warna kabael untuk penghantas phase, netral dan gounding (pemakaian
kabel harus sesuai warna standart yang telah ditentukan PUIL 2000)
Gunakanlah alat sesuai dengan fungsinya
Perhatikan dan jangan main-main dengan alat test tahanan isolasi (megger), karena
tegangan kerja yang dihasilkan mampu mencapai 500 volt
Pastikan semua isolasi tidak terpasang beban listrik saat menguji dan mengukur tahan
isolasi
Jika ada kesulitan selama praktek, konsultasikan dengan dosen pengajar atau teknisi.
V. Langkah kerja
1. Sebelum melakukan praktek, anda wajib memberi jumlah kabel yang digunakan pada
diagram 1 garis yang terlampir dan gambarlah dengan pelaksanaannya terlebih dahulu
2. Setelah itu, konsultasikan dengan dosen pengajar
3. Bila sudah disetujui oleh dosen pengajar, lanjutkan ke langkah kerja 4 dan jika belum
ulangi pekerjaan saudara sampai disetujui oleh dosen pengajar
4. Siapkan alat dan bahan praktek yang diperlukan
5. Kalkulasi kenutuhan bahan yang akan digunakan (harus mendapat persetujuan dari
dosen pengajar atau teknisi)
6. Periksalah alat dan bahan sebelum digunakan dan pastikan semual alat dan bahan dalam
keadaan baik
7. Selalu perhatikan keselamatan kerja selama praktek
8. Pasanglah kabel lsitrik yang diperlukan pada pipa conduit
9. Rangkailah instalasi kelistrikan sesuai pada gambar pelaksanaan yang telah dibuat
10.Sambunglah semua kabel yang melewati semua kotak sambung
11.Jika telah selesai, periksakan hasil perkerjaan pada dosen pengajar
12.Lakukan uji tahanan isolasi pada rangkaian menggunakan alat ukur tahanan isolasi
(megger)
13.Uji fungsi tiap-tiap komponen instalasi listrik yang dipasang
14.Rapikan hasil pekerjaan pemaasangan instalasi listrik saudara
15.Laporkan hasil pekerjaan pada dosen pembimbing untuk dinilai
16.Setelah selesai, bersihkan pekerjaan saudara dan kembalikan alat dan bahan pada
tempatnya
B. MCB
MCB (Miniature Circuit Breaker) adalah komponen dalam instalasi listrik
rumah yang mempunyai peran sangat penting. Komponen ini berfungsi sebagai sistem
proteksi dalam instalasi listrik bila terjadi beban lebih dan hubung singkat arus listrik
(short circuit ataukorsleting). Dasar pemilihan rating arus MCB yang ingin dipakai di
perumahan tentu disesuaikan dengan besarnya langganan daya listrik PLN yang
terpasang. Karena PLN sendiri menetapkan besar langganan listrik perumahan sesuai
rating arus dari MCB yang diproduksi untuk pasar dalam negeri.
Rating Arus Miniature Circuit Breaker Daya Listrik PLN
2A 450VA
4A 900VA
6A 1300VA
10A 2200VA
16A 3300VA
C. Saklar Tukar
Saklar tukar digunakan untuk menghidupkan dan mematikan lampu dari 2
tempat yang berbeda. Selain itu anda juga bisa menggunakannya untuk menyalakan 2
buah lampu atau lebih secara bergantian. Saklar tukar bisa dengan mudah andatemui
pada gudang bawah tanah, lorong-lorong, dan tangga pada rumah bertingkat.
D. Saklar Tunggal
Saklar tunggal umum dijumpai pada rumah, apartemen, hotel, ataupun industri.
Fungsi dari saklar tunggal ialah untuk menghidupkan dan mematikan satu buah lampu
atau lebih. Saklar ini hanya terdiri dari atas sebuah tuas, jadi anda bisa menghubungkan
ataupun mematikan banyak lampu hanya dengan sekali tekan.
IX. Kesimpulan
Setelah melakukan percobaan Instalasi saklar lorong dan stop kontak dapat ditarik
kesimpulan bahwa :
1. Dalam praktek ini kita harus mampu membaca gambar pada jobsheet agar tidak terjadi
kesalahan mendasar.
2. Dalam praktek harus berhati hati dan memperhatikan K3 agar terhindar dari hal yang
tidak diinginkan
3. Sebelum melakukan instalasi kita harus mengecek dahulu apakah komponen yang akan
digunakan masih berfungsi dengan baik atau tidak.
4. Dapat mengetahui bagaimana pengawatan dalam Kwh meter dan Box MCB yang baik
dan benar.
5. Dapat mengetahui system kerja saklar lorong untuk menghidupkan lampu.
6. Dapat belajar bagaimana cara membuat sambungan ekor babi, membuat ujung mata
itik serta cara memasang pada sekrup yang ada pada Kwh meter yang baik dan benar.
Referensi :