Anda di halaman 1dari 3

KESIMPULAN

(CONCLUSION)

Kesimpulan

Dari percobaan-percobaan yang telah dilakukan dapat diambil beberapa


kesimpulan, antara lain :

 Dalam penentuan densitas,specific gravity dan °API :


1.Penentuan kualitas minyak di pengaruhi oleh densitas, SG dan
O
API. Dimanabila densitas rendah, SG rendah dan OAPI tinggi
maka kulitas minyak di kategorikan minyak ringan karena lebih
banyak mengandung bensin. Dan bila densitas tinggi, SG tinggi
dan OAPI rendah maka kualitasminyak di kategorikan tar karena
lebih banyak mengandung aspal.
2.Densitas minyak adalah massa minyak persatuan volume pada
suhu tertentu, atau di kenal juga dengan volume pada kondisi
tekanan dan temperature tertentu
3.Specific gravity minyak adalah perbandingan antara berat jenis
minyak pada temperature standard dengan beratjeniss air dengan
temperature yang sama.

 Dalam penentuan kandungan air :


1. Minyak bumi mengandung beberapa kandungan air dan endapan
yang dapat mempengaruhi nilai jual sehingga di lakukan pengujian
dengan menggunakan BS&W
2. Demulsifier di gunakan untuk memisahkan kandungan air dan
endapan secara sempurna.

110
111

 Dalam analisa kimia air formasi :


1. Air formasi ialah air yang berada pada reservoir yang ikut
terproduksi oleh minyak dan gas. air formasi memiliki 2 sifat yaitu
asam dan basa
2. Asam pada air formasi ditunjukan pada Ph<7 yang dimana
memiliki sifat korosif pada pipa
3. Basa pada air formasi ditunjukan pada Ph>7 yang dimana memiliki
gejala membentuk endapan pada pipa.

 Dalam penentuan viscositas :


1. Viskositas merupakan sifat keengganan minyak untuk mengalir.
Viskositas suatu minyak itu sangat mempengaruhi kwalitasnya.
Jika viskositas besar/tinggi maka kwalitas minyak itu kurang baik,
sedangkan kwalitas minyak yang baik itu memiliki nilai viskositas
yang kecil/rendah.

2. Viskositas itu depengaruhu oleh temperatur dan tekanan. Jika


minyak di beri temperature yang tinggi maka nilai viskositas dari
minyak itu rendah/kecil dan sebaliknya. Viskositas suatu fluida
merupakan ukuran resistansi terhadap deformasi bertahap oleh
tegangan geser atau tegangan tarik. Untuk cairan, itu sesuai dengan
gagasan informal "ketebalan".

 Dalam penyulingan minyak mentah :


Bahwa setelah melakukan proses destilasi/penyulingan minyak
mentah kita dapat mengetahui apakah produk yang dihasilkan oleh
sampel,apakah sampel tersebut menghasilkan solar/bensin.
Semakin tinggi titik didih dari crude oil itu, maka semakin berat
juga jenis minyak yang di hasilkan, begitu juga sebaliknya.
112

 Dalam penentuan flash point dan fire point :


Flash point dan fire point akan tercapai bila adanya beberapa faktor
yang mempengaruhinya, salah satunya adalah kelarutan gas dalam
minyak, jika semakin banyak fraksi ringan(gas) yang terkandung
dalam minyak tersebut maka semakin ringan jenis minyak itu dan
semakin cepat juga tercapai flash point dan fire point. Selain
memiliki beberapa faktor, percobaan ini bisa menentukan kualitas
dari sampel yang di uji, dan mengetahui bagaimana cara
pengamanan (safety) yang harus di lakukan oleh suatu perusahaan
minyak agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

 Dalam penentuan cloud point,cold point,dan pour point :


Titik kabut ( cloud point ) merupakan titik pada saat minyak
mulai berkabut untuk mengalir pada suhu tertentu. Titik beku
merupakan titik pada saat minyak membeku tidak bisa mengalir (
pada suhu tertentu ). Dan titik tuang merupaka titik pada saat
minyak mulai bisa mengalir dan mempunyai suhu lebih besar
disbanding cloud point dan cold point.

Saran (Advice)

Saya berharap laporan ini bisa bermanfaat untuk pembacanya, dan dapat
menambah ilmu pengetahuan kita semua mengenai Pratikum Analisa Fluida
Reservoir. Semoga pratikum untuk angkatan selanjutnya akan lebih baik lagi.

Anda mungkin juga menyukai