Indragiri Hilir 0.

85
Kuantan Singingi 0.84
Rokan Hulu 0.60
Pelalawan 0.59
Siak 0.54
Provinsi Riau 0.37
Rokan Hilir 0.34
Bengkalis 0.31
Kep. Meranti 0.23
Kampar 0.21
Indragiri Hulu 0.17
Dumai 0.10
Pekanbaru 0.00
- 0.20 0.40 0.60 0.80 1.00

Rasio Produksi dan Konsumsi Beras

Kabupaten Kota, 2014

Excel 4: Membuat Grafik Dengan

Menambahkan Garis Rata-rata

13 Sabtu Des 2014

Posted by fullagi in Excel, Komputer

≈ 2 Komentar

Tag

excel, grafik excel, microsoft excel, tips & trick excel

google image: Microsoft Excel

Permasalahan ini muncul pertama kali ketika saya akan membandingkan suatu data terhadap
nilai rata-ratanya atau dapat dikatakan juga ingin memvisualisasikan ke dalam bentuk grafik dari
penyebaran data terhadap rata-ratanya. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat gambar di bawah ini.

Grafik di atas adalah sebuah grafik penyebaran nilai raport mata pelajaran matematika pada
suatu kelas di suatu sekolah. Sumbu-x merupakan nomor absen dari masing-masing siswa dan
sumbu-y merupakan nilai raport dari setiap siswa. Titik-titik biru merupakan nilai raport mata
pelajaran matematika dari setiap siswa, garis merah merupakan nilai rata-rata raport dan garis
merah adalah nilai KKM. Jadi dari grafik di atas, saya ingin melihat penyebaran nilai raport
matematika terhadap nilai rata-rata dan nilai KKM-nya. Dan grafik seperti inilah yang saya
maksud di atas ^^

Saya yakin apabila sekedar membuat satu jenis grafik bukanlah perkara yang sulit, namun
apabila kita cermati grafik di atas terdapat lebih dari satu jenis grafik, garis dan scatter, dan tentu

hal ini merupakan suatu hal yang diluar kebiasaan

Tidak sulit caranya untuk membuat grafik seperti di atas, hanya diperlukan sebuah trik untuk
menghasilkan. Trik itu terdiri dari dua jenis, yaitu trik penyajian data dalam tabel data dan trik
menginput data ke dalam grafik.

Kolom Data Untuk Setiap Variabel

Pada grafik di atas terdapat tiga variabel, yaitu nilai raport (titik biru), rata-rata kelas (garis
merah), dan nilai KKM (garis hijau). Karena kita memiliki tiga variabel, maka di dalam tabel
data kita ketiga variabel ini harus dibuatkan kolom tersendiri. Oleh karena itu, dalam tabel data
harus terdapat kolom nilai raport, rata-rata kelas, dan nilai KKM.
Kalau ada yang bertanya kok kenapa itu kolom nilai raportnya berwarna merah tidak sinkron
dengan warna judulnya. Itu semata karena saya menggunakan conditional formatting (baca:
conditional formatting) untuk menghighlight nilai-nilai yang di bawah KKM. Jadi, karena belum

ada nilai yang masuk maka semua cell pada nilai raport di highlight merah

Nah, setelah tabel kita siapkan maka saatnya kita memasukkan data-data yang kita butuhkan.
Untuk kolom nilai rata-rata tentu kita peroleh setelah kita menghitung nilai rata-rata raport
seluruh siswa. Karena nilai rata-rata hanya satu, maka untuk semua cell pada kolom nilai rata-
rata mempunyai nilai yang sama. Begitu pula untuk kolom nilai KKM. Karena nilai KKM
hanya satu, maka semua cell untuk kolom nilai KKM berisi nilai-nilai yang sama.
Selesai dengan tabel maka selanjutnya kita bekerja dengan grafik.

CTRL-C dan CTRL-V

Hah? Maksudnya? Kok CTRL-C dan CTRL-V? Bukannya itu copy-paste. Ya, dua shortcut copy-
paste yang sering kita gunakan adalah trik kita selanjutnya untuk menghasilkan grafik yang kita
inginkan, mudah bukan ^^

Langkah pertama dalam membuat grafik kita adalah membuat grafik dasar yang hanya berisi
satu variabel, yaitu variabel nilai raport. Jenis grafik yang kita pilih adalah scatter.

Setelah grafik dasar kita siap, maka saatnya kita memasukkan dua variabel lainnya dengan cara
CTRL-C dan CTRL-V.

Langkah pertama yang harus dilakukan untuk memasukkan variabel nilai rata-rata adalah
melakukan seleksi (blok) terhadap semua cell pada kolom nilai rata-rata. Setelah seleksi
dilakukan maka copy (CTRL-C) seleksi yang sudah kita lakukan. Setelah proses copy sudah
dilakukan, maka pilih (klik) gambar grafik dasar yang telah kita buat, dan lakukan proses paste
(CTRL-V). Maka akan diperoleh grafik seperti di bawah ini.

Dapat dilihat pada gambar di atas telah tampil grafik kedua hasil dari variabel nilai rata-rata.
Tampak pada grafik, variabel kedua dimunculkan sebagai sebuah garis tebal berwarna merah.
Adakalanya garis tebal ini muncul hanya sebagai titik-titik merah. Apakah ini sudah selesai?
Sebenarnya grafik di atas sudah bisa dipakai, namun garis merah tebal tersebut tampak menutupi
titik-titik data variabel pertama. Oleh karena itu, maka diperlukan sedikit perbaikan terhadap
layout grafik variabel kedua dengan merubah atribut “Chart Type”. (cara ini juga berlaku jika
tampilan grafik kedua hanya berupa titik-titik).

Perubahan layout “Chart Type” hanya dikenakan terhadap grafik variabel kedua, tidak yang
pertama. Maka, sebelum merubah “Chart Type” pastikan kita telah menseleksi (mengklik) garis
merah tebal tersebut. Hal ini dilakukan agar perubahan hanya terjadi pada grafik variabel kedua.
Setelah seleksi telah kita lakukan, pilih menu “Chart Tools” kemudian “Design” pada bar menu
di bagian atas excel. Lihat kesebelah pojok atas kiri, kemudian pilih “Change Chart Type”.

Setelah jendela “Change Chart Type” muncul pilih jenis grafik “X Y Scatter” dan “Scatter with
Smooth Lines” atau tipe grafik yang ada di tengah-tengah pada bagian “X Y Scatter”. Pilih lalu
klik “OK”. Maka tampilan akan berubah seperti gambar grafik di bawah ini.

Tampak lebih enak untuk dipandang bukan untuk memasukkan variabel ketiga ke dalam
grafik maka langkah-langkah yang harus dilakukan tetap sama, tidak ada yang berbeda sama

sekali

Happy excel ^^