Anda di halaman 1dari 4

BOLA VOLI

A. SEJARAH PERMAINAN BOLA VOLI


* Sejarah Permainan Bola Voli Di Luar Negeri
Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi
nama Mintonette. Nama permainan ini semula hampir ini pertama kali ditemukan oleh
seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education)yang
bernama WILLIAM G. MORGAN di YMCA (Young Men’s Christian Association) pada
tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat). WILLIAM G.
MORGAN dilahirkan diLockport, New York pada tahun 1870, dan meninggal pada
tahun 1942. Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada tahun
1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School.

Permainan Bola Voli di Amerika sangat cepat perkembangannya, sehingga tahun 1933
YMCA mengadakan kejuaraan bola voli nasional. Kemudian permainan bola voli ini
menyebar ke seluruh dunia. Pada tahun 1974 pertama kali bola voli dipertandingkan di
Polandia dengan peserta yang cukup banyak. Maka pada tahun 1984 didirikan Federasi Bola
Voli Internasional atau International Voli Ball Federation (IVBF) yang waktu itu
beranggotakan 15 negara dan berkedudukan di Paris.

* Sejarah Permainan Bola Voli Di Dalam Negeri

Indonesia mengenal permainan bola voli sejak tahun 1982 pada zaman penjajahan
Belanda. Guru-guru pendidikan jasmani didatangkan dari Negeri Belanda untuk
mengembangkan olahraga umumnya dan bola voli khususnya. Disamping guru-guru
pendidikan jasmani, tentara Belanda banyak andilnya dalam pengembangan permainan bola
voli di Indonesia, terutama dengan bermain di asrama-asrama, dilapangan terbuka dan
mengadakan pertandingan antar kompeni-kompeni Belanda sendiri.

Permainan bola voli di Indonesia sangat pesat di seluruh lapisan masyarakat, sehingga
timbul klub-klub di kota besar di seluruh Indonesia. Dengan dasar itulah maka pada tanggal
22 Januari 1955 PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia) didirikan di Jakarta
bersamaan dengan kejuaraan nasional yang pertama.

PBVSI sejak itu aktif mengembangkan kegiatan-kegiatan baik kedalam maupun keluar
negeri sampai sekarang. Perkembangan permainan bola voli sangat menonjol saat menjelang
Asian Game IV 1962 dan Ganefo I 1963 di Jakarta, baik untuk pria maupun untuk wanitanya.
Pertandingan bola voli masuk acara resmi dalam PON II 1951 di Jakarta dan POM I di
Yogyakarta tahun 1951. Setelah tahun 1962 perkembangan bola voli seperti jamur tumbuh di
musim hujan banyaknya klub-klub bola voli di seluruh pelosok tanah air.
B. Pengertian Permainan Bola Voli
Permainan bola voli adalah cabang olahraga yang dimainkan oleh dua regu yang
bertujuan untuk menjatuhkan bola voli ke daerah lawan menggunakan tangan. Jumlah pemain
dalam satu regu yakni terdiri atas enam orang adapun pembagiannya akan dibahas di
peraturan permainan bola voli.
C. Lapangan Bola Voli
Bisa kita lihat gambar lapangan bola voli diatas yakni memiliki ukuran 18 x 9 m, dengan
terbagi atas dua area. Dalam satu area terdapat garis serang tempat spiker untuk melakukan
smash dan juga blocker melakukan block, garis serang memiliki ukuran 3 meter. Di belakang
lapangan terdapat area servis untuk memulai permainan voli. Untuk net lapangan bola voli
terdapat dua macam ketinggian yakni untuk putra setinggi 2,43 m dan untuk putri 2,24 m.
Lebar jaring net yakni 1 meter, dan panjang antena dari tiang net sebesar 0,8 m.

D. Teknik-Teknik Permainan Bola Voli


1. Service
Service adalah teknik pada olahraga bola voli dimana pemain berdiri dibelakang garis
belakang lapangan, melemparkan atau mendorong bola ke udara atau atas, kemudian
memukul bola tersebut mengarah pada daerah lawan.

2. Passing
Pasing juga biasa dikenal juga dengan reception yang merupakan sebuah usaha
tim/pemain dalam rangka mengendalikan servis, menerima, dan menahan atau segala bentuk
penyerangan yang dilakukan oleh tim lawan.
3. Spike/Smash
Smash adalah sebuah teknik pukulan atau serangan yang bertujuan bola dapat mendarat di
area lawan, tanpa bisa di block (ditahan) tentunya menambah nilai.
4. Block/Blockir
Pertahanan atau teknik block dilakukan dengan menahan serangan lawan agar bola yang
dismash oleh pemain dari tim lawan tidak mampu menyeberangi net dan tetap berada di area
lawan.
E. Peraturan Dalam Permainan Bola Voli

Formasi Pemain Bola Voli


Pemain nomor satu sebagai server, pemain kedua sebagai spiker, pemain ketiga
sebagai set uper atau tosser, pemain nomor empat sebagai blocker, pemain nomor lima dan
enam sebagai libero.
· Tosser adalam pemain yang bertugas mengumpankan bola kepada tim.
· Spiker bertugas untuk memukul dengan keras agar bola jatuh didaerah lawan.
· Libero adalah pemain bertahan yang dapat bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh
menwreck bola keseberang net.
· Blocker/defender adalah pemain bertahan untuk menerima serangan dari lawan.
Tempo Permainan Bola Voli
Setiap regu harus mengumpulkan poin sampai 25 dalam satu set dalam bentuk rally poin.
Biasanya digunakan 2 sistem kemenangan yakni:
· Two winning set, yaitu pertandingan berakhir apabila salah satu regu memperoleh dua
set kemenangan secara langsung.
· Three winning set, yaitu pertandingan berakhir jika salah satu memperoleh tiga set
kemenangan secara langsung.

Bentuk Pelanggaran Bola Voli

Bentuk pelanggaran dalam permainan bola voli antara lain:


1. Mempengaruhi wasit.
2. Berbicara tidak sopan terhadap lawan atau wasit.
3. Sering menegur wasit.
4. Menerima petunjuk dari luar lapangan disaat pertandingan berlangsung.
5. Meninggalkan lapangan tanpa se-izin wasit.

Perhitungan Angka Permainan Bola Voli

· Apabila pihak lawan berhasil memasukkan bola kedalam daerah kita, maka lawan
mendapatkan poin.
· Servis yang kita lakukan harus melewati net dan masuk kedaerah musuh. Jika tidak,
maka lawan akan mendapat poin.

F. Jumlah Pemain dan Rotasi Dalam Permainan Bola Voli

* Jumlah Pemain

Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti dan 4 pemain cadangan.

* Rotasi dalam Permainan Bola Voli

1. Pada saat bola dipukul oleh server (pemukul servis), setiap regu harus berada
dilapangannya masing-masing kecuali server berjajar 2 deret masing-masing 3 pemain.
Deret-deret tersebut tidak boleh lurus.
2. Ketiga pemain yang berada didekat net disebut pemain deret depan dan menempati
posisi.
3. Posisi pemain ditentukan dan dikontrol berdasarkan posisi kakinya pada lantai yaitu
sebagai berikut:

a. Setiap pemain deret depan sebagian kakinya harus lebih dekat dengan net dibanding
kaki pemain belakangnya.
b. Setiap pemain samping kanan(kiri) sebagian kakinya harus lebih dekat dengan garis
samping kanan(kiri) dibanding kaki pemain tengah yang sederet.

4. Begitu bola telah diservis para pemain boleh bergerak atau berpindah tempat dan
menempati berbagai posisi dilapangannya sendiri dan daerah bebas.

Anda mungkin juga menyukai