Abstrak
In this practicum on module 2 is to prove thvenin, northon, superposition, reciprocity theorem, can turn on on the voltage divider
circuit, to understand the maximum power transfer theorem, and know the statistical value of the resistance. For voltage divider
circuit, this time the unit is large through the resistor which will be compare the existing theory. And on the maximum power
transfer theorem we use a potentiometer. After practicum, practitioner are expexted to be able to understand the implementation
thas has been taught in the laboratory.
1
Teorema superposisi adalah salah satu cara analisis yang Transfer daya maksimum terjadi apabila nilai resistif dari
membuat suatu rangkaian yang terlihat kompleks menjadi beban sama dengan nilai resistansi sumber tegangan
sederhana. Strategi yang digunakan pada theorem ini adalah internal. Theorema transfer daya maksimum adalah metode
dengan mengeliminasi semua sumber tetapi hanya disisakan analisis rangkaian yang berguna untuk memastikan bahwa
satu sumber yang hanya bekerja pada waktu itu juga dan jumlah maksimum daya akan dihamburkan dalam beban
menganilsa rangkaian itu dengan konsep seri parallel perlawanan ketika nilai resistansi beban adalah persis sama
masing masing saat sumber di openkan untuk arus dan di dengan resistansi dari sumber listrik. Hubungan antara
shortkan untuk tegangan. Ketika masing masing sumber impedansi beban dan impedansi internal sumber energy
sudah ditemukan(arus/tegangan) kemudian menjumlahkan akan memberi daya pada beban.
semua sumber yang ditemukan.
Gambar 2.4.2 therema resiprositas sumber tegangan v Gambar 3.1 Pengukuran Arus rangkaian
dipindahkan ke cabang m, dan arus pada
cabang k adalah l2=l Bukalah beban & mA-meter, sehingga C-D terbuka (open
circuit). Ukurlah tegangan open circuit C-D dengan
2.5 Theorema Transfer Daya Maksimum Voltmeter Elektronik yang mempunyai impendansi input
tinggi,( seperti pada Gambar 2-7. ) catat tegangan open
3
circuit ini sebagai nilai VT. Perhatikan bahwa tegangan dengan suatu resistansi RN yang besarnya sama dengan RT.
sumber A-B harus tetap = 20 V Mencari besar IN. Pasanglah sumber tegangan searah 20 V
pada A-B. Ukurlah arus hubung-singkat pada C-D
(pasanglah mA-meter pada C-D).
Gambar 3.3 Pengukuran resistansi Thevenin/Northon (Rt) Gambar 3.6 Pengukuran arus rangkaian pengganti Northon
Ukurlah resistansi R1. Hitunglah arus melalui R1 dari: Ukurlah arus melalui mA-meter untuk R = R1, R2 dan RN2.
Ubah resistor RN menggunakan resistor dekade, lakukan
kempbali pengukuran arus seperti pada langkah 19. Tulislah
hasil pengamatan saudara dalam Buku Catatan
Laboratorium.
Vth=4v , R1=3,3Ώ
Dengan perhitungan yang kami peroleh
0,5
𝐼= 𝑥4 = 0,416A
0,5+4,3
5
Rb=2153kΏ bila suatu rangkaian terdapat n buah sumber,
I=3,24mA maka total berupa arus atau tegangan pada
V=10,14V suatu cabang dapat ditulis: a1+a2+a2+……+an=I
P=VI=10,14x3,24=32,76mW atau tegangan.
Rb=3276kΏ Pada teorema resiprositori terbukti dimana arus
I=2,36mA yang mengalir pada sebuah cabang akan sama
V=10,14V besar dengan arus yang mengalir pada cabang
P=VI=10,14x2,36=23,93mW yang telah diukur posisinya dengan sumber
tengan awalnya
No Rb(kΏ) Vb(v) Ib((mA) P(mw)
1 3,3 10,14 2,36 23,99
V. DAFTAR PUSTAKA
2 120 10,14 0,08 0,85
3 2153 10,14 3,24 32,76 [1] Ervin T Hutabarat. Praktikum Rangkaian Elektrik.
4 3276 10,14 2,36 23,93 Laboratorium Dasar Teknik Elektro ITB,Bandung
[2] Hartarto indra
Dengan Ra=268,99kΏ. tambunan,dkk.2018.Modul_ELS2102_Praktikum.Sitol
Rb=3,3KΏ uama:Modul Rangkaian Elektronika Institut Teknologi
I=4mA Del
V=8V [3] http://elektronika-dasar.web.id/teorema-thevenin
P=VI=8x4=32mW [4] https://ezkhelenergy.blogspot.co.id/2011/07/teorisuper
Rb=120kΏ posisi.
I=0,01mA
V=9,67V
P=VI=9,67x0,01=0,0967mW
Rb=2,153kΏ
I=0,03mA
V=9,88V
P=VI=9,88x0,03=0,296mW
Rb=3,276kΏ
I=0,03mA
V=9,85V
P=VI=9,85x0,03=0,295mW
V. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang kami peroleh dari praktikum
modul ini adalah sebagai berikut.
Pada teorema thevenin dan northon untuk
mengetahui hambatannya adalah dengan men-
short tegangan dan men-openkan arus dengan
sumber indipenden. Pada sumber dependent
kita tidak men-shortkan maupun men-openkan.
Pada teorema Thevenin dan Northon nilai
hambatannya sama (RN=Rth).
Pada teorema superposisi dimana arus yang
mengalir pada sebuah cabang akan sama besar
dengan nilai arus yang mengalir pada cabang
telah ditukar posisinya dengan sumber yang
diawal (sama).
Pada teorema superposisi dinyatakan bahwa
7
VI. LAMPIRAN