Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

I. Latar Belakang

Inflamasi atau peradangan merupakan suatu respon fisiologis tubuh


terhadap suatu gangguan dari faktor eksternal.Respon inflamasi berhubungan erat
dengan proses penyembuhan, karena inflamasi menghancurkan agen penyebab
jejas dan menyebabkan rangkaian kejadian yan bertujuan untuk menyembuhkan
atau memperbaiki jaringan yang rusak (Kumar et al.,2005).
Inflamasi terbagi menjadi dua pola dasar, yaitu inflamasi akut dan inflamasi
kronis. Inflamasi akut adalah radang yang berlangsung relative singkat , dari
beberapa menit sampai beberapa hari, dan ditandai dengan perubahan askuler,
eksudasi cairan dan protein plasma serta akumulasi neutrofil yang menonjol.
Inflamasi akut dapat berkembang menjadi inflamasi kronis jika agen penyebab
injuri masih tetap ada. Inflammasi kronis adalah respon proliferasi dimana terjadi
proliferasi fibroblast, endothelium vaskuler, dan infiltrasi sel monokuler. Respon
peradangan meliputi suatu perangkat kolmpleks.
Setiap manusia pasti pernah mengalami peradangan pada tubuhnya. Saat
tergores benda tajam, saat terbentur, atau saat timbul jerawat. Hal itu
menumbulkan rasa yang tidak nyaman, seperti timbul rasa nyeri, luka memerah,
timbul benjolan, terasa panas dan tidak berfungsinya anggota tubuh yang terluka
seperti biasanya. Dari hal-hal yang muncul tersebut diatas memiliki berbagai
faktor yang menyebabkan inflamasi itu terjadi. Proses yang dijalani dari
pembentukkan luka sampai terjadi inflamasi tersebut juga patut kita selidiki. Kita
patut menyelidiki tentang penyebab, mekanisme terjadinya inflamasi, penanganan
serta pengobatannya agar dapat menanganinya dengan baik.

II. Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan inflamasi akut dan inflamasi kronis?
2. Bagaimana mekanisme terjadinya inflamasi akut dan inflamasi kronis?
3. Apa saja hal-hal yang muncul ketika terjadi inflamasi akut dan
inflamasi kronis?
4. Bagaimana penanganan awal pada terjadinya inflamasi akut dan
inflamasi kronis?

III. Tujuan
1. Mengetahui dan memahami definisi inflamasi akut dan inflamasi
kronis.
2. Mengetahui dan memahami mekanisme terjadinya inflamasi akut dan
inflamasi kronis.
3. Mengetahui dan memahami hal-hal yang muncul ketika terjadinya
inflamasi akut dan inflamasi kronis.
4. Mengetahui dan memahami penanganan awal terjadinya inflamasi akut
dan inflamasi kronis.

IV. Manfaat
Menambah pengetahuan tentang inflamasi, mekanisme terjadinya inflamasi
akut dan inflamasi kronis, hal-hal yang muncul ketika terjadinya inflamasi akut
dan inflamasi kronis dan penanganan awal terjadinya inflamasi akut dan inflamasi
kronis.

Anda mungkin juga menyukai