Anda di halaman 1dari 3

referensi

https://www.asminternational.org/documents/10192/1913970/htp00
307p056.pdf/ad82c332-c622-4e51-b4ff-
6f6805d2ea44/HTP00307P056
https://www.pickpm.com/wp-content/uploads/2016/08/What-Are-
Refractory-Metals.pdf

Logam refraktori umumnya diterapkan pada logam yang memiliki titik leleh lebih besar dari 2000oC
selain itu memiliki titik lebur pada 1852 C .Logam refraktori memeiliki karakteristik unik, seperti
ketahanan terhadap suhu panas yang tinggi, korosi dan keausan. Sehingga logam refraktori berguna
dalam berbagai aplikasi. Salah satu pengaplikasiannya ialah komponen yang ada pada kendaraan.
Adapun empat jenis logam refraktori dengan karakteristik yang bereda yaitu :

1. Molybdenum (Mo)
Molybdenum memiliki kemampuan konduksi listrik dan panas, sera kekuatan Tarik yang relatif
tinggi. Selain itu molibdenum sukar untuk berkarat dan aus. Sifat fisik berwarna putih, kepadatan
10.22g/cc @ 300K. Dapat ditemukan di kerak bumi yang diperkirakan sekitar 1 hingga 1,5 bagian
per juta. Logam Molibdenum murni diperoleh dari Molibdenum trioksida (Mo0 3) yang dipanaskan
dengan suhu 700 derajat Celcius. Molibdenum banyak digunakan pada pembuatan baja, pesawat,

rudal, dan pelumas.

Gambar 1.1 bongkahan molibdenum


(source : http://teknikmesinpedia.blogspot.com/2018/03/molibdenum.html)
Gambar 1.2 baling-baling pesawat
(source : pixabay.com)

2. Wolfram (W)
Wolfram adalah logam refraktori yang paling banyak. Memiliki titik leleh tertinggi 3410oC (6170oF),
memiliki kepadatan yang tinggi dan memiliki kekuatan pada suhu ambient dan tinggi.
Meskipun wolfram dapat digunakan pada suhu tinggi, akan tetapi mudah menguap di atas suhu 538oC
(1000oF). Dalam bentuk mentah logam ini berwarna abu-abu dan sulit diolah. logam ini biasanya
sebagai banan Utama pembuatan material leras seperti: bor, gergaji lingkar,mesin giling mesin bubut
logam dan persenjataan.

Gambar 1.3 logam wolfram

(source :https://id.wikipedia.org/wiki/Wolfram)
Gambar 1.4 mesin bubut logam
(source : google image)

3. Titanium ( Ti)
Titanium adalah logam kuat, ringan dan tahan terhadap korosi .Memiliki kepadatan: 4,506 / cm3
,titik lebur: 3034 ° F (1668 ° C) , dan titik didih: 5949 ° F (3287 ° C). titanium seringkali digunakan
pada industri aerospace. Namun saat ini juga digunakan dalam pembuatan alat medis, kimia dan
militer serta alat olah raga.

Gambar 1.5 Bongkahan titanium


(source : en.wikipedia.org)

4. Zirkonium (Zr)

Zirkonium adalah logam transisi perak-kelabu, mudah dibentuk dan mudah membentuk senyawa
stabil serta tahan terhadap korosi. Memiliki Kepadatan: 3,77 ons per inci kubik (6,52 gram per kubik
cm), Titik lebur: 3,362 derajat Fahrenheit (1,850 derajat Celcius) dan Titik didih: 7,952 F (4,400 C).
Zirkonium digunakan sebagai reaktor nuklir karena tidak mudah menyerap neuron.

Gambar 1.6 Bongkahan zirconium


(source : https://id.wikipedia.org/wiki/Zirkonium)

Anda mungkin juga menyukai