Anda di halaman 1dari 10

15/10/2018

Senin, 15 Oktober 2018


KONSEP PENGAWASAN TAHAPAN PEMILU

PENGAWASAN TAHAPAN PEMILU 2019


KAMPANYE & DANA KAMPANYE
Oleh :
DUMORANTO SITUMORANG
Anggota Bawaslu Kabupaten Bintan
Kordiv Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga PENGAWASAN PENCEGAHAN PENINDAKAN
De’ Bintan Villa
Pendidikan Politik Dalam Rangka Menghadapi Pemilu 2019

Pengawasan KAMPANYE DAN DANA KAMPANYE

Peserta Pemilu
DASAR PKPU Nomor 32 Tahun 2018 Perubahan Kedua atas PKPU 7 2017, Tentang Tahapan
Program, Jadwal dan Tahapan Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2019
23 September 2018 s.d 14 April 2019
PROVINSI
Perbawaslu Nomor 28 Tahun 2018 PKPU Nomor 33 tahun 2018, Perubahan dari
KABUPATEN / KOTA
Tentang Pengawasan Kampanye PKPU No 23 Tentang Kampanye Pemilihan Pasangan Calon
Pemilihan Umum Umum Partai Politik Perseorangan
Partai Pendukung
Perbawaslu Nomor 29 Tahun 2018 PKPU Nomor 34 tahun 2018, Perubahan dari
Tentang Pengawasan Dana Kampanye PKPU No 24 Tentang Dana Kampanye Kampanye Pemilu adalah kegiatan Peserta Pemilu
Pemilihan Umum Pemilihan Umum
atau pihak lain yang ditunjuk oleh Peserta Pemilu
untuk meyakinkan Pemilih dengan menawarkan
Visi, Misi, Program, dan/atau Citra diri Peserta
Pemilu.
15/10/2018

Apa itu CITRA DIRI ?


Ruang Lingkup Pelaksanaan Kampanye
Pemaknaan Terhadap Citra Diri Dipertegas Dalam Surat Edaran Nomor
1571/K.Bawaslu/PM.00.00/IX/2018,
Dengan Ketentuan Sebagai Berikut : Ketentuan
Kampanye DPR, 1. Kampanye dilaksanakan di seluruh wilayah NKRI
Unsur Citra Diri 99 Nomor urut
75 Unsur Citra Diri 2. Peserta Pemilu melaksanakan secara serentak sesuai
bagi Calon DPD, DPRD
bagi Partai Politik Provinsi & dengan jenis pemilu pada tahapan kampanye sebagaimana
Tanda Gambar Anggota DPD diatur dalam PKPU
untuk Pemilu DPR Kab/Kota
PARTAI Foto
dan DPRD UJI COBA 3. Parpol peserta Pemilu dapat melaksanakan kampanye
untuk pemilu anggota kampanye DPR, DPRD Prov &
Kab/Kota Serta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden
Unsur Citra Diri bagi Partai 1 4. Calon Anggota DPD tidak dapat melaksanakan kampanye
2 Nomor urut Kampanye
Politik untuk Pemilu Presiden Presiden & Wakil
DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kab/Kota Serta Pemilu Presiden
dan Wakil Presiden & Wakil Presiden
Presiden
5. Peserta Pemilu memiliki hak, kesempatan dan perlakuan
yang adil dan setara dalam kampanye.
Foto Pasangan Calon

Petugas Kampanye Bertugas Untuk :


terdiri atas : 1. Menyelenggarakan Kegiatan Masa Kampanye Pemilu 2019
1. LO KPU Kampanye
2. LO KPU Provimsi 2. Menyampaikan pemberitahuan Pertemuan terbatas Pertemuan tatap muka Debat Politik
3. LO KPU Kab / Kota tertulis kepada Kepolisian Penyebaran bahan kampanye Pemasangan APK
setempat tentang kampanye
3. Menyebarkan bahan kampanye Kampanye Media Sosial Kegiatan Lainnya Masa Tenang 3 Hari
Kampanye 7 Bulan
Organisasi
23 September 2018 24 Maret 2019 13 April 2019 17 April 2019
Penyelenggara Petugas Kampanye Juru Kampanye
Kegiatan Kampanye Kampanye 21 Hari
KAMPANYE Media Cetak
Pelanggaran terhadap kampanye 21 hari
Pelaksana Kampanye Pemilu, Merupakan tindak pidana pemilu. Media Elektronik
Organisasi yang berbentuk badan Paslon, Parpol Peserta Pemilu & Ancaman hukuman pidana kurungan
Media Dalam Jaringan (Online)
hukum yang didirikan dan dikelola Calon anggota DPD dapat paling lama 1 tahun dan
denda maksimal 12 juta RAPAT UMUM
oleh WNI & Tunduk kepada Hukum menunjukan Juru Kampanye
15/10/2018

PENGAWASAN KAMPANYE Pasal 280 (1) UU No 7 Tahun 2017

Pengawasan Pendaftaran Tim Kampanye LARANGAN DALAM KAMPANYE


Memastikan Kepatuhan waktu pendafataran Mempersoalkan dasar Negara Pancasila, Merusak &/

dan prosedur pendaftaran Pembukaan UUD 45, dan bentuk NKRI menghilangkan APK
Peserta Pemilu Mengganggu
ketertiban
Melakukan kegiatan yang
membahayakan keutuhan NKRI umum
Menghasut & mengadu

Melakukan analisis dokumen formulir Membawa / menggunakan tanda


gambar &/ atribut selain dari tanda
domba perseorangan
ataupun masyarakat
gambar &/ atribut Peserta Pemilu
pendaftaran yang bersangkutan
Menggunakan fasilitas
pemerintah, tempat ibadah,
Menjanjikan / memberikan uang /
Memastikan nama-nama yang didaftar bukan materi lainnya kepada peserta
Kampanye
dan tempat pendidikan

Mengancam untuk melakukan kekerasan


berasal dari pihak-pihak yang dilarang. Menghina seseorang, agama,
suku, ras, golongan, calon &/ *materi lainnya tidak / menganjurkan penggunaan kekerasan
kepada seseorang, sekelompok anggota
Peserta Pemilu yang lain termasuk atribut masyarakat, &/ Peserta Pemilu yang lain
Termasuk Tindak Pidana Pemilu Kampanye Pemilu

Pihak-pihak yang dilarang untuk diikutsertakan dalam kampanye

Pejabat Negara
bukan anggota partai politik
yang menjabat sebagai pimpinan
Ketua, Wakil Ketua di lembaga nonstruktural
Hakim MA & MK
& Anggota BPK

Gubernur, Deputi
Diireksi, Komisaris,
Gubernur senior, &
Dewan pengawas &
Deputi Gubernur Bank
Karyawan BUMN / BUMD
TNI & POLRI Indonesia

KEPALA DESA Warga Negara Indonesia


yang tidak memiliki
PERANGKAT DESA hak memilih
ASN / KELURAHAN Anggota Badan
Permusyawaratan Desa
Termasuk Tindak Pidana Pemilu
15/10/2018

Pengawasan Metode Kampanye Pengawasan Metode Kampanye


Pertemuan Terbatas SURAT PEMBERITAHUAN POLISI KPU Pertemuan Tatap Muka SURAT PEMBERITAHUAN POLISI KPU

Dalam Ruangan / Gedung Dalam Ruangan / Gedung


BAWASLU BAWASLU
3000 Orang Tingkat Nasional Gedung Tertutup / Terbuka
2000 Orang Tingkat Provinsi Pelaksana dan/atau Tim Kampanye Diluar Ruangan
Pelaksana dan/atau Tim Kampanye
1000 Orang Tingkat kabupaten
STTP Nama pembicara dan tema materi STTP Nama pembicara dan tema materi
Jumlah peserta yang diundang Jumlah Peserta Sesuai Jumlah peserta yang diundang
dengan jumlah kursi
Hari Hari
Tanggal Penanggung jawab Tanggal Penanggung jawab

LARANGAN Jam Tempat Jam Tempat

Konvoi APK / BK Tidak Sesuai LARANGAN Konvoi APK / BK Tidak Sesuai


Kapasitas tidak boleh
melebihi batas jumlah Tidak Mengikutsertakan Menggunakan Kapasitas tidak boleh Tidak Mengikutsertakan Menggunakan
maksimal peserta melakukan pihak-pihak yg program, anggaran melebihi batas jumlah melakukan pihak-pihak yg program, anggaran
dalam ruangan pemberitahuan dilarang & fasilitas Negara maksimal peserta pemberitahuan dilarang & fasilitas Negara

Pengawasan Metode Kampanye Pengawasan Metode Kampanye


Bahan Kampanye (BK) Jika Dokonversikan
kedalam uang tidak Pemasangan APK APK Yang di Fasilitasi
melebihi Rp 60.000,- No Peserta Pemilu Baliho Sepanduk
selebaran 1 Tim Kampanye Capres & Cawapres 10 Buah (4x5)m / 16 Buah (1x7)m /
(flyer) Pasangan Calon Pasangan Calon
8,25x21 cm 2 Partai Politik Tingkat Kabupaten 10 Buah (4x5)m / 16 Buah (1x7)m /
kartu nama
alat tulis LARANGAN Partai Politik Partai Politik
brosur pin 3 Perseorangan DPD 10 Buah (1x7)m /
(leaflet) Dipasang di : Partai Politik
21x29,7 cm
Posisi Terlipat 21x10 cm alat Penambahan APK Yang diperbolehkan
minum/makan
Taman Kota
pamflet No Peserta Pemilu Baliho Sepanduk
pakaian 21x29,7 cm Tiang Listrik 1 Tim Kampanye Capres & Cawapres 5 Buah (4x7)m / 10 Buah (1,5x7)m /
Kelurahan / Desa Kelurahan / Desa
stiker Pohon yang ada 2 Partai Politik Tingkat Kabupaten 5 Buah (4x7)m / 10 Buah (1,5x7)m /
10x5 cm di Sepanjang Kelurahan / Desa Kelurahan / Desa
3 Perseorangan DPD 5 Buah (4x7)m / 10 Buah (1,5x7) /
poster kalender Desain Memuat VISI, MISI median Jalan Kelurahan / Desa Kelurahan / Desa
40x60 cm
& Program
15/10/2018

Pengawasan Metode Kampanye


Bendera Partai Hanya dipasang di :
Media Sosial Kampanye di media sosal tidak mengandung
SEKRETARIAT RAPAT UMUM unsur menghina seseorang, agama, suku, ras,
Paling banyak 10 (sepuluh) untuk
POSKO PERTEMUAN TERBUKA golongan, calon, dan/atau Peserta Pemilu
setiap jenis aplikasi. yang lain, menghasut dan adu domba.
Jumlah Posko Pemenangan Wajib Didaftarkan KPU BAWASLU Lapor Pelanggaran di Media Sosial

2 1
DPR DPD
Pendaftaran akun Media Sosial dilakukan paling
lambat 1 (satu) Hari sebelum masa Kampanye.
https://bawaslu.typeform.com/to/mrhzR8

medsos@bawaslu.go.id

Presiden & Akun Media Sosial wajib ditutup pada hari terakhir
DPRD Wakil Presiden
masa Kampanye

Kelurahan / Desa Iklan Kampanye melalui Media Sosial


Kecamatan
Maksimum secara kumulatif sebanyak 1 (satu) spot berdurasi paling lama 30 (tiga puluh) detik
untuk setiap media sosial setiap hari

Pengawasan Metode Kampanye

Iklan Kampanye

tulisan suara gambar Dan / Atau Tulisan + suara + gambar

Sifat

naratif grafis karakter interaktif/tidak interaktif


Pengaturan spot dan durasi iklan kampanye

Televisi Radio Media Cetak Media Daring


10 Spot / 30 Detik 10 Spot/ 60 Detik 810 mm Kolom / 1 Bener / daring
Tiap Hari Tiap Hari 1 Halaman Tiap Hari Tiap Hari
15/10/2018

Pengawasan Metode Kampanye Pengawasan Metode Kampanye

Rapat Umum Tembusan Kegiatan Lain


24 Maret s.d 13 April 2019 POLISI
Keputusan KPU
tempat terbuka Kegiatan kebudayaan pentas seni, panen raya, dan/atau konser musik
paling lambat
Pukul 09.00 s.d 18.00 1 hari Sebelum Kegiatan olah raga gerak jalan santai, dan/atau sepeda santai
Kampanye Tembusan
Semua Jenis Lomba
Pelaksana Kampanye PEMKAB Perlombaan paling banyak 3 (tiga) kali selama Masa Kampanye
Hadiah Maksimal 1 Juta
Tembusan
Pemberitahuan tertulis Kegiatan Sosial bazar, donor darah, dan/atau hari ulang tahun

BAWASLU Mobil milik pribadi atau milik pengurus Partai Politik yang berlogo
Petugas Kampanye KPU
Partai Politik Peserta Pemilu

SANKSI PIDANA DALAM PELANGGARAN KAMPANYE PEMILU


PKPU No. 23 Tahun 2018 Tentang Kampanye Pemilihan Umum
NO PELANGGARAN SANKSI PIDANA PERATURAN KETERANGAN
TAMBAHAN
Pasal 68 1 Setiap kepala desa atau sebutan pidana penjara paling Pasal 490
lain yang dengan sengaja lama 1 (satu) tahun dan Undang-Undang 7
(3) Kepolisian Negara Republik Indonesia dan/atau Bawaslu Provinsi atau
Bawaslu Kabupaten/Kota, berwenang : membuat keputusan dan/atau denda paling banyak Tahun 2017
melakukan tindakan yang Rp12.000.000,00 (dua
a. menertibkan atau membubarkan kegiatan Kampanye yang menguntungkan atau merugikan belas juta rupiah).
dilaksanakan oleh Pelaksana Kampanye yang tidak terdaftar di
salah satu Peserta Pemilu dalam
KPU, KPU Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP Kabupaten/Kota;
masa Kampanye
b. mengubah rute perjalanan yang telah ditentukan tanpa persetujuan 2 Setiap orang yang mengacaukan, pidana kurungan paling Pasal 491
dari Pelaksana Kampanye, apabila pada saat keberangkatan menghalangi, atau mengganggu lama 1 (satu) tahun dan Undang-Undang 7
dan/atau kepulangan peserta Kampanye terjadi gangguan
jalannya Kampanye Pemilu denda paling banyak Tahun 2017
keamanan/ketertiban lalu lintas.
Rp12.000.000,00 (dua
belas juta rupiah)
15/10/2018

NO PELANGGARAN SANKSI PIDANA PERATURAN KETERANGAN NO PELANGGARAN SANKSI PIDANA PERATURAN KETERANGAN
TAMBAHAN TAMBAHAN
3 Setiap orang yang dengan sengaja pidana kurungan paling pasal 492 5 ASN, anggota TNI dan Kepolisian pidana kurungan paling Pasal 494
melakukan Kampanye Pemilu di lama 1 (satu) tahun dan Undang-Undang 7 Negara Republik Indonesia, lama 1(satu) tahun dan Undang-Undang 7
luar jadwal yang telah ditetapkan denda paling banyak Tahun 2017 kepala desa, perangkat desa, denda paling banyak Tahun 2017
oleh KPU, KPU Provinsi, dan KPU Rp12.000.000,00 (dua dan/atau anggota badan Rp12.000.000,00 (dua
Kabupaten/Kota untuk setiap belas juta rupiah) permusyawaratan desa yang ikut belas juta rupiah).
Peserta Pemilu serta sebagai Pelaksana dan Tim
Kampanye Pemilu
4 Pelaksana dan/atau Tim pidana kurungan paling Pasal 493 6 Pelaksana kampanye dan/atau Pidana kurungan paling Pasal 495 ayat (1)
Kampanye yang lama 1 (satu) tahun dan Undang-Undang 7 peserta kampanye yang dengan lama 1 (satu) tahun dan Undang-Undang 7
mengikutsertakan pihak-pihak denda paling banyak Tahun 2017 sengaja mengakibatkan denda paling banyak Tahun 2017
yang dilarang Rp12.000.000,00 (dua terganggunya pelaksanaan Rp12.000.000,00 (dua
belas juta rupiah). Kampanye Pemilu di tingkat belas juta rupiah).
kelurahan/desa

NO PELANGGARAN SANKSI PIDANA PERATURAN KETERANGAN NO PELANGGARAN SANKSI PIDANA PERATURAN KETERANGAN
TAMBAHAN TAMBAHAN
7 Pelaksana kampanye dan/atau Pidana kurungan paling Pasal 495 ayat (2) 9 Setiap pelaksana, peserta, pidana penjara paling Pasal 521
peserta kampanye yang karena lama 6 (enam) bulan dan Undang-Undang 7 dan/atau tim Kampanye Pemilu lama 2 (dua) tahun dan Undang-Undang 7
kelalaiannya mengakibatkan denda paling banyak Tahun 2017 yang dengan sengaja melanggar denda paling banyak Tahun 2017
terganggunya pelaksanaan Rp6.000.000,00 (enam larangan pelaksanaan Kampanye Rp24.000.000,00 (dua
Kampanye Pemilu di tingkat juta rupiah) Pemilu puluh empat juta
kelurahan/desa rupiah).

Ketua/Wakil Ketua/ketua muda/hakim


8 Setiap orang yang Pidana kurungan paling Pasal 509 10 pidana penjara paling Pasal 522
agung/hakim konstitusi, hakim pada semua badan
mengumumkan hasil survei atau lama 1 (satu) tahun dan Undang-Undang 7 peradilan, Ketua/Wakil Ketua dan/atau anggota lama 2 (dua) tahun dan Undang-Undang 7
Badan Pemeriksa Keuangan, Gubernur, Deputi
jajak pendapat tentang Pemilu denda paling banyak Tahun 2017 denda paling banyak Tahun 2017
Gubernur Senior, dan/atau deputi gubernur Bank
dalam Masa Tenang Rp12.000.000,00 (dua Indonesia serta direksi, komisaris, dewan Rp24.000.000,00 (dua
pengawas, dan/atau karyawan badan usaha milik
belas juta rupiah) puluh empat juta
negara/badan usaha milik daerah yang ikut serta
sebagai Pelaksana dan Tim Kampanye Pemilu rupiah).
15/10/2018

NO PELANGGARAN SANKSI PIDANA PERATURAN KETERANGAN NO PELANGGARAN SANKSI PIDANA PERATURAN KETERANGAN
TAMBAHAN TAMBAHAN
11 Setiap pelaksana, peserta, pidana penjara paling Pasal 523 ayat (1) 13 Setiap orang, dilarang pada hari pidana penjara paling Pasal 523 ayat (3)
dan/atau tim Kampanye Pemilu lama 2 (dua) tahun dan Undang-Undang 7 pemungutan suara dengan lama 3 (tiga) tahun dan Undang-Undang 7
dilarang baik dengan sengaja denda paling banyak Tahun 2017 sengaja menjanjikan atau denda paling banyak Tahun 2017
menjanjikan atau memberikan Rp24.000.000,00 (dua memberikan uang atau materi Rp36.000.000,00 (tiga
uang atau materi lainnya sebagai puluh empat juta lainnya kepada Pemilih untuk puluh enam juta rupiah).
imbalan kepada peserta rupiah). tidak menggunakan hak pilihnya
Kampanye Pemilu secara atau memilih Peserta Pemilu
langsung ataupun tidak langsung tertentu.

12 Setiap pelaksana, peserta, pidana penjara paling Pasal 523 ayat (2) 14 Anggota KPU, KPU Provinsi, KPU pidana penjara paling Pasal 524 ayat (1)
Kabupaten/Kota, Sekretaris Jenderal KPU,
dan/atau tim Kampanye Pemilu lama 4 (empat) tahun Undang-Undang 7 pegawai Sekretariat Jenderal KPU, sekretaris
lama 2 (dua) tahun dan Undang-Undang 7
dilarang pada Masa Tenang dan denda paling banyak Tahun 2017 KPU Provinsi, pegawai sekretariat KPU denda paling banyak Tahun 2017
menjanjikan atau memberikan Rp48.000.000,00 (empat Provinsi, sekretaris KPU Kabupaten/Kota, Rp24.000.000,00 (dua
dan/atau pegawai sekretariat KPU
imbalan uang atau materi lainnya puluh delapan juta Kabupaten/Kota yang terbukti dengan
puluh empat juta rupiah)
kepada Pemilih secara langsung rupiah). sengaja melakukan tindak pidana Pemilu

NO PELANGGARAN SANKSI PIDANA PERATURAN KETERANGAN NO PELANGGARAN SANKSI PIDANA PERATURAN KETERANGAN
TAMBAHAN TAMBAHAN
15 Anggota KPU, KPU Provinsi, KPU pidana penjara paling 524 ayat (2) 17 Setiap pelaksana atau peserta pidana penjara paling Pasal 550
Kabupaten/Kota, Sekretaris Jenderal lama 1 (satu) tahun 6 Undang-Undang 7 kampanye yang terbukti dengan lama 2 (dua) tahun dan Undang-Undang 7
KPU, pegawai Sekretariat Jenderal KPU,
(enam) bulan dan denda Tahun 2017 sengaja atau lalai yang paling banyak Tahun 2017
sekretaris KPU Provinsi, pegawai
sekretariat KPU Provinsi, sekretaris KPU paling banyak mengakibatkan terganggunya Rp24.000.000,00 (dua
Kabupaten/Kota, dan/atau pegawai Rp18.000.000,00 tahapan Penyelenggaraan Pemilu puluh empat juta
sekretariat KPU Kabupaten/Kota yang (delapan belas juta rupiah).
terbukti karena kelalaiannya melakukan rupiah).
tindak pidana Pemilu dalam
pelaksanaan Kampanye Pemilu
16 Setiap pejabat negara yang pidana penjara paling Pasal 547
dengan sengaja membuat lama 3 (tiga) tahun dan Undang-Undang 7
keputusan dan/atau melakukan denda paling banyak Tahun 2017
tindakan yang menguntungkan Rp36.000.000,00 (tiga
atau merugikan salah satu puluh enam juta rupiah)
Peserta Pemilu dalam masa
Kampanye
15/10/2018

PENGAWASAN DANA KAMPANYE SUMBER DANA KAMPANYE


23 September 2018 Partai Politik untuk Pemilu DPR, DPRD Presiden &
NO DPD
Dana Kampanye adalah sejumlah biaya berupa uang, barang dan jasa Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota Wakil Presiden
yang digunakan peserta pemilu untuk digunakan dalam kegiatan
Kampanye pemilu
1 Partai Politik Peserta Pemilu Calon DPD Pasangan Calon
Partai Politik
2 Calon Anggota DPR & DPRD -
Paslon
Pengusul
SUMBER
Parpol
SUMBANGAN YANG SAH MENURUT HUKUM DARI PIHAK LAIN
DANA
KAMPANYE Perseorangan Perseorangan
Sumbangan yang sah menurut 3 Perseorangan
hukum dari pihak lain
4 Kelompok Kelompok Kelompok
Audit Dana Kampanye ddilakukan oleh Akuntan Publik dengan
Badan Usaha Non Badan Usaha Non
menggunakan standar perikatan asuransi. 5 Badan Usaha Non Pemerintah
Pemerintah Pemerintah

PEMBATASAN SUMBANGAN DANA KAMPANYE


Bentuk sumbangan Dana Kampanye
 Uang : tunai, cek, bilyet giro, surat berharga lainnya, penerimaan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, Partai Politik untuk Pemilu DPR,
melalui transaksi perbankan DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota
 Barang : benda bergerak dan benda tidak bergerak Pihak lain : Perseorangan Rp 2.500.000.000
 Jasa : pelayanan/pekerjaan yang dilakukan pihak lain yang Pihak Lain : Kelompok Rp 25.000.000.000
manfaatnya dinikmati oleh peserta pemilu
Pihak Lain : Badan Usaha Non Pemerintah Rp 25.000.000.000
 Dana Kampanye berbentuk uang wajib ditempatkan pada RKDK
CALON DPD
terlebih dahulu sebelum digunakan untuk kegiatan kampanye
 Sumbangan yang diterima oleh Peserta Pemilu wajib dilampiri Pihak lain : Perseorangan Rp 750.000.000
dengan surat pernyataan penyumbang yang memuat identitas Pihak Lain : Kelompok Rp 1.500.000.000
penyumbang Pihak Lain : Badan Usaha Non Pemerintah Rp 1.500.000.000
15/10/2018

SANKSI PIDANA DALAM PELANGGARAN DANA KAMPANYE PEMILU


NO ATURAN PELAKSANAAN LARANGAN SANKSI KATEGORI SANKSI
1 Dana Kampanye Pemilu Presiden dan wakil Peserta pemilu, pelaksana
Kampanye dan tim kampanye
Peserta Pemilu yang
presiden bersumber dari: dilarang menerima sumbangan melanggar ketentuan
1. Pasangan Calon dana kampanye atau bantuan lain
untuk kampanye yang berasal dari :
penerimaan sumbangan
2. Partai Politik atau gabungan Partai a. Pihak asing dari pihak yang dilarang
Politik pengusul b. Penyumbang atau pemberi
bantuan yang tidak jelas
sebagaimana dimaksud
3. Sumbangan yang sah menurut hukum identitasnya dalam Pasal 64, Peserta
dari pihak lain. c. Hasil tindak pidana yang telah Pemilu yang

SEKIAN TERIMAKASIH
terbukti berdasakan putusan
2 Dana Kampanye Anggota DPR dan DPRD pengadilan yang telah bersangkutan dikenai
bersumber dari:
memperoleh kekuatan hukum
tetap dan/atau bertujuna
sanksi pidana sesuai
1. Pasangan Calon menyembuyikan atau dengan ketentuan
2. Partai Politik atau gabungan Partai Politik menyamarkan hasil tindak undang-undang yang
pidana;
pengusul d. Pemerintah dan pemerintah mengatur mengenai
3. Sumbangan yang sah menurut hukum dari daerah, BUMN, Pemilu. Pasal 69 (PKPU
pihak lain. BUMD,pemerintah desa dan
BUMdes 24 Tahun 2018)
3 Dana Kampanye Pemilu anggota DPD bersumber (PKPU 24 2018, Pasal 64 ayat 1)
dari:
Setiap orang dilarang menggunakan
a. Calon Anggota DPD yang bersangkutan; anggaran pemerintah, pemerintah
dan/atau daerah, badan usaha milik negara,
b. sumbangan yang sah menurut hukum dari badan usaha milik daeratr (BUMD),
Pemerintah Desa atau sebutan lain
pihak lain. dan badan usaha milik desa untuk
disumbangkan atau,. diberikan
kepada pelaksana kampanye . PASAL
339 AYAT 4 (UU NO 7 Tahun 2017 )

Anda mungkin juga menyukai