Artikel Yulia PDF
Artikel Yulia PDF
dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda seorang Disleksia
Yulia Palupi
IKIP PGRI Wates
upiyuliapalupi@gmail.com
Abstrak
Bahasa anak berkembang dari sederhana ke kompleks dalam pola yang dapat
diramalkan pada setiap individu. Perkembangan bahasa anak merupakan kombinasi
antara interaksi sosial, perkembangan emosinya, kemampuan kognitif, dan
perkembangan fisik/ motoriknya. Perkembangan tata bahasa anak bergerak dari satu
kata atau kalimat holographic phrases ke telegraphic phrases, tetapi beberapa kata
dalam kaliamat komplek dengan frase kata depan, aturan , dan bentuk jamak perlu
dikoreksi lagi.
Kata kunci: perkembangan bahasa anak
29
Proseding Seminar Nasional PGSD UPY
dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda seorang Disleksia
khusus (pendidikan khusus) atau disebut 10. Mengulangi perkataan ketika di-
ABK. bujuk.
II. ISI 11. Kata-kata mengikat yang dapat
A. PERKEMBANGAN BAHASA dibedakan dalam obrolan ekspresif
Menurut penelitian yang dilakukan 12. Holophrases atau kalimat dengan
oleh Rutter, Thorp, dan Golding: 2000 satu kata (“susu” dapat berarti
(dalam Machado dan Meyer: 2005) “saya ingin susu” atau “dimana
menemukan bahwa anak-anak meng- susu saya?”).
alami bahasa ayah dan ibu melalui 13. Telegraphic speech atau kalimat dua
pertanyaan-pertanyaan yang sering kata (“jus ma” dapatberarti “mama
diajukan, respon verbal dan non verbal saya ingin jus”, “mama saya
yang diakui dan diterima, dan melalui menumpahkan jus”, atau “ini
interaksi yangintens. Dapat dikatakan adalah jus buatan mama”).
bahwa ucapan anak-anak yang berarti 14. Overgenarlized speech atau kata-
akan dapatmengembangkan bahasa kata umum/sebutan (“boots”
mereka lebih cepat daripada yang lain. mungkin nama keluarga anjing
Bahasa anak-anak dikarakteristikan tetapi anak-anak menggunakan
secara umum oleh pola yang muncul untuk nama kucing tetangga atau
(Barbara: 2004) sebagai berikut: nam binatang lain).
1. Menangis, 15. Undergeneralized speech atau
2. Gurgling (meraban) dan mendekut. sebutan anak seseorang (misalnya
3. Tertawa dengan suara keras. nama ibunya adalah Wati; oleh
4. Lokalisasi. karena itu, bibi Wati tidak dapat
5. Tertawa dengan mulut tertutup. dipanggil Wati; ia harus dipanggil
6. Bercakap-cakap. dengan nama lain).
7. Memanggil dengan satu kata 16. Perputaran percakapan.
(Echolalia, contoh: “ma-ma-ma- 17. Kata-kata kreatif (kata-kata yang
ma”). biasanya dibutuhkan untuk menemu-
8. Suku kata (vocables) yang artinya kan kata yang belum dipelajari atau
suara mendekati kata tetapi dengan anak tidak punya kerangka re-
kreasi anak. ferensinya)
9. Obrolan ekspresif (suara seperti 18. Keingintahuan kata-kata verbal.
percakapan nyata tetapi tidak dapat 19. Keingintahuan akan kata-kata yang
dibedakan tercetak.
30
Proseding Seminar Nasional PGSD UPY
dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda seorang Disleksia
31
Proseding Seminar Nasional PGSD UPY
dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda seorang Disleksia
32
Proseding Seminar Nasional PGSD UPY
dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda seorang Disleksia
33
Proseding Seminar Nasional PGSD UPY
dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda seorang Disleksia
34
Proseding Seminar Nasional PGSD UPY
dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda seorang Disleksia
35