Diagnosa Keperawatan
Kontipasi berhubungan dengan defek persyarafan terhadap aganglion usus
Resiko kekurangan volume cairan behubungan dengan penurunan intake
(mual, muntah)
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan makanan tak adekuat dan rangsangan muntah
Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan imunitas menurun dan proses
penyakit
- 0405 Manajemen
Kontipasi/ Impaksi
Aktivitas-aktivitas :
a. Monitor tanda dan
gejala konstipasi
b. Monitor tanda dan
gejala impaksi
c. Monitor (hasil
produksi) pergerakan
usus (feses), meliputi
frekuensi,
konsistensi, bentuk,
volume, dan warna,
dengan cara yang
tepat
d. Monitor bising usus
e. Monitor tanda dan
gejala terjadinya
ruptur usus dan/atau
peritonitas
Resiko kekurangan volume Setelah dilakukan tindakan - 4130 Monitor Cairan
cairan behubungan dengan keperawatan, risiko Aktivitas-aktivitas :
penurunan intake (mual, kekurangan volume cairan a. Tentukan jumlah dan
muntah) dapat teratasi dengan : jenis intake/asupan
cairan serta
Definisi : Kerentanan 0601 Keseimbangan kebiasaan eliminasi
mengalami penurunan Cairan b. Tentukan faktor-
volume cairan intravaskuler, Definisi : Keseimbangan faktor resiko yang
interstisial, dan/atau cairan di dalam ruang mungkin
intraselular, yang dapat intraselular dan ekstraselular menyebabkan
menganggu kesehatan tubuh ketidakseimbangan
(Nanda 2015-2017, hal 194) Kriteria Hasil : cairan (misalnya,
- Tekanan darah kehilangan albumin,
normal luka bakar,
- Denyut nadi radial malnutrisi, sepsis,
normal sindrom nefrotik,
- Keseimbangan intake hipertermia, terapi
dan output dalam 24 diuretik, patologi
jam ginjal, gagal jantung,
- Berat badan stabil diaforesis, disfungsi
- Tekanan arteri rata- hati, olahraga berat,
rata tidak terganggu paparan panas,
infeksi, paska
2107 Keparahan Mual dan operasi, poliuria,
Muntah muntah, dan diare)
Definisi : Keparahan dari c. Tentukan apakah
tanda dan gejala mual, pasien mengalami
muntah-muntah dan muntah kehausan atau gejala
Kriteria Hasil : perubahan cairan
- Frekuensi mual (misalnya, pusing,
- Intensitas mual tidak sering berubah
ada pikiran, melamun,
- Frekuensi muntah ketekutan, mudah
- Intensitas muntah tersinggung, mual,
tidak ada berkedut)
- Tidak ada distres d. Monitor berat badan
mual e. Monitor asupan dan
- Tidak ada distres pengeluaran
muntah f. Monitor tekanan
darah, denyut
jantung, dan status
pernapasan
- 4180 Manajemen
Hipovolemi
Aktivitas-aktivitas :
a. Timbang berat badan
di waktu yang sama
(misalnya, setelah
BAK/BAB, sebelum
sarapan) dan monitor
kecenderungan (arah
ginjal)
b. Monitor status
hemodinamik,
meliputi nadi,tekanan
darah, MAP, CVP,
PAP, PCWP, CO,
dan CI, jika tersedia
c. Monitor adanya
tanda-tanda dehidrasi
(misalnya, turgor
kulit buruk, capillary
refill terlambat, nadi
lemah/thready pulse,
sangat haus,
membran mukosa
kering, dan
penurunan urin
cepat)
d. Monitor adanya
hipotensi ortotastik
dan pusing saat
berdiri
e. Monitor adanya
sumber-sumber
kehilangan cairan
(misalnya,
perdarahan, muntah,
diare, keringat yang
berlebihan, dan
takipnea)
- 1240 Bantuan
Peningkatan Berat
Badan
Aktivitas-aktivitas :
a. Monitor mual
muntah
b. Monitor asupan
kalori setiap hari
c. Dukung peningkatan
asupan kalori
d. Sediakan variasi
makanan yang tinggi
kalori dan bernutrisi
tinggi
e. Berikan istirahat
yang cukup
Resiko tinggi infeksi Setelah dilakukan tindakan - 6530 Manajemen
berhubungan dengan keperawatan, resiko infeksi Imunisasi/Vaksinasi
imunitas menurun dan dapat diatasi dengan :
proses penyakit Aktivitas-aktivitas :
a. Ajarkan pada
Defisini : Rentan mengalami 0703 Keparahan Infeksi orangtua imunisasi
invasi dan multiplikasi Definisi : Keparahan tanda yang
organisme patogenik yang dan gejala infeksi direkomendasikan
dapat mengganggu Kriteria Hasil : bagi anak, cara
kesehatan. (Nanda 2015- - Tidak ada kemerahan imunisasinya, alasan
2017, hal 405) - Tidak ada vesikel dan kegunaan dari
yang tidak mengeras imunisasi, efek
permukaannya samping dan reaksi
- Tidak ada cairan yang mungkin terjadi
(luka) yang berbau (misalnya, hepatitis
busuk B, diptheria, tetanus,
- Tidak ada sputum pertussis, H.
purulen Influensa, polio,
- Tidak ada demam campak, gondok,
- Tidak hipotermia rubella dan varicella)
b. Informasikan
individu mengenai
imunisasi protektif
untuk melawan
penyakit yang tidak
diwajibkan oleh
undang-undang
(misalnya, influensa,
pneumokokus, dan
vaksinasi hepatitis B)
c. Ajarkan pada
individu/keluarga
mengenai vaksinasi
yang diperlukan jika
ada paparan atau
insiden khusus
d. Sediakan informasi
mengenai vaksin
yang disiapkan oleh
Pusat Pencegahan
dan Kontrol
Penyakit/Centers for
Diasease Control and
Prevention
- 6540 Kontrol infeksi
Aktivitas-aktivitas :
a. Alokasi kesesuian
luas ruang per pasien,
sepeti yang
diindikasikan oleh
pedoman Pusat
Pencegahan dan
Kontrol Penyakit
(Centers for Diasease
Control and
Prevention/CDC)
b. Bersihkan
lingkungan dengan
baik setelah
digunakan untuk
setiap pasien
c. Ganti peralatan
perawatan per pasien
sesuai protokol
instuisi
d. Isolasi orang yang
terkena penyakit
menular
e. Tempatkan isolasi
sesuai tindakan
pencegahan yang
sesuai
- 6550 Perlindungan
Infeksi
Aktivitas-aktivitas :
a. Monitor adanya
tanda dan gejala
infeksi sistemik dan
lokal
b. Monitor kerentanan
terhadap infeksi
c. Tinjau riwayat
(dilakukannya)
perjalanan
internasional dan
global
d. Monitor hitung
mutlak granulosit,
WBC, dan hasil-hasil
diferensial
e. Ikuti tindakan
pencegahan
neutropenia, yang
sesuai
f. Batasi jumlah
pengunjung, yang
sesuai