Anda di halaman 1dari 9

2.

Diagnosa Keperawatan
 Kontipasi berhubungan dengan defek persyarafan terhadap aganglion usus
 Resiko kekurangan volume cairan behubungan dengan penurunan intake
(mual, muntah)
 Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan makanan tak adekuat dan rangsangan muntah
 Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan imunitas menurun dan proses
penyakit

NANDA NOC NIC


Kontipasi berhubungan Setelah dilakukan tindakan - 0430 Manajemen
dengan defek persyarafan keperawatan, diharapkan Saluran Cerna
terhadap aganglion asus kontipasi dapat teratasi Aktivitas-aktivitas :
dengan : a. Catat tanggal buang
Definisi : Penurunan air besar terakhir
frekuensi normal defekasi 0501 Eliminasi Usus b. Monitor buang air
yang disertai kesulitan atau Definisi : Pembentukan dan besar termasuk
pengeluaran feses tidak pengeluaran feses frekuensi,
tuntas dan/ atau feses yang Kriteria Hasil : konsistensi, bentuk,
keras, kering, dan banyak. - Pola eliminasi tidak volume, dan warna,
(Nanda 2015-2017, hal 208) terganggu dengan cara yang
- Warna feses normal tepat
- Feses lembut dan c. Monitor bising usus
berbentuk d. Lapor peningkatan
- Kontrol gerakan usus frekuensi dan/atau
tidak terganggu bising usus bernada
- Konstipasi tidak tinggi
terjadi e. Monitor adanya
- Kemudahan BAB tanda dan gejala
diare, konstipasi, dan
impaksi

- 0405 Manajemen
Kontipasi/ Impaksi
Aktivitas-aktivitas :
a. Monitor tanda dan
gejala konstipasi
b. Monitor tanda dan
gejala impaksi
c. Monitor (hasil
produksi) pergerakan
usus (feses), meliputi
frekuensi,
konsistensi, bentuk,
volume, dan warna,
dengan cara yang
tepat
d. Monitor bising usus
e. Monitor tanda dan
gejala terjadinya
ruptur usus dan/atau
peritonitas
Resiko kekurangan volume Setelah dilakukan tindakan - 4130 Monitor Cairan
cairan behubungan dengan keperawatan, risiko Aktivitas-aktivitas :
penurunan intake (mual, kekurangan volume cairan a. Tentukan jumlah dan
muntah) dapat teratasi dengan : jenis intake/asupan
cairan serta
Definisi : Kerentanan 0601 Keseimbangan kebiasaan eliminasi
mengalami penurunan Cairan b. Tentukan faktor-
volume cairan intravaskuler, Definisi : Keseimbangan faktor resiko yang
interstisial, dan/atau cairan di dalam ruang mungkin
intraselular, yang dapat intraselular dan ekstraselular menyebabkan
menganggu kesehatan tubuh ketidakseimbangan
(Nanda 2015-2017, hal 194) Kriteria Hasil : cairan (misalnya,
- Tekanan darah kehilangan albumin,
normal luka bakar,
- Denyut nadi radial malnutrisi, sepsis,
normal sindrom nefrotik,
- Keseimbangan intake hipertermia, terapi
dan output dalam 24 diuretik, patologi
jam ginjal, gagal jantung,
- Berat badan stabil diaforesis, disfungsi
- Tekanan arteri rata- hati, olahraga berat,
rata tidak terganggu paparan panas,
infeksi, paska
2107 Keparahan Mual dan operasi, poliuria,
Muntah muntah, dan diare)
Definisi : Keparahan dari c. Tentukan apakah
tanda dan gejala mual, pasien mengalami
muntah-muntah dan muntah kehausan atau gejala
Kriteria Hasil : perubahan cairan
- Frekuensi mual (misalnya, pusing,
- Intensitas mual tidak sering berubah
ada pikiran, melamun,
- Frekuensi muntah ketekutan, mudah
- Intensitas muntah tersinggung, mual,
tidak ada berkedut)
- Tidak ada distres d. Monitor berat badan
mual e. Monitor asupan dan
- Tidak ada distres pengeluaran
muntah f. Monitor tekanan
darah, denyut
jantung, dan status
pernapasan

- 4180 Manajemen
Hipovolemi
Aktivitas-aktivitas :
a. Timbang berat badan
di waktu yang sama
(misalnya, setelah
BAK/BAB, sebelum
sarapan) dan monitor
kecenderungan (arah
ginjal)
b. Monitor status
hemodinamik,
meliputi nadi,tekanan
darah, MAP, CVP,
PAP, PCWP, CO,
dan CI, jika tersedia
c. Monitor adanya
tanda-tanda dehidrasi
(misalnya, turgor
kulit buruk, capillary
refill terlambat, nadi
lemah/thready pulse,
sangat haus,
membran mukosa
kering, dan
penurunan urin
cepat)
d. Monitor adanya
hipotensi ortotastik
dan pusing saat
berdiri
e. Monitor adanya
sumber-sumber
kehilangan cairan
(misalnya,
perdarahan, muntah,
diare, keringat yang
berlebihan, dan
takipnea)

- 4260 Pencegahan Syok


Aktivitas-aktivitas :
a. Monitor terhadap
adanya respon
kompensasi awal
syok (misalnya,
tekanan darah
normal, tekanan nadi
melemah, hipotensi
ortotastik ringan,
perlambatan
pengisian kapiler,
pucat/dingin pada
kulit atau kulit
kemerahan, takipnea
ringan, mual dan
muntah, peningkatan
rasa haus, dan
kelemahan)
b. Monitor terhadap
adanya tanda-tanda
respon sindrom
inflamansi sistemik
(misalnya,
peningkatan suhu,
takikardi, takipnea,
hipokarbia,
leukositosis,
leukopenia)
c. Monitor terhadap
adanya tanda awal
reaksi alergi
(misalnya, rhinitis,
mengi, stridor,
dispnea,gatal-gatal,
disertai kemerahan,
angiodema pada
kulit, gangguan
saluran pencernaan,
nyeri abdomen,
diare, cemas dan
gelisah)
d. Monitor terhadap
adanya tanda awal
dari penurunan
fungsi jantung
e. Monitor
kemungkinan
penyebab kehilangan
cairan
Ketidakseimbangan nutrisi Setelah dilakukan tindakan - 1030 Manajemen
kurang dari kebutuhan tubuh keperawatan, Gangguan Makan
berhubungan dengan ketidakseimbangan nutrisi Aktivitas-aktivitas :
makanan tak adekuat dan kurang dari kebutuhan tubuh a. Monitor tada-tanda
rangsangan muntah dapat diatasi dengan : fisiologis (tanda-
tanda vital, elektrolit)
Definisi : Asupan nutrisi 1004 Status Nutrisi jika diperlukan
tidak cukup untuk Definisi : Sejauh mana b. Timbang berat badan
memenuhi kebutuhan nutrisi dicerna dan diserap klien secara rutin
metabolik. (Nanda 2015- untuk memenuhi kebutuhan (pada hari yang sama
2017, hal 177) metabolik dan setelah
Kriteria Hasil : BAB/BAK)
- Asupan gizi normal c. Monitor
- Asupan makanan intake/asupan dan
normal asupan cairan secara
- Asupan cairan tepat
normal d. Monitor asupan
- Energi normal kalori makanan
- Rasio berat harian
badan/tinggi badan
normal - 110 Manajemen Nutrisi
- Hidrasi normal Aktivitas-aktivitas :
a. Tentukan status gizi
pasien dan
1009 Status Nutrisi : kemampuan (pasien)
Asupan Nutrisi untuk memenuhi
Definisi : Asupan gizi untuk kebutuhan gizi
memenuhi kebutuhan- b. Identifikasi (adanya)
kebutuhan metabolik alergi atau intoleransi
Kriteria Hasil : makanan yang
- Asupan kalori dimiliki pasien
normal c. Tentukan apa yang
- Asupan protein menjadi prefensi
normal makanan bagi pasien
- Asupan karbohidrat d. Instruksikan pasien
normal mengenai kebutuhan
- Asupan vitamin nutrisi (yaitu:
normal membahas pedoman
diet daaan piramida
makanan)
e. Tentukan jumlah
kalori dan jenis
nutrisi yang
dibutuhkan untuk
memenuhi
persyaratan gizi

- 1240 Bantuan
Peningkatan Berat
Badan
Aktivitas-aktivitas :
a. Monitor mual
muntah
b. Monitor asupan
kalori setiap hari
c. Dukung peningkatan
asupan kalori
d. Sediakan variasi
makanan yang tinggi
kalori dan bernutrisi
tinggi
e. Berikan istirahat
yang cukup
Resiko tinggi infeksi Setelah dilakukan tindakan - 6530 Manajemen
berhubungan dengan keperawatan, resiko infeksi Imunisasi/Vaksinasi
imunitas menurun dan dapat diatasi dengan :
proses penyakit Aktivitas-aktivitas :
a. Ajarkan pada
Defisini : Rentan mengalami 0703 Keparahan Infeksi orangtua imunisasi
invasi dan multiplikasi Definisi : Keparahan tanda yang
organisme patogenik yang dan gejala infeksi direkomendasikan
dapat mengganggu Kriteria Hasil : bagi anak, cara
kesehatan. (Nanda 2015- - Tidak ada kemerahan imunisasinya, alasan
2017, hal 405) - Tidak ada vesikel dan kegunaan dari
yang tidak mengeras imunisasi, efek
permukaannya samping dan reaksi
- Tidak ada cairan yang mungkin terjadi
(luka) yang berbau (misalnya, hepatitis
busuk B, diptheria, tetanus,
- Tidak ada sputum pertussis, H.
purulen Influensa, polio,
- Tidak ada demam campak, gondok,
- Tidak hipotermia rubella dan varicella)
b. Informasikan
individu mengenai
imunisasi protektif
untuk melawan
penyakit yang tidak
diwajibkan oleh
undang-undang
(misalnya, influensa,
pneumokokus, dan
vaksinasi hepatitis B)
c. Ajarkan pada
individu/keluarga
mengenai vaksinasi
yang diperlukan jika
ada paparan atau
insiden khusus
d. Sediakan informasi
mengenai vaksin
yang disiapkan oleh
Pusat Pencegahan
dan Kontrol
Penyakit/Centers for
Diasease Control and
Prevention
- 6540 Kontrol infeksi
Aktivitas-aktivitas :
a. Alokasi kesesuian
luas ruang per pasien,
sepeti yang
diindikasikan oleh
pedoman Pusat
Pencegahan dan
Kontrol Penyakit
(Centers for Diasease
Control and
Prevention/CDC)
b. Bersihkan
lingkungan dengan
baik setelah
digunakan untuk
setiap pasien
c. Ganti peralatan
perawatan per pasien
sesuai protokol
instuisi
d. Isolasi orang yang
terkena penyakit
menular
e. Tempatkan isolasi
sesuai tindakan
pencegahan yang
sesuai

- 6550 Perlindungan
Infeksi
Aktivitas-aktivitas :
a. Monitor adanya
tanda dan gejala
infeksi sistemik dan
lokal
b. Monitor kerentanan
terhadap infeksi
c. Tinjau riwayat
(dilakukannya)
perjalanan
internasional dan
global
d. Monitor hitung
mutlak granulosit,
WBC, dan hasil-hasil
diferensial
e. Ikuti tindakan
pencegahan
neutropenia, yang
sesuai
f. Batasi jumlah
pengunjung, yang
sesuai

Anda mungkin juga menyukai