1. Analisis Fisik
2. Analisis Kimia
3. Analisis mikroskopis
1. Analisis Fisika
2. Analisis Kimia
Glukosa
Protein
3. Analisis Mikroskopis
Percobaan pada perlakuan ini yaitu dengan menggunakan pellet yang dihasilkan dari
sentrifugasi urin 3000 rpm dari subjek Eliza Fitri Kamaliya selama 15 menit. Pellet yang
dihasilkan akan kami diambil menggunakan spatula dan meletakkanya pada kaca benda dan
kaca penutup, kemudian mengamatinya dengan bantuan mikroskop cahaya. Berdasarkan
hasil pengamatan dapat diketahui bahwa pada urin subjek ditemukan triple phospat dan tidak
ditemukan eritrosit, leukosit, serabut tanaman, dan sel epitel bakteri.
PEMBAHASAN
1. Analisis fisika
2. Analisis Kimia
3. Analisis Mikroskopis
Percobaan pada perlakuan ini dilakukan nuntuk mengetahui sedimen yang terdapat
padaurin. Berdasarkan hasil pengamatan pada urin dengan menggunakan mikroskop
dapat diketahui terdapat Kristal pada urin. Menurut Fuller (2007) kristal merupakan hasil
presipitasi garam-garam di urin saat terjadi perubahan berbagai faktor sehingga
mempengaruhi kelarutannya yaitu: pH, suhu, kadar garam-garam tersebut. (Fuller, 2007)
Menurut Izhar (2007) terbentuknya kristal kalsium oksalat dalam urin dipengaruhi
oleh konsumsi makanan yang mengandung kalsium dan phospor, asam sitrat dan asam
urat serta kebiasaan minum kurang dari 1,5 liter/hari. Orang yang memiliki kebiasaan
minum kurang dari 1,5 liter/hari memiliki risiko lebih besar untuk mengalami
pembentukan sedimen kalsium oksalat pada urinnya. Selain faktor-faktor tersebut
pengolahan air minum juga diketahui sangat signifikan berpengaruh terhadap tingkat
kesadahan air minum , namun hal tersebut masih perlu dikaji lebih lanjut. (Izhar, 2007)
DAFTAR PUSTAKA
Fuller CE, Threatte GA, Henry JB. Basic examination of urine. In Henry JB, editor. 2001.
Clinical diagnosis and management by laboratory method. 20th Ed.
Philadelphia: WB Saunders Co;. p. 367-402
Izhar, Dody M., Haripurnomo K, dan Darmoatmodjo Suhardi. 2007. Hubungan Antara
Kesadahan Air Minum, Kadar Kalsium dan Sedimen Kalsium Oksalat Urin
Pada Anak Usia Sekolah Dasar. Berita kedokteran Masyarakat; 23(4): 200-
2008.