• Retak buaya : retak yang mempunyai celah lebih besar atau sama dengan 3 mm. Saling
berangkai membentuk kotak – kotak kecil menyerupai kulit buaya.
• Retak memanjang : arah sejajar dengan sumbu jalan biasanya pada jalur roda kendaraan
atau sepanjang tepi perkerasan atau pelebaran.
• Retak pinggir : retak yang terjadi pada sebagian atau sepanjang tepi perkerasan.
Maka didapat nilai kelas lalu lintas di jalan tersebut adalah 4, berdasarkan dari jumlah
LHR yang di dapat.
1. STA 0+000 s/d STA 0+100
a. Retak-retak
1). Alligator Cracking (Retak Kulit Buaya)
= 3,53 %
5 +1+2+1=9
b. Tambalan dan Lubang
Luas Total
1.71
𝑥 100 = 0,25 %
660
d. Penilaian Kondisi
Total angka = 9
e. Urutan Prioritas
Urutan Prioritas = 17 - ( Kelas LHR + Nilai-Kondisi Jalan)
= 17 – ( 4 + 3 )
= 10
Kesimpulan :
Urutan prioritas > 7, menandakan bahwa jalan tersebut pada STA 0+000 s/d STA 0+100
cukup dimasukkan dalam program pemeliharaan rutin.
f. Penilaian Kondisi Drainase
Kriteria Penilaian :
Total :0+0+2+0+0+0+2+1+3+1=9
Nilai < 10, hanya perlu melakukan pemeliharaan rutin terhadap komponen –
komponen drainasenya sehingga drainase berfungsi dengan baik
2. STA 0+100 s/d STA 0+200
Total : 5 + 2 + 1 + 1 = 9
c. Tambalan dan Lubang
Tambalan :
Panjang :2m
Lebar : 0.8 m
Luas : 1.6 m2
1.6
𝑥 100 = 0.24%
660
d. Kekasaran Permukaan
e. Penilaian Kondisi
Total Angka : 7
f. Urutan Prioritas
Urutan Prioritas = 17 - ( Kelas LHR + Nilai-Kondisi Jalan)
= 17 – ( 4 + 3 )
= 10
Kesimpulan :
Urutan prioritas > 7, menandakan bahwa jalan tersebut pada STA 0+100 s/d STA 0+200
cukup dimasukkan dalam program pemeliharaan rutin.
Nilai < 10, hanya perlu melakukan pemeliharaan rutin terhadap komponen – komponen
drainasenya sehingga drainase berfungsi dengan baik
3. STA 0+200 – 0+300
a. Retak-retak
1) Alligator Cracking (Retak Kulit Buaya)
Jumlah Kerusakan
Luas Total = 1,2 + 2,4
= 3,6 m2
3,6
= 𝑥 100
660
= 0,545 %
Total Perolehan Angka Untuk Kerusakan Retak-retak yaitu :
5 +3+1=9
Panjang : 0,7 m
Lebar : 0,4 m
Luas : 0,28 m2
Luas Total
0.35 + 0,28 = 0,63 m2
0,63
𝑥 100 = 0,095 %
660
d. Penilaian Kondisi
Total angka = 9
e. Urutan Prioritas
Urutan Prioritas = 17 - ( Kelas LHR + Nilai-Kondisi Jalan)
= 17 – ( 4 + 3 )
= 10
Kesimpulan :
Urutan prioritas > 7, menandakan bahwa jalan tersebut pada STA 0+200 s/d STA 0+300
cukup dimasukkan dalam program pemeliharaan rutin.
f. Penilaian Kondisi Drainase
Kriteria Penilaian :
Total : 0 + 0 + 2 + 0 + 3 + 2 + 1 + 3 + 1 = 12
Nilai 10-15 , perlu perbaikan yang berarti pada komponen system drainase dengan
memasukannya dalam pemeliharaan berkala
4. STA 0+300 – 0+400
a. Retak-retak
1) Alligator Cracking (Retak Kulit Buaya)
Jumlah Kerusakan
Luas Total = 10 + 8
= 18 m2
18
= 𝑥 100
660
= 2,72 %
Total Perolehan Angka Untuk Kerusakan Retak-retak yaitu :
5+ 3 + 1 = 9
Panjang : 0,3 m
Lebar : 0,3 m
Kedalaman : 0,01 m
Luas : 0,09 m2
Luas Total
0,81
𝑥 100 = 0,12 %
660
d. Penilaian Kondisi
Total angka = 9
e. Urutan Prioritas
Urutan Prioritas = 17 - ( Kelas LHR + Nilai-Kondisi Jalan)
= 17 – ( 4 + 3 )
= 10
Kesimpulan :
Urutan prioritas > 7, menandakan bahwa jalan tersebut pada STA 0+200 s/d STA 0+300
cukup dimasukkan dalam program pemeliharaan rutin
f. Penilaian Kondisi Drainase
Kriteria Penilaian :
Total : 0 + 0 + 2 + 0 + 3 + 2 + 1 + 3 + 1 = 12
Nilai 10-15 , perlu perbaikan yang berarti pada komponen system drainase dengan
memasukannya dalam pemeliharaan berkala
5. STA 0+400 s/d STA 0+500
a. Retak-retak
1) Alligator Cracking (Retak Kulit Buaya)
Jumlah Kerusakan
Luas Total = 2,8 m2
2,8
= 𝑥 100
660
= 0,42 %
Panjang : 0,5 m
Lebar : 0,5 m
Kedalaman : 0.2 m
Luas : 0,25 m2
Panjang : 0,2 m
Lebar : 0,2 m
Kedalaman : 0,01 m
Luas : 0,04 m2
Luas Total
0,81
𝑥 100 = 0,04 %
660
d. Penilaian Kondisi
Total angka = 9
e. Urutan Prioritas
Urutan Prioritas = 17 - ( Kelas LHR + Nilai-Kondisi Jalan)
= 17 – ( 4 + 3 )
= 10
Kesimpulan :
Urutan prioritas > 7, menandakan bahwa jalan tersebut pada STA 0+400 s/d STA 0+500
cukup dimasukkan dalam program pemeliharaan rutin
f. Penilaian Kondisi Drainase
Kriteria Penilaian :
Total : 0 + 0 + 2 + 0 + 3 + 2 + 1 + 3 + 1 = 12
Nilai 10-15 , perlu perbaikan yang berarti pada komponen system drainase dengan
memasukannya dalam pemeliharaan berkala
6. STA 0+500 s/d STA 0+600
a. Retak-retak
1. Alligator Cracking (Retak Kulit Buaya)
Jumlah Kerusakan
Luas Total = 10 m2
10
= 𝑥 100
660
= 1,5 %
d. Penilaian Kondisi
Total angka = 8
e. Urutan Prioritas
Urutan Prioritas = 17 - ( Kelas LHR + Nilai-Kondisi Jalan)
= 17 – ( 4 + 3 )
= 10
Kesimpulan :
Urutan prioritas > 7, menandakan bahwa jalan tersebut pada STA 0+400 s/d STA 0+500
cukup dimasukkan dalam program pemeliharaan rutin
f. Penilaian Kondisi Drainase
Kriteria Penilaian :
Total : 0 + 0 + 2 + 0 + 3 + 2 + 1 + 3 + 1 = 12
Nilai 10-15 , perlu perbaikan yang berarti pada komponen system drainase dengan
memasukannya dalam pemeliharaan berkala
7. STA 0+600 s/d STA 0+700
a. Retak-retak
1) Alligator Cracking (Retak Kulit Buaya)
Tidak ada retak pada STA 0+600 s/d STA 0+700
1 +0+0 =1
b. Tambalan dan Lubang
Luas Total
6 m2
6
𝑥 100 = 0,9 %
660
d. Penilaian Kondisi
Total angka = 1
e. Urutan Prioritas
Urutan Prioritas = 17 - ( Kelas LHR + Nilai-Kondisi Jalan)
= 17 – ( 4 + 1 )
= 12
Kesimpulan :
Urutan prioritas > 7, menandakan bahwa jalan tersebut pada STA 0+000 s/d STA 0+100 cukup
dimasukkan dalam program pemeliharaan rutin.
f. Penilaian Kondisi Drainase
Kriteria Penilaian :
Total :0+0+0+0+0+0+2+1+3+1=7
Nilai < 10, hanya perlu melakukan pemeliharaan rutin terhadap komponen – komponen
drainasenya sehingga drainase berfungsi dengan baik
8. STA 0+700 s/d STA 0+800
a. Retak-retak
1) Alligator Cracking (Retak Kulit Buaya)
= 2,27 %
Panjang : 0,2 m
Lebar : 0,2 m
Kedalaman : 0,01 m
Luas : 0,04 m2
Panjang : 0,4 m
Lebar : 0,2 m
Kedalaman : 0,01 m
Luas : 0,08 m2
Luas Total
0.18 + 0,04 + 0,08 = 0,3 m2
0,3
𝑥 100 = 0,045 %
660
a. Kekasaran Permukaan
Penilaian Kondisi
Total angka = 8
b. Urutan Prioritas
Urutan Prioritas = 17 - ( Kelas LHR + Nilai-Kondisi Jalan)
= 17 – ( 4 + 3 )
= 10
Kesimpulan :
Urutan prioritas > 7, menandakan bahwa jalan tersebut pada STA 0+700 s/d STA 0+800
cukup dimasukkan dalam program pemeliharaan rutin
c. Penilaian Kondisi Drainase
Kriteria Penilaian :
Total :0+0+0+0+0+0+2+1+3+1=7
Nilai < 10, hanya perlu melakukan pemeliharaan rutin terhadap komponen – komponen
drainasenya sehingga drainase berfungsi dengan baik
9. STA 0+800 s/d STA 0+900
a. Retak-retak
1) Alligator Cracking (Retak Kulit Buaya)
Lebar : 3 mm
Retak Buaya 1 dengan luas : 15 m2
Panjang = 5 m
Lebar =3m
Jumlah Kerusakan
Luas Total = 7,5 + 15
= 22,5 m2
22,5
= 𝑥 100
660
= 3,4 %
Total Perolehan Angka Untuk Kerusakan Retak-retak yaitu :
5+ 3 + 1 = 8
Panjang : 0,3 m
Lebar : 0,2 m
Kedalaman : 0,01 m
Luas : 0,06 m2
Panjang : 0,2 m
Lebar : 0,15 m
Kedalaman : 0,01 m
Luas : 0,03 m2
Gambar 3.28 Lubang Area 4
Panjang : 0,4 m
Lebar : 0,4 m
Kedalaman : 0,01 m
Luas : 0,16 m2
Panjang : 0,7 m
Lebar : 0,15 m
Kedalaman : 0,01 m
Luas : 0,105 m2
Terdapat 3 area tambalan pada STA 0+800 s/d 0+900
5,325
𝑥 100 = 0,8 %
660
c. Kekasaran Permukaan
Penilaian Kondisi
Total angka = 8
d. Urutan Prioritas
Urutan Prioritas = 17 - ( Kelas LHR + Nilai-Kondisi Jalan)
= 17 – ( 4 + 3 )
= 10
Kesimpulan :
Urutan prioritas > 7, menandakan bahwa jalan tersebut pada STA 0+700 s/d STA 0+800
cukup dimasukkan dalam program pemeliharaan rutin
e. Penilaian Kondisi Drainase
Kriteria Penilaian :
Total :0+0+0+0+0+0+2+1+3+1=7
Nilai < 10, hanya perlu melakukan pemeliharaan rutin terhadap komponen – komponen
drainasenya sehingga drainase berfungsi dengan baik
10.STA 0+900 s/d STA 0+1000
a. Retak-retak
1) Alligator Cracking (Retak Kulit Buaya)
= 1,81 %
Total Perolehan Angka Untuk Kerusakan Retak-retak yaitu :
5+ 3 + 1 = 9
Panjang : 0,4 m
Lebar : 0,3 m
Kedalaman : 0.2 m
Luas : 0,12 m2
Gambar 3.36 Lubang Area 2
Panjang : 0,4 m
Lebar : 0,2 m
Kedalaman : 0,01 m
Luas : 0,08 m2
Panjang : 0,2 m
Lebar : 0,2 m
Kedalaman : 0,01 m
Luas : 0,04 m2
Luas Total
0,243
𝑥 100 = 0,03 %
660
Total Angka Untuk Kerusakan berupa Tambalan dan Lubang yaitu 0
c. Kekasaran Permukaan
Penilaian Kondisi
Total angka = 9
d. Urutan Prioritas
Urutan Prioritas = 17 - ( Kelas LHR + Nilai-Kondisi Jalan)
= 17 – ( 4 + 3 )
= 10
Kesimpulan :
Urutan prioritas > 7, menandakan bahwa jalan tersebut pada STA 0+900 s/d STA 0+1000
cukup dimasukkan dalam program pemeliharaan rutin
e. Penilaian Kondisi Drainase
Kriteria Penilaian :
Total :0+0+0+0+0+0+2+1+3+1=7
Nilai < 10, hanya perlu melakukan pemeliharaan rutin terhadap komponen – komponen
drainasenya sehingga drainase berfungsi dengan baik
1. Retak Buaya
Penanganan Alligator Cracking (retak kulit buaya) dapat dilakukan dengan Patching
(penambalan), metodenya adalah sebagai berikut :
Buat tanda persegi menggunakan kapur atau cat pada daerah yang akan ditangani.
Tanda harus mencakup bagian jalan yang baik (minimal 10 cm).
Gali lapisan jalan pada daerah yang sudah diberi tanda hingga mencapai lapisan
yang padat. Tepi galian harus tegak dan dasar galian harus rata serta mendatar.
Padatkan dasar galian.
Isi lubang galian dengan bahan pengganti yang sudah disiapkan.
Padatkan lapis demi lapis. Lapis terakhir harus rata dengan permukaan jalan.
2. Tambalan
3. Lubang