Anda di halaman 1dari 3

Nama: DWI OKTAVIANTO MAKDASARI

Kelas: 11-A

Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan jawaban yang benar!


1. Sebutkan cara agar umat islam semangat melakukan ketaatan kepada Allah dan Rasul ?
Ketaatan hanya akan terlaksana apabila seorang hamba memiliki keimanan,
jadi landasan utamanya adalah iman. Jika tidak beriman, maka tidak mungkin
kita taat pada apa yang kita tidak imani. Setelah beriman, kita mulai
mengerjakan ibadah-ibadah yang telah diperintahkan Allah dengan ikhlas
kerena Allah. Rasa syukur juga menambah ketaatan kita pada Allah dan
Rasul. Bersyukur atas nikmat yang telah dikaruniakan kepada Allah detik tiap
detiknya. Bersyukur karena tanpa Rasul Allah, kita tidak bisa menikmati
karunia menjadi seorang muslim seperti sekarang ini. Kemudian ingat bahwa
apa yang kita lakukan, semuanya diperhatikan oleh Allah tanpa terkecuali.
Ingat mati dan ada hari pembalasan atas apa yang telah kita perbuat.
Menjaga dan mengamalkan Al-Qur’an. Yang terakhir, semakin yakin bahwa
Allah lah yang telah melindungi, membimbing, dan merahmati kita. Serta
semakin yakin bahwa Rasul Allah lah yang menjaga dan menyampaikan
ajaran Allah kepada kaumnya hingga sampai kepada kita seperti sekarang ini.

2. Tuliskan dalil yg memerintahkan umat islam untuk taat kepada allah, rasul dan ulil amri ?
Surah An-nisa ayat 59
‫ف‬ ‫يِاَ أ فيِهاَ ال رذيِن آ فمنوُا أ فطيِعوُا الل ره وُّأ فطيِعوُا الرسوُ ف ه‬
‫يءْء ففهر د‬
‫دوُّه ه‬ ‫م ففي ف‬
‫ش ي‬ ‫ن ت ففناَفزع يت ه ي‬ ‫م ففإ ف ي‬ ‫من يك ه ي‬
‫مرف ف‬ ‫ل وُّفأوُّفلي ايل ي‬ ‫ر ه‬ ‫ف ف ف ه‬ ‫ف ه‬ ‫ف ف ف ه‬ ‫ف دف‬
‫ن ت فأ يفوُّيِلل‬
‫ه‬ ‫س‬
‫ف‬ ‫ح‬
‫ي‬
‫ف‬ ‫أ‬ ُّ‫و‬
‫ر ف‬ ‫ر‬ ‫ي‬ ِ‫ي‬‫خ‬‫ف‬ ‫ف‬
‫ك‬ ‫ف‬ ‫ل‬‫ف‬ ‫ذ‬ ‫ر‬‫خ‬‫ف‬ ‫ف‬ ‫ل‬‫ي‬ ‫ا‬ ‫م‬ ُ‫و‬‫ف‬ ‫ي‬
ِ‫ي‬ ‫ل‬‫وُّا‬ ‫ف‬ ‫ه‬‫ر‬ ‫ل‬‫باَل‬
‫ف‬ ‫ن‬
‫ف‬ ُ‫نو‬
‫ه‬ ‫م‬
‫ف‬ ‫ي‬ ‫ؤ‬‫ه‬ ‫ت‬ ‫م‬
‫ي‬ ‫ه‬ ‫ت‬‫ي‬ ‫ن‬‫ه‬ ‫ك‬ ‫ن‬
‫ي‬ ‫إ‬ ‫ل‬ ُ‫سو‬‫ه‬ ‫ر‬ ‫وُّال‬ ‫ف‬ ‫ه‬‫ر‬ ‫ل‬‫ال‬ َ‫إ ففلى‬
‫ف‬ ‫ف ي ف‬ ‫ف ف‬ ‫ف ر‬
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah
Rasulnya dan ulil Amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan
pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah dan
rasulnya, jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian.
Yang demikian itu lebih baik bagimu dan lebih baik akibatnya.”

Surah Al-maidah ayat 49

‫ه إ فل فيِ ي ف‬
‫ك‬ ‫ل الل ر ه‬‫ماَ أ فن يفز ف‬‫ض ف‬‫ن ب فعي ف‬ ‫فت فهنوُ ف‬
‫ك عف ي‬ ‫ن يِ ف ي‬ ‫ل الل ره وُّفل تتبع أ فهيوُافءههم وُّاحذ فرهه ف‬
‫مأ ي‬ ‫ي ف ي ي ي‬ ‫ف‬ ‫ه ف فرف ي‬ ‫ماَ أ فن يفز ف‬‫م بف ف‬ ‫حك ه ي‬
‫م ب فيِ ين فهه ي‬ ‫نا ي‬
‫ف‬
‫وُّفأ ف‬
‫س لف ف‬ ‫ف‬ ‫ف‬
‫ن‬‫قوُ ف‬
‫س ه‬ ‫فاَ ف‬ ‫ن الرناَ ف‬ ‫ن ك ففثيِلرا ف‬
‫م ف‬ ‫ض ذ ههنوُب فهف ي‬
‫م وُّفإ ف ر‬ ‫م ب فب فعي ف‬ ‫صيِب فهه ي‬‫ن يِ ه ف‬
‫هأ ي‬‫ريِد ه الل ر ه‬
‫ماَ يِ ه ف‬
‫م أن ر ف‬‫وُا ففاَع يل ف ي‬ ‫ن ت فوُفل ر ي‬
‫ففإ ف ي‬
Terjemah : “Dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka
menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah kamu mengikuti hawa
nafsu mereka. Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka
tidak memalingkan kamu dari sebagian kamu dari sebagian apa yang telah
diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling dari hokum yang telah
diturunkan Allah, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghendaki
akan menimpakan musbah kepada mereka disebabkan sebagian dosa-dosa
mereka. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang
fasik.”

3. Mengapa umat islam diperintahkan untuk berlomba-lomba dalam kebaikan?

Allah sendiri telah mengutus manusia melalu firmanNya untuk berlomba-


lomba adalam kebaikan. Yaitu terdapat pada Al Quran Surat Al Baqoroh ayat
144:

“dan tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya.


Maka berlomba-lombalah (dalam berbuat) kebaikan. Dimanapun kamu
berada Allah pasti akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat),
sesungguhnya Allah maha kuasa atas segala sesuatu.”

Dari ayat diatas, dapat ditarik beberapa kesimpulan tenang alasan mengapa
seorang muslim harus berlomba-lomba dalam kebaikan. Yaitu:

1. Diperintah langsung oleh Allah - Perintah ini dijelasakan secara gamblang


maupun tersirat seperti “ajaklah kepada kebaikan dan laranglah
kemungkaran.”
2. Segala amal perbuatan akan dibalas Allah di hari kiamat - Segala
Amal baik di dunia yang kita lakukan akan dibalas nanti. Maka, untuk
menambah timbangan amal baik kita sehingga masuk surga, hendaknya kita
berlomba-lomba dalam kebaikan.
3. Meningkatkan ketakwaan - Ketakwaan maksudnya melaksanakan
perintah dan menjauhi larangan Allah. Dengan melaksanakan perintah Allah,
kita telah melakukan kebaikan. Maka ketika kita telah bertakwa, kita akan
beruntung dan mendapatkan derajat di sisi Allah.
4. Memotivasi diri untuk berbuat baik - Berlomba-lomba berarti saling
berusaha untuk berbuat baik kepada orang lain. Seorang muslim hendaknya
berlomba dalam kebaikan untuk memotifasi dirnya menjadi lebih baik dan
lebih baik lagi.

4. Sebutkan 4 hal yang menjadi ciri-ciri orang yang akan beruntung ?


- Selalu ber amal ma’ruf dan nahi munkar
- Selalu beramal saleh
- Berjihad di jalan Allah dengan jiwa dan harta
- Mengikuti cahaya al-Qur’an dengan membaca dan mengamalkannya
- Taat kepada perintah dan menjauhi larangan Allah
5. Bagaimana upaya dalam menumbuhkan semangat bekerja bagi umat islam?
Pertama, niat ikhlas karena Allah Ta’ala semata. Niat memiliki posisi yang sangat
penting dalam setiap aktivitas. Bahkan nilai pekerjaan sebagai ibadah atau
tidak, bergantung pada niat untuk apa seeseorang melakukan sesuatu.

Kedua, bekerja keras (Al-Jiddu fi al-‘amal). Dalam bekerja, lakulanlah dengna


penuh kesungguhan, sepenuh hati, jujur dan mencari rizki yang halal dengna
cara-cara yang halal pula. Dan, orang yang bisa bekerja keras seperti itu
termasuk orang yang beribadah di jalan-Nya.
Ketiga, milikilah cita-cita yang tinggi (Al-Himmah Al-‘Aliyah). Seorang Muslim
tidak boleh puas menjadi bawahan seumur hidup. Biarlah hari ini kita bekerja
sebagai buruh kasar, tetapi suatu saat kita akan menjadi majikan. Kali ini biarlah
kita ke sana-kemari mencari pekerjaan, tetapi di suatu masa nanti kita akan
membuka dan memberi peluang orang lain bekerja di tempat kita.

Keempat, tumbuhkanlah profesionalisme bekerja. Seorang Muslim dalam


melakukan pekerjaan mesti sesuai dengan prinsip-prinsip keahlian. Sungguh
tidaklah cukup bekerja hanya dengan memegang teguh sifat amanah, kuat,
kreatif dan bertaqwa, tetapi juga mesti benar-benar menguasai bidang pekerjaan
yang digelutinya.

6. Taat kepada ulil amri merupakan perintah dari Allah, dalam menjalankan perintah Allah
pasti ada keberuntungan yang akan kita peroleh. Ceritakan pengalaman pribadimu
tentang indahnya hidup dalam taat kepada ulil amri!
Ulil amri sendiri yang dimaksud yaitu pemimpin yang beriman dan taat
kepada perintah Allah. Pengalaman hidup saya sendiri yaitu saya merasakan
hidup akan terasa tentram dan masalah dalam kehidupan bermasyarakat
sehari-hari menjadi ringan. Karena yang memimpin adalah seorang yang
taat, maka ia juga akan mengatur apa yang ia bawahi berlandaskan pada apa
yang ia taati kepada Allah. Sehingga semua masyarakat muslim dapat lebih
mudah hidupnya dalam beribadah kepada Allah karena telah difasilitasi oleh
seorang ulil amri. Taat kepada ulil amri merupakan salah satu bagian dari taat
kepada Allah. Karena ulil amri sendiri juga taat kepada Allah.

Anda mungkin juga menyukai