Anda di halaman 1dari 11

By using our site you agree to our Cookie policy

Don't show again for 30 days

 Sign In
 Register

 Most Popular
 Art & Photos
 Automotive
 Business
 Career
 Data & Analytics
 Design
 Education
 Hi-Tech

+ Browse for More

 Home
 Documents
 contoh PROGRAM KESLING.doc

PROGRAM KERJA
UNIT KESEHATAN LINGKUNGAN
RS. SEHATI
TAHUN 2013
PROGRAM KERJA MANAGER UNIT KESEHATAN LINGKUNGAN 2013
1|
PROGRAM KERJA
MANAGER UNIT KESEHATAN LINGKUNGAN
I. PENGERTIAN
Rumah sakit sebagai sarana pelayanan umum tempat berkumpulnya
orang sakit atau orang sehat yang memungkinkan terjadinya pencemaran
lingkungan gangguan kesehatan .program merupakan mekanisasi,
pemeliharaan dan perbaikan serta pengendalian fasilitas dan infrastruktur
rumah sakit yang dapat menciptakan dan mengkondisikan lingkungan
rumah sakit mampu mendukung pelayanan prima bagi rumahsakit PKU
Muhammadiyah
II. TUJUAN
II.1. UMUM
Penyelenggara penyehatan lingkungan di RS Sehati yang
memenuhi persyaratan sanitasi agar menjamin dan dapat menekan
terjadinya infeksi nosokomial dan memberikan rasa aman serta
nyaman pada pelanggan RS Sehati
II.2. Khusus
 Terlaksananya kegiatan penyehatan lingkungan di RS Sehati
sesuai dengan peraturan mentri kesehatan RI No 986/Men. Kes/
per/1992
 Diperoleh tingkat pemeliharaan kesehatan lingkungan rumah sakit
secara optimal
 Terawasinya aspek khusus sanitasi rumah sakit
 Terselenggaranya sanitasi dalam menunjang kegiatan rumah sakit
III. SASARAN PROGRAM.
Upaya yang menjadi sasaran kegiatan Kesehatan lingkungan rumah sakit
meliputi :
1. Pengelolaan Limbah Cair
2. Pengelolaan Limbah Padat (Medis dan Non Medis)
3. Penyehatan Fisik dan Udara Ruangan
4. Penyehatan Air Bersih
5. Penyehatan Linen dan Laundry
6. Pengendalian Serangga, Tikus dan Binatang Pengganggu
IV. . URAIAN PROGRAM
PROGRAM KERJA MANAGER UNIT KESEHATAN LINGKUNGAN 2013
2|
1. Pengelolaan Limbah Cair
a. Pemeliharaan Instalasi Pengolahan Limbah Cair (IPLC)
b. Pemeliharaan saluran IPLC
c. Pemeriksaan limbah cair ke instansi terkait setiap bulan sekali
2. Pengelolaan Limbah Padat (Medis dan Non Medis)
a. Pengadaan kerjasama pembuangan sampah medis dengan pihak
luar
b. Peremajaan tempat sampah
c. Pembuatan ruang penyimpanan B3 ( bahan buangan berbahaya )
3. Penyehatan Fisik dan Udara Ruangan.
a. Melakukan pengendalian angka kuman di ruang resati ( resiko amat
tinggi )
b. Melakukan pengendalian kebersihan lingkungan terutama ruangan
dengan mengacu kepada tingkat risiko ruangan.
4. Penyehatan Air Bersih
Kualitas air yang disediakan di rumah sakit harus sesuai dengan Kepu-
tusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
907/MENKES/SK/VII/2002 tentang Syarat-syarat dan Pengawasan
Kualitas Air Minum, sedangkan kualitas air yang digunakan untuk
keperluan khusus perlu mendapatkan perlakuan lebih lanjut untuk
mendapatkan kualitas yang relevan.
Untuk mendapatkan air dengan kuantitas dan kualitas sesuai dengan
yang dibutuhkan harus memperhatikan upaya-upaya berikut ini:
a. Pemeliharaan Unit water treatmen
b. Klorinasi air bersih pada reservoar
c. Pemeriksaan air bersih
d. Pemeriksaan kualitas tds air ro
5. Penyehatan Linen dan Laundry.
a. desain ruang laundry yang memenuhi syarat
b. bangunan pengolahan limbah pendahuluan untuk loundri
c. pengadaan system air panas unit loundri
6. Pengendalian Serangga, Tikus dan Binatang Pengganggu
Pengendalian serangga tikus dan kecoa dilakukan oleh pihak ke-2
Indicator :
 Kepadatan jentik Aedes sp. yang diamati melalui indeks kontainer
harus nol.
 Semua ruangan di rumah sakit bebas kecoa, terutama di dapur,
gudang makanan dan ruangan steril.
 Tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan tikus terutama pada daer-
ah bangunan tertutup rumah sakit.
 Tidak ditemukan lalat di dalam bangunan tertutup di rumah sakit.
PROGRAM KERJA MANAGER UNIT KESEHATAN LINGKUNGAN 2013
3|
prev
next
1

out of 16

contoh PROGRAM KESLING.doc


DownloadReport

 Published on
25-Oct-2015
 View
709
 Download
184

AddThis Sharing Buttons


Share to Facebook
Facebook24Share to TwitterTwitterShare to Google+Google+Share to EmailEmailShare to Lagi...
Lagi...2

Transcript

PROGRAMPROGRAM KERJA UNIT KESEHATAN LINGKUNGAN RS.


SEHATITAHUN 2013PROGRAM KERJAMANAGER UNIT KESEHATAN
LINGKUNGAN I. PENGERTIANRumah sakit sebagai sarana pelayanan umum tempat
berkumpulnya orang sakit atau orang sehat yang memungkinkan terjadinya pencemaran
lingkungan gangguan kesehatan .program merupakan mekanisasi, pemeliharaan dan
perbaikan serta pengendalian fasilitas dan infrastruktur rumah sakit yang dapat menciptakan
dan mengkondisikan lingkungan rumah sakit mampu mendukung pelayanan prima bagi
rumahsakit PKU MuhammadiyahII. TUJUANII.1. UMUMPenyelenggara penyehatan
lingkungan di RS Sehati yang memenuhi persyaratan sanitasi agar menjamin dan dapat
menekan terjadinya infeksi nosokomial dan memberikan rasa aman serta nyaman pada
pelanggan RS SehatiII.2. Khusus Terlaksananya kegiatan penyehatan lingkungan di RS
Sehati sesuai dengan peraturan mentri kesehatan RI No 986/Men. Kes/ per/1992 Diperoleh
tingkat pemeliharaan kesehatan lingkungan rumah sakit secara optimal Terawasinya aspek
khusus sanitasi rumah sakit Terselenggaranya sanitasi dalam menunjang kegiatan rumah
sakitIII. SASARAN PROGRAM.Upaya yang menjadi sasaran kegiatan Kesehatan
lingkungan rumah sakit meliputi :1. Pengelolaan Limbah Cair2. Pengelolaan Limbah Padat
(Medis dan Non Medis)3. Penyehatan Fisik dan Udara Ruangan4. Penyehatan Air Bersih5.
Penyehatan Linen dan Laundry6. Pengendalian Serangga, Tikus dan Binatang
PenggangguIV. . URAIAN PROGRAM1. Pengelolaan Limbah Caira. Pemeliharaan Instalasi
Pengolahan Limbah Cair (IPLC)b. Pemeliharaan saluran IPLCc. Pemeriksaan limbah cair ke
instansi terkait setiap bulan sekali2. Pengelolaan Limbah Padat (Medis dan Non Medis)a.
Pengadaan kerjasama pembuangan sampah medis dengan pihak luarb. Peremajaan tempat
sampahc. Pembuatan ruang penyimpanan B3 ( bahan buangan berbahaya ) 3. Penyehatan
Fisik dan Udara Ruangan. a. Melakukan pengendalian angka kuman di ruang resati ( resiko
amat tinggi )b. Melakukan pengendalian kebersihan lingkungan terutama ruangan dengan
mengacu kepada tingkat risiko ruangan.4. Penyehatan Air BersihKualitas air yang disediakan
di rumah sakit harus sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
907/MENKES/SK/VII/2002 tentang Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Air Minum,
sedangkan kualitas air yang digunakan untuk keperluan khusus perlu mendapatkan perlakuan
lebih lanjut untuk mendapatkan kualitas yang relevan.Untuk mendapatkan air dengan
kuantitas dan kualitas sesuai dengan yang dibutuhkan harus memperhatikan upaya-upaya
berikut ini:a. Pemeliharaan Unit water treatmenb. Klorinasi air bersih pada reservoarc.
Pemeriksaan air bersih d. Pemeriksaan kualitas tds air ro 5. Penyehatan Linen dan Laundry. a.
desain ruang laundry yang memenuhi syaratb. bangunan pengolahan limbah pendahuluan
untuk loundric. pengadaan system air panas unit loundri6. Pengendalian Serangga, Tikus dan
Binatang PenggangguPengendalian serangga tikus dan kecoa dilakukan oleh pihak ke-2
Indicator : Kepadatan jentik Aedes sp. yang diamati melalui indeks kontainer harus nol.
Semua ruangan di rumah sakit bebas kecoa, terutama di dapur, gudang makanan dan ruangan
steril. Tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan tikus terutama pada daerah bangunan tertutup
rumah sakit. Tidak ditemukan lalat di dalam bangunan tertutup di rumah sakit.V.
PENANGGUNG JAWAB PELAKSANA.Kepala Unit Pelaksana Teknis Kesehatan
Linkungan bertanggungjawab dan bekerja sama dengan Unit pelaksana teknis lainnya
terhadap pelaksanaan program sanitasi dan Kesehatan Lingkungan Rumah sakit Sehati VI.
JADUALJadual pelaksanaan Program penyehatan lingkungan tahun 2013 terlampirVII.
ANGGARAN TerlampirVII. EVALUASIEvaluasi pelaksanaan dan kegiatan pelaporan
kegiatan dilakukan tiap semester dan akhir tahun anggaran Surakarta, 31 desember
2012Mengetahui, Manager Unit Kesehatan lingkunganHeri SulasionoKERANGKA
ACUANPENGELOLAAN LIMBAH CAIRRS SEHATII. PENDAHULUAN Kriteria
pengelolaan limbah cair meliputi kriteria kondisi fisik dan kualitas limbah cair yang akan
dibuang ke lingkungan.Kriteria kondisi fisik meliputi tidak adanya gangguan aliran dari
sumber hingga unit pengolahan.Uji kualitas kimia dilakukan secara berkala tiap bulan
sekaliII. TUJUAN1. Tujuan umumUntuk memenuhi aspek sanitasi rumah sakit dan menekan
terjadinya infeksi nasokomial2. Tujuan KhususTerselenggaranya pengelolaan limbah cair
sesuai dengan pedoman sanitasi rumah sakit tahun 2002III. SASARAN PROGRAM
Pemeliharaan unit instalasi pengolahan air limbah Pemeliharaan instalasi jalur distribusi
limbah Melaksanakan kegiatan pengolahan limbah cair kandungan bahan pencemar seperti
BOD, COD, TSS sesuai dengan baku mutu limbah yang telah ditentukan IV. KEGIATAN
DAN PEMBIAYAAN.NoJenis pekerjaanfvolumeHarga
satuanjumlahI.1234II12III12PEMELIHARAAN IPALPenggantian media carbonPenggantian
oli blowerPenggantian streng blowerKaporit PEMELIHARAAN JALUR DISTRIBUSI
LIMBAHJalur saptic tank alfirdausJalur saptic tank masjidPEMERIKSAAN SAMPEL AIR
LIMBAHBakteriologisFisik dan kimia1411211122100 kg8 liter4 buah12 pak12 kali2 kali
20.00030.00050.00050.000300.000100.0002.000.000240.000200.000600.0005.000.0002.000
.0003.600.000200.000JUMLAH13.840.000V.
WAKTU.terlampirVI.PELAKSANAPelaksana pengelolaan limbah cair adalah petugas
sanitasi dibantu dengan petugas unit lain yang berkaitan.KERANGKA
ACUANPENGELOLAAN LIMBAH PADATRS SEHATII. PENDAHULUAN .Pengelolaan
limbah padat di rumah sakit harus memisahkan dan memilahkan antara limbah padat medis
dan non medis karena prinsip penanganannya yang berbeda.II. TUJUAN.1 Tujuan
umum.Untuk memenuhi aspek sanitasi rumah sakit dan menekan terjadinya infeksi
nasokomial.2 Tujuan Khusus.Terselenggaranya pengelolaan limbah padat sesuai dengan
pedoman sanitasi rumah sakit tahun 2002.III. SASARAN PROGRAM1. Melaksanakan
kegiatan pengelolaan limbah padat infeksius dari aktifitas penampungan, pewadahan,
pengangkutan, sampai pemusnahan sesuai dengan pedoman pengelolaan yang telah
ditetapkan.2. Melaksanakan kegiatan pengelolaan limbah padat Non infeksius atau sampah
umum dari aktifitas penampungan, pewadahan, pengangkutan, sampai pemusnahan sesuai
dengan pedoman pengelolaan yang telah ditetapkan.IV. KEGIATAN DAN PEMBIAYAAN
Kegiatan meliputi :a. Peremajaan tempat sampahb. Pembuatan ruang penyimpanan B3 (
bahan buangan berbahaya ) NoJenis pekerjaanfvolumeHarga satuanJumlahIIPEREMAJAAN
TEMPAT SAMPAHPEMBUATAN RUANG PENYIMPANAN B3 ( BAHAN BUANGAN
BERBAHAYA ) 1140kontainer1
ruangan300.00012.000.00025.000.00037.000.000Pembiayaan dari aktifitas pengolahan
limbah padat masuk dalam anggaran rutin tahunan pemeliharaan rumah sakit.V.
WAKTU.terlampirVI.PELAKSANAPelaksana pengelolaan limbah padat adalah petugas
sanitasi dibantu dengan petugas bangunan /unit lain yang berkaitan.KERANGKA
ACUANPENGELOLAAN LINGKUNGAN FISIK UDARA RUANGRS SEHATII.
PENDAHULUAN Melakukan pengendalian aliran dan kondisi udara ruangan, meliputi suhu,
kelembaban, pergantian udara, kepadatan partikel, kepadatan mikroorganisme dan tekanan
akan dapat menurunkan terjadinya infeksi nosokomial .II. TUJUAN1. Indeks angka kuman di
ruangan dapat menurun .2. Penghawaan ruangan dapat terkontrol dengan melakukan
pengukuran suhu, kelembaban udara .III. SASARAN PROGRAM1 Ruang IBS untuk
pengukuran indek angka kuman.2 Ruang perawatan , linen untuk pengukuran penghawaan
ruangan. 3 Unit /ruangan yang secara fisik sudah kotor dilakukan pengecatan / perbaikan
yang seperlunya.IV. KEGIATAN1. Melakukan evaluasi dan intervensi, baik secara insidensi
maupun berkala agar kualitas fisik dan udara ruangan dapat terkendali secara baik. 2.
Menyusun dan menetapkan standar metodologi, peralatan, bahan dan dosis pembersihan
untuk proses pembersihan ruangan .3. Melakukan indek angka kuman / kultur di ruangan IBS
.4. Pengecatan ruangan dan perbaikan fisik bangunan.V. PEMBIAYAAN.Pembiayaan
program penyehatan bangunan masuk dalam anggaran rutin tahunan pemeliharaan rumah
sakit.NoJenis pekerjaanfvolumeHarga satuanJumlahIIIPEMERIKSAAN ANGKA KUMAN
PENGADAAN ALAT BANTU SURVEYThermometer hygrometer komparator 212
kali12.000.0001.000.0003.000.000VI. WAKTU.terlampirVI.PELAKSANAPelaksana
pengelolaan limbah padat adalah petugas sanitasi dibantu dengan petugas bangunan /unit lain
yang berkaitan.KERANGKA ACUANPENGELOLAAN AIR BERSIHRS SEHATII.
PENDAHULUAN Kualitas air yang disediakan di rumah sakit harus sesuai dengan
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 907/MENKES/SK/VII/2002
tentang Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Air Minum, sedangkan kualitas air yang
digunakan untuk keperluan khusus perlu mendapatkan perlakuan lebih lanjut untuk
mendapatkan kualitas yang relevan.II. TUJUAN Mendapatkan suplay air bersih untuk
kegiatan diseluruh rumah sakit Sehati. Mempertahankan kualitas air bersih Pemeriksaan air
bersih untuk kegiatan evaluasi Mendapatkan Air Reverse Osmosys yang bebas bakteri dan
virus.III. SASARAN PROGRAM Pemeriksaan air bersih di Ruang IBS, Instalasi Gizi, CSSD
unit RO. Unit RO untuk Ruang Hemodialisa Ruang CSSD, Apotik.IV. KEGIATANa)
Pemeliharaan Unit water treatmenb) Klorinasi air bersih pada reservoarc) Pemeriksaan air
bersih d) Pemeriksaan kualitas tds air ro V. PEMBIAYAAN.Pembiayaan pengolahan air
bersih masuk dalam anggaran rutin tahunan pemeliharaan rumah sakit.NoJenis
pekerjaanfvolumeHarga satuanjumlahI123II12345III12IV12V123PEMELIHARAAN UNIT
WATER TREATMEN AIR BERSIHPenggantian filter karbonPenggantian pasir
aktifKaporitisasiPEMELIHARAAN UNIT WATER TREATMEN AIR RO membran filter
utamaPenggantian karbon aktifPenggantian resinPenggantian filter
kecilgaramPEMELIHARAAN RESERVOAR / TANDONGrountankTandon 7
lokasiPEMERIKSAAN AIR BERSIH Pemeriksaan bakteriologis Pemeriksaan fisik
kimiaPEMERIKSAAN KUALITAS AIR RO Pemeriksaan bakteriologis Pemeriksaan fisik
kimiaPemeriksaan TDS 1152111452224141528 zak10 zak15 pak1 fillter1 zak2 zak12buah4
zak2 kali14
kali4141750.000250.00050.0002.500.0001.250.0001.250.000100.00050.000100.00050.0001
00.000200.000100.000200.000-
6.000.0002.500.000750.0002.500.0001.250.0002.500.0001.200.000200.000200.000700.0004
00.000200.000400.000200.000-18.500.000VI.
WAKTU.terlampirVII.PELAKSANAPelaksana pemeriksaan dilakukan oleh petugas sanitasi
dan pihak terkait yang ditunjuk KERANGKA ACUANPENYEHATAN LINEN
LOUNDRYRS SEHATII. PENDAHULUAN Penyehatan linen dan loundry merupakan
proses penting yang harus dilakukan untuk mencegah dan menekan terjadinya infeksi
nasokomial .Proses pengumpulan , pencucian pembilasan dan pembebas hamaan haruslah
mengacu pada kaidah desinfeksi yang bakuII. TUJUANMenekan terjadinyai infeksi
nosokomialMelakukan proses pengelolaan loundry dan linen dengan amanmelakukan
koordinasi bersama unit Lenen tentang desain standart ruang loundria) Standar kuman bagi
linen bersih setelah keluar dari proses b) Tekanan ruangan untuk penyortiran (-) sedangkan
untuk ruangan lainnya (+).c) Ruangan untuk linen kotor dan bersih terpisah.d) Saluran
pembuangan limbah cair harus tertutup dan menggunakan pengolahan pendahuluan agar
tidak mengganggu proses pengolahan limbah cair.III. SASARAN PROGRAMa) desain ruang
laundry yang memenuhi syaratb) bangunan pengolahan limbah pendahuluan untuk loundric)
pengadaan system air panas unit loundriIV. KEGIATANUpaya sanitasi yang perlu dilakukan
agar dicapai kondisi optimal yang diharapkan antara lain:1. Disain ruangan harus
memisahkan secara tegas ruangan termasuk pintu masuk dan keluar linen kotor dan bersih.
Sedangkan khusus untuk ruang sortir didisain ruangan dengan tekanan (-). 2. Upaya
penyortiran dilakukan untuk kepentingan pencucian dan proteksi terhadap kontaminasi silang
melalui pemilahan: Linen kotor (ringan, sedang dan berat) Linen kotor terkontaminasi Linen
berwarna atau putih 3. Menyediakan wadah dan kantong plastik warna kuning untuk limbah
medis yang terbawa linen. 4. Pembersihan ruangan dengan menggunakan hipoklorit secara
berkala pada seluruh ruangan di laundry dan terutama pada ruangan penyortiran intensitasnya
harus lebih tinggi. 5. Menyediakan troli linen bersih dan linen kotor agar tidak terjadi
pengotoran atau kontaminasi linen yang telah bersih. Di samping itu, upayakan agar waktu
pengangkutan berbeda.V. PEMBIAYAANPembiayaan pengolahan air bersih masuk dalam
anggaran rutin tahunan pemeliharaan rumah sakit. NoJenis pekerjaanfvolumeHarga
satuanJumlah*DESAIN RUANG LAUNDRY YANG MEMENUHI SYARATBANGUNAN
PENGOLAHAN LIMBAH PENDAHULUAN UNTUK LOUNDRIPENGADAAN
SYSTEM PENGOLAHAN AIR UNIT
LOUNDRY111180.000.00015.000.00015.000.000NB.* ( estimasi anggaran )VI. WAKTU
terlampirVII.PELAKSANA Pelaksanaan oleh unit kesehatan lingkungan dan unit/ instansi
lain yang terkait.KERANGKA ACUANPENGELOLAAN PENGENDALIAN SERANGGA
DAN BINATANG PENGGANGGURS SEHATII. PENDAHULUAN Pengendalian
serangga dan binatang pengganggu merupakan kegiatan yang mempunyai prinsip penekanan
jumlah populasi vector sampai dengan batas tidak mengganggu sehingga siklus rantai
penularan penyakit dapar seminimal mungkinII. TUJUANMenekan jumlah populasi vector
penyakit dengan cara kimia , fisik III. SASARAN PROGRAM Container untuk indek jentik
aedes Fisik bangunan fentilasi udara ruang pelayanan medis Tempat tempat penyimpanan
makanan Area rumah sakit IV. KEGIATAN Survey Kepadatan jentik Aedes sp. yang diamati
melalui indeks kontainer nilai maksimal nol. Tidak ditemukannya lubang tanpa kawat kasa
yang memungkinkan nyamuk masuk ke dalam ruangan, terutama di ruangan perawatan.
Semua ruangan di rumah sakit harus bebas kecoa, terutama di dapur, gudang makanan dan
ruangan steril. Tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan tikus terutama pada daerah
bangunan tertutup (core) rumah sakit. Tidak ditemukan lalat di dalam bangunan tertutup
(core) di rumah sakit. Di lingkungan rumah sakit harus bebas kucing dan anjing V.
PEMBIAYAAN.Pembiayaan pengolahan pengendalian serangga dan binatang pengganggu
masuk dalam anggaran rutin tahunan pemeliharaan rumah sakit.NoJenis
pekerjaanfvolumeHarga satuanjumlahOutsourching12121.500.00018.000.000VI.
WAKTU.Pemberantasan vekor dilakukan setiap hari VII.PELAKSANAPelaksana survey
oleh petugas sanitasi Pelaksana pemberantasan vector oleh pihak II / rekanan kerja
PROGRAM KERJA MANAGER UNIT KESEHATAN LINGKUNGAN 2013 14 |

Recommended

Program Linear: Contoh-contoh ModelDocuments

Contoh-contoh Program Turbo BasicDocuments


Beberapa Contoh-contoh Dalam Program PhpDocuments

Contoh Program Sarpras SekolahDocuments

CONTOH PROGRAM RENCANA USAHA.docDocuments

Identifikasi Contoh Program OSISDocuments

Contoh Program Perjumpaan pengakapDocuments

Kumpulan Contoh Program PascalDocuments


Contoh Program Kerja SederhanaDocuments

Contoh program kerja ekstrakulikuler.docxDocuments

contoh Artikel Program UnggulanDocuments

Contoh Program Gudep PenggalangDocuments

Contoh Program FILE SEKUENSIAL.pdfDocuments


Contoh Program Remidial Dan Program PengayaanDocuments

Pemrograman Pascal - Contoh ProgramDocuments

Contoh Program Bahasa AssemblyDocuments

Contoh Program Algoritma GenetikDocuments

Contoh Proposal Program SiaranDocuments

Contoh Prota (Program Tahunan)Documents


Contoh Program Array BerdimensiDocuments
View more >

 About Us
 Contact
 Term
 DMCA
 Cookie Policy

STARTUP - SHARE TO SUCCESS

Anda mungkin juga menyukai