BAB III Semkas Santi Caper 2 Fix
BAB III Semkas Santi Caper 2 Fix
LAPORAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. S (15 TAHUN) G1P0A0H10 HAMIL
DENGAN USIA KEHAMILAN 28-29 MINGGU DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS LUBUK BUAYA KOTA PADANG TAHUN 2018
Nama Suami : Tn I
Umur : 21 Tahun
Pekerjaan : Buruh Harian Lepas
Pendidikan : SMP
Agama : Islam
Suku : minang
No HP :-
B. Persepsi dan Harapan Klien Sehubungan dengan Kehamilan
Klien datang ke Puskesmas Lubuk Buaya Padang pada tanggal 16 Juli
2018 untuk melakukan kontrol kehamilan yang pertama kalinya.
Didapatkan hasil kandungan sudah berada pada usia kehamilan 27 – 28
minggu dengan TFU 21cm. Keluhan selama hamil pada trimester pertama
pasien mengalami mual, sakit kepala. Klien memuntahkan apa yang
dimakan dan berkurangnya nafsu makan. Untuk mengatasi keluhannya
klien lebih memilih untuk istirahat dan tidur.
Klien juga mengatakan selama kehamilan kulitnya terasa gatal seperti
digigit nyamuk dan sudah membawa ke fasilitas kesehatan untuk
memeriksakan keluhannya.
Klien juga mengatakan nafsu makan nya selama kehamilan sangat
meningkat, dimana setiap satu jam biasanya klien akan makan karna mulai
merasa lapar, namun terkadang klien menahan rasa laparnya karna malu
pada mertua dimana mertua mengatakan agar dia dapat mengontrol waktu
makannya karna menurut mertua ibu hamil tidak boleh terlalu mengikuti
selera.
Klien juga mengeluhkan merasa nyeri di area pinggang, nyeri hilang
timbul. Nyeri dirasa seperti tertusuk. Klien mengatakan tidak nyaman
dengan nyeri yang dirasakannya sehingga menggangu aktivitasnya. Skala
nyeri 4, Klien tampak meringis saat nyeri berlangsung dan baru dirasakan
sejak 2 minggu belakangan.
Klien berharap tidak mengalami kelainan selama kehamilan hingga
persalinan nanti dan janinnya sehat dan selamat. Klien mengatakan apakah
tanda dan gejala kehamilan yang dialaminya adalah normal atau tidak.
Suami mengatakan tidak sabar menunggu kelahiran anak pertamanya.
Keluarga tampak antusias dalam menyambut kelahuran cucu pertama.
Masalah Keperawatan : Nyeri Akut, Kurang pengetahuan,
Kesiapan peningkatan menjadi orang tua.
C. Status Kesehatan yang Lalu
Klien tidak pernah dirawat dirumah sakit sebelumnya. Klien tidak ada
menderita penyakit diabetes, hipertensi, jantung, atau penyakit degeneratif
lainnya.
D. Riwayat pernikahan
Klien menikah pada usia 15 tahun dan baru menikah sekitar ±9
bulan. Klien menikah satu kali.
E. Riwayat Ginekologi
1. Riwayat Menstruasi
Klien mengatakan menarche pada umur 12 tahun, siklus haid 28
hari dan teratur selama 5-6 hari. Ganti pembalut pada hari pertama dan
kedua menstruasi sebanyak 4 kali ganti, dan 3 kali ganti pada hari ke
3-6 menstruasi. Klien mengatakan tidak memiliki keluhan selama
menstruasi, biasanya hanya sakit perut datang bulan biasa.
2. Riwayat Seksual
Klien mengatakan hubungan kasih sayang antar anggota keluarga
baik. Klien mengatakan terakhir melakukan hubungan seksual disaat
usia kehamilan 5 bulan karena perut sudah besar karna khawatir terjadi
hal-hal yang membahayakan kehamilannya.
3. Riwayat Kontrasepsi
Klien mengatakan tidak pernah menggunakan alat kontrasepsi.
Klien mengatakan belum memiliki rencana akan memiliki anak berapa
karna belum terlalu memikirkan rencana kedepannya.
4. Riwayat Penyakit Kandungan
Klien mengatakan tidak pernah mengalami infeksi saluran
reproduksi dan klien tidak pernah mengalami operasi atau pembedahan
pada organ reproduksinya.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
F. Riwayat Obsetrik
1. Riwayat Obsetrik yang lalu
Klien belum pernah memiliki anak sebelumnya
2. Riwayat obsetrik sekarang
HPHT :bulan januari 2018
TP :bulan 11/12 2018
Status Obstretri :G1P0A0H0
Keluhan selama hamil :Cepat lelah, Nyeri Pinggang, sering
BAK, nafsu makan tidak terkontrol
Tes Kehamilan :Positif
Tempat renncana melahirkan :Puskesmas Lubuak Buaya
Imunisasi TT :Klien mengatakan tidak pernah
imunisasi sejak menikah
Rencana pemberian ASI : asi ekslusif
Masalah keperawatan : kelelahan, gangguan pola tidur.
G. Pengkajian Gaya Hidup / Gordon
1. Pola Nutrisi
a. Gigi / mulut
Keadaan gigi : gigi utuh, tidak ada berlubang, Tidak ada caries
gigi.
Keluhan yang dirasakan ibu : klien tidak ada keluhan.
b. Nafsu Makan
Perubahan pola makan : klien mengatakan nafsu makan sangat
meningkat, klien seing merasa lapar, lebih sering makan dan
ngemil daripada sebelumya.
Jenis makanan utama : Nasi + Lauk + Sayuran.
Jenis makanan yang sering dikonsumsi : Nasi + Lauk
Alergi makanan : telur
Budaya/pantangan : klien mengatakan tidak ada pantangan
makanan
Riwayat melakukan diit kusus : tidak ada diit khusus
c. Ketidaknyamanan
Klien mengatakan akhir akhir ini merasa kurang nyaman saat
tidur karena beban perut yang dirasa semakin besar dan berat
sehingga susah mencari posisi yang pas untuk tidur.
Masalah keperawatan : Kesiapan peningkatan tidur
3. Cairan
Klien menghabiskan 1,2 liter air setiap harinya. Klien tidak ada
riwayat mengkonsumsi alkohol atau minuman keras lainnya.
4. Ekstremitas
Klien mengatakan gaya berjalannya lebih lambat dari sebelumya,
dan merasa pegal-pegal di kaki, terkadang seperti naik betis. Biasanya
klien mengatasi dengan beristirahat sebentar atau meluruskan kaki
Masalah keperawatan : Keletihan
5. Oksigenasi
Klien mengatakan sesak nafas saat duduk dengan kaki terlipat,
untuk mengatasinya klien bisanya duduk dengan kaki lurus.
6. Eliminasi
Klien mengatakan biasanya BAB 1 kali per hari, konsistensi lunak,
warna kekuningan, bau khas. BAK > 5 kali perhari, warna jernih, bau
khas. Akhir – akhir ini klien mengeluh sering BAK.
H. Riwayat Penyakit Keluarga
Klien mengatakan ayah nya memiliki riwayat hipertensi.
Keteragan:
: Laki-laki : pasien : meninggal
555 555
555 555
J. Pemeriksaan Laboratorium
HbSAg Negative
Analisa Data
No
Analisa Data Masalah Keperawatan
.
1. DS: Keletihan
Klien mengatakan merasa mudah lelah
Klien mengatakan tidak mampu berjalan
seperti biasa, ia mengeluhkan berjalan lambat
dari biasanya
Klien mengatakan kehamilannya terasa
semakin berat
DO:
Klien tampak lemas
Klien tampak berjalan lambat
Konjungtiva sedikit anemis
HB : 10,6
2. DS:
Selama hamil klien kadang terbangun
pada malam hari karena ingin BAK. Klien
biasanya mengusahakan memejamkan mata
sampai tertidur kembali, dan mengusahakan
untuk tidur kembali.
Klien mengatakan akhir akhir ini merasa
Kesiapan peningkatan
kurang nyaman saat tidur karena beban perut
tidur
yang dirasa semakin besar dan berat sehingga
susah mencari posisi yang pas untuk tidur.
DO:
Tampak kantung mata pada mata pasien
Jam tidur lebih kurang 7 jam/ hari
Wajah tampak lesu
3. DS: Kesiapan Peningkatan
Keluhan selama hamil pada trimester Nutrisi
pertama pasien mengalami mual, sakit
kepala.Memuntahkan makanan yang dimakan,
nafsu makan menurun
Klien mengatakan nafsu makan sangat
meningkat, klien sering merasa lapar, lebih
sering makan dan ngemil daripada sebelumya.
DO :
Hb =10,6 (Anemia ringan)
Lila =22 cm (N: 23,5)
Kenaikan BB selama kehamilan = 4 kg
Konjungtiva sedikit anemis
4. DS:
Klien mengatakan nyeri pada bagian
pinggang,
P : kehamilan pertama (G1P0A0H0 )
Q : nyeri terasa menusuk
R : pinggang
S: skala 4
Nyeri akut
T : Nyeri dirasakan saat klien beraktivitas,
nyeri dirasakan secara berulang semenjak 2
minggu belakang
DO:
Pasien mengungkapkan nyeri secara
verbal
Pasien tampak meringis bila nyeri
DS:
Klien berharap tidak mengalami kelainan
selama kehamilan hingga persalinan nanti dan
janinnya sehat dan selamat.
Klien mengatakan apakah tanda dan gejala
kehamilan yang dialaminya adalah normal atau Kurang Pengetahuan
tidak
DO :
Usia kehamilan 15 tahun (< dari 20 tahun)
= kehamilan beresiko
TD: 140/ 90 (beresiko preeklamsia)
DS : Suami mengatakan tidak sabar menunggu Kesiapan menjadi orang
kelahiran anak pertamanya tua
DO:
Kehamilan anak pertama (G1PoAoHo)
Usia ibu : 15 tahun
Usia ayah : 21 tahun
Orang tua klien tampak antusias dalam
menyambut kedatangan cucu pertama
DS : -
DO:
Usia ibu 15 tahun
Resiko Cidera Janin
Td : 140/ 90 (beresiko preeklamsia)
Status obstetri : G1PoAoHo
Peningkatan bb selama hamil 4 kg
rutinitas yang
Pemantauan tanda-
biasanya
tanda vital
Ukur
tekanan darah, denyut
nadi, temperature, dan
status pernafasan, jika
diperlukan
Catat
gejala dan turun naiknya
tekanan darah
Ukur
tekanan darah ketika
pasien berbaring, duduk,
dan berdiri, jika
diperlukan
Panta
u suara jantung
Panta
u tingkat dan irama
pernafasan
Panta
u naik turunnya tekanan
nadi
Ukur
warna kulit, temperature,
dan kelembaban
Peningkatan Tidur
Aktivitas:
Tentukan pola dan aktivitas
tidur klien
Jelaskan kepentingan tidur
selama kehamilan
Anjurkan pasien untuk
menentukan pola tidurnya
Monitoraktivitas yang
terganggu akibat kurang tidur
Bantu untuk menurunkan
kecemasan sebelum klien
tidur
Bantu pasien untuk
menguragi tidur siang dengan
meningkatkan aktivitas yang
dapat dilakukan klien
Diskusikan dengan pasien
dan keluarga tentang cara
peningatan tidur pada pasien
Berikan informasi untuk
meingkatkan tidur klien
Nyeri akut b.d Kontrol nyeri Manajemen Nyeri
agen cidera Menilai lamanya
Lakukan penilaian nyeri
nyeri
Batasan Mengenali secara komprehensif dimulai
karakteristik: penyebab nyeri dari lokasi, karakteristik,
Melaporkan tanda / durasi, frekuensi, kualitas,
Perubahan
gejala nyeri pada tenaga intensitas dan penyebab.
nafsu makan
kesehatan Pastikan pasien
Perubahan
tekanan darah mendapatkan perawatan
Perubahan dengan analgesic
Tingkatan nyeri
frekuensi Gunakan komunikasi
pernafasan Lamanya nyeri ↓ yang terapeutik agar pasien
Kegelisahan (-)
Laporan dapat menyatakan
Meringis (-)
isyarat Fokus pengalamannya terhadap nyeri
diaforesis menyempit(-) serta dukungan dalam
Ketegangan otot(-) merespon nyeri
Mengekspresi
Kehilangan nafsu
kan prilaku ( mis: Tentukan dampak nyeri
makan(-)
gelisah,merengek, Mual(-) terhadap kehidupan sehari-hari
menangis, wadata, (tidur, nafsu makan, aktivitas,
iritabilitas, kesadaran, mood, hubungan
mendesah) sosial, performance kerja dan
Prilaku melakukan tanggung jawab
berjaga jaga, sehari-hari)
Melindungi area Tentukan tingkat
nyeri kebutuhan pasien yang dapat
Fokus memberikan kenyamanan pada
menyempit ( mis : pasien dan rencana
gangguan persepsi keperawatan
nyeri, hambatan Menyediakan informasi
proes berfikir, tentang nyeri, contohnya
penurunan penyebab nyeri, bagaimana
interaksi dengan kejadiannya, mengantisipasi
orang yang dan ketidaknyamanan terhadap
lingkungannya ) prosedur
Indikasi nyeri Mengurangi atau
yang dapat diamati menghapuskan faktor-faktor
Perubahan yang mempercepat atau
posisi untuk meningkatkan nyeri
menghindari nyeri (spt:ketakutan, fatique, sifat
Aktivitas:
Diskusikan tentang
hubungan intake nutrisi,
peningkatan berat badan dan
penurunan berat badan
Diskusikan motivasi yang
dimiliki klien untuk
peningkatan berat badan
Anjurkan pada klien untuk
mencatat pencapaian yang akan
dicapai dalam kurun waktu yng
ditentukan
Pemberian reinforcement
positif bila terjadi peningkatan
berat badan sesuai pencapaian
Nyeri akut b.d melakukan penilaian nyeri secara - Pasien mengatakan nyeri sudah
agen cedera fisik komprehensif dimulai dari lokasi, mulai berkurang
- Pasien mengatakan akan lebih
karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas,
meningkatkan istirahat
intensitas dan penyebab.
mengajarkan untuk menggunakan O: Pasien tampak lebih rileks
tehnik non-farmakologi (relaksasi, terapi
- skala nyeri 3
musik)
menganjurkan pasien A: masalah teratasi
meningkatkan istirahat
P : intervensi dihentikan
Kesiapan Mendorong orang tua bayi DS:
peningkatan orang mengungkapkan perasaan mereka saat Klien mengatakan senang saat
terjadi kehamilan hamil
tua
Mendorong ibu untuk memberikan Klien mengatakan ada sedikit
pendapat saat detak jantung bayi
perasaan khawatir bayi lahir kurang
didegarkan
Anjurkan klien untuk mengikuti kelas sehat karena memiliki kehamilan
ibu hamil di puskesmas lubuk buaya beresiko
setiap bulan Do:
Bagikan informasi yang dapat Klien tampak dengan seksama
meningkatkan penerimaan klien mendengarkan penjelasan
terhadap bayi Klien paham untuk mengikuti
Berikan edukasi mengenai menyusui kelas ibu hamil pada minggu terakhir
setiap bulannnya di puskesmas lubuk
buaya
Klien mampu menyebutkan
menyusui dilakukan sesering mungkin
setiap 2 jam.
Suami klien tampak mendapingi
A: Masalah teratasi
P : intervensi dipertahankan
Home visit : mengevaluasi peningkatan
peran menjadi orang tua
Nama : Ny. S Hari/Tanggal: Senin/ 30 – 7 - 2018
A: Masalah teratasi
P: intervensi dihentikan
O:
A: masalah teratasi
P: intervensi dihentikan
LILA : 22 cm
P : intervensi dilanjutkan
O:
LILA : 22 cm
A: Masalah teratasi
P : intervensi dihentikan
O:
A: Masalah teratasi
P: Intervensi dihentikan
Resiko cidera janin Kaji riwayat kesehatan dahulu S: Klien mengatakan paham untuk
Identifikasi koping yang digunakan rutin memeriksakan kehamilannya ke
Jelaskan mengenai faktor resiko pelayanan kesehatan
dan rencana yang akan dilakukan untuk
meminimalkan resiko Klien mengatakan paham bahwa
Rencanakan dalam jangka panjang kemungkinan janinnya lahir kecil
pemantauan ke pelayanan kesehatan
O:
A: Masalah teratasi
P : Intervensi dipertahankan