Anda di halaman 1dari 1

Budaya senyum merupakan salah satu budaya organisasi yang sebaiknya

dilakukan dalam peningkatan mutu pelayanan rumah sakit. Mutu pelayanan rumah
sakit termasuk di dalamnya reliability, assurance, tangible, emphaty, responsiveness
(anastasia, 2016). Peningkatan mutu akan meningkatkan kepuasan pasien, sehingga
perlu adanya peningkatan mutu per tiap item. Emphaty merupakan salah satu
intervensi yang dapat langsung dirasakan oleh pasien.

Penerapan Emphaty pada pasien termasuk didalamnya penerapan salam


terapiutik, yang mana hal tersebut berupa senyum, sapa dan salam (3S) (Akbar,2016).
Penerapan 3S tersebut tidak terlepas dari budaya organisasi, bila budaya organisasi
telah kuat dalam penerapan 3S maka hak pasian dalam hal empati dapat teratasi dan
meningkatkan angka kepuasan pasien, sehingga penerapan 3S sangat penting dalam
setiap tindakan pelayanan keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai