Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TM 1

Matakuliah Komunitas 1

Disusun oleh :
LISA SOFIYAH (16010023)
16 A

PRODI S1 ILMU KEPEWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
dr. SOEBANDI JEMBER
2018
1. Apa saja yang termasuk indikator kesehatan?
Ada 24 indikator kesehatan yang digunakan dalam IPKM dengan nilai
korelasi UHH yang tertinggi. Indikator kesehatan tersebut adalah prevalensi balita
gizi buruk dan kurang, prevalensi balita sangat pendek dan pendek, prevalensi
balita sangat kurus dan kurus, prevalensi balita gemuk, prevalensi diare,
prevalensi pnemonia, prevalensi hipertensi, prevalensi gangguan mental,
prevalensi asma, prevalensi penyakit gigi dan mulut, prevalensi disabilitas,
prevalensi cedera, prevalensi penyakit sendi, prevalensi ISPA, proporsi perilaku
cuci tangan, proporsi merokok tiap hari, akses air bersih, akses sanitasi, cakupan
persalinan oleh nakes, cakupan pemeriksaan neonatal-1, cakupan imunisasi
lengkap, cakupan penimbangan balita, ratio Dokter/Puskesmas, dan ratio
bidan/desa.
Indikator sehat menurut WHO:
1. Berhubungan dengan status kesehatan masyarakat
 Indikator komprehensif
a. Angka kematian kasar menurun
b. Rasio angka moralitas proporsional rendah
c. Umur harapan hidup meningkat
 Indikator spesifi
a. Angka kematian ibu dan anak menurun
b. Angka kematian karena penyakit menular menurun
c. Angka kelahiran menurun
2. Berhubungan dengan pelayanan kesehatan
 rasio antara pelayanan kesehatan dan jumlah penduduk seimbang
 distribusi tenaga kesehatan merata
 informasi lengkap tentang fasilitas kesehatan
 informasi tentang sarana Pelayanan kesehatan di Rumah
Sakit, Puskesmas, dan lain-lain

2. Bagaimana karakteristik perilaku sehat?


karateristik sehat:
a. Mampu menilai diri secara realistik. Individu yang kepribadiannya sehat
mampu menilai diri apa adanya, baik kelebihan maupun kelemahannya
b. Mampu menilai situasi secara realistik. Individu dapat menghadapi situasi
atau kondisi kehidupan yang dialaminya secara realistik dan mau
menerimanya secara wajar
c. Menerima tanggung jawab. Individu yang sehat adalah individu yang
bertanggung jawab. Dia mempunyai keyakinan terhadap kemampuannya
untuk mengatasi masalah-masalah kehidupan yang dihadapinya.
d. Kemandirian (autonomy). Individu memiliki sifat mandiri dalam cara
berfikir dan bertindak, mampu mengambil keputusan, mengarahkan dan
mengembangkan diri serta menyesuaikan diri dengan norma yang berlaku
di lingkungannya.
e. Dapat mengontrol emosi. Individu merasa nyaman dengan emosinya. Dia
dapat menghadapi situasi frustasi, depresi atau stress secara positif atau
konstruktif, tidak destruktif (merusak).
f. Berorientasi tujuan. Setiap orang mempunyai tujuan yang ingin dicapainya
Namun, merumuskan tujuan itu ada yang realistic dan ada yang tidak
realistic. Individu yang sehat kepribadiannya dapat merumuskan tujuannya
berdasaran pertimbangan secara matang (rasional), tidak atas dasar
paksaan dari luar.
g. Berorientasi keluar. Individu yang sehat memiliki orientasi keluar
(ekstrovert). Dia bersifat respek (hormat), empati terhadap orang lain
mempunyai kepedulian terhadap situasi atau masalah-masalah
lingkungannya dengan bersifat fleksibel dala berfikir. Barret Leonard
mengemukakan sifat-sifat individu yang berorientasi keluar, yaitu :
(a) menghargai dan menilai orang lain seperti dirinya sendiri
(b) merasa nyaman dan terbuka terhadap orang lain
(c) tidak membiarkan dirinya dimanfaatkan untuk menjadi korban orang
lain dan tidak mengorbankan orang lain karena kekecewaan dirinya.
h. Penerimaan sosial. Individu diniai positif oleh orang lain, mau
berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial, dan memiliki sikap bersahabat
dalam berhubungan dengan orang lain.
i. Memiliki filsafat hidup. Dia mengarahkan hidupnya berdasarkan filsafat
hidup yang berakar dari keyakinan agama yang dianutnya.
j. Berbahagia. Individu yang sehat, situasi kehidupannya diwarnai
kebahagiaan. Kebahagiaan ini didukung oleh faktor-faktor achievement
(pencapaian prestasi),acceptance (penerimaan dari orang lain), dan
affection (perasaan dicintai atau disayangi orang lain).

3. Apa yang diperlukan agar suatu komunitas dapat dikatakan komunitas sehat
menurut anda?
a. Tindakan promosi kesehatan dan perlindungan spesifik agar terhindar dari
masalah atau penyakit.
b. Tindakan keperawatan mencakup indentifikasi masyarakat/kelompok yang
beresiko masalah kesehatan dan melakukan penanggulangan secara tepat.
c. Upaya rehabilitasi perawatan di fasilitasi tatanan pelyanan kesehatan lain
untuk mencegah ketidakmampuan

Anda mungkin juga menyukai